Panduan Perlindungan Anak-Anak
Panduan Perlindungan Anak-Anak
BAB I. PENGERTIAN
Perlindungan pasien adalah Suatu kegiatan untuk menjamin dan melindungi pasien dan
hak - hak nya agar dapat belangsung sebagaimana mestinya dan dapat berpartisipasi secara
maksimal.
Kelompok pasien lemah dan beresiko yang mendapatkan perlindungan yang layak dari
rumah sakit dibagi menjadi tiga bagian :
1. Berdasarkan umur
a. Balita (0 -5 tahun )
b. Anak- anak (5 – 12 tahun )
c. Lansia (> 60 tahun )
2. Berdasarkan kondisi
a. Cacat fisik
b. Individu dengan gangguan mental atau emosional
Pelaksanaan untuk perlindungan anak – anak, induvidu yang cacat, lanjut usia, dan
lainnya yang berisiko dilakukan oleh seluruh staf yang memberikan pelayanan di RSI Siti
Rahmah.
Perlindungan yang diberikan oleh RSI Siti Rahmah terhadap anak – anak, lanjut usia
dan lainnya yang berisiko dilakukan melalui prosedur sbb :
1. Rumah Sakit mengidentifikasi secara cermat seluruh pasien lalu menetapkan kelompok pasien
yang beresiko.
A. Berdasarkan umur
a. Balita (0 -5 tahun )
b. Anak- anak (5 – 12 tahun )
c. Lansia (> 60 tahun )
B. Berdasarkan kondisi
a. Cacat fisik
b. Individu dengan gangguan mental atau emosional
C. Berdasarkan kebutuhan yang bersifat kritis
Dari kriteria yang disebutkan diatas petugas yang berwenang dapat melakukan
identifikasi kriteria pasien beresiko dengan cara :
1. Petugas MR mengidentifikasi pasien beresiko dan mnentukan jenis kriteria serta
menggenakan gelang pasien sesuai dengan kriteria resiko pasien.
2. Petugas yang memberikan pelayanan melakukan pengecekan identitas melalui gelang
pasien pada setiap tindakan yang akan dilakukan.
3. Petugas mengevaluasi tingkat resiko pasien terutama kriteria berdasarkan kebutuhan
kritis apa bila keadaan pasien menjadi membaik.
4. Satpam bertugas membantu dalam memonitoring setiap ruangan dimana terdapat
pasien beresiko.
2. Rumah Sakit melakukan perlindungan terhadap pasien beresiko dari kelalaian asuhan
dan tidak dilaksanakan pelayanan terhadap pasien.
a. Petugas memeriksa identitas pasien setiap akan melakukan pelayanan terhadap pasien.
b. Petugas memahami setiap prosedur tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien
c. Petugas melakukan setiap jenis pelayanan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan
d. Petugas melaporkan setiap kejadian tidak diharapkan (KTD), kejadian nyaris cedera
(KNC), kejadian sentinel kepada Tim KPRS RSI Siti Rahmah.
BAB IV DOKUMENTASI
1. Semua hal – hal yang sifatnya luar biasa dalam proses perlindungan harus dicatat pada
rekam medis yang disediakan.
2. Seluruh form diarsipkan oleh petugas rekam medis.