Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN PASIEN YANG MEMBAHAYAKAN

DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/4
RSUD DAHA
HUSADA 065/.../SPO-IGD/102.19/2022 0 1/
Tanggal Terbit Ditetapkan :
DIREKTUR RSU DAHA HUSADA
KEDIRI
15 Juni 2022
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

dr. DARWAN TRIYONO, SP.M


pembina
NIP.19720112 201001 1 005

Pasien yang membahayakan diri sendiri dan orang lain


PENGERTIAN dalam kegiatan yang dilakukan untuk melukai atau menyakiti
diri sendiri dan orang lain
1. Melindungi seluruh pasien dari bahaya untuk melukai
atau menyakiti diri sendiri dan orang lain
TUJUAN
2. Sebagai pedoman terhadap perlindungan pasien dan
orang lain
SK Direktur No. 445/01/SK-YAN/102.6/2019 tentang
KEBIJAKAN
Kebijakan Pelayanan Pasien RSUD Daha Husada

1. Identifikasi pasien yang membahayakan diri sendiri di


assesmen awal
2. Identifikasi pasien yang membahayakan orang lain
dengan melakukan pengkajian bio,psiko,sosial dan
spiritual
3. Kriteria pasien yang membahayakan diri sendiri dan
orang lain:
a. Menggaruk-garuk bagian tubuh
b. Menggigit bagian tubuh
PROSEDUR
c. Mengikat bagian tubuh
d. Membuat sayatan ditubuh
e. Memukul diri
f. Menelan zat berbahaya
g. Memasukan objek kedalam lubang tubuh
h. Mengorek-ngorek luka yang sudah ada
i. Mencakar bagian tubuh
j. Membakar diri
k. Memotong bagian tubuh
PENATALAKSANAAN PASIEN YANG MEMBAHAYAKAN
DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/4
RSUD DAHA
HUSADA 065/.../SPO-IGD/102.19/2022 0 1/
Tanggal Terbit Ditetapkan :
DIREKTUR RSU DAHA HUSADA
KEDIRI
STANDAR 15 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. DARWAN TRIYONO, SP.M
pembina
NIP.19720112 201001 1 005
4. Faktor yang berhubungan dengan pasien membahayakan
diri:
a. Remaja
b. Individuautistic
c. Anak dianiaya
d. Gangguan kepribadian borderline
e. Gangguan karakter penyakit masa anak-anak
f. Penganiyayan seksual pada masa anak-anak
g. Pembedahan pada masa anak-anak
h. Depersonalitas individu yang mengalami
keterlambatan perkembangan
i. Disosiasi
j. Gangguan citra tubuh
k. Gangguan makan
PROSEDUR l. Gangguan emosional
m. Alkohoisme dalam keluarga
n. Perceraian keluarga
o. Riwayat perilaku merusak diri dalam keluarga
p. Merasa terancam dengan kehilangan hubungan yang
bermakna
q. Riwayat ketidakmampuan untuk merencanakan solusi
r. Riwayat perilaku mencederai
s. Isolasi dari teman sebaya
t. Isolasi dari teman sebaya
u. Kurang kepercayaan keluarga
v. Perfeksionis
w. Harga diri tidak stabil
PENATALAKSANAAN PASIEN PULANG DENGAN
MELARIKAN DIRI
No. Dokumen Halaman
No. Revisi
3/4
RSUD DAHA
HUSADA
0 1/
065/.../SPO-IGD/102.19/2022
Tanggal Terbit Ditetapkan :
DIREKTUR RSU DAHA HUSADA
KEDIRI
STANDAR 15 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. DARWAN TRIYONO, SP.M
pembina
NIP.19720112 201001 1 005
5. Pencegahan dan perlindungan pada pasien dengan
upaya melukai atau menyakiti diri sendiri dan orang lain:
a. Identifikasi pasien beresiko terhadap upaya melukai
atau menyakiti diri sendiri dimuali dari IGD
b. Perawat diruangan rawat inap melakukan sensus
harian untuk mengidentifikasi pasien-pasien yang
beresiko dan segera merespon bila pasien butuh
berkoordinasi dengan pihak terkait
c. Melaksanakan koordinasi dengan petugas keamanan
apabila ada pasien yang teridentifikasi melukai atau
menyakiti diri sendiri
6. Tata laksana perlindungan terhadap pasien dengan
upaya melukai dan menyakiti diri sendiri dan orang lain:
PROSEDUR
a. Pasien Rawat Jalan:
Pendampingan oleh petugas penerimaan pasien dan
mengantarkan sampai ke tempat periksa dengan
memakai alat bantu bila diperlukan
1) Perawat poliklinik wajib mendampingi pasien saat
dilakukan pemeriksaan sampai selesai
2) Meminta keluarga untuk menjaga pasien baik oleh
keluarga atau pihak yang ditunjuk dan dipercaya
b. Pasien Rawat Inap:
1) Penempatan pasien diruang khusus yang telah
ditempatkan jika ruang khusus penuh bisa
ditempatkan di ruang yang dekat dengan nurse
station
PENATALAKSANAAN PASIEN PULANG DENGAN
MELARIKAN DIRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


4/4
RSUD DAHA
HUSADA 445/47/SPO-YAN/102.6/2019 0 1/
Tanggal Terbit Ditetapkan :
DIREKTUR RSU DAHA HUSADA
KEDIRI
STANDAR 15 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. DARWAN TRIYONO, SP.M
pembina
NIP.19720112 201001 1 005

2) Penempatan pasien diruang khusus yang telah


ditempatkan jika ruang khusus penuh bisa
ditempatkan di ruang yang dekat dengan nurse
station
3) Perawat memastikan dan memasang pengaman
tempat tidur
4) Perawat memastikan bel pasien mudah dijangkau
dan dapat digunakan
5) Meminta keluarga untuk menjaga pasien dengan
baik
6) Jika diperlukan dilakukan tindakan restrain

1. Instalasi Rawat jalan


2. Instlasi Rawat inap
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Gawat Darurat
4. Rekam medis
5. Security

Anda mungkin juga menyukai