Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR IDENTIFIKASI PASIEN RENTAN TERHADAP

KEKERASAN FISIK

No dokumen No. Revisi Halaman


RS BUDI SEHAT
IRI.SPO.0373 0 1/3

STANDAR Tanggal terbit


PROSEDUR 03 Januari 2022
OPERASIONAL

dr. Putri Sayekti M, M.P.H

PENGERTIAN Identifikasi pasien rentan adalah suatu upaya rumah sakit untuk
melindungi pasien dari kekerasan fisik oleh pengunjung, pasien
lain atau staf rumah sakit

TUJUAN 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Mampu


mengidentifikasi pasien rentan terhadap kekerasan fisik
2. Memberikan pelayanan medis kepada pasien rentan
terhadap kekerasan fisik dengan baik

KEBIJAKAN 1. Surat keputusan direktur nomor 105/KPTS/DIR/RSBS/I/2022


tentang pemberlakuan identifikasi dan melindungi populasi
pasien yang rentan terhadap kekerasan fisik.
2. Peraturan Direktur nomor 034/RSBS/PER-DIR/I/2022 tentang
kebijakan pelayanan bidang keperawatan RS Budi Sehat

PROSEDUR 1. Perawat mengidentifikasi pasien berisiko dengan mengisi


formulir identifikasi pasien rentan supaya pasien dengan
resiko rentan dapat terlindungi. Yang termasuk dalam
kelompok pasien berisiko yaitu :
a. Pasien bayi baru lahir
b. Pasien anak-anak
c. Pasien usia lanjut
d. Pasien perempuan
e. Pasien gangguan kejiwaan
f. Pasien koma
g. Penyandang cacat
h. Pasien dengan penurunan kesadaran
i. Wanita hamil
j. Pasien dengan penyakit infeksi
PROSEDUR PASIEN KORBAN KEKERASAN

No dokumen No. Revisi Halaman


RS BUDI SEHAT IRI.SPO.0373 0 2/3

k. Pasien di instalasi gawat darurat


l. Pasien korban perkelahian
2. Mengisi identitas pasien dengan menuliskan nama pasien
dan nomor rekam medis pasien.
3. Mengisi kriteria kelompok pasien sesuai ketentuan yang
telah berlaku
4. Kepala ruang perawatan menandatangani formulir.
5. Setelah pengisian formulir maka perawat dan unit terkait
seperti satpam melindungi pasien berisiko tersebut.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. HCU
5. Instalasi Ruang Bersalin (VK)
6. Petugas satpam

Anda mungkin juga menyukai