0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan2 halaman
Prosedur identifikasi pasien rentan terhadap kekerasan fisik di RS Budi Sehat meliputi pengertian, tujuan, kebijakan, dan prosedur identifikasi pasien berisiko seperti bayi baru lahir, anak-anak, lanjut usia, perempuan, gangguan jiwa, koma, cacat, penurunan kesadaran, hamil, dan korban kekerasan. Perawat mengisi formulir identifikasi pasien berisiko untuk melindungi pasien, kemudian satpam
Deskripsi Asli:
Judul Asli
SPO identifikasi pasien rentan terhadap kekerasan fisik
Prosedur identifikasi pasien rentan terhadap kekerasan fisik di RS Budi Sehat meliputi pengertian, tujuan, kebijakan, dan prosedur identifikasi pasien berisiko seperti bayi baru lahir, anak-anak, lanjut usia, perempuan, gangguan jiwa, koma, cacat, penurunan kesadaran, hamil, dan korban kekerasan. Perawat mengisi formulir identifikasi pasien berisiko untuk melindungi pasien, kemudian satpam
Prosedur identifikasi pasien rentan terhadap kekerasan fisik di RS Budi Sehat meliputi pengertian, tujuan, kebijakan, dan prosedur identifikasi pasien berisiko seperti bayi baru lahir, anak-anak, lanjut usia, perempuan, gangguan jiwa, koma, cacat, penurunan kesadaran, hamil, dan korban kekerasan. Perawat mengisi formulir identifikasi pasien berisiko untuk melindungi pasien, kemudian satpam
PENGERTIAN Identifikasi pasien rentan adalah suatu upaya rumah sakit untuk melindungi pasien dari kekerasan fisik oleh pengunjung, pasien lain atau staf rumah sakit
TUJUAN 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Mampu
mengidentifikasi pasien rentan terhadap kekerasan fisik 2. Memberikan pelayanan medis kepada pasien rentan terhadap kekerasan fisik dengan baik
KEBIJAKAN 1. Surat keputusan direktur nomor 105/KPTS/DIR/RSBS/I/2022
tentang pemberlakuan identifikasi dan melindungi populasi pasien yang rentan terhadap kekerasan fisik. 2. Peraturan Direktur nomor 034/RSBS/PER-DIR/I/2022 tentang kebijakan pelayanan bidang keperawatan RS Budi Sehat
PROSEDUR 1. Perawat mengidentifikasi pasien berisiko dengan mengisi
formulir identifikasi pasien rentan supaya pasien dengan resiko rentan dapat terlindungi. Yang termasuk dalam kelompok pasien berisiko yaitu : a. Pasien bayi baru lahir b. Pasien anak-anak c. Pasien usia lanjut d. Pasien perempuan e. Pasien gangguan kejiwaan f. Pasien koma g. Penyandang cacat h. Pasien dengan penurunan kesadaran i. Wanita hamil j. Pasien dengan penyakit infeksi PROSEDUR PASIEN KORBAN KEKERASAN
No dokumen No. Revisi Halaman
RS BUDI SEHAT IRI.SPO.0373 0 2/3
k. Pasien di instalasi gawat darurat
l. Pasien korban perkelahian 2. Mengisi identitas pasien dengan menuliskan nama pasien dan nomor rekam medis pasien. 3. Mengisi kriteria kelompok pasien sesuai ketentuan yang telah berlaku 4. Kepala ruang perawatan menandatangani formulir. 5. Setelah pengisian formulir maka perawat dan unit terkait seperti satpam melindungi pasien berisiko tersebut.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Rawat Jalan 4. HCU 5. Instalasi Ruang Bersalin (VK) 6. Petugas satpam