RUJUKAN KE RS LAIN

NOMOR : HALAMAN :
REVISI : 01
019/MED-RSBH/SPO 1-1

RUMAH SAKIT
BINA HUSADA
Ditetapkan
Direktur RS Bina Husada
STANDAR PROSEDUR DITERBITKAN TANGGAL :
OPERASIONAL
28 Mei 2019

dr. Arina Yuli Roswiyati, MS.

Pengertian Merupakan proses alih penanganan ke RS lain karena keterbatasan
fasilitas atau keahlian di RS Bina Husada agar mendapatkan
pengawasan dan pengobatan berkelanjutan
Tujuan Sebagai acuan kepada petugas melakukan rujukan atau transfer
pasien ke RS lain
Kebijakan Berdasarkan Keputusan Direktur No. 131/SK-DIR/RSBH/III/2019
tentang Penetapan Panduan Transfer Pasien
Prosedur 1. DPJP memutuskan untuk merujuk pasien
2. DPJP memberikan informasi kepada pasien/keluarga, bahwa
RS Bina Husada tidak mempunyai fasilitas atau keahlian yang
diperlukan untuk pelayanan pasien dan akan merujuk ke RS
lain
3. Pasien/keluarga mengisi formulir Persetujuan Rujukan
4. DPJP membuat surat rujukan
5. Pasien bisa berangkat ke RS rujukan dengan kendaraan
pribadi (bila kondisi klinis memungkinkan)
6. Bila pasien akan dirujuk melalui RS, maka petugas
menghubungi tim transfer
7. Tim transfer menghubungi RS rujukan untuk memastikan
tersedianya fasilitas dan tempat/bed untuk pasien
8. Setelah fasilitas dan kesediaan tempat di rumah sakit rujukan
terkonfirmasi tim transfer, petugas meminta
pasien/keluarga untuk menyelesaikan administrasi
9. Tim transfer menilai kebutuhan transportasi dan
menentukan pendamping transfer
10. Tim transfer menghubungi kabag/PJ IGD untuk menyiapkan
ambulance.
11. Kabag/PJ IGD membuat surat penugasan sopir ambulance
setelah administrasi selesai
12. Pasien dilakukan transfer ke RS lain
13. Pendamping transfer melakukan pemantauan selama
transportasi dengan Formulir Pemantauan Transportasi
14. Pendamping transfer melakukan serah terima dengan
petugas di RS rujukan
15. Pendamping transfer melapor ke tim transfer setelah sampai
ke RS Bina Husada
 RUJUKAN KE RS LAIN

NOMOR : HALAMAN :
REVISI : 01
019/MED-RSBH/SPO 2-2

RUMAH SAKIT
BINA HUSADA
Unit Terkait Tim Transfer, Rajal, Ranap, IGD