Oleh :
1
1. KEPATUHAN HAND HYGIENE DI RUMAH SAKIT JIWA ACEH
Audit hand hygiene merupakan cara yang dilakukan untuk mengobservasi
dan mengukur kepatuhan para petugas kesehatan dalam melakukan hand hygiene
yang merupakan perilaku mendasar dalam upaya mencegah timbulnya infeksi
nosokomial. Dari pelaksanaan audit hand hygiene yang dilaksanakan rutin tiap bulan
di Rumah Sakit Jiwa Aceh, berikut ini laporan kepatuhan hand hygiene pada setiap
unit pelayanan kesehatan Rumah Sakit Jiwa Aceh bulan April-Juni2018.
76 75 75 75
74
72
70
April Mei Juni
Capaian (%) 78 82 82
Standar (≥75 %) 75 75 75
2
2. KEPATUHAN HAND HYGIENE BERDASARKAN PROFESI
84
82 82
82
%
80
78
78
76
74
Dr/Drg Perawat Radiologi Laboratorium
Profesi
Gambar 2. Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan Profesi di Rumah Sakit Jiwa Aceh
Bulan April-Juni 2018
3
3. KEPATUHAN HAND HYGIENE BERDASARKAN RUANGAN
Tabel 3. Angka kepatuhan hand hygiene berdasarkan ruangan; April-Juni 2018
Angka Kepatuhan Cuci Tangan
No Ruang (%) Rata-rata
April Mei Juni
1 ASOKA 70 80 85 78
2 CEMPAKA 85 95 88 89
3 ANGGREK 85 85 75 82
4 DAHLIA 80 85 85 83
5 MELUR 80 76 84 80
6 SEULANGA 85 85 75 82
7 SEROJA 65 75 70 70
8 MELATI 70 76 80 75
9 SEURUNE 70 70 75 72
10 MAWAR 88 80 90 86
11 JEUMPA 90 85 80 85
12 BOUGENVILE 80 85 85 83
13 TANJONG 85 80 80 82
14 NAPZA 90 85 80 85
15 TERATAI 80 90 85 85
16 IGD 72 84 92 83
17 POLIIKLINIK 72 84 84 80
18 LAB 75 75 85 78
19 APOTIK 65 85 95 82
20 LAUNDRY 75 80 75 77
21 FISIOTERAPI 80 80 80 80
22 RADIOLOGI 80 90 90 87
23 GIZI 65 85 75 75
40
30
20
10
0
ASOKA
MAWAR
POLIIKLINIK
CEMPAKA
JEUMPA
NAPZA
LAB
SEULANGA
IGD
ANGGREK
MELUR
MELATI
BOUGENVILE
GIZI
SEROJA
SEURUNE
TANJONG
TERATAI
APOTIK
LAUNDRY
RADIOLOGI
FISIOTERAPI
DAHLIA
4
4. ANGKA KEPATUHAN HAND HYGIENE BERDASARKAN MOMENT
Tabel 4. Angka kepatuhan Hand Hygiene berdasarkan 5 moment
No Moment April Mei Juni Rata-rata
1 Moment 1 : Sebelum kontak pasien 61 63 65 63
2 Moment 2 : Sebelum prosedur aseptik 75 78 82 78
Moment 3 : Setelah terpapar darah dan
3
cairan tubuh 95 98 99 97
4 Moment 4 : Setelah kontak pasien 98 100 100 99
Moment 5 : Setelah kontak lingkungan
5
sekitar pasien 59 73 68 67
97 99
100
78
80
63 67
60
%
40
20
0
Moment 1 Moment 2 Moment 3 Moment 4 Moment 5
5
5. MONITORING FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN
40
20
0
April Mei Juni
Capaian (%) 73 66 66
Standar (100%) 100 100 100
6
4. Ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab kurangnya kepatuhan
petugas dalam cuci tangan, antara lain:
a. Kurangnya gambaran yang positif tentang cuci tangan.
b. Kurangnya akses/fasilitas cuci tangan seperti alcohol handsrub
sebagai antiseptik mencuci tangan, westafel, dan ketersedian air cuci
tangan
c. Beban kerja yang berlebihan karena jumlah pasien terlalu banyak
dibandingkan dengan petugas kesehatan
8. PENUTUP
Pemahamanpetugas IPCN tentang PPI sudahmemadai, daninformasitentang PPIRS juga
sudahdisampaikankepetugasruangan, namununtukmerubahperilakupetugaskesehatan juga
harusdidukungolehketersediaanfasilitascucitanganuntukkepentinganpasiendanrumahsakitte
ntunya.
Hasil akhir yang diharapkan dari meningkatnya kepatuhan petugas RS Jiwa Aceh dalam
kebersihan tangan ini adalah tidak terjadinya HAIs pada pasien RS Jiwa Aceh. Karena
kebersihan tangan merupakan salah satu indicator pacient safety yang harus dijalankan oleh
petugas di rumah sakit, maka meningkatnya kepatuhan petugas dalam cuci tangan juga
berarti meningkatnya kualitas pelayanan RS Jiwa Aceh.
dr. HUMAIRA
Ketua Komite