Anda di halaman 1dari 4

Konseling HIV / 

AIDS
RUMAH SAKIT ADVENT
BANDAR LAMPUNG
Jl. Teuku Umar No. 48 Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
Bandar Lampung RSABL/SPO/HIV/B.001 0 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur RS. Advent Bandar Lampung
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 2 Agustus 2019

dr. Charles Z Suoth, MARS

PENGERTIAN : Suatu proses konsultasi untuik membantu pasien mempelajari


situasi mereka, mengenali dan melakukan pemecahan masalah
terhadap keterbatasan yang diberikan lingkungan.

TUJUAN : 1. Menyediakan dukungan psikologik.


2. Mencegah penularan HIV.
3. Menyediakan informasi tenteng perilaku beresiko.
4. Membantu mengembangkan keahlian pribadi yang diperlukan
untuk menjalani kebiasaan hidup aman.
5. Memastikan pengobatan yang efektif termasuk pemecahan
masalah dengan menangani isu.

KEBIJAKAN : 1. Konseling diberikan oleh konselor yang telah terlatih.


2. Ruang konseling harus aman, nyaman serta perlu manjaga
kerahasiaan.
3. Syarat-syarat konselor di Rumah Sakit:
a. Harus terlatih melalui pelatihan atau pendidikan
formal.
b. Menyediakan diri dan waktunya untuk membantu
pasien melalui konseling.
c. Dapat berempati dan mendengarkan dengan
perhatian.
d. Memahami proses infeksi HIV dan infeksi opotunistik.
e. Dapat menyimpan rahasia.

PROSEDUR : 1. Persiapan :
Alat :
 Ruang konseling
 Meja dan kursi untuk petugas dan pasien
ASUHAN KEPERAWATAN PASCA BEDAH
RUMAH SAKIT ADVENT
BANDAR LAMPUNG
Jl. Teuku Umar No. 48 Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
Bandar Lampung RSABL/HIV/IBS/B.001 0 2/3

PROSEDUR : 2. Langkah – langkah :


2.1 Konseling pencegahan :
a. Pemahaman HIV / AIDS dan dampak fisik serta psikososial.
b. Cara penularan dan tidak menularkan serta pencegahan.
c. Pemahaman perilaku hidup sehat.
d. Mendorong perubahan perilaku kearah hidup sehat.

2.2 Konseling Pre test


1. Motif pelaksanaan test sukarela.
2. Interpretsi hasil yest meliputi:
a. penapisan dan konfirmasi
b. tanpa gejala dan gejala nyata.
c. Pemahaman aakan infeksi HIV dan dampaknya. HIV tidak
dapat sembuh namun dapat tetap produktif.
d. Infeksi opotunistis dapat diobati.
3. Estimasi hasil
a. Kesiapan mental emosional penerimaaan hasil
pemeriksaan.
b. Kajilah resiko bukan harapan hasil.
c. Periode jendela.
4. Membuat rencana jika didapatkan hasil.
a. Apa yang dilakukan jika hasil positif atau negatif.
b. Memperkirakan dukungan dari orang dekat / sekitar
pasien. Membangun pemahaman hidup sehat dan
mendorong perilaku sehat.
c. Membuat keputusan : melaksanakan test / tidak

2.3 Konseling Pasca test


a. menilai situasi psikososial terkini, mendukung mental
emosional pasien.
b. Menilai pemahaman klien.
c. Membacakan hasil.

3 Hal – hal yang harus diperhatikan :


a. Tahap penerimaan pasien
b. Respon pasien
c. Kerahasiaan pasien
ASUHAN KEPERAWATAN PASCA BEDAH
RUMAH SAKIT ADVENT
BANDAR LAMPUNG
Jl. Teuku Umar No. 48 Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
Bandar Lampung RSABL/SPO/HIV/B.001 0 3/3

UNIT TERKAIT : 1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Rawat Khusus
ASUHAN KEPERAWATAN PASCA BEDAH
RUMAH SAKIT ADVENT
BANDAR LAMPUNG
Jl. Teuku Umar No. 48 Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
Bandar Lampung RSABL/SPO/IBS/B.001 0 3/3

UNIT TERKAIT : 5. Instalasi Bedah Sentral


6. Instalasi Rawat Inap
7. Instalasi Gawat Darurat
8. Instalasi Rawat Khusus

Anda mungkin juga menyukai