Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KARYA MEDIKA II TAMBUN

NO :258 /SK/DIR-RSKMII/IX/2018

TENTANG
PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN TIM CODE BLUE
RUMAH SAKIT KARYA MEDIKA II TAMBUN

DIREKTUR RUMAH SAKIT KARYA MEDIKA II

Menimbang : a. Bahwa pelayanan kesehatan harus diberikan bermutu dan memuaskan,


dengan tujuan memenuhi kebutuhan pelayanan pasien

b. Bahwa sistem pelayanan kesehatan merupakan proses kolaboratif yang


mencakup pasien, perawat, dokter, pekerja social dan tenaga kesehatan
lainnya.

c. Bahwa pelayanan kesehatan tersebut mencakup komunikasi dan fasilitasi


pelayanan menjadi suatu kontinuitas, melalui koordinasi antar SDM yang
tersedia

d. Bahwa berdasarkan butir (a), (b), dan (c) tersebut di atas, maka dipandang
perlu untuk membentuk dan mengangkat TIM Code blue Rumah Sakit Karya
Medika II Tambun yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Rumah
Sakit Karya Medika II Tambun.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.

2. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


3. Undang-undang RI No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 147 tahun 2010 tentang Perijinan
Rumah Sakit

5. Keputusan Menkes RI No. 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar


Pelayanan Rumah Sakit.
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit

i
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Tim Code blue (terlampir)
KEDUA : Tugas dan Wewenang serta segala ketentuan tentang Code blue sesuai dengan
Keputusan Direktur No. 260/SK/DIR-RSKMII/X/2018 Tahun 2018 tentang
Penetapan tim Code blue pada Pelayanan Pasien Rumah Sakit Karya Medika II
Tambun.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KEEMPAT : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan
ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : 25 September 2018
Rumah Sakit Karya Medika II

dr. Robinhood Damanik


Pjs. Direktur

ii
Lampiran. Susunan Tim Code Blue

Penanggung jawab : Dr. Chynthia Affryany, Sp.An

Koordinator : Dr Maria Danny

Anggota :

1. dr David
2. dr Jocelyn Christine
3. dr Dyah Astri Wardani
4. dr RR Ratih Putri
5. dr Refika Nurulianah
6. dr Dahlia Rahmawati
7. dr Rizky Fadhila
8. dr Christine Monalisa
9. dr Ebelline
10. Zr .Betty 38. Zr . Iis 68. Bd Ratih
11. Zr. Fitriani 39. Zr Ayu 69. Zr Darniati
12. Br. Hadi 40. Zr Tria 70. Zr Rina M
13. Zr .Siti Nora 41. Zr Nenti 71. Zr Delfi
14. Zr Heavy 42. Zr Hanum 72. Zr Eva astuti
15. Zr Ani 43. Zr Jati 73. Zr Eva Cn
16. Zr. Maysaroh 44. Bd Lili 74. Zr Tere
17. Zr. Ai Siti 45. Zr. Suyati 75. Zr Novriantika
18. Zr. Agnes wulandari 46. Zr Yanis 76. Br Rizki
19. Zr Atun 47. Bd Fatma 78. Zr Santi
20. Zr . Ita K 48. Bd. Noverli
21. Zr. Dika 49. Zr. Pani nora
22. Zr. Windah 50. Br Erik
23. Br. Yusef 51. Zr. Euis
24. Zr. Novi yulita 52. Zr Emi
25. Br Dede 53. Zr Sri artika
26. Zr. Tijah 54. Zr. Rita rosita
27. Br.Robbi 55. Zr Tris S
28. Zr . Yuni 56. Zr. Erinda
29. Zr . Gita W 57. Zr Fitri S
30. Zr. Aas N 60. Bd Diana
31. Zr Cahya 61. Zr Asha
32. Zr Ruhana 62. Zr Fitri Diana
33. Zr. Indah 63. Bd Itoh
34. Zr Tika 64. Bd Tati
35. Zr Erni 65. Bd Wenny
36. Zr. Ira 66. Zr Rani
37. Zr . Endang 67. Bd Puput

iii
Lampiran uraian tugas

URAIAN TUGAS DAN WEWENANG

TIM CODE BLUE

I. NAMA ORGANISASI : Tim Code Blue

II. DEFINISI
Kondisi gawat darurat yang terjadi dirumah sakit atau suatu institusi dimana terdapat pasien
yang mengalami henti nafas dan jantung dyang merupakan kata sandi digunakan untuk
menyatakan bahwa pasien dalam kondisi gawat darurat.

III. TUJUAN
Agar tercapai suatu system penanganan kegawat daruratan medis,henti nafas dan henti
jantung di RS Karya Medika secara berkualitas,dan tepat sasaran.Agar mampu meningkatkan
pelayanan medis RS dan pelayanan RS secara umum.

IV. SUSUNAN ORGANISASI DAN KEANGGOTAAN


1. Koordinator Code blue
2. Pemimpin /leader Tim
3. Anggota Tim

V. TUGAS DAN FUNGSI


1. Koordinator
- Mengkoordinir segenap anggota
- Bekerjasama dengan diklat membuat pelatihan kegawatdaruratan yang dibutuhkan
oleh anggota
- Pengaturan jadwal, pembagian tugas, dan penerapan standar mutu
2. Pemimpin /leader Tim
- Mengidentifiksi awal / triage pasien diruangan
- Memimpin penanggulangan pasien saat terjadi kegawatdaruratan
- Memimpin tim dalam pelaksanaan RJP
- Menentukan sikap selanjutnya
3. Anggota Tim
- Bersama dokter pemimpin tim mengidentifikasi /triage pasien
- Membantu dokter pemimpin tim menangani pasien gawat dan gawat darurat
- Memberikan bantuan hidup dasar kepada pasien gawat dan gawa tdarurat

VI. KEWAJIBAN
1. Ketua Tim Biru bertanggung jawab terhadap Direktur Utama atau Direktur Medis. Ketua
Tim dituntut mampu berkeja sama mengelola seluruh pelaksanaan kegiatan
didalam/diluar unit, serta terhadap hubungannya dengan institusi lain yang berkaitan
dengan kegawat daruratan medis.

iv
2. Pemimpin Tim diharapkan mampu berkerja sama dengan anggota tim dan meminta
bantuan personil local bila diperlukan.
3. Pemimpin Tim harus memikul tanggung jawab proses resusitasi dan berupaya semaksimal
mungkin untuk memberikan bantuan hidup yang diperlukan
4. Anggota tim diharapkan terampil, berorientasi hasil, dan memiliki empati dalam bekerja
serta mudah menyesuaikan diri dalam situasi yang kritis.
5. Anggota tim juga harus mampu berkerja sama dalam tim.

VII. WEWENANG

Melakukan tindakan resusitasi pada kegawatdaruratan medis di RS Karya medika II

VIII. KUALIFIKASI
1. Dokter umum yang memiliki keahlian manajerial dan program serta visi terkait dengan
system Respons Gawat Darurat Medis. Sudah mengikuti pelatihan ACLS
2. Pemimpin Tim dokter yang memiliki keahlian, kompetensi, pengalaman untuk
mengkoordinir proses resusitasi sesuai panduan ACLS.
3. Anggota tim Perawat memiliki kompetensi BCLS dan pengalaman mengikuti proses
resusitasi sesuai panduan BCLS.

IX. MASA KERJA


Masa kerja adalah 2 tahun,dan bisa dipilih kembali.

Bekasi,

Ditetapkan dan disahkan oleh,

Dr. Robinhood Damanik

Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai