Bab7 - Gelombang Elektromagnetik PDF
Bab7 - Gelombang Elektromagnetik PDF
1
Perambatan gelombang elektromagnetik
Contoh :
Gelombang elektromagnetik dalam suatu medium memiliki kelajuan
2,8 x 108 m/s. Jika permitivitas medium 12,76 x 10–7 wb/Am,
tentukanlah permeabilitas medium tersebut.
2
Jawab
Diketahui:
c = 2,8 x 108 m/s,
ε = 12,76 x 10–7 wb/Am.
Dengan menggunakan Persamaan Maxwell, diperoleh :
1
c
με
1
μ 2
c ε
1
(2,8 x 10 ) (12,76 x 10 -7 )
8 2
3
Dalam percobaan-percobaan selanjutnya, Hertz berhasil mengukur
kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik ini seperti yang
diramalkan oleh Maxwell, yakni 3 x 108 m/s.
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik yang didasarkan dari
eksperimen adalah sebagai berikut.
1. Merupakan perambatan getaran medan listrik dan medan
magnet yang saling tegak lurus terhadap arah rambatnya
dan termasuk gelombang transversal,
2. Tidak bermuatan listrik sehingga tidak dipengaruhi atau tidak
dibelokkan oleh medan listrik atau medan magnet,
3. Tidak bermassa dan tidak dipengaruhi medan gravitasi,
4. Merambat dalam lintasan garis lurus,
5. Dapat merambat di ruang hampa,
6. Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi,
difraksi, serta polarisasi,
7. Kecepatannya di ruang hampa sebesar 3 x 108 m/s.
Contoh :
Sebuah gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa
dengan kecepatan 3 x 108 m/s. Jika panjang gelombangnya 30 m,
maka tentukan frekuensi gelombang tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui :
c = 3 × 108 m/s
λ = 30 m/s
Ditanyakan : f = ... ?
4
Jawab :
c
f
3 x 10 8
30
= 107 Hz
5
Energi Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik membawa energi dalam bentuk
medan listrik dan medan magnet. Kita tinjau suatu gelombang
elektromagnetik yang menjalar ke arah sumbu x, maka medan
listrik dan medan magnet sesaatnya dapat dinyatakan dengan
persamaan berikut.
1
ue = εo E2
2
dengan:
ue = rapat energi listrik (J/m3 atau Jm-1)
εo = permitivitas listrik ( 8,85 x 10-12 C2 N-1 m-2 )
E = kuat medan listrik (N/C atau NC-1).
6
Rapat energi magnet dinyatakan sebagai berikut:
B2
um
2μ o
dengan:
um = rapat energi magnet (J/m3 atau Jm-3 ),
μo = permeabilitas magnet = 4π x 10-7 Wb A-1 m-1 )
B = besar induksi magnet (Wb/m2 = T).
8
bisa melihat warna benda karena benda memantulkan
warna-warna ini dan masuk kembali ke mata kita.
Aplikasi :
dengan cahaya kita bisa melihat indahnya
pemandangan,
kita dapat memotret sehingga gambarnya menjadi
berwarna seperti aslinya,
kita dapat melihat televisi berwarna, dan sebagainya.
sinar tampak juga banyak dipakai dalam bidang
spektroskopi untuk mengetahui unsur-unsur yang ada
dalam bahan.
5. Sinar Inframerah (IR)
Sinar inframerah ini merupakan hasil transisi vibrasi atau
rotasi pada molekul.
Sinar inframerah termasuk gelombang elektromagnetik
yang mempunyai frekuensi di bawah 4,3 x 1014 Hz
sampai sekitar 3 Ghz.
Sinar inframerah tidak tampak dilihat oleh mata telanjang
tetapi sinar infra merah dapat dideteksi dengan
menggunakan pelat-pelat film tertentu yang peka
terhadap gelombang inframerah.
Aplikasi :
Pesawat udara yang terbang tinggi ataupun satelit-satelit
dapat membuat potret-potret permukaan bumi, dengan
mempergunakan gelombang inframerah.
Sinar inframerah juga banyak dipakai dalam bidang
spektroskopi untuk mengetahui unsur-unsur yang ada
dalam bahan.
6. Gelombang Radar (Gelombang Mikro)
Gelombang mikro (microwave) mempunyai frekuensi di
kisaran 3 GHz.
Aplikasi :
Gelombang mikro ini dapat digunakan untuk alat
komunikasi, memasak (microwave), dan radar (Radio
Detection and Ranging ).
9
Dalam bidang transportasi, gelombang radar dipakai
untuk membantu kelancaran lalu lintas pesawat di
pangkalan udara atau bandara.
Gelombang radar digunakan juga pada bidang
pertahanan yaitu untuk melengkapi pesawat tempur
sehingga bisa mengetahui keberadaan pesawat musuh.
7. Gelombang Televisi
Gelombang televisi mempunyai frekuensi yang lebih
tinggi dari gelombang radio.
Gelombang televisi ini merambat lurus, tidak dapat
dipantulkan oleh lapisan-lapisan atmosfer bumi.
Aplikasi :
Gelombang televisi banyak dipakai dalam bidang
komunikasi dan siaran.
8. Gelombang Radio
Gelombang radio ini dipancarkan dari antena pemancar
dan diterima oleh antena penerima. Luas daerah yang
dicakup dan panjang gelombang yang dihasilkan dapat
ditentukan dengan tinggi rendahnya antena.
Gelombang radio tidak dapat secara langsung didengar,
tetapi energi gelombang ini harus diubah menjadi energi
bunyi oleh pesawat radio sebagai penerima.
Aplikasi :
gelombang radio sering digunakan untuk komunikasi
yaitu penggunaan pesawat telepon, telepon genggam
(hand phone), dan sebagainya.
10