Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Dan Sejarah Euthanasia

Istilah euthanasia berasal dari bahasa Yunani, yaitu eu dan thanatos. Kata eu berarti baik, tanpa
penderitaan dan thanatos berarti mati. Dengan demikian euthanasia dapat diartikan mati dengan
baik tanpa penderitaan. Ada yang menerjemahkan mati cepat tanpa derita.

Secara etimologis euthanasia berarti kematian dengan baik tanpa penderitaan, maka dari itu dalam
mengadakan euthanasia arti sebenarnya bukan untuk menyebabkan kematian, namun untuk
mengurangi atau meringankan penderitaan orang yang sedang menghadapi kematiannya. Dalam arti
yang demikian itu euthanasia tidaklah bertentangan dengan panggilan manusia untuk
mempertahankan dan memperkembangkan hidupnya, sehingga tidak menjadi persoalan dari segi
kesusilaan. Artinya dari segi kesusilaan dapat dipertanggungjawabkan bila orang yang bersangkutan
menghendakinya.

Arti harfiahnya sama dengan good death atau easy death. Sering pula

disebut mercy killing karena pada hakekatnya Euthanasia merupakan

tindakan pembunuhan atas dasar kasihan. Tindakan ini dilakukan semata-

mata agar seseorang meninggal lebih cepat, dengan esensi :

1. Tindakan menyebabkan kematian;

2. Dilakukan pada saat seseorang itu masih hidup;

3. Penyakitnya tidak ada harapan untuk sembuh atau dalam fase

terminal;

4. Motifnya belas kasihan karena penderitaan berkepanjangan;

5. Tujuannya mengakhiri penderitaan.

Euthanasia dapat juga didefinisikan sebagai tindakan mengakhiri

hidup seorang individu secara tidak menyakitkan, ketika tindakan tersebut

dapat dikatakan sebagai bantuan untuk meringankan penderitaan dari

individu yang akan mengakhiri hidupnya, Euthanasia menunjukan tenaga

medis untuk membantu para pasien supaya dapat meninggal dengan baik,

tanpa penderitaan yang besar.

Fungsi Euthanasia

Fungsi dari Euthanasia adalah membantu

Anda mungkin juga menyukai