Alat:

1. Bak instrumen steril yang berisi. 21 buah pinset sirurgis, 2 buah pinset anatomi, gunting
angkat jahitan, rasa, casado pers
2. Sarung tangan bersih
3. Korentang dan tempatnya
4. Bengkok
5. Perlak atau alas
6. Plester

Bahan:

1. Alkohol
2. Betadine
3. Cairan perhidrol
4. Obat topikal

Tahap preinteraksi

1. Lakukan verifikasi order sebelum tindakan

2. Cuci tangan
3. Siapkan alat

Tahap orientasi

1. Memberi salam, panggil klien dengan nama panggilan yang disenangi

2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien maupun keluarga

Tahap kerja

1. Mencuci tangan
2. Bawa alat ke dekat pasien
3. letakkan bengkok pada sisi pasien, dan letakkan atau alas perlak di bawah tangan luka
4. Mengangkat sarung tangan bersih dari tempatnya dengan menggunakan korentang lalu
gunakan sarung tangan bersih
5. membuka balutan atau plester luka lama dengan menggunakan pinset anatomi dengan
teknik menggulung lalu letakkan balutan lama pada bengkok
6. Menggunakan pinset anatomi memegang kasa steril lalu dicelupkan pada cairan perhidrol
dan bersihkan luka Apabila ada jaringan mati maupun nanah atau pus dengan teknik
memutar atau melingkar dari area luka paling dalam hingga keluar sesuai arah jam
7. Menggunakan pinset anatomi mengangkat kasa steril yang kering lalu keringkan luka
secara merata lalu letakkan kasa pada bengkok
8. Bersihkan luka dengan Betadine secara menyeluruh dengan menggunakan teknik
melingkar sesuai arah jam kemudian katakan kapas pada bengkok
9. Tutup luka dengan kasa steril
10. Perawat melepaskan sarung tangan
11. Plester luka dengan rapi plester luka dengan rapi
12. Mengambil perlak dan bengkok (rapihkan pasien)

Tahap terminasi

1. Menanyakan perasaan pasien setelah dilakukan tindakan

2. berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
3. Mengakhiri kegiatan dengan memberi salam