Nehemia pada saat itu bertugas untuk menyediakan anggur, tetapi raja melihat muka Nehemia begitu murung maka lantaslah raja menanakan mengapa. Kemudian Nehemia berkata bahwa kota nenek moyangnya telah menjadi reruntuhan. Kemudian raja yang baik hati tersebut menanyakan apa yg dikehendaki oleh Nehemia. Kemudian Nehemia meminta untuk pulang ke Yehuda dan meminta surat” kepada bupati” di daerah seberang sungai Efrat untuk mengizinkannya lalu sampai ke tujuannya. Dengan panglima” perang dan orang” berkuda menyertainya. Tetapi ketika Sanbalat orang Horon dan Tobia orang Amon mendengar hal itu, mereka sangat kesal karena ada orang yang mengusahakan kesejahteraan orang Israel. Lalu sesudah tiga hari disana, ia tidak memberitahukan apa yang akan diperbuatnya kepada Yerusalem. Pada malam hari ia keluar dari pintu gerbang Lebak untuk menyelidiki tembok’’ yg runtuh. Lalu dia kembali dan berkata kepada mereka untuk membangun kembali tembok” supaya mereka tidak lagi dicela. Dan memberitahukan kepada mereka betapa murahnya tangan Allah melindunginya dan yang dikatakan raja. Kemudian mereka bersedia dengan sekuat tenaga mereka.