Anda di halaman 1dari 3

MAZAYA SALSABILA

195060507111012

Sharma Springs
Banjar Dualang, Sibang Gede, Kec. Abiansemal,
Kabupaten Badung, Bali.
Merupakan sebuah
bangunan tempat tinggal atau
villa yang dirancang oleh Ibuku.
Sharma Spring adalah sebuah
villa dengan struktur bambu
yang tertinggi di Bali. Bangunan
utama memiliki enam tingkat.
Desain ini terinspirasi oleh
bunga teratai dengan luas area
750m2.

Terletak di pulau Bali sehingga beriklim tropis basah yang dipengaruhi


oleh angin musim yang berganti setiap 6(Enam) bulan sekali. Daerah Bali
memiliki 2 musim :
-Kemarau : (April-Oktober)
-Hujan : (Oktober-April)
Dengan titik koordinat 8⁰25’23’’ LS serta 115⁰14’55’’ BT.
1. Radiasi Matahari
Sharma Spring didesain langsing pipih di
bagian timur dan baratnya sehingga
mengurangi terik cahaya dan panas matahari
yang langsung menimpa bagian-bagian
tersebut. Pohon-pohon besar yang rindang
yang memenuhi area villa berfungsi
mengurangi panas matahari dan temperatur
di sekelilingnya, memungkinkan pengunjung
beristirahat di luar bangunan.

2. Arah Angin
Dinding bangunan ini terbuat dari bambu dan berongga, jadi pada dasarnya udara mengalir
bebas jika sudah masuk ke dalam bangunan. Jika angin masuk dari arah barat lalu keluar ke
arah timur (begitu juga sebaliknya) maka terjadi cross ventilation. Kemudian udara panas
akan disalurkan keatas.

3. Curah Hujan
Bulan dengan curah hujan terbesar adalah Januari, Februari, Maret dengan curah hujan 305
mm. Curah hujan paling terjadi pada Januari dengan curah hujan rata-rata 126 mm. Jumlah
tahunan curah hujan di Bali adalah 599 mm. Untuk penggunaan site, lantai dasar dibuat
sekecil mugkin sehingga lebih dari 70 persen dari seluruh luas tanah dapat dipakai sebagai
area resapan air hujan.
4. Suhu
Suhu tahunan rerata adalah 31℃ di Bali. Bulan terpanas tahun adalah November, dengan
suhu rata-rata: 32℃. Biasanya Juli adalah bulan terdingin di Bali, dengan suhu rata-rata
29℃. Sehingga bangunan ini memiliki suhu yang cukup panas, oleh karena itu bangunan
ini dicat dengan warna alami dan tidak menyilaukan, yang bertujuan untuk meredam
pantulan cahaya masuk secara berlebihan.

5. Kelembaban
Ketika musim kemarau kelembaban rendah, namun ketika musim hujan kelembaban tinggi
(hingga 85%). Oleh karena itu, bangunan ini menggunakan bambu yang diawetkan dengan
cara menekan keluar glukosa di dalam bambu dan menjadikan itu sebagai makanan serangga
agar tahan lama.

Kelebihan Kekurangan kesimpulan


 Vegetasi yang rindang  Material dari bambu, sehingga Sharma Springs berlokasi di Bali yang
 Bukaan untuk sirkulasi udara rentan terbakar beriklim tropis. Bangunan ini juga
sangat banyak sangat nyaman karena dibangun dengan
 Material ramah lingkungan prinsip desain permakultur, yakni
berdasarkan ekosistem alam.
Walaupun material yang digunakan
bambu yang rentan terbakar, tetapi
bambu terpilih membuat bangunan
menjadi tahan lama.

Anda mungkin juga menyukai