Anda di halaman 1dari 2

analisis arsitektur vernakular

ANANDA HOUSE

MATERIAL TEKNOLOGI KONSTRUKSI

‘Bambu’ ‘Eco-Friendly‘ ‘Konstruksi Bambu‘


Bambu digunakan sebagai material utama pada bangunan Teknologi penghawaan adalah bagian dari desain Eco- Ananda House menggunakan konstruksi bambu yang
Ananda House. Bambu yang digunakan adalah bambu hitam Friendly yang digunakan dalam proyek Ananda House yang mengikuti tradisi arsitektur Bali. Setiap bangunan memilki
dan putih, yang ditanam oleh masyarakat lokal Sidetapa, dapat membantu menjamin kenyamanan termal bagi atap yang dibuat dari bambu, yang digunakan sebagai sistem
Kabupaten Buleleng, Bali Utara. Desa ini merupakan salah pengunjung dan penghuni. kampiyah untuk mengatur sirkulasi udara dan mencajagh
satu daerah yang terkenal menjadi penghasil bambu terbaik di Memiliki banyak bukaan dapat membantu memasukkan hujan, panas terik matahari dan bahaya petir. Konstruksi pada
Bali. cahaya dan angin secara alami. Penghawaan menggunakan bangunan Bali menggunakan bambu yang disusun dengan
Material bambu memiiki sifat fisik dan mekanik yang baik, sistem kontrol yang efisien sehingga mengurangi penggunaan teknik tradisional.
sehingga membuatnya kuat dan kokoh. Material ini juga tenaga listrik yang berlebihan. Filter udara juga digunakan Penyambung bambu dilakukan dengan cara tradisional,
dikenal sebagai material yang elastis dan sanggup menahan untuk membantu menjamin kualitas udara yang baik dalam seperti menggunakan konektor PVC untuk memperkuat dan
beban tarik, geser, tekuk, dan tekan serta kelenturan dapat ruang tamu dan kamar tidur. Selain itu, kontrol otomatis juga memperbaiki kestabilan bambu. Sambungan modern sperti
menahannya dari gempa. Bambu juga mudah di dapat di digunakan untuk membantu mengatur suhu dan kelembaban plat baja dan diperkuat menggunakan baut, mur dan angkur
daerah Bali karena banyak daerah di Bali yang menanam dalam ruang tamu dan kamar tidur. digunakan pada konstruksi bangunan Ananda Houses
bambu sehingga bambu memiliki harga yang terjangkau Dengan menggunakan teknologi penghawaan yang efisien,
dibandingkan material kayu. Material ini mampu menyerap proyek ini mengurangi penggunaan tenaga listrik yang
CO2 sehingga ramah lingkungan dan akan memberikan kesan berlebihan dan mengurangi dampak pada lingkungan.
natural, eksotis dan artistik.
Tukang-tukang menggunakan tulangan bambu yang dibuat
secara manual untuk menyambungkan lantai, dinding dan
atap.
analisis arsitektur vernakular
ANANDA HOUSE

IKLIM LAHAN SOSIAL BUDAYA

‘Iklim Tropis’ ‘Tepian Sungai’ ‘Lokal’

Ananda House berada di wilayah yang memilki iklim tropis. Berada di kawasan Abiansemal, yang terletak di sebelah Ananda House berada dikawasan Green Village Bali, yang
Iklim berpengaruh pada bentuk bangunan, seperti bentuk atap utara dari pegunungan Batur dan berdekatan dengan sungai. merupakan komunitas yang mengintegrasikan budaya Bali
dan ukuran bukaan. Karena kondisi tersebut, lahan pada kawasan ini memilki dengan arsitektur dan desain modern.
Bangunan ini memilki bentuk atap yang seperti daun yang kontur yang cukup curam. Tim IBUKU bekerja sama dengan masyarakat lokal
melengkung kebawah dan tritisan yang besar agar bangunan Penggunaan metode cut and fill tidak terlepas pada khususnya pengrajin bambu di Bali untuk membuat anyaman,
tetap terlindungi dari tempias hujan dan sinar matahari bangunan ini. Selain itu, penggunaan konstruksi panggung furnitur, dan lainnya untuk menunjang bangunan yang estetis
berlebih. pada sebagian bangunan agar bangunan tetap rata serta dan megah namun tetap ramah lingkungan dan mengikuti
Bentuk atap ini merupakan respons terhadap iklim tropis memberikan kesan estetis. tradisi Bali.
yang memiliki panas dan curah hujan yang cukup tinggi.

Anda mungkin juga menyukai