Anda di halaman 1dari 16

FISIKA

BANGUNAN
KELOPOK 5
ACHILLES KRISTY LUMBA
M. JOSHUWA WAHID
ANUGRAH ARRYNG TARUKDATU
HUSAIN RURU
ASDAR

UNIVERSITAS FAJAR
RUMAH ADAT SUKU MANDAR
Rumah adat Mandar merupakan rumah adat dari Sulawesi Barat. Rumah adat ini juga dipanggil dengan nama
rumah Boyang. Rumah ini masuk dalam daftar banyak rumah adat berarsitektur panggung di Indonesia. Yang
mendiami rumah ini adalah para suku Mandar.
Menurut sejarah warga Mandar, rumah-rumah ini pertama kali dibangun oleh keturunan dua insan bergelar
Tomanurung. Hulu sungai Saddang menjadi tempat pertama lahirnya gelar tersebut. Keturunan dari dua insan
inilah yang kemudian menjadi kaum bangsawan di tanah Sulawesi Barat. Pemukiman-pemukiman pun mulai
dibuat sebagai tempat menetap keturunan bangsawan dan para pendatang.
Rumah adat Boyang dibagi menjadi dua jenis yakni boyang beasa dan boyang adaq. Boyang beasa dipakai
sebagai tempat tinggal orang biasa. Sedangkan boyang adaq dipakai sebagai tempat tinggal para bangsawan.
Karena perbedaan orang yang tinggal inilah, tingkat kemegahan bangunan dibedakan. Yang paling megah
adalah arsitektur milik boyang adaq.

2
PENCAHAYAAN
Pencahayaan dalam ruangan sangat minim, kurangnya cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan rumah adat
mandar.
Pencahayaan alami yang masuk ke dalam ruang rumah adat suku mandar kan diterima oelh permukaan selubung
bangunan baik yang tidak tembus cahaya maupun tembus cahaya.
VENTILASI / ALIRAN UDARA
Aliran Udara Yang Disebabkan Karena Adanya Perbedaan Tekanan Antara Ruang Yang Berbedah Pada
Bangunan. Pengaruh Ventilasi Dari Suatu Bentuk Bangunan, Ukuran Dan Penempatan Suatu Lubang
Ventilasi Juga Sangat Berpengaruh Pada Suatu Bangunan Karena Sirkulasi Udara Masuk Dan Keluar.
Sirkulasi Udara Menghasilkan Penyegaran Karena Dengan Penyegaran Terjadi Proses Penguapan Yang
Menurunkan Suhu Dalam Ruangan.

4
TEMPERATUR
Temperatur udara ruangan tergantung pada radiasi
matahari yang diperoleh, permukaan bangunan yang
tidak diteduhi atap dan dinding selama waktu yang
tertentu akan terkena matahari langsung.

5
KOMPONEN ATAP
Fungsi atap yang utama memberikan perlindungan terhadap
bangunan utama yaitu badan bangunan, dan sebagian kaki
bangunan, bentuk geometris yang terjadi dimakasudkan guna
memberikan aliran air hujan dengan kemirinngan yang
bervariasi.
Rumah boyang memiliki atap berbentuk prisma dan memanjang
dari bagian depan sampai bagian belakang rumah.
Sebagian ada yang menggunakan rumbia dan sirap.
Pada zaman dahulu, rumah-rumah penduduk baik boyang adaq
maupun boyang beasa menggunakan atap rumbia.
Hal ini disebabkan karena bahan tersebut banyak tersedia dan
mudah untuk mendapatkannya.
Rumah adat mandar memiliki kemiringan atap yang curam
karena faktor permealibitas yang tinggi dari bangunan atap yang
digunakan.

6
KOMPONEN DINDING
Dinding adalah bagian bangunan yang dipasang secara vertikal
sebagai pemisah antar ruang, baik antar ruang dalam maupun
ruang luar, menyokong atap dan langit-langit, membagi ruangan,
serta melindungi terhadap cuaca.
Fungsi dinding yaitu sebagai pendefinisi ruangan, peredam suara
, melindungi bagian dalam bangunan dari paparan sinar
matahari, hujan, maupun binatang dan sebagainya. Berdasarkan
fungsinya, dinding terbagi menjadi beberapa bagian yaitu
dinding partisi, dinding pembatas , dinding penahan, dan
sebagainya.
Dinding rumah biasanya menggunakan papan yang sudah diukir
sesuai dengan motif khas suku mandar.
Pada dinding dilengkapi dengan jendela yang berfungsi sebagai
media untuk sirkulasi udara.

7
KOMPONEN LANTAI
Lantai adalah permukaan bawah dari sebuah ruangan .
Lantai dapat terbuat dari batu, kayu, bambu, metal, keramik,
marmer, batu granit, dan bahan lainnya.
Adapu fungsi lantai untuk bangunan antara lain :
1) Memperkuat struktur bangunan.
2) Media beraktifitas.
3) Memisahkan ruangan secara mendatar.
4) Menghalangi rembesnya air.
5) Isilator suhu dalam bangunan/ruangan.
6) Memberikan keindahan.
7) Meredam suara.
Komponen lantai disebabkan oleh pertimbangan higienitas, dan
factor durabilitas bahan bangunan Lantai rumah tradisional
biasanya memiliki jarak dengan muka tanah. Lantai rumah
tradisional umumnya menggunakan bahan organik, seperti kayu dan
bambu yang rawan pelapukan. Karakter susunan bahan bangunan
bambu dan kayu menyebabkan terjadinya celah antara
susunannya.
8
KOMPONEN ORNAMEN
Ornamen pada rumah
tradisional lebih berfungsi
sebagai simbol ideologi atau
kepercayan masyarakat
tradisional. Ornamen yang
dipasang pada rumah ini baik
pada atap, tangga, dinding,
dan plafonnya memiliki
fungsi sebagai identitas suku
dan hiasan.

9
TABEL

Elemen Bentuk Respon


Material Struktur Ekpresi
Selubung Geometri Iklim

1. Bentuk Atap Dengan Sudut Yang Tinggi 1. Berbentuk


Memberikan Keuntungan Dalam Prisma Dan
Penanggulangan Radiasi Sinar Matahari Karena Memanjang Dari
Sudut Jatuh Sinar Matahari Menjadi Kecil Bagian Depan
Sehingga Intensitas Radiasi Berkurung. Sampai Bagian
Rangka 2. Penggunaan Material Atap Dari Sirap Memiliki Belakang.
Atap Kayu,sirap
Kuda-kuda Daya Serap Panas Sangat Bagus Sehingga 2. Kemiringan
Rumah Terasa Sejuk. Curam Di
3. Mengalirkan Udara Melalui Celah Pada Material Tengah
Atap, Menjadikan Sirkulasi Udara Terjaga. 3. Bercelah
4. Bentuk Kemiringan Atap Yang Curam Membuat 4. Natural
Air Hujan Dapat Mengalir Dengan Lancar. 5. Melindungi

10
TABEL

Elemen Bentuk Respon


Material Struktur Ekpresi
Selubung Geometri Iklim

1. Memungkinkan Cahaya/Sinar Matahari Untuk


Masuk Melalui Celah Pada Jendela. 1. Memiliki Celah.
Dinding 2. Mengalirkan Udara Melalui Jendela, Sehingga 2. Natural/ Organik
(Pintu & Papan/Kayu Rangka Bidang Sirkulasi Udara Menjadi Lancar. 3. Masif/Padat
Jendela) 3. Dinding Menggunakan Material Kayu Memiliki 4. Berpola/ Persegi
Daya Serap Panas Sangat Bagus, Sehingga Panjang
Rumah Tidak Terasa Panas.

11
TABEL

Elemen Bentuk Respon


Material Struktur Ekpresi
Selubung Geometri Iklim

1. Panggung/
1. Memiliki Celah Pada Bagian Lantai Membuat
Melindungi
Sirkulasi Udara Menjadi Lancar.
2. Bercelah/
2. Rumah Panggung Dengan Tiang Penopang Yang
Bernapas
Tinggi Membuat Udara Dapat Diteruskan
Lantai Papan/Kayu Rangka Bidang 3. Natural/ Organik
Melalui Kolong Rumah Tanpa Ada Hambatan,
4. Masif/Padat
Sehingga Lantai Akan Selalu Terasa Sejuk.
5. Kolong Rumah/
3. Lantai Dari Material Kayu Memiliki Daya Serap
Meneruskan
Panas Yang Baik.
Aliran Udara

12
TABEL

Elemen Bentuk Respon


Material Struktur Ekpresi
Selubung Geometri Iklim

1. Ornamen Tidak Memiliki Celah Sehingga Air


Hujan Tidak Dapat Masuk.
Kayu 2. Bentuknya Solid, Menjadikannya Kuat/Kokoh 1. Simbolis
Ornamen Ornamen Berpola
(Bidang Masif) Terhadap Terpaan Angin. 2. Dekoratif
3. Terbuat Dari Material Kayu Sehingga Tahan
Terhadap Panas Matahari.

13
DENAH RUANGAN

14
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
15
Selesai Sudah Presentasi
Kelompok Kami Hari Ini. Seperti
Kamu Dan Dia Yang Selesai
Tanpa Pernah Memulai.

#eNTe Kadang-Kadang 16

Anda mungkin juga menyukai