Anda di halaman 1dari 12

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Diponegoro University Institutional Repository

ENCLOSURE Volume 6 No. 1. Maret 2007


Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman

KAJIAN TERHADAP STRUKTUR RANGKA ATAP KAYU RUMAH


TAHAN GEMPA BANTUAN P2KP
Danoe Iswanto

ABSTRAKSI
Indonesia adalah negara kepulauan kelihatan. Struktur bangunan umumnya terdiri
dengan tingkat resiko terhadap gempa bumi atas konstruksi pondasi, dinding, kolom, pelat
yang cukup tinggi, hal ini disebabkan karena lantai, dan kuda-kuda atap.
wilayah kepulauan Indonesia berada di antara
4 (empat) sistem tektonik yang aktif. Yaitu Kuda-kuda atap adalah konstruksi
tapal batas lempeng Eurasia, lempeng Indo- (salah satu contoh; kayu) yang terdiri dari
Australia, lempeng Filipina dan lempeng balok melintang (yang menerima gaya tarik),
Pasifik. Di samping itu Indonesia adalah balok sebagai penopang atau tiang (yang
negara kepulauan dengan garis pantai menerima gaya tekan) guna menyangga dari
terpanjang di dunia sehingga selain rawan gording dan kasau serta pelapis atap.
terhadap gempa juga rawan terhadap tsunami.
Walaupun atap itu ringan, pengaruh
Gempa bumi 27 Mei 2006 telah luar terhadap konstruksi dan penutupnya baik
memporak-porandakan daerah istimewa terhadap suhu (sinar matahari), cuaca (air
Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah. hujan dan kelembaban udara), serta keamanan
Gempa bumi dengan kekuatan 6,3 Skala terhahap gaya horizontal (angin dan gempa)
Richter tersebut terjadi pada pagi hari pukul dan kebakaran harus tetap dijamin.
06.55, dengan durasi 52 detik. Karena gempa
berasal dari kedalaman yang relatif dangkal ada konstruksi atap terdapat bahan
yaitu 33 km di bawah permukaan tanah, maka bangunan utama seperti salah satu contohnya;
goncangan di permukaan bumi lebih dahsyat kuda-kuda kayu. sedangkan sebagai bahan
dari pada gempa yang terjadi pada lapisan penutup adalah genting flam, genting pres,
yang lebih dalam. Maka terjadi kerusakan sirap, seng gelombang, serta genting atau pelat
yang cukup besar khususnya Kabupaten semen berserat. Konstruksi yang dipilih
Bantul di Propinsi Yogyakarta dan Kabupaten maupun bahan penutup akan mempengaruhi
Klaten di Propinsi Jawa Tengah. Gempa atau menentukan kemiringan atap2.
tersebut telah mengakibatkan lebih dari 5000
jiwa meninggal dan 3700 orang luka-luka.1 Filosofi Bangunan Tahan Gempa
Pengetahuan tentang gempa bumi Bila terjadi Gempa Ringan, bangunan
penting bagi masyarakat agar masyarakat tidak boleh mengalami kerusakan baik pada
memahami akibatnya dan membangun rumah komponen non-struktural (dinding retak,
yang tahan gempa untuk mengurangi risiko genting dan langit-langit jatuh, kaca pecah,
ketika getaran gempa menerpa bangunan. dsb) maupun pada komponen strukturalnya
Pada pembahasan kali ini akan lebih (kolom dan balok retak, pondasi amblas, dsb).
ditekankan pada kajian perencanaan struktur Bila terjadi Gempa Sedang, bangunan boleh
atap terhadap gempa. mengalami kerusakan pada komponen non-
strukturalnya akan tetapi komponen struktural
tidak boleh rusak3.
KAJIAN TEORI STRUKTUR ATAP
RUMAH TAHAN GEMPA
Struktur Kuda-Kuda Atap
Struktur adalah susunan atau PENGETAHUAN KAYU SEBAGAI
pengaturan bagian-bagian gedung yang BAHAN BANGUNAN STRUKTUR ATAP
menerima beban atau konstruksi utama dari
bangunan tanpa mempedulikan apakah 2
Heinz Frick, Sistem bentuk struktur bangunan
konstruksi tersebut kelihatan atau tidak hlm. 26
3
Direktorat Jenderal Pekerjaan Umum,
Perencanaan Rumah Sederhana Tahan Gempa hlm.
1
(www.gempajogja.com) 1-2
KAJIAN TERHADAP STRUKTUR RANGKA ATAP KAYU RUMAH TAHAN GEMPA BANTUAN P2KP

melengkung, dan retak-retak karena


Pengenalan Jenis Kayu pengeringan), Mudahnya kena
Kayu sampai saat ini masih banyak pembusukan dan serangan hama.
dicari dan dibutuhkan orang. Pilihan atas suatu
bahan bangunan tergantung dari sifat-sifat Tetapi di samping itu sudah didapat cara dan
teknis, ekonomis dan dari keindahan. Jika jalan mengurangi dan mengatasi kekurangan /
pemilihan kayu sebagai bahan bangunan maka kelemahan ini memalui perawatan dan
perlu diketahui sifat-sifat kayu, dalam hal ini pengerjaan kayu secara khusus.
kayu akan digunakan sebagai material
pembuatan kuda-kuda konstruksi atap. Untuk mengenal dan menentukan suatu jenis
Dari segi manfaatnya bagi kehidupan kayu, dapat dilihat dengan memperhatikan
manusia, kayu dinilai mempunyai sifat-sifat sifat-sifat kayu seperti kulit, warna kayu teras,
umum, yaitu sifat yang menyebabkan kayu arah serat dan sebagainya.
selalu dibutuhkan. Sifat-sifat utama tersebut
antara lain ; Dan jenis kayu yang biasa digunakan untuk
konstruksi atap kayu adalah jenis kayu kamfer,
Kayu merupakan sumber kekayaan alam bisa jati, bengkirai, keruing.
digunakan sebagai bahan baku untuk
konstruksi atap.
Bagian-Bagian dari Atap
Kayu merupakan bahan mentah yang mudah Nama Bagian dari Atap4
diproses untuk dijadikan barang lain. Dengan Bubungan ialah sisi atap yang teratas. Selalu
kemajuan teknologi, kayu sebagai bahan dalam kedudukan datar kebanyakan juga
mentah mudah diproses menjadi barang lain menentukan arah bangunan.

Kayu tidak mempunyai sifat-sifat spesifik yang Tiris atap atau bagian atap terbawah,
tidak bisa ditiru oleh bahan-bahan menentukan sisi atap yang datar.
lain.misalnya kayu mempunyai sifat elastis,
ulet, mempunyai ketahanan terhadap Garis penahan atap, pada tambahan kasau
pembebanan yang tegak lurus dengan seratnya miring atau pada atap Mansard, garis
atau sejajar seratnya dan masih ada sifat-sifat pertemuan antara dua bidang atap yang
lain lagi. Sifat-sifat seperti ini tidak dipunyai berbeda kemiringannya. Harus sejajar dengan
oleh bahan–bahan baja, beton, atau bahan- garis atap tiris atap. Jadi juga datar.
bahan lain yang bisa dibuat oleh manusia.
Jurai luar, ialah bagian yang tajam pada atap,
Konstruksi atap kayu mempunyai sifat-sifat berjalan dari garis tipis atap sampai bubungan,
yang menarik, meskipun ada juga rintangannya pada pertemuan dua bidang atap sudut
karena tradisi tukang kayu. Sifat-sifat yang bangunan ke luar.
menguntungkan itu ialah :
- Bobotnya yang ringan, sehingga Jurai dalam, ialah bagian yang tajam pada atap,
menentukan beban pada konstruksi juga berjalan dari garis tipis atap sampai
atap. bubungan, pada pertemuan dua bidang atap
- Kekuatannya terhadap gaya tarik, gaya pada sudut bangunan ke dalam.
tekan dan momen lengkung.
- Harganya yang hemat dan murah, Titik pertemuan jurai dan bubungan, tempat
kemungkinan mendapatkan dan bertemunya tiga bidang atap atau lebih.
mengangkutnya dengan cepat.
- Ringan dan sekaligus tepatnya dalam Bubungan penghubung miring, garis jurai pada
pengerjaan dengan mesin dan alat bidang-bidang atap yang bertemu. Terjadi pada
sederhana. bangunan, yang tinggi bubungannya berbeda
- Dalam beberapa keadaan, kelemahan letaknya. Menghubungkan dua titik pertemuan
kayu sebagai bahan bangunan antara jurai dan bubungan.
lain Mudahnya terbakar,
Kecenderungannya berubah bentuk
4
(mengembang, menyusut, Heinz frick. Ilmu konstruksi bangunan kayu hlm.
39
11
ENCLOSURE Volume 6 No. 1. Maret 2007
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman

antara lain pelana, limas ataupun tajuk.


Jenis-jenis Pelapis Atap5 Bentuk-bentuk ini dapat
Pelapis atap sangat berperan penting bagi dikombinasikan sehinga membentuk
struktur atap, guna pelapis atap atau kulit bentukan yang unik. Pemilihan bentuk
pelindung kuda-kuda atap dan isi rumah di juga harus dikaitkan dengan sistem
dalam bangunannya. Pelindung terhadap lain termasuk penghawaan dan
hujan, sinar matahari, panas dan cuaca lainnya. pencayaan bangunan.
Jenis pelapis atap yang bisa digunakan :
Sistem Konstruksi Atap
 Atap Rumbia  Atap Asbes semen Konstruksi atap berdasarkan pada struktur
bangunan yang dipilih. Hubungan timbal-balik
 Atap Sirap  Atap Seng
antara konstruksi atap dengan dinding atau
 Atap Genting Flam  Atap Seng Gelombang kolom yang menerima beban (struktur
 Atap Genting pres  Atap Datar Kertas bangunan primer) membentuk ruang di dalam
bangunan.
 Atap Genting Beton aspal
Konstruksi atap pada struktur bangunan masif
dan sebagai pembentuk ruang di dalamnya.
Atap Sebagai Komponen Bangunan Konstruksi atap pada struktur bangunan rangka
Fungsi Konstruksi Atap6 dan sebagai pembentuk ruang di dalamnya.
Arti dan fungsi konstruksi atap ialah Tiga bagian utama dalam menentukan terhadap
sebagai pelindung manusia terhadap cuaca. perletakan bangunan yang tepat :
Dinding dapat ditinggikan. Tetapi tidak Radiasi matahari (sinar cahaya dan sinar
mungkin menghapuskan atap, kenapa kita panas)
kehilangan tujuan suatu bangunan. Sebuah
bangunan dibagi-bagi oleh atap menjadi Tindakan perlindungan
rumah, menjadi bagian rumah, menjadi volume Arah dan kakuatan angin serta topografi.
yang jelas, menjadi kesatuan yang dapat Struktur pada dinding atau ruangan
diidentifikasi. Atap memiliki fungsi yaitu struktur masif
sebagai berikut: bearing wall structure / struktur dinding
- Melindungi bangunan dari sinar panas pemikul.
matahari atau pun cuaca.
- Mencegah masuknya debu atau air
hujan sekaligus sebagai penyejuk
udara secara alamiah
- Menyediakan tempat teduh, segar, dan
nyaman serta p
- Perlindungan bagi penghuninya.Atap
miring berfungsi utama sebagai
penerus air hujan, oleh karena itu
kemiringan atap ini tergantung jenis
penutup atap yang dipakai. Seng dan
penutup atap lembaran lainnya dapat
digunakan dengan kemiringan yang
rendah karena tidak khawatir
terjadinya air meluap balik. Sedangkan
penutup atap jenis kecil seperti
genteng dan sirap mempunyai
kemiringan yang tinggi untuk
mengalirkan air hujan. Bentuk atap
miring ini terdiri dari beberapa macam

5
Gbr. Sistem dinding pemikul
Heinz Frick. Ilmu konstruksi bangunan kayu hlm. ( Sumber. Mata kuliah stuktur & konstruksi 1 )
40 Dinding berfungsi sebagai pembatas ruang dan
6
Heinz Frick, Sistem bentuk struktur bangunan
dinding struktur : beban-beban di atas (misal
hlm. 130
KAJIAN TERHADAP STRUKTUR RANGKA ATAP KAYU RUMAH TAHAN GEMPA BANTUAN P2KP

atap) disalurkan ke pondasi melalui dinding. pembentuk model atap bangunan, tumpuan
Dapat terjadi bila penyebaran beban dari atas balok gording, rangka atap kaso, reng dan atap
disalurkan melalui dinding (elemen di atas genteng.
ditumpu pada seluruh bidang dinding). Struktur rangka dibuat dari kayu atau sebagai
struktur atap primer yang menyalurkan beban
Struktur Rangka atap maupun beban angin kepada tumpuan
Non bearing wall structure/ struktur dinding (pelat dinding atau kolom masing-masing) 7.
bukan pemikul.

PERKUATAN LAIN PADA RUMAH


TAHAN GEMPA
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan
untuk membuat struktur atap yang tahan
gempa adalah membuat seluruh elemen rumah
menjadi satu kesatuan yang utuh, yang tidak
lepas atau runtuh akibat gempa. Terutama
pada sambungan konstruksi pondasi,
konstruksi dinding dan konstruksi atapnya.

Konstruksi Dinding dan Kolom


Gbr.Sistem dinding bukan pemikul
( Sumber. Mata kuliah stuktur & konstruksi 1 ) Kolom berfungsi sebagai pemikul beban dan
menyalurkan beban ke pondasi. Kolom
bangunan sederhana tahan gempa minimal
Fungsi dinding sebagai pembatas ruang, bukan harus memenuhi persyaratan berikut:
fungsi struktur Ukuran kolom minimal 12 x 12 cm.
Fungsi kolom (kolom structure) sebagai Tebal selimut beton 2.5 cm.
penyalur beban dari atas (atap) ke pondasi – ke Diamater minimum tulangan utama yang
tanah digunakan adalah 12 mm.
Fungsi balok ring (ring balk) dan balok sloff Jarak sengkang pada daerah tumpuan lebih
sebagai pengikat kolom rapat dari pada sengkang pada daerah tengah
Fungsi kolom praktis (bila ada) sebagai kolom bentang (jarak < 15 cm).
perkuatan dinding (bukan fungsi struktur) Tulangan Utama pada kolom harus
dibengkokkan ke arah pondasi dan balok
Konstruksi kuda-kuda kayu sepanjang 40D guna memenuhi panjang
Konstruksi kuda-kuda kayu umumnya penyaluran untuk bangunan tahan gempa.
merupakan suatu konstruksi penyanggah atau Untuk meningkatkan kesatuan elemen dan
pendukung utama dari atap. Konstruksi kuda- mencegah agar dinding tidak lepas saat terjadi
kuda kayu mempunyai syarat tidak boleh gempa maka angkur harus dipasang dari
berubah bentuk, terutama jika sudah berfungsi. kolom ke dinding.
Beban-beban atap yang harus diterima Kolom harus diangkurkan pada pondasi.
konstruksi kuda-kuda kayu melalui gording- Sengkang harus memiliki seismic hook
gording yang sedapat mungkin disalurkan / (bengkokan) sepanjang 6D (baca
diterima tepat pada titik buhul. Dengan pembengkokan tulangan) dan diameter
demikian rangka batang dapat bekerja sesuai tulangan sengkang minimal yang digunakan
dengan perhitungan besarnya gaya batang dan adalah 8 mm.
juga batang tersebut tidak terjadi tegangan Kolom harus dilot dengan bantuan benang dan
lentur melainkan hanya terdapat tegangan besi pemberat
normal tekan dan tarik.
Sambungan Balok dan Kolom
Struktur Rangka Atap Kuda-Kuda Kayu Sambungan adalah elemen yang sangat penting
Kuda-kuda kayu adalah balok kayu dengan dalam desain dan konstruksi bangunan tahan
ukuran tertentu yang dirakit dan dibentuk gempa. Kegagalan atau keutuhan bangunan
sehingga membentuk segitiga sama kaki.
Kuda-kuda diletakkan pada beton ring balk
7
bersudut tertentu dengan fungsi sebagai Heinz frick. Sistem bentuk struktur bangunan hlm.
134
13
ENCLOSURE Volume 6 No. 1. Maret 2007
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman

pasca gempa ditentukan oleh kualitas


sambungan. Agar bangunan memiliki performa
yang baik saat menerima beban gempa, maka
harus dipenuhi beberapa syarat sambungan
balok dengan kolom berikut:

Kolom dicor sebagai satu kesatuan dengan


balok sloof dan balok beton.
Sambungan balok kolom harus menerus (tidak
boleh putus tepat di daerah yang disambung)
dan memperhatikan panjang penyaluran yang
cukup.
Panjang penyaluran dan panjang
penyambungan tulangan yang cukup adalah
40D.
Sengkang yang dilengkapi dengan seismic
hook dipasang lebih rapat di daerah
sambungan. Gbr. Rumah P2KP tipe 24
Tulangan utama balok sebaiknya lurus, tidak (Sumber: foto pribadi Bp. Sukawi)
dibengkokkan ke dalam kolom.
Tulangan utama kolom sebaiknya lurus, tidak
dibengkokkan untuk jalur pipa
Konstruksi rangka atapnya juga harus diikat ke
balok dan kolom sehingga mengurangi resiko
pergeseran apabila terjadi gempa. Selain itu
pada konstruksi atapnya diberi balok penopang
sehingga beban atap dapat ditopang secara
merata.

TINJAUAN RUMAH TAHAN GEMPA


P2KP

Rekonstruksi Pasca Gempa


Rumah Tahan Gempa Bantuan P2KP
(Proyek Penanggulangan Kemiskinan
Perkotaan)
Bantuan P2KP memprioritaskan untuk
membangunkan rumah pada desa atau
kelurahan yang menjadi binaan P2KP. Selain
Gbr. Denah Rumah P2KP tipe 24
memberikan bantuan dana pada masing-
masing kecamatan / kelurahan, P2KP juga
memberikan “Rumah Contoh Tahan Gempa”. Rumah percontohan untuk tahan gempa P2KP
Rumah Contoh P2KP dibagi menjadi 3 tipe dengan tipe 24 m² hanya memiliki 3 ruang
bangunan, yaitu tipe 21, tipe 24 dan tipe 36. yaitu r.tamu/r.keluarga, dapur/r.makan, dan
Besar bantuan untuk masing-masing rumah ruang tidur. Dengan keterbatasan lahan maka
sebesar Rp.20.000.000,00 untuk semua tipe ruang-ruang yang seharusnya dibutuhkan
bangunan rumah. Rumah P2KP ini salah (lavatory, r.tidur) oleh penghuni tidak dapat
satunya terletak di desa Pluneng, desa Basin, terpenuhi.
desa Karangduren Kec. Kebonarum.

Rumah tipe 24
Studi kasus pertama adalah rumah P2KP
dengan tipe 24 terletak di desa Basin Kec.
Kebonarum.
KAJIAN TERHADAP STRUKTUR RANGKA ATAP KAYU RUMAH TAHAN GEMPA BANTUAN P2KP

Perkuatan pada Rumah Tahan Gempa tipe


24
Pondasi dan Sloof

Angkur
sebagai
pengikat

Begitu juga tulangan


pada kolom tengah
gunungan, dimana
tulangan over
diikatkan atau
dikaitkan pada sela-
sela beugel balok.
Kemudian dicor
bersama-sama.

Angkur Struktur Atap


dikaitkan Atap pada rumah P2KP tipe 24 ini terdiri dari
pada 1 kuda-kuda dan 2 gunungan. Berikut adalah
tulangan sloof
gambar kuda-kuda pada rumah percontohan.
kemudian Struktur Kuda-Kuda Kayu

Kolom

Gbr. Foto Kuda-kuda rumah


Pengangkuran Percontohan tahan gempa P2KP tipe 24
kolom dengan (Sumber: foto pribadi Bp. Sukawi)
pasangan dinding
bata dengan jarak
± 30 cm Menggunakan kuda-kuda bentang 4 m

Balok

Ring Balk dan


kolom,
tulangan Pada sambungan ini, Pada sambungan ini,
saling sambungan antar kayu antar balok tarik dan
dikaitkan dan diikat dengan balok tekan juga memiliki
sebagian kunci 8/10 kemudian perkuatan sambungan
kolom dicor dibaut pada masing- berupa baut d 12 mm,
bersamaan masing ujungnya dan yang diikatkan
15 dijepit dengan plat melingkar sambungan
dengan
balok. jepit besi yang dan dikunci dengan
melingkar pada balok plat jepit besi
kayu. diatasnya.
ENCLOSURE Volume 6 No. 1. Maret 2007
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman

Struktur Kuda-Kuda Kayu dengan Bangunan


Gbr. Rumah P2KP tipe 36
(Sumber: foto pribadi Bp. Sukawi)

Pada dasarnya semua tipe rumah memiliki


desain struktur yang sama dari pondasi, sloof,
kolom dan ring balk. Semua struktur saling
ditautkan satu sama lain dan beberapa bagian
di cor bersama-sama.

Antara kuda-kuda kayu dengan struktur


bangunan diperkuat dengan balok pengikat
3/12 secara menyilang. Untuk memaku pada
gunungan, balok kayu dipaku dengan baut
pada gunungan sebagai sandaran balok
pengikat.

Gbr. Denah Rumah contoh tipe 36

Tulangan pada tiap-tiap kolom sengaja dilebihkan Pada rumah percontohan P2KP dengan tipe 36
agar bisa ditautkan atau dilingkarkan pada balok terdiri atas 2 kamar tidur, ruang tamu dan
struktur atap (murplat). ruang keluarga yang bisa dikondisikan menjadi
dapur/ruang makan.
Rumah tipe 36 Sama halnya dengan struktur pada rumah type
Studi kasus kedua adalah contoh rumah P2KP 24, rumah type 36 ini juga menggunakan type
tipe 36 milik Tini Sarno di desa Karangduren, kuda-kuda yang sama namun dengan bentang
Kecamatan Kebonarum. yang berbeda, yaitu bentang kuda-kuda 6 m.
Klasifikasi bantuan rumah percontohan
Ada tiga klasifikasi bantuan rumah
percontohan yang diberikan pemerintah pasca
gempa, yaitu :

1. Rumah bantuan P2KP


KAJIAN TERHADAP STRUKTUR RANGKA ATAP KAYU RUMAH TAHAN GEMPA BANTUAN P2KP

Rumah bantuan P2KP itu sendiri terbagi


menjadi 3 tipe. Kerusakan ini tampak sekali terlihat pada
Tipe 21; Tipe 24; Tipe 36 sudut-sudut pertemuan dinding, kebanyakan
mengalami pembelahan bahkan roboh total
2. Rumah contoh Temporary shelter karena tidak adanya perkuatan struktur. Hal ini
dikategorikan struktur dinding pemikul /
Bearing Wall Structure.

Gbr. Foto rumah contoh Temporary Shelter


(Sumber: foto pribadi Bp.Sukawi, 2009)
Pasangan batu
bata

3. Rumah Bantuan lain

Gbr.. Dinding yang tidak stabil ketika mengalami


pergerakan tanah
Gbr.3.22. Foto rumah contoh Bantuan Lain ( Sumber. Prinsip-prinsip utama konstruksi tahan gempa )
(Sumber: foto pribadi Bp.Sukawi, 2009)
Seperti yang dijelaskan pada tinjauan teori
ANALISA TERHADAP STRUKTUR yang diambil dari materi kuliah Struktur dan
ATAP Konstruksi 1. Dinding pada rumah-rumah
RUMAH TAHAN GEMPA P2KP tradisional yang roboh merupakan struktur
Bearing Wall. Dimana dinding menyalurkan
Analisa Kerusakan pada Rumah yang beban dari atap ke pondasi, sehingga seluruh
Terkena Gempa beban dari atas ditumpu oleh dinding.
Struktur pada Dinding Sedangkan dinding pemikul ini tidak memiliki
Sebagian besar rumah yang mengalami perkuatan atau pengaku. Kelemahan struktur
kerusakan berat / parah berada pada daerah bearing wall adalah tidak mempunyai
yang masih jauh dari modern, dimana rumah- perkuatan antar bidang dinding sehingga
rumahnya kebanyakan masih tradisional, paling lemah terhadap gaya lateral yang
memiliki ketebalan dinding 2x lipat dari diakibatkan oleh gempa.
dinding ½ bata, untuk daerah dibawah ini
dinding menggunakan pasangan batu belah Struktur pada Atap
dengan campuran perekat masih menggunakan Atap yang roboh kebanyakan karena struktur
batu kapur, dan kemungkinan ada yang belum dinding (struktur dinding pemikul) sebagai
menggunakan perekat semen sehingga dapat penyangga kuda-kuda roboh dan tidak ada
diperkiran ketahanan terhadap gerakan tanah. perkuatan atau pengaku antara struktur atap
dengan dinding.

Gbr.Rumah tradisional yang rusak parah


( Sumber. foto pribadi Bp.Sukawi )

17
ENCLOSURE Volume 6 No. 1. Maret 2007
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman

tumpuan pada ujung-ujung diagonalnya.


Gerakkan tersebut dapat meremukkan sudut
panel tembok. Bila tembok ramping dan
ringan, goyangan tersebut dapat terjadi,
Gbr. Struktur Atap yang hanya tersisa balok Nok sedangkan bila tidak akan terbentuk retak
( Sumber. foto pribadi Bp.Sukawi ) geser berbetuk huruf X yang umum dijumpai
pada rumah tembokan. Pada rumah tembokan
Gambar diatas menunjukkan partikel dari tanpa perkuatan, luas tampang tembok pada
struktur atap yang tidak solid dan hanya tersisa bagian yang ada bukaannya berkurang. Saat
balok nok, padahal dinding sebagai penyangga terjadi gempa, bangunan mungkin bergeser
struktur atap masih berdiri kokoh. Hal ini pada bagian bawah atap, di bawah balok ikat di
dikarenakan karena perkuatan antar struktur atas kosen atau di dekat sloof. Letak geseran
kuda-kuda kayu kurang memperhatikan tersebut tergantung berbagai faktor seperti
pengikat pada sambungannya. berat bangunan, gaya inersia gempa, luas
bukaan, dan jenis kosen pintu-jendela.
Pemasangan perkuatan vertikal dengan kolom
di pojok dinding dan mengikatnya ke pondasi
dan balok ikat akan memaksa bangunan
melentur, bukannya bergoyang. Pada tiang
yang lebih kuat, perkutan vertikal menahan
gaya gempa horisonal dan mengurangi retak-
X. perkuatan yang ukurannya mencukupi dapat
bertahan terhadap gaya gempa. Perkuatan
vertikal juga melindungi dinding dari bergeser
atau roboh.

Gbr. Struktur Atap yang roboh beserta dinding pemikulnya Perlindungan bukaan pada dinding
( Sumber. foto pribadi Bp.Sukawi ) Kerusakan karena geser jarang terjadi. Tetapi,
kerusakan yang paling sering dijumpai pada
Kondisi diatas terjadi ketika dinding itu sendiri rumah tembokan adalah retak-X pada panel
tidak memiliki kekuatan tehadap gerakan tanah dinding dan retakan miring di pojok lubang
sehingga roboh, sedangkan struktur atap juga pintu-jendela. Saat dinding dengan bukaan
tidak dilengkapi pengaku dengan dinding mengalami deformasi saat terjadi gempa,
pemikul. bentuk bukaan menjadi menceng, dua sudut
lubang yang berseberangn saling menjauh dan
Pentingnya Perkuatan Vertikal dan lainnya saling mendekat. Pada kondisi
Horisontal pada Rumah Tahan Gempa deformasi semacam inisudut yang saling
Rangka/ikatan horisontal pada rumah mengikat akan retak. Semakin besar lubang,
tembokan digunakan untuk meningkatkan semakin besar retakan yang akan terjadi.
kekuatan bangunan saat terjadi gempa. Ikatan Batang besi pada dinding yang dipasang
horisontal tersebut meliputi sloof, balok ikat di sekeliling lubang dapat mengurangi retak
atas kosen pintu-jendela, balok ikat tetap (di disudt lubang. Ringkasnya, balok ikat di atas
atas tembok), dan balok ikat kuda-kuda. Meski dan bawah lubang serta perkuatan vertikal di
telah diperkuat dengan balok ikat, kekuatan sekitar lubang memberi perlindunan tembok
rumah tembokan bisa berkurang banyak dari kerusakan.
dengan adanya lubang/bukaan pada tembok
Saat gempa mengguncang, dinding
rumah tembokan dapat dikelompokkan
menjadi 3 bagian /panel, dinding bagian atas, Perkuatan Sambungan pada Kuda-Kuda
tengah dan bawah. Perhatikan rumah dibawah Sederhana Rumah Tahan Gempa
ini. Rumah tersebut memiliki balok kusen dan Dalam hal ini yang perlu diperhatikan untuk
sloof. Karena atapnya miring, balok ikat atas membuat struktur atap yang tahan gempa
juga dibuat. Saat tanah berguncang gaya adalah membuat seluruh elemen rumah
inersia menyebabkan bagian panel tembok menjadi satu
lepas dari bagian atas dan bawahnya. Masing- Elemen kuda-kuda kayu pada prinsipnya sama
masing panel bergerak ke kiri-kanan dengan saja dengan elemen bangunan beton. Elemen
KAJIAN TERHADAP STRUKTUR RANGKA ATAP KAYU RUMAH TAHAN GEMPA BANTUAN P2KP

bangunan terdiri atas elemen vertikal dan


horizontal. Agar bangunan dapat bekerja
dengan baik, elemen yang paling penting
adalah sambungan.
Gbr.Detail sambungan 2 kuda-kuda kayu
( Sumber. Analisa Tim dan Pedoman teknis
pembangunan rumah tahan gempa )

Pada sambungan di section ini, sama seperti di


sambungan sebelumnya antara batang kuda-
kuda diikat dengan kuat. Ditambah dengan
balok pengunci sebagai pengunci batang tarik
dan batang tekan, pada balok pengunci dan
batang tarik sambungan menggunakan
sambungan bibir berkait. Dan diperkuat
dengan baut berjumlah 4 dengan diameter
minimal 12 mm. Kemudian untuk mengikat
antar batang jadi satu kesatuan ikatan, maka
seperti sambungan sebelumnya antar batang
dijepit dengan plat jepit besi secara vertikal
maupun horisontal.

Gbr.Detail sambungan 1 kuda-kuda kayu


( Sumber. Analisa Tim dan Pedoman teknis
pembangunan rumah tahan gempa )
Gbr. Gambar Sambungan 3
Rumah P2KP tyoe 36
Pada sambungan di section ini, antara batang
kuda-kuda diikat dengan kuat. Hal ini agar Pada sambungan di section ini, sama seperti
struktur dapat menahan gerakan secara sambungan di section lainnya, antara batang
horizontal maupun vertikal. Selain batang kuda-kuda diikat dengan kuat. Selain batang
diikat dengan sambungan kayu yang dipaku diikat dengan sambungan kayu yang dipaku
dengan pen kayu, batang juga diikat dengan dengan pen kayu, batang juga diikat dengan
baut yang melingkar sambungan dan dikunci plat jepit besi agar batang terikat kuat sehingga
dengan plat jepit besi agar batang terikat kuat apabila bergeser maka bergeser secara
sehingga apabila bergeser maka bergeser bersama-sama.
secara bersama-sama.

Perkuatan Struktur Kuda-Kuda dengan


Struktur Bangunan

Struktur bangunan menggunakan struktur


rangka menerus, Non bearing wall structure/
struktur dinding bukan pemikul.

19
ENCLOSURE Volume 6 No. 1. Maret 2007
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman

Fungsi dinding sebagai pembatas ruang, bukan konstruksi kuda-kuda atap akan bergerak
fungsi struktur sehingga akan terjadi kerusakan pada
Fungsi kolom (kolom structure) sebagai konstruksinya. Selain itu konstruksi atap akan
penyalur beban dari atas (atap) ke pondasi – ke roboh apabila memiliki kekuatan terhadap
tanah gaya horizontal. Seberti gambar berikut ini:
Fungsi balok ring (ring balk) dan balok sloff
sebagai pengikat kolom Jika konstruksi atap tersebut di perkuat dengan
Fungsi kolom praktis (bila ada) sebagai kolom suatu konstruksi rangka batang persegi panjang
perkuatan dinding (bukan fungsi struktur) di tengah atau di bidang atapnya, kuda-kuda
Struktur kuda-kuda kayu juga harus ini akan menyebarkan gaya yang dibebani
menjadi satu kesatuan dengan struktur rangka Iebih seragam dan gaya horizontal dapat
bangunan. Karena rangka bangunan memiliki diterima pula. Dalam hal ini dinding
material yang berbeda dengan struktur atap mempunyai tumpuan pada konstruksi kuda-
kayu maka untuk mengikat struktur atap kuda atap. Apabila dinding bergeser kuda-kuda
dengan struktur rangka bangunan diperlukan atap pun ikut bergeser.
sebuah pengait. Yaitu besi tulangan pada tiap
kolom ditautkan melingkar pada bidang yang
bersinggungan dengan kayu (gording).

Proses Pemilihan Konstruksi Atap Kayu


Pada Bangunan Tahan Gempa
Untuk konstruksi bangunan persyaratan teknis
yang harus dimiliki banguanan, diantaranya:
kuat, keras, berukuran besar dan mempunyai
keawetan alam yang tinggi. Jenis-jenis kayu
yang dapat digunakan untuk konstruksi adalah:
kayu besi, balau, bangkirai, belangeran,
cengal, giam, jati, kapur, kempas, keruing,
lara, rasamala. Biasanya bahan kayu yang
sering dipakai untuk konstruksi rangka atap
tahan gempa adalah kayu besi dan kayu jati.
Gbr. Bangunan dengan konstruksi kuda-kuda sejajar
Konstruksi Atap Kuda-kuda Kayu ( Sumber. www.gempajogja.com )
Pemilihan kuda-kuda sebagai konstruksi atap
adalah pada segi pengerjaan yang mudah jika
dibandingkan konstruksi atap kasau. Selain itu Metode Teknis Struktur Atap Tahan
segi kekuatan struktur, karena semua bagian Gempa
kuda-kuda diikat dengan plat dan baut maka Pembangunan Struktur Atap dari Kayu
resiko konstruksi kuda-kuda roboh sangat Dalam hal ini yang perlu diperhatikan untuk
kecil. Selain itu, cocok apabila menggunakan membuat struktur atap yang tahan gempa
penutup atap asbes atau sejenisnya karena adalah membuat seluruh elemen rumah
tidak memakai kasau/usuk. menjadi satu kesatuan yang utuh, yang tidak
lepas atau runtuh akibat gempa. Terutama
Pada atap yang roboh biasanya sering terjadi pada sambungan konstruksi pondasi,
kerusakan pada sambungan kuda-kuda yang konstruksi dinding dan konstruksi atapnya.
tidak cukup kuat, stabil, seimbang dan Dalam hal ini pada konstruksi rangka atapnya
penggunaan material yang tidak tepat. harus diikat ke balok dan kolom sehingga
mengurangi resiko pergeseran apabila terjadi
HaI ini dapat terlihat pada suatu kuda-kuda gempa. Selain itu pada konstruksi atapnya
yang diberi beban. Beban tersebut disalurkan diberi balok penopang sehingga beban atap
sebagai gaya tekan maupun tarik dalam batang dapat ditopang secara merata.
masing-masing, tetapi kuda-kuda berikutnya Pada titik simpul sambungan kayu diberi baut
tidak bisa mendukungnya, dan gaya horizontal dan tulangan yang dikaitkan.
tidak bisa diterima pula. Untuk menjaga kestabilan pada konstruksi atap
Pada kasus ini yang menopang atap adalah bangunan tempat tinggal sebaiknya
dinding dan kolom. Apabila dinding dan menggunakan plat pengikat dan sambungan
kolom tidak stabil atau terjadi goncangan maka
KAJIAN TERHADAP STRUKTUR RANGKA ATAP KAYU RUMAH TAHAN GEMPA BANTUAN P2KP

kayu yang diberi baut sehingga menjaga Struktur atap pada rumah tahan gempa pada
keseimbangan pada kuda-kudanya. dasarnya sangat sederhana, namun yang perlu
Diameter baut dan jangkar yang digunakan diperhatikan adalah hubungan satu kesatuan
minimal 12 mm. yang kuat antara konstruksi atap dengan
Penutup atap yang digunakan hendaknya dari struktur bangunan.
bahan yang ringan namun layak digunakan.

KESIMPULAN
Pada rumah tahan gempa, tidak perlu DAFTAR PUSTAKA
menggunakan material-material yang mahal
dan sulit didapat khususnya bagi struktur atap. Departemen Pekerjaan Umum, (2006).
Penggunaan kuda-kuda kayu sederhana dengan Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan
pengerjaan dan pemahaman yang tepat dapat Gedung Tahan Gempa. Jakarta.
dipastikan memperkecil resiko kerusakan total
bangunan akibat gaya lateral yang ditimbulkan Direktorat Jendral Pekerjaan Umum,
oleh gempa bumi. Beberapa hal yang dapat Perencanaan Rumah Sederhana Tahan
kita ambil kesimpulan dari analisis diatas Gempa. Jakarta.
antara lain :
- Struktur bangunan harus merupakan Heinz Frick dan Tri Hesti Mulyani, ( 2006 ).
struktur non bearing wall dengan Pedoman Bangunan Tahan gempa.
struktur rangka yang menjadi satu Kanisius. Yogyakarta.
kesatuan struktur
- Menggunakan rangka kuda-kuda kayu Heinz Frick dan LMF Purwanto, ( 1998
yang saling terkait dengan struktur ).Sistem Bentuk Struktur Bangunan.
bangunan khususnya perkuatan dengan Kanisius. Yogyakarta.
arah gaya vertikal dan horizontal
merupakan solusi bangunan tahan Heinz Frick, ( 1980 ). Ilmu konstruksi
gempa Bangunan 2. Kanisius. Yogyakarta.
- Secara keseluruhan rumah contoh dari
P2KP masih merupakan standar Heinz Frick, ( 1982 ). Ilmu konstruksi
pembangunan rumah tahan gempa. Bangunan Kayu. Kanisius. Yogyakarta.
Namun pada pelaksanaannya masih
ada sedikit kesalahan teknis Felix Yap, K.H, (1965). Konstruksi
pembangunan mengingat begitu Kayu.Trimitra. Bandung.
banyak yang telah dibangun oleh pihak
P2KP Sumber-sumber lain :
http//help jogja.net/gempa-
SARAN jogja/2006/06/016/kegiatan-pasca gempa
Pemakaian kuda-kuda kayu sebagai www.hyogo. uncr.or.jp
struktur rangka atap kayu rumah tahan gempa www.gempajogja.com
masih merupakan solusi yang tepat jika dilihat www.strukturrumah.com
dari segi ekonomi, kemudahan dan
penyesuaian terhadap gaya yang diakibatkan
oleh gempa jika dibandingkan dengan material
struktur atap lain seperti ; baja, beton maupun
bambu.

Rumah tahan gempa yang dibangun


oleh pemerintah (P2KP) sebagai rumah
contoh, harus dipikirkan dari segi
kenyamanan,kebutuhan ruang bagi penghuni
dan terutama keandalan bangunan terhadap
gempa bumi dengan skala yang lebih besar

21

Anda mungkin juga menyukai