Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1

FISIKA BANGUNAN

SIFAT DAN KARAKTERISTIK MATERIAL BANGUNAN


TERHADAPRADIASI MATAHARI, KALOR DAN SUHU, SERTA
KELEMBABAN

DI SUSUN
OLEH:

RUDI DARMA SETIABUDI PEMUNGKAS


180406036

DOSEN:

Ir. BASARIA TALAROSHA, M.T

DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Atap

1. Pengertian dan Fungsi Atap


Atap adalah Atap bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai
penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya. Atap juga merupakan
sebuah mahkota yang mempunyai fungsi untuk menambah keindahan dan
sebagai pelindung bangunan dari berbagai macam cuaca.

2. Material Atap dan Karakteristiknya terhadap Radiasi Matahari, Suhu,


dan Kelembaban
Berdasarkan materialnya atap dapat dibagi menjadi :
a. Dak Beton
Beton adalah suatu campuran yang berisi pasir, krikil, dan agregat
lain yang dicampurkan menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat
dari semen dan air yang membentuk masa yang sangat mirip seperti
batu. Dapat digunakan untuk membuat pondasi, balok, plat cangkang,
plat lantai, dll.
Karakteristiknya :
 Tahan terhadap temperatur tinggi
 Tahan terhadap suhu panas
 Beton keras menyusut dan mengembang bila terjadi
perubahan suhu

2
b. Seng

Seng dibentuk dari material logam yang dipanaskan dan dibentuk


sesuai dengan kebutuhannya. Atap seng memiliki berbagai macam
bentuk, yaitu bergelombang, balok, dan bergerigi. Atap satu ini tidak
begitu tebal, membuatnya fleksibel dan mudah dibentuk dan dipotong
sesuai keinginan.
Karakteristiknya
 Tahan terhadap suhu dingin sehingga tidak mudah berkarat
 Tahan terhadap temperatur rendah
 Material penghantar panas yang baik sehingga radiasi
matahari mudah terserap dan membuat ruangan pengap dan
panas
c. Genteng
Genteng tanah liat dibuat dengan menggunakan cara yang sama
seperti pembuatan batu bata pada umumnya. Tanah liat dipadatkan, lalu
dibentuk. Setelah itu, tanah liat dibakar dan dikeringkan di bawah sinar
matahari. Pada akhirnya, genteng siap dijual dan digunakan. Proses
pembuatan genteng tanah liat di atas termasuk cara yang manual. Suhu
panas matahari yang tidak pasti membuat genteng ini memiliki hasil
akhir berupa warna yang berbeda-beda, seperti warna jingga muda
hingga tua.
Karekteristiknya :
 Tahan terhadap suhu dingin dan panas
 Tahan terhadap temperature/kelembaban yang berubah –
ubah
 Penahan panas yang baik

3
B. Dinding

1. Pengertian dan Fungsi Dinding


Dinding adalah salah satu elemen bangunan yang berfungsi
memisahkan/ membentuk ruang.Teknologi menghadirkan fungsi baru
dari dinding dan menyuguhkan berbagai macam jenis finishing-nya.
Fungsi lain dari dinding yaitu sebagai pendefinisi ruangan, peredam
suara, pelindung bagian dalam bangunan dari cuaca dan sebagainya.
Berdasarkan fungsinya, dinding terbagi menjadi beberapa bagian. Di
antaranya dinding partisi, dinding pembatas (boundary wall), dinding
penahan (retaining wall) dan sebagainya.
Dinding mempunyai fungsi diantaranya sebagai berikut:

a. Pelindung dari pengaruh di lingkungan luar tempat kita tinggal dan


beraktifitas.
b. Pembatas antar ruang bagian dalam, luar, samping,depan dan
belakang.
c. Penambah keindahan pada bangunan, pada rumah dan bangunan
modern seringkali tampilan dinding luar diekspose sedemikian rupa
untuk menambah daya tarik suatu bangunan tersebut
d. Pembentuk daerah fungsi (zoning) dalam bangunan. Ruang tidur
dengan ruang dapur dan ruang-ruang lainnya dipisahkan oleh
dinding dan masing-masing ruangan memiliki funsi yang berbeda.
e. Pada struktur bangunan tertentu dinding berfungsi sebagai pemikul
beban (shear wall), Umumnya terdapat pada bangunan dengan denah
yang tidak teratur dan bertingkat, hal ini untuk mengurangi gaya
geser berlebihan yang akan diterima struktur bangunan sehingga
bangunan tersebut aman terhadap bahaya robot.

4
2. Material Dinding dan Karakteristiknya terhadap Radiasi
Matahari, Suhu, dan Kelembaban
Bersarkan materialnya dinding di bagi menjadi
a. Kayu
Kayu adalahbagian batang atau cabang serta
ranting tumbuhan yang mengeraskarena
mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk
berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat
perabot(meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap),
bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan
sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya. Penyebab
terbentuknya kayu adalah akibat
akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di
batang.
Karakteristiknya :
 Tahan terhadap suhu yang yang mengakibatkan
perubahan bentuk
 Tahan terhadap suhu tinggi maupun rendah dan
listrik
 Mudah mengalami kembang susut tergantung
tempepratur
 Kurang tahan terhadap cuaca yang berubah—ubah
 Kelembaban yang mempengaruhi kekuatan
 Memberikan efek yang hangat
b. Beton
Beton adalah suatu campuran yang berisi pasir, krikil, dan
agregat lain yang dicampurkan menjadi satu dengan suatu pasta
yang terbuat dari semen dan air yang membentuk masa yang sangat
mirip seperti batu. Dapat digunakan untuk membuat pondasi,
balok, plat cangkang, plat lantai, dll.

5
Karakteristiknya :
 Tahan terhadap temperatur tinggi
 Tahan terhadap suhu panas
 Beton keras menyusut dan mengembang bila terjadi
perubahan suhu
 Kuat dan tahan lama terhadap radiasi
matahari,cuaca panas dan dingin kelembaban udara
serta penolak panas yang baik (batu bata)
 Tahan air dan kelembaban serta mendingan ruangan
( papan kalsium)
c. Bambu
Bambu adalah material ringan yang berongga. Banyak
orang mengira bahwa rongga tengah bambu merupakan kelemahan
bagi bambu, padahal hal ini tidak benar. Bambu memang
berongga, dan rongga tengah pada bambu sebenarnya merupakan
ciri khas kekuatan bambu dan berfungsi sebagai bracer.Bracer
dapat memperkuat bambu dan membuat elemen yang biasa
digunakan sebagai struktur menjadi lebih ringan dan tidak kaku.
Bambu juga memiliki karakter elastis dan tidak mudah pecah
sehingga struktur bambu menjadi lebih dapat diandalkan.
Karakteristiknya :
 Tidak optimal dalam menjaga suhu ruang dengan
suhu luar
 Tidak tahan temperature panas maupun dingin
 Radiasi matahari hanya terfilter sedikit

C. Lantai
1. Pengertian dan Fungsi Lantai
Lantai adalah bagian dasar sebuah ruang, yang memiliki peran
penting untuk memperkuat eksistensi obyek yang berada di dalam
ruang. Fungsi lantai secara umum adalah: menunjang aktivitas
dalam ruang dan membentuk karakter ruang.

6
2. Material Atap dan Karakteristiknya terhadap Radiasi
Matahari, Suhu, dan Kelembaban
Berdasarkan materialnya dibagi menjadi :
a. Lantai Plester
Jenis ini tergolong paling sederhana dan paling
murah, karena diperlakukan seperti saat memplester
dinding dan diaci hingga halus. Namun perbedaan dengan
perlakuan pada dinding adalah dilakukan langkah
penggosokan lantai hingga halus dan mengkilap. Warna
yang ditimbulkan sama dengan warna semen-pasir dan
cenderung lebih gelap.
Pada beberapa penerapan yang dilakukan dengan
merata (covering) pada luas ruang, memiliki kelemahan
ketika terjadi retak tidak dapat diganti dengan material dan
harus ditambal.
b. Lantai Keramik
Jenis lantai ini sangat lazim digunakan. Keramik
punya fleksibilitas pakai tinggi dan dapat diaplikasikan
pada hampir seluruh bagian rumah. Selain kuat, lantai
rumah dari bahan keramik juga tidak membutuhkan
pemolesan dan mudah dalam perawatannya. Kesan material
keramik adalah hangat. Saat ini beragam tekstur keramik
yang dijual di pasaran, yang secara visual mirip dengan
jenis material lain. Misalnya: keramik bertekstur marmer,
granit, kayu, batu, bata dan sebagainya.
c. Lantai Marmer
Marmer banyak disukai karena lebih memiliki
karakter dan berkelas mewah. Tekstur dan pola yang tidak
teratur serta persediaan alam yang terbatas menjadikan
material ini mahal. Material marmer memiliki kesan dingin
dan kuat. Kelemahan marmer adalah memiliki pori-pori
relatif besar. Marmer yang berpori-pori relatif besar

7
membutuhkan perawatan ekstra. Hal ini karena marmer
mudah menyerap cairan dan layaknya karpet, meninggalkan
noda jika tidak cepat dibersihkan.
d. Lantai Granit
Granit memiliki pori-pori yang lebih rapat, sehingga
memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk dimasuki air
dan kotoran. Granit memiliki kesan dingin dan berkesan
kokoh. Batuan granit diperoleh dari bukit atau gunung
granit. Namun sejalan dengan perkembangan teknologi,
saat ini juga telah disediakan granit buatan dengan motif
yang lebih beraneka dan harga yang lebih murah.
e. Lantai Kayu
Yang paling umum adalah lantai parket (parquette),
yang berasal dari kata parquetry. Material kayu memiliki
kesan hangat dan alami. Selain berasal dari kayu solid,
bahan parket saat ini juga berasal dari bahan non kayu
seperti bambu. Jenis lainnya yaitu laminate yang
merupakan kayu olahan yang permukaannya adalah hasil
printing.

Anda mungkin juga menyukai