Anda di halaman 1dari 1

STROWBERRY

A. PEMILIHAN LINGKUNGAN

Tanaman ini bisa dibudidayakan di lahan, pot talang air dan secara hidroponik asalkan
lingkungannya sesuai dengan kebutuhan tanaman.

 Suhu dan Kelembapan:


Sebagai tanaman yang berasal dari daerah beriklim subtropik, stroberi juga
dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di daerah pegunungan Indonesia
yang udaranya sejuk. Lokasi yang baik untuk stroberi adalah ketinggian 1.00
– 1.500 m dpl., suhu udara 14 – 24o), dan kelembaban yang relatif tinggi (85-
95%), dan tidak mengalami suhu dan kelembaban yang ekstrim.
 Tanah dan Media Tanam:
Stroberi menghendaki tanah gembur dengan porositas dan drainase baik.
Karena itu sangat cocok pada tanah yang kaya bahan organik dan
mengandung pasir. Derajad kemasaman tanah atau pH tanah yang ideal
adalah 5,6-6,5.
 Sinar Matahari
Stroberi menghendaki tanah gembur dengan porositas dan drainase baik.
Karena itu sangat cocok pada tanah yang kaya bahan organik dan
mengandung pasir. Derajad kemasaman tanah atau pH tanah yang ideal
adalah 5,6-6,5.

B. PEMELIHARAAN TANAMAN

Stroberi termasuk kurang tahan terhadap perubahan kadar air tanah yang ekstrim. Karena itu,
lakukan pengairan secara teratur, 2 – 3 kali dalam seminggu kecuali pada musim hujan.
Volume siraman untuk setiap tanaman kurang lebih 150 –250 cc bergantung pada fisik tanah,
kelembaban udara dan temperatur.

Pada masa pembungaan dan awal pembentukan buah, sebaiknya pemberian air dikurangi untuk
mendorong pertumbuhan generatif sehingga buah yang terbentuk dapat berhasil dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai