Anda di halaman 1dari 14

PEMELIHARAAN PERBAIKAN SARANA BANGUNAN

No.Dokumen No.Revisi Halaman

RSUD KORPRI

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RSUD Korpri

Adalah proses kegiatan pemeliharaan sarana bangunan yang dilakukan


PENGERTIAN
secara periodik meliputi perawatan, perbaikan agar sarana bangunan
berfungsi dengan baik dan aman.
Agar bangunan / gedung dapat difungsikan dengan maksimal sesuai
TUJUAN
kebutuhan.

KEBIJAKAN

1. Persiapan petugas.
PROSEDUR
 Mempersiapkan peralatan yang di perlukan
 Menggunakan APD yang diperlukan

2. Proses
 Petugas IPSRS mengecek pada setiap gedung kondisi bagian-
bagian gedung (dinding, pintu, jendela, plafon, kunci-kunci, dan
lain-lain).
 Adanya usulan, laporan dari ruangan
 Apabila ada yang rusak perlu diperbaiki maka dilakukan
pemeliharaan perbaikan oleh IPSRS.
 Apabila kerusakan berat dan tidak dapat ditangani oleh IPSRS
maka diusulkan perbaikan oleh pihak ke III (sesuai SPO
perbaikan oleh pihak ke III).

UNIT TERKAIT
Semua bagian/ instalasi di RSUD KORPRI.
PEMELIHARAAN AC
No.Dokumen No.Revisi Halaman

RSUD KORPRI

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RSUD Korpri

Pemeliharaan AC adalah keseluruhan proseses kegiatan pemeliharaan AC


PENGERTIAN
yang meliputi perawatan dan perbaikan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan AC di Rumah
TUJUAN
Sakit.

KEBIJAKAN
1. Pemeliharaan AC
PROSEDUR
a. Pembersihan AC in door :
* Siapkan peralatan (tool set)
 Lepaskan kap AC in door
 Lepas filter penyaring
 Bersihkan dengan kuas, cuci dengan air kemudian di sikat lalu
di keringkan dapat dengan kompresor
 Pasang kembali
b. Pemberisihan AC autdoor :
 Lepaskan kap AC outdoor
 Cuci dengan air kemudian di sikat lalu di keringkan dapat
dengan kompresor
 Dipasang kembali
 Periksa pipa/ selang air, bersihkan, tidak kotor/ tersumbat
c. Pemeliharaan lisrik :
 Periksa kabel, stop kontak untuk AC kondisi baik normal
 Periksa apakah sambungan relay, kontaktor, kencangkan baut
yang kendor
Catatan :
Untuk pemeliharaan AC di RSUD KORPRI, dilakukan oleh pihak ke III
UNIT TERKAIT IPSRS / pihak III

PEMELIHARAAN
PESAWAT PABX (Telefon)
No.Dokumen No.Revisi Halaman

RSUD KORPRI

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RSUD Korpri

Prosedur pemeliharaan pesawat PABX adalah suatu upaya pemeliharaan alat


PENGERTIAN
PABX yang digunakan untuk berkomunikasi internal di Rumah Sakit Korpri.
TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan pesawat PABX.

KEBIJAKAN

1. Pemeliharaan meliputi pengecekan pada :


PROSEDUR
a. Panel box induk PABX
- Kebersihan panel dan instrument.
- Crone / LSA
- Kabel/ arus listrik
- Accu (amper, air accu) bila menggunakan accu/ baterai cadangan. *
b. Jaringan Kabel
- Kondisi baik, sambungan tidak ada yang putus.
c. Pesawat PABX.
- Pebersihan pesawat PABX.
- Kabel penghubung/ kotak terminal.
- Tombol-tombol nomor.
2. Catatan :
Bila terjadi kerusakan/ error yang tidak dapat ditangani oleh IPSRS, maka
perbaikan dilakukan oleh teknisi pihak ke III yang telah di tunjuk
UNIT TERKAIT Seluruh ruangan/ Unit RS KORPRI, Pihak ke III
PEMELIHARAAN
PESAWAT CCTV
No.Dokumen No.Revisi Halaman

RSUD KORPRI

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RSUD Korpri

Adalah kegiatan pemeliharaan CCTV agar dapat berfungsi untuk memantau


PENGERTIAN
keadaan dan keamanan lingkungan baik dalam ruang rawat inap atau
lingkungan di Rumah Sakit Korpri.
Sebagai acuan untuk pemeliharaan pesawat CCTV
TUJUAN

KEBIJAKAN

1. Pemeliharaan meliputi pengecekan pada :


PROSEDUR
a. Kamera posisi baik, aman
b. Instalasi jaringan kabel/listrik/ UPS
c. Reserfer
d. Layar monitor
e. Lain-lain yang dipandang perlu
2. Catatan :
Bila terjadi kerusakan/ error yang tidak dapat ditangani oleh IPSRS, maka
perbaikan dilakukan oleh teknisi pihak ke III sesuai Prosedur yang
berlaku.
Seluruh ruangan / unit RS KORPRI, pihak ke III
UNIT TERKAIT
PEMELIHARAAN
SARANA KOMUNIKASI / SOUND SYSTEM
No.Dokumen No.Revisi Halaman

RSUD KORPRI

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RSUD Korpri

Adalah suatu kegiatan pemeliharaan alat Komunikasi / sound system agar


PENGERTIAN
dapat digunakan untuk berkomunikasi internal di Rumah Sakit Korpri dengan
lancar, jelas
Sebagai acuan untuk pemeliharaan sarana komunikasi / sound system
TUJUAN

KEBIJAKAN

1. Pemeliharaan meliputi pengecekan pada :


PROSEDUR a. Los speacker / pengeras suara di ruangan / lokasi
b. Kabel Instalasi,
c. Saklar volume pengatur suara
d. Amflyfaer, microphone

2. Catatan :
Bila terjadi kerusakan/ error yang tidak dapat ditangani oleh IPSRS, maka
perbaikan dilakukan oleh teknisi pihak ke III Prosedur yang berlaku.
Seluruh ruangan / unit RS KORPRI, pihak ke III
UNIT TERKAIT
PEMELIHARAAN KUNCI-KUNCI, GEMBOK
PINTU/ PAGAR PENTING
No.Dokumen No.Revisi Halaman

RSUD KORPRI

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RSUD Korpri

Pemeliharaan adalah proses kegiatan pemeliharaan kunci, gembok pada


PENGERTIAN
pintu-pintu yang penting.
Kunci / gembok pintu yang penting meliputi : Kunci/Gembok pada : (Pintu
gerbang pos satpam, pagar trafo PLN, panel induk listrik PLN/ Genset,
Samping aula serbaguna, tralis tangga ruang Belibis, Punai, Pergam, Tiung,
Enggang, Elang, Pintu Besi ke poli lama, tendon air )
Untuk menjaga kemudahan dalam membuka akses jalan jika terjadi keadaan
TUJUAN
darurat.

KEBIJAKAN

1. Pemeliharaan :
PROSEDUR
a. Cek/ coba secara rutin sesuai jadwal
b. Diberi/ semprot dengan WD
c. Keadaan kebersihan
d. Jika rusak segera diganti
IPSRS, Satpam, Ruang perawatan inap, Kesling, di RSUD KORPRI
UNIT TERKAIT
PENGOPERASIAN
GENSET CATERPILLAR 150 KVA
No.Dokumen No.Revisi Halaman

RSUD KORPRI

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RSUD Korpri

Adalah cara mengoperasikan (menghidupkan dan mematikan) baik secara


PENGERTIAN
otomatis maupun manual Genset Caterpillar 150 KVA.
Agar dalam mengoperasikan Genset Catapilar, benar sesuai prosedur dan
TUJUAN
tidak terjadi kesalahan.

KEBIJAKAN

A. MANUAL
PROSEDUR
1. Menghidupkan Genset:
a. Putar suit pada box panel ATS (PLN dan Genset kearah manual).
b. Tekan tombol hijau pada monitor operasional genset
c. Tekan tombol hijau pada box ATS bag. Genset
d. Mesin genset hidup menggantikan arus PLN
2. Mematikan Genset :
a. Tekan tombol merah pada panel ATS (bag. Genset)
b. Tekan tombol hijau pada panel ATS (bag. PLN)
c. Tekan tombol meah pada monitor genset
d. Dalam waktu (±) 60 detik genset mati, Arus listrik digantikan oleh
PLN

B. OTOMATIS
1. Putar posisi suit pada panel box ATS (PLN dan Genset) ke arah
otomatis.
2. Posisi lampu tombol kuning nyala (berkedip) pada monitor genset.
3. Saat PLN padam otomatis mesin genset dalam waktu (±) 5 detik mesin
genset hidup, +/-5 detik beban arus listrik digantikan oleh genset.
4. Pada saat PLN hidup otomatis beban arus listrik digantikan oleh PLN
dan dalam waktu (±) 60 detik mesin genset mati secara otomatis.
C. CATATAN:
1. Untuk operasional genset catt 150 kva posisi tuas handel berada diatas.
2. Untuk operasional genset catt 635 kva posisi tuas handel berada
dibawah.
3. Bila terjadi kerusakan yang tidak bisa ditangani oleh IPSRS maka dapat
menghubungi teknisi dari luar yang telah ditunjuk.

Hal Penting: Apabila terjadi error/ problem pada mesin genset, tekan
tombol Emergency (tombol merah pada box monitor genset)
IPSRS
UNIT TERKAIT
PENGOPERASIAN
GENSET PERKINS 65 KVA
No.Dokumen No.Revisi Halaman

RSUD KORPRI

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RSUD Korpri

Adalah cara menghidupkan/ mengoperasikan dan mematikan genset 65 KVA


PENGERTIAN
baik secara otomatis maupun manual.
Agar dalam menghidupkan mengoperasikan genset Perkins 65 KVA
TUJUAN
dilakukan dengan benar sesuai dengan prosedur dan tidak terjadi kesalahan.

KEBIJAKAN

1. Langkah-langkah yang diperhatikan sebelum menghidupkan baik


PROSEDUR
secara otomatis maupun manual.
a. Periksa, cek level olie mesin, bahan bakar, air radiator, saluran udara,
tegangan accu kondisi aman, normal.
b. Periksa karet vanbelt, aman.
c. Periksa kabel R-S-T-N dan kabel accu terpasang dengan baik dan
aman.
2. Manual
A. Menghidupkan genset
a. Pastikan putar posisi suit pada bok panel ATS dan posisi suit pada
genset kearah Manual.
b. Putar posisi kunci kontak Accu genset kearah ON.
c. Putar suit ECM disamping kanan tombol Emergency untuk
membaca monitor modul genset sebelum hidup/running.
d. Tekan tombol hijau pada monitor/ modul (+/-5 detik) genset hidup.
e. Naikan breker/ mcb genset ke posisi ON/atas.
f. Tekan tombol hijau pada bok panel ATS bagian genset (arus listrik
hidup menggunakan genset).
B. Mematikan Genset
a. Tekan tombol merah pada box panel ATS bagian genset
b. Tekan tombol hijau pada bok panel ATS bagian PLN arus listrik
digantikan oleh PLN).
c. Turunkan breker/ MCB genset posisi OFF.
d. Tekan tombol merah pada monitor genset (+/- 60 detik) genset mati.
3. Otomatis
a. Pastikan posisi suit pada ATS PLN dan ATS Genset pada posisi
otomatis.
b. Breker/ MCB genset posisi ON (diatas).
c. Pastikan posisi kunci kontak Accu pada posisi ON.
d. Posisi lampu kuning pada monitor genset nyala/ standby.
e. Pada saat PLN padam otomatis box panel ATS dan monitor genset
bekerja dalam waktu =/-10 detik mesin genset akan hidup dan =/-5
detik beban arus listrik digantikan oleh genset.
f. Pada saat PLN sudah kembali hidup otomatis beban arus listrik
digantikan kembali oleh PLN dan dalam waktu 60 detik mesin genset
akan mati secara otomatis.
4. Catatan Penting.
a. Posisi tombol putar untuk tegangan dan frekuensi jangan berubah yang
ada di genset dibawah tombol emergency:
- L-L = 380 Volt, L-N=220 Volt.
- Frekuensi = 50 Hz.

b. Bila terjadi kerusakan yang tidak bisa di tangani oleh IPSRS maka
dapat menghubungi teknisi dari luar/pihak III yang telah ditunjuk
c. Setiap 1 tahun sekali dilakukan pengecekan, sertifikasi oleh instansi
yang berwenang.
Hal Penting: Apabila terjadi error/problem pada mesin genset, teka tombol
Emergency (tombol merah pada box monitor genset).

IPSRS
UNIT TERKAIT
PENANGGULANGAN PADA KEBOCORAN GAS LPG
No.Dokumen No.Revisi Halaman

RSUD KORPRI

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RSUD Korpri

Adalah cara mengatasi dan mengambil langkah-langkah pengamanan bila


PENGERTIAN
mana terjadi kebocoran pada gas LPG.
Agar tidak terjadi kesalahan, aman dan terhindar dari bahaya kebakaran.
TUJUAN

KEBIJAKAN

1. Tanda-tanda adanya kebocoran GaS LPG


PROSEDUR
- Adanya bau yang khas, menyengat hidung dari gas LPG.
- Segera matikan kompor/ api.
- Jangan menyalakan api/listrik.
- Segera tutup matikan regulator pada gas LPG.
- Cari sumber kebocoran gas LPG
- Segera di keluarkan (tabung LPG/ sumber) ketempat terbuka dan
jauh, aman dari sumber api yang mungkin ada.
- Hubungi petugas/ teknis untuk tindak lanjut.

2. Pengecekan pada selang gas secara berkala (3 bulan sekali) meliputi:


- Kondisi selang masih baik, kuat, kenyal, tidak lapuk, tidak ada yang
bocor, tidak rusak.
- Selang karet dilapis pengaman baik spiral metal, selang plastik
ataupun pipa.
- Segitiga penghubung dan klem-klem baik, kuat aman
- Kebersihan.
IPS RS/ Dapur Gizi
UNIT TERKAIT
PENGOPERASIAN UPS
No.Dokumen No.Revisi Halaman

RSUD KORPRI

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RSUD Korpri

Adalah proses kegiatan dalam menghidupkan dan mematikan alat Unit Power
PENGERTIAN
Suplay (UPS) agar tetap berfungsi dengan baik.
Agar dalam pengoperasian dan penggunaan UPS tidak terjadi kesalahan
TUJUAN

KEBIJAKAN

1. Menghidupkan :
PROSEDUR
a. Pasang stopkontak, arus listrik terkoneksi sumber listrik gedung
b. Hidupkan semua circuit breaker pada panel belakang
c. Tekan pada tombol ON pada panel depan
d. Hidupkan beban yang terpasang pada output

2. Pada saat tegangan jala-jala mati, UPS akan segera bekerja tanpa waktu
transfer ( 0 ms ) dan buzzer akan bunyi tiap 4 detik. Pada saat baterai akan
habis buzzer akan berbunyi tiap 1 detik.

3. Mematikan UPS
a. Matikan semua beban yang terpasang pada UPS
b. Tekan tombol OF pada panel depan.
c. Matikan semua circuit breaker pada panel belakang

Catatan :
Baterai UPS harus diisi sekurangnya 10 jam untuk memastikan UPS
beroperasi dengan memadai. Unit akan mengisi bila mana dihubungkan
dengan sumber listrik.
Laboratorium
UNIT TERKAIT
PENGOPERASIAN AC SPLIT
No.Dokumen No.Revisi Halaman

RSUD KORPRI

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RSUD Korpri

Ac (Air Conditioner) adalah peralatan mesin/ elektronik yang berfungsi untuk


PENGERTIAN
pendingin suhu ruangan.
Sebagai acuan dalam pengoperasian mesin/ alat AC, agar suhu ruangan
TUJUAN
dingin/ sejuk sehingga pegawai dapat bekerja dengan maksimal.

KEBIJAKAN

A. Pengoperasian AC
PROSEDUR
1. Pastikan stop kontak AC dalam posisi ON/ lampu kontrol menyala
2. Tekan tombol / remote AC ON
3. AC akan hidup, untuk mengatur suhu yang diinginkan tekan tombol
remote temperatur +/-
4. Untuk mengatur naik turun kipas tekan tombol remote tanda / swing
5. Untuk ruang kerja suhu berkisar antara 24 – 27 derajat celcius dengan
kelembapan 55 sd 65% (standart SNI)
B. Mematikan :
Tekan tombol power remote OFF
IPSRS, Ruangan
UNIT TERKAIT
PENGOPERASIAN
AC PSF 2001/PSF 3001/ PSF 5001
RUANG AULA SERBAGUNA
No.Dokumen No.Revisi Halaman

RSUD KORPRI

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RSUD Korpri

Adalah cara mengoperasionalkan / menghidupkan dan mematikan AC PSF


PENGERTIAN
2001/PSF 3001/PSF 5001 di ruang Aula Serbaguna RSUD KORPRI
Agar dalam mengoperasikan ( menghidupkan dan mematikan ) AC dengan
TUJUAN
cara yang benar sehingga dapat berfungsi maksimal.

KEBIJAKAN

A. Menghidupkan
PROSEDUR
1. Hidupkan posisi MCB induk AC dengan posisi saklar ke atas / lampu
control akan menyala. (merah, kuning, hijau)
2. Lampu control pada MCB samping AC akan menyala.
3. Hidupkan MCB samping AC dengan posisi saklar ke atas.
4. Tekan tombol ON / OFF, AC akan hidup dengan menunjukan angka
suhu pada layar digital, atur suhu sesuai kebutuhan dengan menekan
tombol yang tersedia.
5. Catatan penting : dalam menghidupkan AC supaya secara bergantian (
tidak sekaligus bersamaan) untuk menghindari tarikan daya listrik
secara kejut.
B. Mematikan
1. Tekan tombol OFF / ON sampai mesin AC mati.
2. Tunggu beberapa saat, tidak ada dorongan udara dari AC.
3. Matikan MCB samping AC dengan cara menurunkan posisi saklar.
4. Matikan MCB induk AC dengan cara menurunkan saklar, lampu
control akan mati.
5. Mematikan secara bergantian.
IPS, Umum
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai