Anda di halaman 1dari 18

Teknik Elisitasi

Analisis dan Perancangan Sistem


Fajar Pradana S.ST., M.Eng
Goal
• Memahami metode pengumpulan kebutuhan perangkat lunak
• Mampu melakukan pengumpulan kebutuhan perangkat lunak
Agenda
• Definisi Elisitasi kebutuhan
• Model Elisitasi kebutuhan
• Teknik Elisitasi kebutuhan
• Kakas bantu Elisitasi Kebutuhan
Definisi Elisitasi
• Elisitasi kebutuhan merupakan sekumpulan aktivitas yang
ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu system melalui
komunikasi dengan pelanggan, pengguna system dan pihak lain
yang memiliki kepentingan dalam pengembangan
system(Sommerville & Sawyer)
• Elisitasi kebutuhan merupakan sesuatu yang yang dibuat dari
pada didapatkan (Dorfman & Thayer)
Tujuan Elisitasi Kebutuhan
• Mengetahui masalah apa saja yang perlu dipecahkan dan
mengenali batsan-batasan system(system boudnaries)
• Mengenali siapa saja para pemangku kepentingan
• Mengenali tujuan dari sistem (sasaran-sasaran yang harus dicapai)
Model elisitasi kebutuhan
• Penemuan kebutuhan (Requirement Discovery)
▪ Proses interaksi dengan para pemangku kepentingan sistem
• Pengelompokan dan pengorganisasi kebutuhan (Requirement
Classification and organization)
▪ Proses mengoleksi kebutuhan yang belum terstruktur dan
mengelompokkan hingga saling berkaitan
• Prioritisasi dan negosiasi kebutuhan (Requirement Prioritization
and Negoziation)
▪ Menentukan prioritas kebutuhan dan memecahkan konflik kebutuhan
melalui proses negosiasi
• Dokumentasi Kebutuhan (Requirement Documentation)
▪ Mendokumentasikan kebutuhan serta menjadi masukan untuk siklus
berikutnya
Siklus elisitasi kebutuhan
Model elisitasi :Win-win Spiral
• Diperkenalkan olah Boehm et.al. (1998)
• Menekankan pada aktivitas pegumpulan kebutuhan dan
pentingnya interaksi antar pemangku kepentingan yang intesif.
• Meminimalisasi proses-proses formal =kebutuhan non-fungsional
memainkan peranan sangat penting dalam proses spesifikasi
kebutuhan sistem
Model elisitasi : I*Frame
• Diperkenalkan oleh Yu (1997)
• I*Frame memiliki dua komponen utama, yaitu model
kebergantungan strategis (Strategic Dependency Model) dan
model rasional strategis (Strategic Rationale Model).
• Model kebergantungan strategis merepresentasikan sejumlah
kebergantungan antar aktor-aktor di dalam suatu konteks
organisasi.
• Model rasional strategis mereprsentasikan kebutuhan-
kebutuhan serta perhatian (concerns) dari pffl pemangku
kepentingan.
Langkah-langkah Elisitasi
• Menurut Sommerville and Sawyer, 1997)
1. Identifikasi orang-orang yang akan membantu menentukan
kebutuhan
2. Menentukan lingkungan teknis ke mana sistem atau produk akan
ditempatkan.
3. Identifikasi ranah permasalahan.
4. Menentukan satu atau lebih teknik elisitasi kebutuhan
5. Meminta partisipasi dari banyak orang sehingga dapat
mereduksi dampak dari kebutuhan yang bias yang teridentifikasi
dari sudut pandang yang berbeda dari pemangku kepentingan
6. Mengidentifikasi kebutuhan yang ambigu dan
menyelesaikannya.
7. Membuat skenario penggunaan untuk membantu
pelanggan/pengguna
Teknik Elisitasi
Ada beberapa teknik elisitasi yang dapat dikomnisikan dalam proses
penspesifikasikan kebutuhan PL
1. Teknik Elisitasi Tradisional
2. Teknik Elisitiasi Berkelompok
3. Teknik Prototyping
4. Teknik Model Driven
Teknik Elisitasi
Teknik Elisitasi Tradisional
 Wawancara
 Kuesioner
 Observasi
 Analisis prosedur
 Pengamatan Dokumen
 Sampling
Teknik Elisitasi
Teknik Elisitiasi Berkelompok
• Brainstorming
▪ Teknik pengelompokan sederhana untuk membangkitkan ide.
▪ Teknik ini membiarkan orang memberi saran dan mengeksplorasi ide
dalam suasana keterbukaan dalam mengkritik dan memutuskan.
• JAD (Joint Application Development)
▪ JAD (Raghavan, 1994) adalah sebuah teknik untuk mengembangkan
kerjasama, pemahaman dan kerja tim antara client, pengguna, dan
pengembang.
▪ JAD mengembangkan suatu prose yang memfasilitasi pembentukan
visi tentang "sistem seharusnya seperti apa"
Teknik Elisitasi
• Teknik Model Driven
• Goal based methods
▪ Goal digunakan dalam berbagai aktivitas utama dalam rekayasa
kebutuhan dan untuk tujuan yang berbeda pula.
▪ Pertanyaan "mengapa", "bagaimana", dan "bagaimana kalau" akan
menuntun pada pengidentifikasian goal dari suatu sistem.
▪ Goal dapat dikarakteristikkan berdasarkan atribut-atribut : nama,
spesifikasi, prioritas, utilitas, dan kelayakan
• Scenario Based methods
▪ Skenario merupakan cara yang lebih mudah dipahami, karena orang
lebih memahami contoh daripada deskripsi abstrak.
▪ Skenario dimulai dengan garis besar interaksi, dan selama proses
elisitasi, rincian ditambahkan untuk menciptakan deskripsi lengkap
sistem
▪ Skenario dapat dituliskan dalam bentuk teks, diagram, video, dll
Case Tool Elisitasi
• Athena Tool
▪ Athena Tool (Laporti, 2009) dibuat berdasarkan perkakas bantu
TellStory.
▪ Athena Tool termasuk perkakas byang dikembangkan dengan bahasa
Java menggunakan Vraptor Framework.
▪ Dalam perkakas bantu ini, pengguna dibedakan menjadi lima yaitu
moderator, editor, komentator, konverter, dan administrator dan
setiap pengguna memiliki peran berbeda.
▪ Moderator merupakan orang yang bertindak sebagai penanggung
jawab dalam menciptakan cerita dan mengordinasi diskusi
Case Tool Elisitasi
• FGD-Relicit
1. Focus Group Discussion technique in Requirements Elicitation
(FGD- Relicit) merupakan suatu perkakas bantu elisitasi
menggunakan teknik Focus Group Discussion atau FGD (Zarinah,
2009).
2. Perkakas bantu ini bertindak sebagai perantara untuk anggota
tim proyek yang bekerja di tempat yang berlainan untuk
berpartisipasi dalam elaborasi dan integrasi kebutuhan.
3. Pengguna perkakas bantu ini adalah semua pemangku
kepentingan yang terlibat
Kesimpulan
• Elisitasi kebutuhan merupakan aktivitas yang sangat penting
dalam proses rekayasa kebutuhan
• Dalam melakukan elisitasi kebutuhan, dapat mengkombinasikan
beberapa teknik elisitasi guna menghasilkan kebutuhan yang
terbaik
• Case Tool dapat mempermudah dalam mendokumentasikan
kebutuhan secara rapi dan terstruktur
Terima Kasih
Ada Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai