NIM : 310121023621
Kelas : 47
Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan elisitasi kebutuhan! Hal-hal apa yang perlu diperhatikan oleh
analis dalam proses elisitasi kebutuhan?
Jawab: Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditujukan untuk menemukan
kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pengguna bisnis, pengguna akhir sistem (end
user), dan pihak lain yang memiliki kepentingan (stakeholder) dalam pengembangan sistem
(Sommerville, 2016).
Pertama, analis harus menyadari bahwa efek samping penting dari proses definisi kebutuhan
adalah termasuk membangun dukungan politik untuk proyek dan membangun kepercayaan serta
hubungan antara tim proyek dan pengguna akhir sistem (end-user).
Kedua, analis harus hati-hati menentukan siapa yang dimasukkan dalam proses definisi
kebutuhan. Pilihan untuk memasukkan (atau mengecualikan) seseorang adalah sangat berarti.
Akhirnya, analis harus melakukan segala sesuatu secara maksimal untuk menghargai komitmen
para pihak yang telah bersedia menyempatkan waktu terlibat dalam proses elisitasi.
- Mempersiapkan Wawancara
- Melakukan Wawancara
Jawab: Facilitator: Orang yang bertanggung jawab untuk mengatur dan memfasilitasi jalannya sesi JAD.
Facilitator harus dapat membangun hubungan baik dengan semua pihak yang terlibat,
memperjelas tujuan dan batasan sesi, dan menjaga agar proses sesi berjalan dengan efektif.
Sponsoring Executive: Orang yang memiliki kepentingan utama dalam proyek, biasanya adalah
manajer senior atau pengambil keputusan. Sponsoring Executive bertanggung jawab untuk
memberikan dukungan dan persetujuan terhadap hasil yang dihasilkan dari sesi JAD.
User/Subject Matter Expert: Orang yang memiliki pengalaman langsung dalam menggunakan
atau membutuhkan solusi yang akan dibangun. User/Subject Matter Expert bertanggung jawab
untuk memberikan wawasan dan perspektif tentang kebutuhan bisnis atau pengguna yang
relevan dengan solusi yang akan dibangun.
Developer/Designer: Orang yang bertanggung jawab untuk merancang dan membangun solusi
yang akan dibangun. Developer/Designer bertanggung jawab untuk memahami kebutuhan yang
diidentifikasi selama sesi JAD dan memastikan bahwa solusi yang dibangun memenuhi kebutuhan
tersebut.
Stakeholder: Orang atau kelompok yang memiliki kepentingan dalam proyek. Stakeholder
mungkin termasuk pengguna, pemilik bisnis, manajer, dan pihak terkait lainnya. Mereka
bertanggung jawab untuk memberikan perspektif mereka tentang solusi yang akan dibangun,
serta memberikan umpan balik dan persetujuan terhadap hasil yang dihasilkan dari sesi JAD.
4. Jelaskan perbedaan mendasar antara wawancara dan kuesioner sebagai teknik elisitasi
kebutuhan! Pada situasi bagaimana masing-masing teknik tepat digunakan? Mengapa desain
pertanyaan untuk kuesioner sangat sulit?
Jawab: Perbedaan utama antara wawancara dan kuesioner adalah sebagai berikut:
Waktu vs biaya: Wawancara memerlukan lebih banyak waktu karena interaksi langsung antara
pewawancara dan responden. Sementara itu, kuesioner lebih murah karena tidak memerlukan
biaya untuk interaksi langsung
Dalam situasi tertentu, wawancara atau kuesioner lebih tepat digunakan. Wawancara cocok
digunakan ketika informasi yang diinginkan adalah rinci dan kompleks, dan ketika diperlukan
interaksi langsung dengan pengguna. Kuesioner cocok digunakan ketika informasi yang diinginkan
bersifat umum dan sederhana, dan ketika waktu dan biaya harus dipertimbangkan.
Desain pertanyaan untuk kuesioner sangat sulit karena pertanyaan harus dirancang agar mudah
dipahami dan dijawab oleh responden. Pertanyaan juga harus dirancang sedemikian rupa
sehingga menghasilkan informasi yang akurat dan bermanfaat untuk pengembangan sistem
informasi.
5. Jelaskan kekuatan dan kelemahan sistem observasi sebagai teknik elisitasi kebutuhan!
- Mengurangi bias
- Pengaruh pengamat