Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KULIAH PERORANGAN

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Nama Fadiluddin
NPM Metode Ergonomi Terapan
Kode MK TID 307
Dosen Pengampu Mahrus K. Umami, Ph.D.
Judul Tugas UAS
Batas akhir pengumpulan 27 Desember 2016 Jam 19:00
Perhatian :
Seorang mahasiwa disebut melakukan plagiarisme jika dalam tugas yang
dikumpulkannya sebagian atau keseluruhannya merupakan copy-paste dari
pekerjaan mahasiswa atau orang lain tanpa menggunakan teknik pengacuan
(referencing technique) yang baik dan benar. Kolusi adalah menyampaikan tugas
sebagai hasil pekerjaan pribadi padahal dalam kenyataannya merupakan hasil
kerja kolaboratif dengan mahasiswa atau orang lain (tanpa ijin resmi dari dosen)
baik secara keseluruhannya ataukah sebagian saja.
Deklarasi / Pernyataan
Saya menyatakan bahwa tugas ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan tidak mengandung unsur plagiarisme maupun kolusi.

Fadiluddin Tanggal : 27 Des 2016


1. Jelaskan sedikitnya 3 alasan yang menunjukkan pentingnya tes usabilitas pada
proses pengembangan suatu produk!
a. Karena usability testing merupakan teknik yang digunakan untuk
mengevaluasi produk dengan menguji pada pengguna.Hal ini langsung
memberikan masukan tentang bagaimana sebenarnya pengguna
menggunakan sistem.
b. Karena usability testing digunaan untuk memeriksa metode dimana ahli
menggunakan metode yang berbeda untuk mengevaluasi antarmuka
pengguna tanpa melibatkan pengguna.
c. Karena usability adalah ukuran sebuah karakteristik yang mendeskripsikan
seberapa efektif seorang pengguna dalam berinteraksi dengan suatu
produk. Usability juga merupakan ukuran seberapa mudah suatu produk
bisa dipelajari dengan cepat dan seberapa mudah suatu produk bisa
digunakan.
d. Karena usability digunakan untuk mengukur tingkat pengalaman pengguna
ketika berinteraksidengan produk sistem. Secara umum, usability mengacu
kepada bagaimana pengguna bisamemperlajari dan menggunakan produk
untuk memperoleh tujuannya, dan seberapa puasmereka terhadap
penggunaannya.
e. Karena usability dapat didefinisikan sebagai tingkat dimana sebuah produk
bisa digunakan oleh pengguna untuk mencapai tujuan tertentu secara
efektif, efisien, dan memperoleh kepuasan dalam konteks penggunaannya.

2. Jika Saudara adalah seorang analis usabilitas produk yang ditugasi untuk
mengevaluasi dan menganalisis usabilitas sebuah produk DVD player.

a. Apa tujuan spesifik dari evaluasi/analisis yang akan Saudara lakukan?

Untuk mengetahui tingkat usabiltas produk DVD player dari aspek


efisiensi, memorability, kepuasan, learnability dan tingkat error?

b. Di antara beberapa tahapan pengembangan produk, kapan Saudara


melakukan analisis/evaluasi? Jelaskan alasan Saudara!
Pada tahapan pengembangan produk, proses analisis/evaluasi pada
pengembangan produk di lakukan pada tahap akhir sebelum tahap
kesimpulan. Tahap analisis/evaluasi dilakukan setelah melakukan tahap uji
coba terhadap usabilitas dari DVD player tersebut sehingga didapatkan
kekurangan dan kelebihan dari produk tersebut dan dapat
menyimpulkannya.

c. Apa metode evaluasi usabilitas yang sesuai! Jelaskan alasannya!

Metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat usabilitas pada DVD


player yaitu dengan menggunakan pengukuran performansi dan quisioner
usabilitas. Pengukuran Performansi yaitu pengukuran yang dilihat dari
perilaku responden atau user. Pengukuran performansi digunakan untuk
memperoleh data kuantitatif tentang kinerja subyek 'ketika mereka
melakukan tugas-tugas selama uji usabilitas. Metode ini umumnya akan
melarang interaksi antara subjek dan tester selama tes yang akan
mempengaruhi data kinerja kuantitatif. Kuesioner usabilitas adalah metode
yang di gunakan untuk mengukur tingkat persetujuan dari responden atau
user. Metode ini juga digunakan untuk memperoleh data kualitatif tentang
kinerja subyek 'ketika mereka selesai melakukan tugas-tugas selama uji
usabilitas.

d. Siapakah subjek yang akan Saudara libatkan dalam pengujian? Data (terkait
subjek) apa saja Saudara catat?

Subjek yang dilibatkan dalam pengujian usabilitas DVD player adalah


seseorang yang belum pernah menggunakan DVD player dan seseorang
yang pernah menggunkan DVD player dengan merk berbeda. Data terkait
yang dikumpulkan dari responden adalah nama, alamat, umur, jenis
kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, Merk DVD player, Penggunaan
DVD player.

e. Berapa banyak subjek yang akan Saudara libatkan? Jelaskan alasannya!


Subjek yang digunakan yaitu sebanyak 30 responden (seseorang yang
belum pernah menggunakan DVD player dan seseorang yang pernah
menggunkan DVD player dengan merk berbeda) yang diharapkan dapat
mewakili atau menjawab dari informasi yang dibutuhkan untuk
mengembangkan produk tersebut. 30 responden digunakan karena pada
buku statistik karangan walpoel syarat minimal dalam pengambilan data
unutk kecukupan data pada kuisioner adalah 30 responden.

f. Aspek apa saja yang akan Saudara ukur?

a. Learnability sebagai tingkat kemudahan sistem untuk dipelajari, diukur


melalui waktu yang diperlukan untuk mempelajari penggunaan sistem
hingga mencapai level kemahiran tertentu.

b. Efisiensi dengan kebutuhan sumber daya, seperti usaha, waktu dan


biaya, untuk mencapai tujuan pemakaian sistem tersebut.

c. Memorabilitas berdiri sendiri terlepas dari kriteria learnability.


Memorability berhubungan dengan proses mengingat cara pemakaian
sistemsetelah pengguna tidak berinteraksi dengan sistem tersebut
selama beberapa waktu.

d. Tingkat Error adalah Frekuensi kesalahan yang tinggi pada saat


penggunaan sistem mengindikasikan rendahnya usabilitassistem yang
bersangkutan.

e. Kepuasan pengguna terhadap sistem yang dipakainya mengindikasikan


bahwa sistem tersebutlayak pakai

g. Tugas apa yang akan Saudara berikan kepada setiap subjek?

a. Memasukkan kaset DVD player


b. Menyalakan DVD player

c. Menganti DVD player (Lagu 1 ke lagu 6)

d. Mengubah pada mode karaoke

e. Mengeluarkan kaset DVD player

3. Jelaskan peranan Hierarchical Task Analysis (HTA) dalam metode Systematic


Human Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA)?
Peranan Hierarchical Task Analysis (HTA) dalam metode Systematic Human
Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA) adalah untuk
memprediksi human error dengan cara menganalisis pekerjaan dan
mengidentifikasi solusi-solusi potensial untuk mengatasi error secara
terstruktur. Teknik ini didasarkan pada taksonomi human error dan pada bentuk
aslinya pada mekanisme psikologi yang berimplikasi pada error. Tugas yang
komplek dipecah menjadi operasi dan sub operasi yang bertingkat dengan
tujuan mengidentifikasi operasi dan sub operasi tersebut yang kiranya tidak
memenuhi akibat desain yang kurang baik atau kurangnya keahlian, kemudian
mengajukan penyelesaian atas masalah tersebut.
4. Jelaskan perbedaan antara Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara
pribadi dalam evaluasi produk!
FGD merupakan suatu diskusi yang dilakukan secara sistematis dan terarah
dari suatu kelompok mengenai suatu isu atau masalah tertentu. Tujuannya
adalah untuk memperoleh masukan atau informasi mengenai permasalahan
yang bersifat lokal dan spesifik. Penyelesaian masalah ini ditentukan oleh
pihak lain setelah informasi berhasil dikumpulkan dan dianalisis. Karakteristik
Diskusi Kelompok Terarah adalah (1) Jumlah peserta Diskusi terbatas, dengan
tujuan agar setiap peserta mendapat kesempatan untuk berbicara,
mengemukakan pendapat dan terlibat aktif dalam diskusi, (2) Peserta diskusi
berasal dari satu populasi sasaran yang sama atau kelompok homogen, dengan
ciri-ciri yang sama, ditentukan dari tujuan penelitian.
Sedangkan wawancara pribadi merupakan suatu diskusi yang dilakukan secara
sistematis dan terarah dari perorangan mengenai suatu isu atau masalah
tertentu. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi mengenai
permasalahan yang bersifat lokal dan spesifik. Penyelesaian masalah ini
ditentukan oleh pihak sendiri setelah informasi berhasil dikumpulkan dan
dianalisis. Karakteristik wawancara pribadi adalah (1) Jumlah peserta Diskusi
tidak terbatas, dengan tujuan agar setiap peserta mendapat kesempatan untuk
berbicara untuk mendapatkan suatu informasi (2) Peserta diskusi berasal dari
satu populasi sasaran yang sama atau kelompok homogen dan ditentukan dari
tujuan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai