Anda di halaman 1dari 5

METODE ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI PIECES

PEMESANAN RUANG MEETING

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

Disusun Oleh :

1. Laila Lutfiah 4817070811


2. Rhea Davin Adhiskara 4817071198
3. Sandro Hamonongan 4817070213
4. Tri Wahyu Wardani 4817071303

TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA KAMPUS JATIWARINGIN
2019
BAB I. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Saat ini perkembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat. Seiring
perekembangan dalam pola pengelolaan perusahaan diperlukan suatu perubahan tata kelola
pemesanan ruang meeting pada perusahaan. Dalam perkembangan teknologi yang pesat,
banyak perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi informasi. Seiring pertumbuhan
bisnis perusahaan, PT Mass Rapid Transit Jakarta memerlukan dukungan infrastruktur
kantor untuk membantu kegiatan organisasi. Salah satu di antaranya adalah pengelolaan
ruang meeting.
Ketersediaan informasi ruang meeting dan reservasi dilakukan dengan cara manual
dengan menghubungi pihak resepsionis. Proses ini sangat tidak efektif, karena pengecekan
dan konfirmasi memerlukan waktu yang relatif lama dan pemesanan hanya dilakukan pada
saat jam kerja saja. Dengan tingginya tingkat kebutuhan akan ruang meeting, maka
pengelolaan ruang meeting memerlukan dukungan sistem yang baik.
Sistem layanan pemesanan ruang meeting ini dimaksudkan untuk membantu
pengelolaan ruang meeting secara lebih efisien. Melalui sistem ini, maka informasi
ketersediaan ruang meeting dapat diketahui dengan mudah oleh seluruh karyawan, secara
online dimana saja dan kapan saja. Di sisi lain, pihak administrator dalam hal ini adalah
resepsionis akan lebih mudah memonitor dan menyiapkan kelengkapan ruang meeting.

2. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, dapat di rumuskan suatu masalah, yaitu bagaimana
metode yang diterapkan pada pemesanan ruang meeting PT Mass Rapid Transit Jakarta?

3. TUJUAN ANALISIS
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui :
1. Sistem pemesanan ruang meeting di PT Mass Rapid Transit Jakarta
2. Menambah pengetahuan dan wawasan perancangan sebuah sistem informasi dalam
PT Mass Rapid Transit Jakarta
3. Memenuhi penyelesaian tugas penerapan Konsep Sistem informasi
4. LOKASI
PT Mass Rapid Transit Jakarta ( MRT )

5. RUANG LINGKUP
Dalam penyusunan penelitian ini, membahas perancangan sistem pemesanan ruang
meeting sesuai kebutuhan yang diinginkan oleh pihak perusahaan.

BAB II. PEMBAHASAN

1. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan permasalahan yang terjadi tersebut maka perlu dilakukan perancangan
sistem, namun sebelum itu terdapat proses analisis sistem. Metode analisis yang digunakan
antara lain: Analisis Masalah Sistem diselesaikan dengan menggunakan PIECES, Analisis
Kelemahan Sistem dan Analisis Kelayakan Sistem. Analisis PIECES (Performance,
Information, Economic, Controlling, Eficiency, dan Services).
a. Performance
Performance adalah perilaku / kinerja di setiap kegiatan atau aktifitas dalam sistem.
 Produktivitas
Data pemesanan ruang meeting PT MRT menunjukkan bahwa setiap harinya
terdapat ruang meeting yang di pesan.
 Waktu Tanggap
Pemesanan ruang meeting PT MRT memiliki akurasi waktu tanggap yang baik,
dapat mengecek data pemesanan yang akan dikonfirmasi oleh pihak
administrator.

b. Information
Analisa informasi apa saja yang terdapat pada mekanisme pengelolaan pemesanan
ruang meeting PT MRT Jakarta.
- Informasi ruang pemesanan yang tersedia mudah didapatkan, terdapat kalender
jadwal penggunaan ruang meeting, juga saat melakukan pemesanan ruang
meeting sistem akan otomatis memilih ruangan mana yang masih tersedia.
c. Economic
Memiliki produk berwujud yang dapat diuangkan. Tidak ada, karena pemesanan
ruang meeting PT MRT tidak menjual barang atau produk jadi.

d. Controlling
Kontrol kelemahan dan kelebihan sistem keamanan dari suatu mekanisme yang
diterapkan
 Keamanan yang lemah menyebabkan :
- Data yang di input tidak dapat dijaga kerahasiaannya.
- Rawan peretasan
- Data tersimpan secara berlebihan
 Keamanan yang berlebihan menyebabkan:
- Pengendalian berlebihan mengganggu pemesan ruang meeting
- Menyebabkan penundaan pemrosesan.

e. Eficiency
Ketepatan mekanisme dalam mencapai tujuan kerjanya dengan input sekecil
mungkin namun mengasilkan output sebaik mungkin.
Efisiensi sistem meliputi beberapa hal yang dikelola dengan baik, yaitu:
i. Ketepatan waktu pemesanan ruang meeting
ii. Input data dan informasi yang sesuai dan tidak berlebihan
iii. Pemilihan ruang meeting yang sesuai kebutuhan pemesan.
iv. Otomasi konfirmasi jika kebutuhan meeting dibawah jangka waktu 2 jam.
v. Otomasi laporan lembur jika meeting melebihi jam kerja perusahaan.

f. Services
Beberapa kriteria penelitian kualitas sistem dikatakan buruk :
- Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat
- Sistem menghasilkan ke-tidak-konsistenan
- Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya
- Sistem tidak mudah dipelajari
- Sistem canggung untuk digunakan
- Sistem tidak fleksibel

Analisis layanan pada pemesanan ruang meeting di PT MRT Jakarta yaitu sistem
canggung untuk digunakan.

2. FLOWCHART SISTEM

III. KESIMPULAN

IV. REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai