Nama kelompok :
Kelas : XII-MIPA 5
Sahabat
Sebuah kisah yang terjadi disebuah sekolahan yang sangat terkenal bernama Growpee High School. Disana tedapat
sebuah persahabatan yang bernama The Friend, beranggotakan tiga pelajar populer yang bernama Coki, Cerie, dan
Canera.Pada suatu ketika seorang anak bernama Cinderella yang dari dulu ingin gabung ke dalam anggota The
Friend akhirnya memberanikan diri untuk bertanya agar bisa masuk anggota The Friend.
Cinderella : “Jika ga mau jawab juga gapapa kok. Saya cuma ingin nanya boleh ga sih saya gabung ke The Friend?”
Akhirnya Cinderella pergi meninggalkan The Friend dengan hati yang amat sangat terluka. Dia pergi menyendiri
dengan keinginan balas dendam.
Cinderella : “Liat aja nanti. Gue pasti bakal ngehancurin The Friend!”
Keesokan harinya, Cinderella datang pagi sekali, di dalam kelas dia hanya bertemu Cerie. Dan kemudian dia mulai
menjalankan rencana jahatnya.
Cinderella : “Hey Cerie. Maaf ya kemarin saya ga bermasud bikin kalian marah.”
Cerie : “Ya gapapa kok. Kemarin kita juga yang kelewatan.”
Cinderella : “Saya pertamanya sih juga ga percaya. Tapi saya lihat-lihat emang bener.”
Cinderella tersenyum licik dan mengikuti Cerie dari belakang. Lalu Cerie bertemu dengan Canera.
Cerie : “Maksud lo tu apa? Lo mau nusuk gue dari belakang? Dasar pengkhianat!!”
Cerie : “Ternyata lo deketin gue biar bisa ngerebut cowok gue gitu?”
Canera : “Ha? Gua ga ada niat sedikit pun untuk ngerebut cowok lo. Kaya ga ada cowok yang lain aja.”
Kemudian Cerie pergi meninggalkan Canera dengan tatapan sinis. Di belakang, Cinderella melihat kejadian itu dan
tersenyum licik.
Canera : “Tau deh, tiba-tiba dia marah-marah sambil fitnah gue ngerebut cowoknya.”
Tetapi Cerie, tidak menghiraukan Canera dan langsung keluar dari kelas. Coki menyusul Cerie dan menghentikan
dia.
Coki : “Emang Canera kenapa? Perasaan kemarin lusa biasa aja, kenapa tiba-tiba dari kemarin lo jadi kaya gini?”
Cerie : “Masa sih, kemarin dia pulang bareng cowok gue coba. Ga punya perasaan banget deh tu anak.”
Cerie : “Cinderella yang kasih tau gue, katanya kemarin dia lihat langsung.”
Coki : “Terus lo percaya gitu aja? Asal lo tau aja ya, kemarin tu gue ga dijemput, jadinya pulang bareng Canera.”
Coki : “Jadi, lo lebih percaya Cinderella yang tiba-tiba muncul dan ingin masuk geng kita daripada sama sahabat lo
sendiri yang udah dekat dari dulu?”
Canera : “Ada apa’an sih? Kok ribut?” (Sambil menghampiri Cerie, Coki dan Cinderella).
Canera : “Apa? Gue punya salah apa sih sama elo Cinderella? Lo sakit hati gara-gara gue marahin waktu itu?”
Cinderella hanya terdiam, mukanya terlihat jengkel tetapi tidak mau mengatakannya.
Coki : “Lo beneran marah Cinderella? Maaf banget deh, kita ga bermaksud nyakitin hati lo.”
Cerie : “Jika lo marah bilang dong. Ga usah pake acara ngefitnah orang segala.”
Canera : “Cerie udah, dia kaya gitu kan karena kita juga yang salah.”
Cinderella : “Maaf ya, saya cuma iri liat kalian yang selalu bareng, sedangkan saya ga punya temen.”
Coki : “Cinderella, harusnya lo bilang dong yang sebenernya, mungkin kita bisa ngerti.”
Cinderella : “Kalian ga salah kok. Saya nya aja yang kelewatan. Ga seharusnya saya bikin kalian berantem.”
Cerie : “Makanya, jika mau berbuat sesuatu tu dipikir dulu! Sekarang lo minta ma’af sama Canera!”
Coki : “Cerie, udah dong. Dia kan udah minta ma’af. Malahan harusnya kita minta ma’af juga ke dia.”
Canera : “Gimana pun juga, kita juga udah kelewatan memperlsayakan dia kayak gitu.”
Cinderella : “Gausah deh, entar jika ada saya, kalian malah berantem terus.”
Canera : “Gak lah, asalkan kamu mau jujur sama kita, kita juga bakal jujur sama kamu.”
Cerie : “So?”
Cinderella : “Ya deh, saya mau. Thanks ya guys. Kalian baik banget sama saya.”
Amanat :
Jangan lah jadi orang egois yang mau menang sendiri, dan jangan memfitnah orang lain demi untuk kebahagiaan
diri sendiri dan merugikan orang lain.