Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di: https://www.researchgate.

net/publication/284184974

Supresi lemak dengan Teknik Dixon di Musculoskeletal Magnetic Resonance Imaging: A Review
Pictorial

Artikel    di    Seminar di Musculoskeletal Radiologi · November 2015

DOI: 10,1055 / s-0035-1.565.913

CITATIONS Dibaca

10 6970

8 penulis . termasuk:

Henri Guerini Patrick Omoumi

Hôpital Cochin (Hôpitaux Universitaires Paris Center) Rumah Sakit Lausanne Universitas

246 PUBLIKASI     1383 CITATIONS     155 PUBLIKASI     942 CITATIONS    

MELIHAT PROFIL MELIHAT PROFIL

François Guichoux Marc Zins

Hôpital Paris Saint Joseph Hôpital Paris Saint Joseph

14 PUBLIKASI     70 CITATIONS     275 PUBLIKASI     2516 CITATIONS    

MELIHAT PROFIL MELIHAT PROFIL

Semua konten berikut halaman ini diunggah oleh Patrick Omoumi pada 14 Januari 2016.

Pengguna telah meminta peningkatan file yang didownload.

 335

Supresi lemak dengan Teknik Dixon di Musculoskeletal

Magnetic Resonance Imaging: A Review Pictorial

Henri Guerini, MD 1 Patrick Omoumi, MD, MSc, PhD 3 François Guichoux, MD 2 Valérie Vuillemin, MD 1
Gérard Morvan, MD 1 Marc Zins, MD 2 Fabrice Thevenin, MD 1 Jean Luc Drape, MD, PhD 1

1Hôpital Cochin, Imagerie Médicale Léonard de Vinci, Paris, Prancis 2Fondation Saint Alamat untuk korespondensi Henri Guerini, MD, Hôpital Cochin, Imagerie Médicale Léonard
Joseph, Paris, Prancis de Vinci (e-mail: henri.guerini@gmail.com).
3Department dari Diagnostik dan Radiologi Intervensional, CHUV Rumah Sakit

Lausanne University, Lausanne, Swiss

Semin Musculoskelet Radiol 2015; 19: 335 - 347.

Abstrak teknik Dixon adalah bagian dari metode yang digunakan untuk menekan sinyal lemak di MRI. Mereka
Kata kunci memberikan banyak keuntungan comparedwith teknik penekanan lemak lainnya termasuk (1) kekokohan
► pencitraan resonansi penekanan sinyal lemak, (2) kemungkinan untuk menggabungkan teknik ini dengan semua jenis urutan (gradien
magnetik gema, spin echo) dan bobot yang berbeda (T1, T2- , proton density-, urutan menengah tertimbang), dan (3)

Download oleh: European Society of Musculoskeletal Radiologi. Materi berhak cipta.

► Teknik penekanan ketersediaan gambar baik dengan dan tanpa penekanan lemak dari satu akuisisi tunggal. Keuntungan ini telah
lemak membuka banyak aplikasi dalam pencitraan muskuloskeletal. Kita fi pertama meninjau aspek teknis teknik Dixon
► lemak termasuk kelebihan dan kekurangan. Kami kemudian menggambarkan aplikasi mereka untuk pencitraan dari
► otot bagian tubuh yang berbeda, serta untuk tumor, gangguan neuromuskuler, dan pencitraan perangkat keras
► tendon metalik.
► sumsum tulang

► artefak logam
► tumor
► bersama

Dalam banyak kasus, MRI dari sistem muskuloskeletal dapat memperoleh manfaat fi jaringan adiposa dan air (yang digunakan di pulsa urutan pemulihan inversi, yaitu,
t dari penindasan sinyal lemak pada gambar. Penindasan sinyal lemak tau singkat pemulihan inversi [Sospol]). 3,6 Di antaranya, teknik Dixon memiliki
meningkatkan citra rentang dinamis, sehingga meningkatkan kontras antara keuntungan dari memberikan rasio tinggi signal-to-noise (SNR) dalam waktu yang
jaringan normal dan patologis pada fl uid-sensitif urutan (yaitu, untuk evaluasi tulang wajar, serta penekanan lemak homogen. Selain itu, mereka dapat dikombinasikan
rawan, menisci, atau sumsum tulang) atau T1weighted urutan postgadolinium. 1 - 3 penekanan
dengan semua jenis urutan dan memberikan, dalam satu akuisisi, baik lemak
lemak juga membantu mencirikan kandungan lemak lesi dalam pencitraan tumor, ditekan dan non - lemak ditekan gambar.
misalnya. Hal ini juga mengurangi kimia pergeseran artefak, yang berguna dalam
tulang rawan pencitraan. 4,5 Setelah meninjau aspek teknis yang terkait dengan teknik Dixon, termasuk
keuntungan mereka dibandingkan dengan teknik penekanan lemak lainnya serta
potensi artefak, kita menggambarkan aplikasi mereka di MRI muskuloskeletal.
Sinyal lemak pada MRI dapat ditekan dengan menggunakan teknik yang
berbeda. Metode ini memanfaatkan perbedaan antara lemak andwater proton: (1)
kecil perbedaan frekuensi inprecessional mereka, yang disebut pergeseran kimia,
Aspek teknik
karena lingkungan yang berbeda elektronik (digunakan dalam kejenuhan lemak
kimia selektif dan teknik Dixon), dan (2) perbedaan T1 antara teknik Dixon dikembangkan pada tahun 1984 dan telah berkembang sejak saat itu. 7 Kemajuan
dalam hardware (sistem gradien yang lebih baik, daya postprocessing) dan
perangkat lunak (algoritma untuk

P. Omoumi dan JL Drape kontribusi sama untuk pekerjaan ini.

isu Tema Update pada Kemajuan dalam Hak cipta © 2015 oleh Thieme Medis Publishers, DOI http://dx.doi.org/
Musculoskeletal Magnetic Resonance Imaging; Tamu Inc., 333 Seventh Avenue, New York, NY 10001, 10,1055 / s-0035-1.565.913.
Editor, Patrick Omoumi, USA. Tel: +1 (212) 584-4662. ISSN 1089-7860.
MD, MSc, PhD
336 Supresi lemak dengan Teknik Dixon Guerini et al.
lemak handal - pemisahan air) telah memungkinkan penggunaannya dalam pengaturan klinis.
teknik Dixon mengambil keuntungan dari fakta bahwa frekuensi resonansi
proton dalam lemak dan air offset, dan karena itu jaringan yang “ berkala ” dari
phasewith sama lain (kira-kira setiap 2.4ms 1,5 T dan setiap 1.1ms pada 3 T).
Fenomena ini disebut pergeseran kimia.
teknik Thebasic principlebehindDixon adalah, untuk eachvoxel, untuk
mengkodekan sinyal periodik pada fi yang tetap offset (teoritis offset antara proton
lemak dan air) selama akuisisi, dan kemudian memperkirakan kontribusi air dan
lemak proton untuk sinyal diukur selama postprocessing. Bertentangan dengan
teknik penekanan lemak lainnya, sinyal lemak ditekan pada postprocessing dan
tidak selama akuisisi.
teknik Dixon dapat diimplementasikan di kedua gradientecho dan urutan
spin-echo, dengan beberapa adaptasi teknis, baik menggunakan multirepetition
atau metode multiecho. 8 Sebuah akuisisi dua gema, atau teknik dua poin Dixon,
adalah salah satu teknik yang paling umum digunakan dalam pencitraan morfologi. 8
Skematis, sebuah fi akuisisi pertama dilakukan pada waktu gema saat proton lemak
dan air berada dalam fase (disebut
“ sinyal di fase ”[ SIP]), yang sesuai dengan jenis akuisisi konvensional. Sebuah
akuisisi kedua kemudian dilakukan pada timewhenwater gema dan proton lemak
keluar dari fase (disebut
“ sinyal dari fase ”[ SOP], sesuai dengan perbedaan
2,4 ms pada 1,5 T atau 1,1 ms pada 3 T). 8,9 Menambahkan SIP untuk SOP
menghasilkan gambar yang menunjukkan air proton (gambar air [W] dengan
penekanan sinyal lemak), dan mengurangkan SOP dari SIP menghasilkan gambar
yang menunjukkan proton lemak (gambar lemak [F] dengan penekanan sinyal air) :
W ¼ ( MENYESAP þ SOP) / 2 F ¼
( MENYESAP - SOP) / 2
Dengan demikian empat set gambar yang postprocessed dan secara otomatis
direkonstruksi ( ► Gambar. 1 ):
- SEBUAH “ air ” image (W) (setara dengan gambar lemak ditekan)
- SEBUAH “ lemak ” image (F) (menunjukkan air hanya lemak tapi tidak)
- Sebuah “ Dalam fase ” image (SIP) (setara dengan penekanan lemak
imagewithout)
Gambar. 1 Dari satu T2-tertimbang akuisisi, metode Dixon mengarah ke empat gambar direkonstruksi. ( Sebuah) Dalam fase gambar setara dengan T2 bobot tanpa penekanan lemak. ( b) Out-of-fase gambar,
tidak digunakan dalam praktek yang biasa. ( c) gambar air (dengan penekanan lemak). ( d) gambar lemak yang hanya menunjukkan lemak dan menekan sinyal air (cf. lumbar kanal tulang belakang).
Seminar di Musculoskeletal Radiologi Vol. 19 No. 4/2015
- Sebuah “ di luar fase ” image (SOP) sensitif terhadap pergeseran kimia antara
lipid dan air
urutan ini disebut IDEAL atau FLEX (GE Healthcare), Dixon (Siemens
Healthcare), mDixon (Philips Healthcare), atau WFOP (ToshibaMedical Systems
Corporation). Hal ini dimungkinkan untuk mendapatkan empat rekonstruksi dari
semua produsen atau untuk memilih satu atau lebih untuk divisualisasikan, untuk
menghindari overloading pengarsipan gambar dan sistem komunikasi (PACS).
Keuntungan
Homogen dan Handal Suppression Lemak
Salah satu kekuatan dari urutan ini adalah homogenitas penekanan lemak
dibandingkan dengan teknik kejenuhan lemak kimia selektif, berkat ketidakpekaan
mereka untuk lokal magnetik fi inhomogeneities lapangan. teknik Dixon karena itu
dapat menampilkan gambar yang berguna di daerah-daerah di mana magnet lokal fi eld
tidak memiliki homogenitas, yaitu, dekat hardware logam ( ► Gambar. 2 ). 3
Selain itu, tiga titik teknik Dixon (lihat di bawah) juga tidak sensitif terhadap
inhomogeneities karena magnet utama
fi bidang. Dibandingkan dengan urutan Sospol, teknik Dixon memiliki keuntungan
Download oleh: European Society of Musculoskeletal Radiologi. Materi berhak cipta.
dari memberikan SNR yang lebih tinggi ( ► Gambar. 3 ). Selain itu, teknik Sospol
menekan sinyal lemak berdasarkan T1 pendek mereka dan karena itu mungkin
menekan sinyal dari jaringan T1 pendek lainnya. teknik Sospol iswhy ini tidak cocok
untuk digunakan dalam kombinasi dengan ditingkatkan gambar T1-tertimbang
karena efek pemendekan gadolinium. teknik Dixon, sebaliknya, dapat digunakan
dalam kombinasi dengan urutan T1weighted ditingkatkan. 10
Single-Image Acquisition, dengan dan tanpa lemak Suppression
Ini karakteristik, spesifik fi c teknik Dixon, dapat memperoleh manfaat fi cial di kedua
T1 dan urutan T2-tertimbang:
- Di kedua T1 atau urutan Dixon T2, kehadiran kandungan lemak dalam jaringan
bisa menjadi con fi rmed oleh andal menekan sinyal lemak dari gambar.
 Supresi lemak dengan Teknik Dixon Guerini et al. 337

Gambar. 2 dif fi kesulitan dalam penekanan lemak di panggul. ( Sebuah) pencitraan T2 dengan cacat lemak jenuh menunjukkan saturasi konvensional sekitar prostesis dan di pinggiran fi bidang
pandang (panah). ( b) T2-tertimbang Dixon pencitraan. penekanan lemak adalah homogen baik di sekitar prostesis dan di pinggiran fi bidang pandang.

- Pada urutan T1-tertimbang: melakukan urutan Dixon T1-tertimbang sebelum 3. gambar Pure lemak tanpa air yang tampak mirip dengan gambar
dan sesudah injeksi kontras menyediakan semua data untuk menganalisis T1-tertimbang, yang memungkinkan studi tentang kandungan lemak pada

Download oleh: European Society of Musculoskeletal Radiologi. Materi berhak cipta.

apakah ada peningkatan (dengan membandingkan dua non - lemak ditekan atau gambar ( ► Gambar. 6 ). Hal ini penting untuk diingat, bagaimanapun, bahwa
dua gambar lemak ditekan). Selain itu, ketersediaan postinjection dibandingkan dengan gambar T1-tertimbang, struktur selain lemak
fatsuppressed gambar memungkinkan analisis yang lebih baik dari tingkat hypointense pada gambar lemak Dixon karena air tidak ditampilkan pada
peningkatan ( ► Gambar. 4 ). rekonstruksi ini.

- Pada urutan T2-tertimbang: urutan menyediakan, dalam satu akuisisi:

1. Gambar dengan penekanan lemak diandalkan memfasilitasi deteksi bidang quanti fi kation Fat Content
patologis meningkat intensitas sinyal. Meskipun masih dalam penyelidikan untuk aplikasi muskuloskeletal, urutan Dixon
2. Non - gambar T2-tertimbang lemak ditekan memungkinkan suatu sudah digunakan dalam pencitraan hati untuk mengukur steatosis.
analisis anatomi ( ► Gambar. 5 ).

Gambar. 3 Perbandingan dari Dixon air T2-tertimbang ( Sebuah) dan tau pendek pemulihan inversi (Sospol) ( b) urutan. Teknik Dixon memungkinkan analisis yang lebih baik dari daerah anterior dan rasio
signal-to-noise yang lebih tinggi dibandingkan dengan urutan Sospol (lih disk).

Seminar di Musculoskeletal Radiologi Vol. 19 No. 4/2015

338 Supresi lemak dengan Teknik Dixon Guerini et al.

Download oleh: European Society of Musculoskeletal Radiologi. Materi berhak cipta.

Gambar. 4 Penggunaan Dixon urutan T1-tertimbang untuk memperkirakan peningkatan kontras. Top: Dixon akuisisi gambar sebelum enhancement memberikan gambar T1-tertimbang ( Sebuah) Dengan dan ( b) tanpa
penekanan lemak. Bawah: Gambar sama setelah injeksi intravena gadolinium memberikan visualisasi yang sangat baik dari serapan kontras ( c) Dengan dan ( d) tanpa penekanan lemak. urutan
Unenhancedandenhanced canbe comparedwithby dua sekuens (baik dua lemak suppressedor dua non - lemak ditekan urutan) untuk mendeteksi perangkat tambahan. urutan ditingkatkan lemak-ditekan yang
terbaik untuk mendeteksi perpanjangan tambahan.

teknik Dixon dapat digunakan dalam combinationwith echogradient atau lemak di fi filtrasi dari otot paha dan menemukan korelasi yang baik. 11 Ini juga telah
spin-echo sequence untuk mengukur lemak intramuskular. Fischer et al digunakan dalam Duchenne distrofi otot untuk tujuan yang sama. 12 Properti ini dari
dibandingkan quanti fi kation lemak dengan metode Dixon twopoint dengan urutan Dixon dapat digunakan pada gangguan hematologi untuk
Goutallier diklasifikasikan fi kation untuk

Gambar. 5 T2-tertimbang gambar Dixon aksial menunjukkan Chordoma a. ( Sebuah) Itu “ air ” image memberikan penekanan lemak sempurna memungkinkan penilaian yang lebih baik dari hyperintensities intra dan
peritumoral tetapi tidak dapat digunakan untuk memeriksa secara akurat hubungan anatomi tumor dengan kapal, otot, dan saraf. ( b) Itu “ Dalam fase ” gambar setara dengan gambar T2-tertimbang standar tanpa
penekanan lemak dan jelas menunjukkan hubungan antara tumor dan pembuluh (panah).

Seminar di Musculoskeletal Radiologi Vol. 19 No. 4/2015

 Supresi lemak dengan Teknik Dixon Guerini et al. 339

Gambar. 6 Proton density-weightedDixon urutan pada bidang koronal dari lutut memungkinkan berikut yang akan diperoleh dalam satu akuisisi. ( Sebuah) gambar lemak, yang merupakan toa sama T1-ditimbang gambar

(perhatikan comparedwith bahwa gambar T1-tertimbang, tulang rawan andmenisci arenot terlihat, sinyal sincewater tidak terlihat). ( b)

gambar dalam fase tanpa penekanan lemak: menisci dan tulang rawan terlihat jelas. ( c) gambar air, memberikan penekanan lemak homogen.

Download oleh: European Society of Musculoskeletal Radiologi. Materi berhak cipta.

Gambar. 7 swapping lemak-air atau artefak permutasi antara lemak (panah) dan air pada T1-tertimbang Dixon urutan, ditandai dengan transisi tiba-tiba antara daerah dengan air benar atau salah
ditugaskan dan sinyal lemak. Ketersediaan air dan lemak gambar membantu untuk dengan mudah mengidentifikasi artefak ini. ( Sebuah) gambar air. ( b) gambar lemak.

kejenuhan. Skematik, untuk parameter akuisisi yang sama, waktu akuisisi dua
mengukur tingkat sumsum tulang di fi filtrasi. 13 Pada penyakit Gaucher, misalnya, 14 pengurangan
“ fraksi lemak ” kembali fl sumsum tulang Ects ​di fi filtrasi diukur pada L3, L4, dan L5 kali lipat, tapi pencitraan paralel dan SNR lebih tinggi pada urutan ini dapat

dengan cut-off dari 0,23, berhubungan dengan komplikasi tulang lumbal ini di fi Penyakit digunakan untuk mengurangi waktu akuisisi tetap menjaga kualitas gambar

ltrative (kolaps vertebra, osteonekrosis, dll). ini quanti fi Metode kation, yang sebanding dengan yang diperoleh dengan teknik konvensional teknik

bagaimanapun, tetap akan kembali fi ned karena masih tunduk pada variasi konvensional.
merepotkan. 15,16
- Meskipun lebih kuat dari kejenuhan lemak kimia selektif, artefak logam masih
tetap menjadi masalah dengan teknik Dixon, especiallywith largematerials
seperti prostesis logam, dan mereka tidak dapat diandalkan seperti urutan
Sospol di indikasi ini (urutan Sospol adalah satu-satunya metode independen
kekurangan frekuensi presesi dan Oleh karena itu dari fi inhomogeneities lapangan, dengan
mengorbankan SNR).
- teknik Dixon meningkatkan waktu akuisisi dibandingkan dengan urutan
spin-echo dengan lemak kimia selektif

Seminar di Musculoskeletal Radiologi Vol. 19 No. 4/2015

340 Supresi lemak dengan Teknik Dixon Guerini et al.
- Ada artefak Speci fi c teknik Dixon yang sensitif terhadap B1 inhomogeneity tapi
tetap peka terhadap inhomogeneities dalam magnet utama fi bidang B0 karena
kesalahan pergeseran fasa. Yang terakhir sesekali membuat swapping lokal
lemak dan sinyal air 8 ( ► Gambar. 2 ). Untuk mengatasi masalah ini, beberapa
penulis telah mengusulkan menambahkan gema ketiga untuk mengkompensasi
miskin fi homogenitas lapangan dan membuat teknik yang lebih kuat. 17 urutan
pemisahan lemak ini telah disebut Dixon tiga titik urutan dan memerlukan
tertentu yang fi c lemak dan algoritma dekomposisi sinyal air, yang jauh lebih
kompleks daripada pengurangan yang sederhana atau penambahan digunakan
dalam Dixon dua poin urutan, dan meningkatkan efektivitas pemisahan
jaringan, sehingga menghindari “ lemak - swapping air ” artefak. Dixon teknik tiga
titik, benar-benar independen dari magnet fi inhomogeneities lapangan, juga
menyediakan penekanan sangat kuat lemak, dianggap oleh beberapa orang
untuk menjadi lebih baik dari urutan Sospol, dengan lebih baik SNR, gambar
waktu akuisisi lebih pendek, dan setara atau resolusi spasial yang lebih baik ( ► Gambar.
Kimia kejenuhan lemak selektif sering suboptimal di
3 ). 18
Aplikasi di Musculoskeletal MRI
Bahu
Dalam pencitraan bahu, fl urutan uid-sensitif dalam pesawat sagittal miring
digunakan untuk menilai tendon rotator cuff. 19,20
Selanjutnya, urutan T1 sagital dilakukan untuk kelas degenerasi lemak dan atrofi
otot otot rotator cuff. 21 Kombinasi urutan dapat digantikan oleh satu T2-tertimbang
urut terkait dengan teknik Dixon, dengan cakupan enoughmedial untuk
menyertakan Y. scapular Kedua tendon (menggunakan gambar air) dan otot
(menggunakan lemak atau non - lemak ditekan gambar) sehingga dapat dinilai
dalam satu akuisisi ( ► Gambar. 8 ). Dalam bidang aksial, urutan T2weighted Dixon
dapat memberikan informasi yang sama (penilaian tendon serta otot). Dalam
arthrography MR, Dixon urutan T1-tertimbang bisa menggantikan kombinasi
lemak ditekan dan non - lemak ditekan
Gambar. 8 bagian sagital melewati Y skapula. ( Sebuah) T2-tertimbang Dixon urutan dengan rekonstruksi air (penekanan lemak) yang memungkinkan deteksi potensi kelainan sinyal edema seperti.
( b) Dixon T2-tertimbang urutan dengan “ lemak ” rekonstruksi dan ( c) standar gambar T1-tertimbang baik memungkinkan analisis sebanding otot rotator trophicity dan lemak di fi filtrasi.
Seminar di Musculoskeletal Radiologi Vol. 19 No. 4/2015
urutan biasanya dilakukan untuk tendon dan otot penilaian, masing-masing. 22
Siku
Dalam kedua pesawat koronal dan aksial, saturasi sinyal lemak subkutan dengan
teknik kejenuhan lemak kimia sering suboptimal, karena untuk menutup kontak
antara kumparan dan kulit, terutama dengan lengan diposisikan di atas kepala. Hal
ini sering mengganggu penilaian epicondylitis. urutan Dixon terkait dengan fl urutan
T1-tertimbang uid-sensitif atau ditingkatkan dapat membantu memecahkan
masalah ini, memberikan penekanan lebih homogen sinyal lemak.
Tangan
fi jari, 10 terutama ketika kepala atau lutut kumparan digunakan. Hal ini terutama
terjadi ketika lebar fi bidang pandang perlu untuk menutupi kedua tangan dan
pergelangan tangan sebagai untuk penilaian gangguan rematik ( ► Gambar. 9 ). urutan
Dixon memberikan beberapa keuntungan termasuk penekanan lemak homogen
pada urutan T2-tertimbang ( ► Gambar. 9 ), yang sangat berguna dalam bidang
koronal untuk menyelidiki keberadaan marrowedema tulang. Di-fase dan gambar
lemak juga memfasilitasi deteksi bonyerosions berkat kehadiran sinyal lemak.
Download oleh: European Society of Musculoskeletal Radiologi. Materi berhak cipta.
Akhirnya, ditingkatkan urutan T1-tertimbang dapat homogen lemak ditekan dengan
teknik Dixon.
Spine dan brakialis Plexus
teknik Dixon cukup berguna untuk pencitraan dari tulang belakang dan pleksus
brakialis, karena tiga alasan: (1) penekanan lemak Homogen meskipun besar fi bidang-of-view
akuisisi, (2) SNR lebih baik dari urutan Sospol, yang secara klasik digunakan di
daerah tersebut, dan (3) ketersediaan dari kedua lemak ditekan dan non - lemak
ditekan gambar dari satu akuisisi.
Kimia teknik saturasi lemak selektif biasanya berkinerja buruk di tulang
belakang leher dan dada. 23 urutan Sospol, yang tidak sensitif terhadap magnet fi waktu
tua
 Supresi lemak dengan Teknik Dixon Guerini et al. 341

Download oleh: European Society of Musculoskeletal Radiologi. Materi berhak cipta.

Gambar. 9 ( Sebuah) urutan T2-tertimbang dengan saturasi lemak kimia selektif menampilkan beberapa cacat kejenuhan dalam lemak menyebabkan dif cukup fi kesulitan-dalam penilaian masalah
rematik potensial. ( b) dan ( c) MRI dari tangan pasien lain yang dilakukan untuk diagnosis gangguan rematik. Investigasi dilakukan dengan kumparan kepala dan kedua tangan fl di. Dixon
T2-ditimbang urutan dengan (a) gambar air dan (b) gambar lemak. penekanan lemak homogen diperoleh dengan gambar air, berguna untuk mendeteksi sinovitis; gambar lemak secara visual
sangat mirip dengan gambar T1-tertimbang standar dan dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan morfologi seperti erosi.

Gambar. 10 Perbandingan kejenuhan lemak kimia selektif dan teknik Dixon dengan urutan T1-tertimbang ditingkatkan dari tulang belakang leher. ( Sebuah) Dixon T1-tertimbang urut (air)
menunjukkan penekanan lemak sepenuhnya homogen. ( b) T1-tertimbang gambar dengan saturasi lemak kimia selektif menampilkan berbagai cacat saturasi (panah).

Seminar di Musculoskeletal Radiologi Vol. 19 No. 4/2015

342 Supresi lemak dengan Teknik Dixon Guerini et al.

Gambar. 11 fraktur subchondral kondilus femoralis lateralis berikut ligamentoplasty lutut. ( Sebuah) gambar T1-tertimbang menunjukkan daerah sekitar subchondral fi ssuring (panah) dan sekitarnya
intensitas sinyal rendah terkait dengan bonemarrowedema reaktif (tanda bintang). ( b) T2-tertimbang gambar dengan saturasi lemak kimia selektif: Fraktur subchondral terlihat, tapi kejenuhan lemak
telah gagal pada kompartemen lutut lateral (lingkaran). ( c) T2-tertimbang Dixon gambar dengan rekonstruksi air, dengan penekanan lemak homogen memungkinkan visualisasi intensitas sinyal
tinggi terkait dengan edema sumsum tulang di kondilus lateral (tanda bintang).

inhomogeneities, secara klasik digunakan untuk tujuan ini tetapi menderita SNR sedangkan morfologi dan analisis anatomi dapat dilakukan pada non - lemak ditekan
rendah. Dalam situasi ini, teknik Dixon menyebabkan penekanan lemak homogen, gambar. Hubungan antara disk dan sekitarnya jaringan lemak (foraminal lemak,

Download oleh: European Society of Musculoskeletal Radiologi. Materi berhak cipta.

khususnya di daerah posterior, dengan cukup SNR untuk menggunakan matriks epidural lemak [terutama untuk daerah lumbal], tulang belakang sumsum tulang)

besar untuk resolusi spasial optimal ( ► Gambar. 10 ). SNR lebih tinggi dari Dixon adalah terbaik dilakukan pada non - lemak ditekan gambar. Untuk pleksus brakialis,
lemak ditekan fl gambar uid-sensitif menunjukkan kelainan sinyal pada lintasan
fatsuppressed gambar juga dapat membuktikan cukup berguna untuk evaluasi di fl Kelainan
sinyal inflamasi pada aspek anterior dari piring akhir tulang belakang di saraf; non - gambar fatsuppressed, di mana saraf yang digambarkan oleh lemak

spondyloarthropathies atau gangguan degeneratif (perubahan Modic). Di sekitarnya, dapat berfungsi untuk menemukan kelainan. 23

daerah-daerah, urutan Sospol biasanya kekurangan sinyal ( ► Gambar. 3 ).

Dalam satu akuisisi, mendapatkan kedua lemak ditekan dan non - The pelvis
lemak ditekan fl gambar uid-sensitif dapat membuktikan cukup berguna untuk teknik Dixon melakukan penekanan lemak lebih homogen daripada teknik
analisis patologi discovertebral. Kelainan sinyal canbe digambarkan onmore kejenuhan lemak kimia selektif, terutama di pinggiran akuisisi
gambar lemak ditekan sensitif,

Gambar. 12 Perbandingan kejenuhan lemak kimia selektif dan teknik Dixon untuk artefak logam. ( Sebuah) T2-tertimbang urutan dengan penekanan lemak kimia selektif menampilkan artefak logam
karena pokok femoral (ligamentoplasty). ( b) Dixon T2-tertimbang urut menunjukkan penurunan yang cukup besar dalam ukuran artefak.

Seminar di Musculoskeletal Radiologi Vol. 19 No. 4/2015

 Supresi lemak dengan Teknik Dixon Guerini et al. 343

Gambar. 13 Perbandingan kejenuhan lemak kimia selektif dan teknik Dixon di pergelangan kaki. MRI sagital pada pasien dengan plantar myoaponeurositis. ( Sebuah) Sagital gambar T2-tertimbang dengan
saturasi lemak kimia selektif menunjukkan kejenuhan yang rusak di sekitar pergelangan kaki dan Kager bantalan lemak (lingkaran). ( b) Dixon sagital gambar T2-tertimbang menunjukkan penekanan homogen
sinyal lemak di sekitar pergelangan kaki.

fi lapangan pada bidang koronal atau di hadapan prostesis pinggul. sedangkan gambar lemak ditekan lebih sensitif terhadap sinyal kelainan.

Download oleh: European Society of Musculoskeletal Radiologi. Materi berhak cipta.

Studi tentang tendon peritrochanteric dapat meraih fi t dari perbandingan kedua
non - lemak ditekan dan lemak-ditekan fl urutan uid-sensitif, yang diperoleh dari salah
satu acquisitionwith teknik Dixon. analisis Themorphological tendon ini biasanya
lebih mudah pada non - urutan lemak ditekan, di mana mereka digambarkan oleh
sekitarnya lemak,
Untuk studi sacroiliitis, teknik Dixon dapat menggantikan urutan Sospol berkat
peningkatan homogenitas penindasan sinyal lemak dan SNR yang lebih baik.
Penggambaran garis fraktur kelelahan lebih mudah ketika membandingkan
lemak ditekan dan non - gambar lemak ditekan ( ► Gambar. 14 ).

Gambar. 14 Morton Neuroma dalam ruang intercapital ketiga. ( Sebuah) T1-tertimbang gambar yang menunjukkan intensitas sinyal antara Morton Neuroma. ( b) T2weighted Dixon urutan dengan “ lemak
” rekonstruksi. Neuroma muncul dalam intensitas sinyal rendah dan seperti pada gambar T1-tertimbang, bursa intercapital mendasari tidak dapat dilihat. Gambar lemak Dixon dan gambar
T1-tertimbang tampak agak berlebihan untuk mendeteksi dan mengkarakterisasi lesi. ( c) DixonT2-ditimbang urutan dengan di-tahap rekonstruksi setara dengan non konvensional - lemak ditekan
gambar T2-tertimbang. Morton Neuroma adalah intensitas perantara dan benar-benar terlihat karena lemak sekitarnya. Bursa intercapital dan dinding tipis (panah tipis) juga jelas terlihat. ( d) T2-tertimbang
Dixon urutan dengan rekonstruksi air (penekanan lemak). Neuroma adalah hampir tak terlihat karena intensitas sinyal rendah dan penindasan sinyal lemak.

Seminar di Musculoskeletal Radiologi Vol. 19 No. 4/2015

344 Supresi lemak dengan Teknik Dixon Guerini et al.

Lutut
Visualisasi ligamen cruciatum lutut pada bidang sagital dapat ditingkatkan dengan
non - lemak ditekan fl gambar uid-sensitif, di mana ligamen muncul sebagai struktur
intensitas sinyal rendah yang dikelilingi oleh lemak-intensitas tinggi atau sinovial fl uid. sensitivitas tinggi terhadap perubahan sinyal pada urutan lemak ditekan ( ► Gambar.
Di lutut pasca operasi seperti setelah ligamentoplasty, artefak logam pada
urutan saturasi lemak kimia selektif dapat menghambat analisis yang tepat dari
gambar. Dixon
fl urutan uid-sensitif memberikan penekanan lemak lebih homogen dalam
kasus-kasus ( ► Buah ara. 11 dan 12 ).
The Ankle dan tarsal Bones
Penggunaan teknik Dixon memiliki dua keunggulan utama:
1. Dalam bidang sagital, penekanan lemak selalu homogen di tumit dan Kager
bantalan lemak serta tulang tarsal mana kejenuhan lemak kimia selektif sering
rusak di kedua T1 dan T2-tertimbang pencitraan ( ► Gambar. 13 ).
identifikasi fi kasi fraktur stres di calcaneum dan tarsal tulang selanjutnya
difasilitasi oleh ketersediaan
fl uid-sensitif sequencewith andwithout penekanan lemak, yang menyediakan
visibilitas yang lebih baik dari garis fraktur.
2. Dalam bidang aksial, fl urutan uid-sensitif terkait
terkait dengan fl Urutan uid-sensitif seperti urutan T2weighted, dengan ini
memberikan informasi berkat anatomi untuk penggambaran intermetatarsal dan
plantar struktur dengan sekitarnya lemak pada non - urutan lemak ditekan, serta
14 ).
Tumor dan Pseudotumors
Karakterisasi tumor muskuloskeletal biasanya meliputi akuisisi urutan
T1-tertimbang untuk evaluasi intensitas sinyal tinggi karakteristik lemak atau
struktur T1 pendek lainnya (yaitu, melanin, kandungan protein tinggi, produk
degradasi hemoglobin), dan evaluasi peningkatan tumor. Evaluasi peningkatan
memerlukan perbandingan urutan T1-tertimbang sebelum dan sesudah injeksi
kontras. Beberapa lesi menjadi spontan hyperintense pada urutan T1-tertimbang
ketika penekanan lemak ditambahkan, karena perubahan dalam gambar jangkauan
dinamis. urutan Oleh karena itu kedua unenhanced dan ditingkatkan T1-tertimbang
perlu menjadi gemuk ditekan atau non - lemak ditekan untuk memastikan perubahan
sinyal karena perangkat tambahan saja, dan tidak untuk penambahan penekanan
lemak. 27,28 Teknik Dixon terkait dengan urutan T1-tertimbang setelah injeksi bahan
kontras memiliki bene yang fi t menyediakan kedua non - gambar lemak ditekan
(untuk membandingkan dengan unenhanced non - lemak ditekan gambar
T1-tertimbang) dan gambar lemak ditekan (untuk penggambaran yang lebih baik

Download oleh: European Society of Musculoskeletal Radiologi. Materi berhak cipta.

dari ekstensi tumor).
teknik withDixon provideboth gambar lemak-ditekan mana patologis intensitas
sinyal tinggi mudah dideteksi dan non - gambar lemak ditekan di mana morfologi
ligamen pergelangan kaki lebih mudah untuk menganalisis karena delineasi
mereka dengan sekitarnya lemak.

Kaki depan yang

Pencitraan rasa sakit kaki depan dan metatarsalgia biasanya mencakup T1 dan Gangguan neuromuskular
gambar T2-tertimbang dalam bidang koronal untuk menyingkirkan Morton Neuroma MRI seluruh tubuh telah digunakan dalam diagnosis dan tindak lanjut dari
dan intermetatarsal dan bursitis adventisia. 24 - 26 urutan ini canbe diganti byDixon gangguan neuromuskuler. Biasanya, T1 dan urutan T2-tertimbang lemak ditekan
teknik digunakan untuk

Gambar. 15 Dipilih irisan aksial dari MRI seluruh tubuh pasien dengan gangguan neuromuskuler kongenital yang ditandai dengan hipertrofi otot, terbaik terlihat pada non - lemak ditekan atau gambar
lemak ( Sebuah dan c), dan menyebar lemak di fi filtrasi (terlihat pada gambar lemak; Sebuah dan c). Tidak ada otot edema seperti sinyal hyperintensity (dilihat terbaik gambar air; b dan d). Catatan
swapping artefak di pinggiran fi bidang pandang, ditandai dengan swapping dari sinyal lemak dan air (ditunjukkan misalnya dengan panah di a dan b).

Seminar di Musculoskeletal Radiologi Vol. 19 No. 4/2015

 Supresi lemak dengan Teknik Dixon Guerini et al. 345

Download oleh: European Society of Musculoskeletal Radiologi. Materi berhak cipta.

Gambar. 16 MRI dari pasien dengan arthrodesis lumbar. ( Sebuah) T2-tertimbang gambar dengan saturasi lemak kimia selektif, dengan artefak besar mencegah visualisasi dari kantung dural pada
tingkat arthrodesis tersebut. ( b) T2-tertimbang Dixon urut air menunjukkan hilangnya artefak dan visualisasi yang tepat dari isi kantung ganda.

Gambar. 17 bene fi t dari T2-tertimbang Dixon urutan dengan dan tanpa saturasi lemak untuk artefak logam. ( Sebuah) Dengan penekanan lemak ( “ air “), artefak proyek atas koleksi posterior dan
menghalangi analisis yang tepat. ( b) Tanpa penekanan lemak ( “ Dalam fase “), intensitas sinyal tinggi dapat lebih mudah berhubungan dengan koleksi posterior ini.

Seminar di Musculoskeletal Radiologi Vol. 19 No. 4/2015

346 Supresi lemak dengan Teknik Dixon Guerini et al.
menganalisis trophicity otot, lemak di fi filtrasi serta edema otot, dengan cakupan
seluruh tubuh pada bidang aksial. 29 - 32 Teknik Dixon terkait dengan urutan
T2weighted memiliki potensi untuk menggantikan dua urutan ini, menyediakan non - lemak pemahaman penyakit artikular. Radiologi 2014; 273 (2, Suppl): S1 - S22
ditekan gambar T2-tertimbang untuk menganalisis volume yang otot, gambar lemak
untuk menganalisis lemak di fi filtrasi otot, dan gambar T2weighted lemak ditekan
untuk mendeteksi otot perubahan sinyal edema. Mengganti dua seri T1 dan gambar
lemak-ditekan T2-tertimbang oleh salah satu akuisisi menggunakan teknik Dixon
signi fi cantly mengurangi waktu akuisisi.
Selanjutnya, seperti yang terlihat di atas, teknik Dixon memiliki potensi untuk
memberikan analisis kuantitatif kandungan lemak otot. 11,12
Logam ortopedi Hardware
penekanan lemak dengan teknik Dixon adalah lebih kuat dari kejenuhan lemak
kimia selektif dalam kasus artefak logam. Namun, dekat dengan logam, artefak
akan tetap terlihat dengan teknik Dixon. Pilihan terbaik untuk penekanan lemak
tetap urutan Sospol dalam hal ini karena mereka menawarkan keuntungan yang
benar-benar independen dari frekuensi resonansi, bertentangan dengan kimia
selektif saturasi lemak dan teknik Dixon. 33 Namun, urutan Sospol menderita SNR
rendah, dan dalam praktek, teknik Dixon mungkin berguna dalam lutut di hadapan
bahan logam kecil ( ► Gambar. 11 ), di pergelangan kaki, atau untuk arthrodesis
tulang belakang ( ► Gambar. 16 ), menyediakan SNR lebih tinggi dari urutan Sospol.
Perbandingan lemak-ditekan dengan non - lemak ditekan gambar yang disediakan
oleh teknik Dixon mungkin juga berguna dalam praktek ( ► Gambar. 17 ). Akhirnya,
urutan Sospol, bergantung pada T1 pendek lemak dibandingkan dengan jaringan
lain, tidak dapat dikombinasikan dengan penggunaan bahan kontras berbasis
gadolinium: jaringan meningkatkan malah bisa ditekan bersama dengan sinyal
lemak, karena T1 dipersingkat. Teknik-teknik Dixon karena itu berguna dalam
penekanan lemak kasus perlu dikaitkan dengan gambar gadolinium
disempurnakan, misalnya ketika di fl inflamasi / perubahan menular dicurigai dalam
kedekatan hardware logam.
Kesimpulan
teknik Dixon menyajikan banyak keunggulan dibandingkan dengan teknik
penekanan lemak lainnya, yang mengarah ke berbagai aplikasi dalam pencitraan
muskuloskeletal. Keuntungan ini termasuk kekokohan penekanan sinyal lemak,
kemungkinan untuk menggabungkan teknik ini dengan semua jenis urutan (gradient
echo, spin echo) dan bobot yang berbeda (T1, T2-, proton density-, urutan
menengah tertimbang), dan ketersediaan gambar baik dengan dan tanpa
penekanan lemak dari satu akuisisi tunggal.
Pengakuan
Para penulis ingin mengucapkan terima kasih Hubert Lejay dari GE Healthcare
untuk kontribusinya.
Seminar di Musculoskeletal Radiologi Vol. 19 No. 4/2015
Referensi
1 Huang M, Schweitzer ME. Peran radiologi dalam evolusi
2 Mohr A, Roemer FW, Genant HK, Liess C. Menggunakan lemak jenuh
proton density-tertimbang MR pencitraan untuk mengevaluasi tulang rawan artikular. AJR
Am J Roentgenol 2003; 181 (1): 280 - 281; Penulis balasan 281 - 282
3 Del Grande F, Santini F, Herzka DA, et al. Lemak-penekanan techni-
ques untuk pencitraan MR 3-T dari sistem muskuloskeletal. Radiographics 2014; 34 (1):
217 - 233
4 Waldschmidt JG, Rilling RJ, Kajdacsy-Balla AA, Boynton MD,
Erickson SJ. In vitro dan in vivo pencitraan MR dari tulang rawan hialin: zonal anatomi,
perangkap pencitraan, dan kondisi patologis. Radiographics 1997; 17 (6): 1387 - 1402
5 Menggantungkan JL, Pessis E, Sarazin L, Minoui A, Godefroy D, Chevrot A. MRI
dan tulang rawan artikular [dalam bahasa Prancis]. J Radiol 1998; 79 (5): 391 - 402
6 Delfaut EM, Beltran J, Johnson G, Rousseau J, Marchandise X,
penekanan Cotten A. Lemak di MR pencitraan: teknik dan perangkap. Radiographics
1999; 19 (2): 373 - 382
7 Dixon WT. Sederhana proton spektroskopi pencitraan. Radiologi 1984;
153 (1): 189 - 194
8 Eggers H, Börnert P. Kimia berbasis encoding pergeseran air lemak
metode pemisahan. J Magn Reson Pencitraan 2014; 40 (2): 251 - 268
9 Bley TA, Wieben O, François CJ, Brittain JH, Reeder SB. lemak dan
air pencitraan resonansi magnetik. J Magn Reson Pencitraan 2010; 31 (1): 4 - 18
Download oleh: European Society of Musculoskeletal Radiologi. Materi berhak cipta.
10 Aoki T, Yamashita Y, Oki H, et al. dekomposisi berulang air
dan lemak dengan asimetri gema dan kuadrat-estimasi (IDEAL) dari pergelangan tangan
dan fi jari di 3T: perbandingan dengan pergeseran kimia gambar penekanan lemak selektif.
J Magn Reson Pencitraan 2013; 37 (3): 733 - 738
11 FischerMA, P fi rrmannCW, EspinosaN, Raptis DA, Buck FM. Dixon-
MRI berbasis penilaian isi otot-lemak dalam hantu, sukarelawan sehat dan pasien dengan
achillodynia: dibandingkan dengan penilaian visual kualitas otot betis. Eur Radiol 2014; 24
(6): 1366 - 1375
12 Wren TA, Bluml S, Tseng-Ong L, teknik Gilsanz V. Tiga-titik
lemak quanti fi kation jaringan otot sebagai penanda perkembangan penyakit di Duchenne
distrofi otot: studi pendahuluan. AJR Am J Roentgenol 2008; 190 (1): W8 - W12
13 Hollak C, Maas M, Akkerman E, den Heeten A, Aerts H. Dixon
kuantitatif pergeseran kimia pencitraan adalah alat sensitif untuk evaluasi respon sumsum
tulang untuk dosis individual terapi suplementasi enzim dalam tipe 1 penyakit Gaucher. Sel
darah Mol Dis 2001; 27 (6): 1005 - 1012
14 Maas M, van Kuijk C, Stoker J, et al. quanti fi kation tulang
keterlibatan dalam penyakit Gaucher: MR tulang pencitraan skor beban sumsum sebagai
toDixon alternatif kimia kuantitatif shiftMR pencitraan - pengalaman awal. Radiologi 2003;
229 (2): 554 - 561
15 Machann J, Pereira PL, Einsele H, Kanz L, Claussen CD, Schick F.
MR karakterisasi komposisi sumsum tulang thehematopoietic. Itu fi Temuan di neoplasma
umum dan pemantauan terapi [dalam bahasa Jerman]. Radiologe 2000; 40 (8): 700 - 709
16 Lee YH, Kim S, Lim D, Lagu HT, Suh JS. MR Quanti fi kation dari
fraksi lemak dari T2 -corrected Dixon pemisahan lemak / air pemeriksaan volume
diinterpolasi breathhold (VIBE) dalam penilaian atrofi otot menangis rotator cuff. Acad
Radiol 2015; 22 (7): 909 - 917
17 Glover GH, Schneider E. Tiga-titik teknik Dixon untuk benar
air / lemak decompositionwith koreksi B0 inhomogeneity. Magn Reson Med 1991; 18 (2):
371 - 383
18 Brandão S, Seixas D, Ayres-Basto M, et al. Membandingkan T1-tertimbang
dan T2-tertimbang tiga titik teknik Dixon dengan teknik T1-tertimbang lemak jenuh dan
pendek-tau inversi recovery (STIR) konvensional untuk studi tulang belakang lumbal dalam
mesin shortbore MRI. Clin Radiol 2013; 68 (11): e617 - e623

19 Llopis E, Montesinos P, Guedez MT, Aguilella L, Cerezal L. normal
memikul MRI dan MR arthrography: anatomi dan teknik. Semin Musculoskelet Radiol
2015; 19 (3): 212 - 230
20 Morag Y, Jacobson JA, Miller B, DeMaeseneer M, Girish G, Jamadar
D. MR pencitraan dari manset rotator cedera: apa yang perlu dokter untuk mengetahui.
Radiographics 2006; 26 (4): 1045 - 1065
21 Oh JH, Kim SH, Choi JA, Kim Y, oh CH. Keandalan dari grading
sistem degenerasi lemak otot rotator cuff. Clin Orthop Relat Res 2010; 468 (6): 1558 - 1564
22 Omoumi P, Bafort AC, Dubuc JE, Malghem J, Vande Berg SM,
Lecouvet FE. Evaluasi air mata tendon rotator cuff: perbandingan multidetector CT
arthrography dan 1,5-T MR arthrography. Radiologi 2012; 264 (3): 812 - 822
23 Reeder SB, Yu H, Johnson JW, et al. T1 dan T2-tertimbang spin cepat
pencitraan gema dari pleksus brakialis dan tulang belakang leher dengan air pemisahan lemak
IDEAL. J Magn Reson Pencitraan 2006; 24 (4): 825 - 832
24 Yu JS, Tanner JR. Pertimbangan inmetatarsalgia sakit andmidfoot:
perspektif MR pencitraan. Semin Musculoskelet Radiol 2002; 6 (2): 91 - 104
25 Studler U, Mengiardi B, Bode B, et al. Fibrosis dan adventif
bursae di plantar pad lemak dari kaki depan: MR pencitraan fi Temuan pada sukarelawan
tanpa gejala andMR perbandingan pencitraan-histologis. Radiologi 2008; 246 (3): 863 - 870
26 Llauger J, Palmer J, Monill JM, Franquet T, Bague S, Roson N. MR
pencitraan jinak massa jaringan lunak dari kaki dan pergelangan kaki. Radiographics 1998;
18 (6): 1481 - 1498
statistik publikasi
Lihat publikasi Lihat
Supresi lemak dengan Teknik Dixon Guerini et al. 347
27 Freyschmidt J. Menantang Kasus di Musculoskeletal Pencitraan.
Stuttgart, Jerman: Thieme; 2015
28 Vande Berg B, Malghem J, Lecouvet F, Larbi A, Perlepe V, Pavard X.
Plaidoyer tuangkan pemanfaatan une optimale de l ' annulation du sinyal de la graisse.
Dalam: Société d ' Imagerie musculo-squelettique, ed.,
IRM musculo-squelettique de la Clinique à la teknik: teknik, pièges et astuces, ceintures
scapulaire et pelvienne, rachis et pathologie tumorale, genou, IRM des extrémités.
Montpellier, Prancis: Sauramps medis; 2014: 47 - 56
29 Ozsarlak O, Parizel PM, De Schepper AM, De Jonghe P, Martin JJ.
skrining MR seluruh tubuh otot dalam evaluasi
penyakit neuromuskular. eur Radiol 2004; 14 (8):
1489 - 1493
30 Shelly MJ, Guling F, Foran P, Crosbie saya, Kavanagh EC, Eustace SJ.
Seluruh tubuh magnetic resonance imaging pada penyakit otot rangka. Semin
Musculoskelet Radiol 2010; 14 (1): 47 - 56
31 pencitraan Schmidt GP, ReiserMF, Baur-Melnyk A.Whole-tubuh
sistem muskuloskeletal: nilai pencitraan MR. Skeletal Radiol 2007; 36 (12): 1109 - 1119
32 Mercuri E, Pichiecchio A, Allsop J, Messina S, Pane M, Muntoni F.
MRI otot pada gangguan neuromuskuler warisan: masa lalu, sekarang, dan masa depan.
J Magn Reson Pencitraan 2007; 25 (2):
433 - 440
33 Hargreaves BA, Worters PW, PaulyKB, Pauly JM, Koch KM, GoldGE.
Logam-induced artefak inMRI. AJR Am J Roentgenol 2011; 197 (3): 547 - 555
Download oleh: European Society of Musculoskeletal Radiologi. Materi berhak cipta.
Seminar di Musculoskeletal Radiologi Vol. 19 No. 4/2015