KINESIO TAPE
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER
Oleh:
Kelompok 7
Kelas D 2018
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
TERAPI KOMPLEMENTER MANIPULATIVE BASED THERAPY:
KINESIO TAPE
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER
Oleh:
Kelas D 2018
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
Nama : Rida Firdaus
NIM : 182310101156
JUDUL SOP :
TERAPI KINESIO TAPE
FAKULTAS
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
1. PENGERTIAN Kinesio taping (KT) merupakan salah satu perekat
yang digunakan oleh fisioterapis, dokter, sport
medicine, & personal trainer untuk membantu
pemulihan dan menopang otot yang sedang
mengalami cedera (Abdurrasyid, 2013: 24).
2. TUJUAN Meningkatkan aktivitas propiosepsi melalui kulit
untuk menormalisasikan tonus otot, mengurangi nyeri,
mengkoreksi ketidaksesuaian posisi jaringan dan
menstimulus atau merangsang mekanoreseptor di kulit
(Prentice, 2011: 251).
3. INDIKASI 1) Menghilangkan nyeri
2) Mengurangi peradangan, pembengkakan dan
memar
3) Pencegahan terjadinya kram otot dan spasme otot
4) Mempercepat pemulihan otot akibat overuse
5) Mendukung anggota tubuh yang lemah
6) Memampukan atlit untuk tetap berlatih meskipun
terluka
7) Peningkatan kekuatan dan tonus otot ketika
lemah atau terjadi cedera pada otot
4. KONTRAINDIKASI 1) DVT (Deep Vein Thrombosis)
2) Masalah pada ginjal
3) Gagal jantung kognisif
4) Infeksi
5) Kanker
6) Luka terbuka
5. MANFAAT 1) Meningkatkan kontraksi otot
2) Membantu otot dalam melakukan fungsinya
3) Mampu merangsang mekanoreseptor pada kulit
4) Meningkatkan penerimaan motor unit
5) Meningkatkan kemampuan sensomotoris pasien
post stroke.
6. PERSIAPAN ALAT 1) Kinesio taping
DAN 2) Handuk
BAHAN 3) Gunting
4) Polpen
5) Alat goniometer
7. PERSIAPAN Pastikan Kenyamanan Bagi Klien
LINGKUNGAN
8. PERSIAPAN KLIEN 1) Berikan salam, perkenalkan diri anda dan
identifikasi klien dengan cermat.
2) Jelaskan tentang prosedur dan tujuan tindakan
yang akan dilakukan
3) Berikan klien kesempatan untuk bertanya
4) Membuat kontrak waktu
5) Berikan klien posisi senyaman mungkin
6) Jaga privasi klien
9. Tahap kerja
A. Dilakukan pengukuran menggunakan alat goniometer untuk pergerakan
sendi bahu
1) Pasien melakukan gerakan fleksi pada sendi bahu, Untuk mengetahui
sudut yang bisa dibentuk oleh bahu pada gerakan fleksi.
2) Pasien melakukan gerakan ekstensi, menggerakan lengannya
kebelakang tubuh semampunya lalu di ukur dengan Goniometer.
3) Pasien melakukan gerakan abduksi mengangkat lengan kesamping
menjauhi batang tubuh.
4) Pasien melakukan gerakan adduksi, Setelah itu goniometer diputar
sesuai gerakan adduksi sendi bahu dan bisa dilihat derajat sendi bahu
pada goniometer tersebut.
B. Dilakukan pemasangan kinesio taping
1) Bersihkan bagian kulit yang akan di plester dari minyak atau lotion
yang ada di kulit.
2) Biarkan lengan pasien tergantung lurus di samping tubuh. Cari bagian
otot deltoid, dan pasang plester di bagian insertio dari otot deltoid
dengan 0% stretch.
3) Setelah itu, rekatkan plester di bagian otot deltoid dengan 20%
regangan (stretch) sampai dengan daerah atas bahu / origo deltoid.
Tutup dengan 0% strech pada bagian ujung kinesio taping.
4) Pasang plester yang lain dengan cara yang sama yakni 0%, 20%, dan
0% dengan sudut dan penempatan yang ber beda.
5) Beri tahu pasien pemasangan sudah selesai.
10. Tahap Terminasi
1) Kaji respon klien
2) Berikan reinforcement positif
3) Buat kontrak selanjutnya
4) Akhiri kegiatan dengan baik
5) Cuci tangan.
11. Dokumentasi
Catat seluruh tindakan yang telah dilakukan (catat waktu pelaksanaan tindakan,
catat respon pasien, paraf dan nama perawat).
Nama :Grace Yoselin H. Y
NIM : 182310101178
NIM : 182310101193
Link Youtube :
1. https://www.youtube.com/watch?v=AAqU0mu3-ic
2. https://youtu.be/lYOat9MV2aU
JUDUL SOP
TERAPI KOMPLEMENTER
TERAPI KINESIO TAPE PADA PASIEN DENGAN
FAKULTAS
GANGGUAN MUSKULOSKELETAL
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
NO DOKUMEN: NO REVISI: HALAMAN:
PROSEDUR KERJA
TANGGAL TERBIT: DITETAPKAN OLEH:
1 PENGERTIAN Kinesio taping atau Kinesio Tape merupakan suatu terapi yang
menggunakan tape elastis yang bisa untuk diregangkan hingga
120-140% dari panjang semula. Kinesio taping adalah modalitas
perawatan berdasarkan proses penyembuhan alami tubuh.
Metode kinesio taping bekerja melalui aktivasi sistem sirkulasi
dan neurologi.
2 TUJUAN 1. Mengontrol dan mengurangi nyeri
2. Meningkatkan fungsi motoric
3. Fleksibilitas
4. Meningkatkan kekuatan otot, aktifitas otot serta
proprioseptik pada cedera olahraga atau gangguan
musculoskeletal
5. Mengkoreksi fungsi otot dengan memperkuat otot yang
melemah,
6. Meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening
7. Menurunkan rasa sakit
8. Menghilangkan ketegangan otot abnormal, membantu
mengembalikan fungsi otot dan fasia
9. Meningkatkan kemampuan proprioseptif melalui stimulasi
mekanoreseptor kulit
3 INDIKASI 1. Pasien dengan berbagai masalah pada musculoskeletal yang
mengalami peradangan
2. Pasien yang mengalami cedera saat olah raga
4 KONTRAINDIKASI 1. Pasien yang mengalami infeksi pada area yang mengalami
cedera
2. Selulitis
3. alergi
4. Luka terbuka pada area otot yang mengalami cedera
5. Pasien yang mempunyai varises (DVT/Deep Vein
Thrombosis)
5 PERSIAPAN KLIEN 1. Berikan salam, perkenalkan diri dan identifikasi klien
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Berikan pasien kesempatan untuk bertanya
4. Posisikan klien yang aman dan nyaman
6 PERSIAPAN ALAT 1. 1 gulung tape khusus kinesio tape
2. Gunting
3. Alcohol swab
7 CARA KERJA FASE PRAORIENTASI
Membaca data klien dan status klien untuk memastikan program
terapi Kinesio Tape
FASE ORIENTASI
1. Beri salam, perkenalkan diri, identifikasi klien dengan cara
memeriksa identitas klien secara cermat
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada klien dan
kontrak waktu. Berikan klien kesempatan untuk bertanya
dan jawab semua pertanyaan klien
3. Atur posisi klien agar aman dan nyaman
4. Meberikan privasi pada klien dengan meminta pengunjung
meninggalkan ruangan
FASE KERJA
1. Beri tahu klien bahwa tindakan akan segera dimulai
2. Dekatkan alat ke sisi tempat tidur klien
3. Lakukan evaluasi dan penilaian terhadap kondisi
musculoskeletal yang mengalami cedera
4. Penilaian meliputi pengujian manual/fisik otot, pengujian
gerakan otot dan rentang gerak sendi dan beberapa tes-tes
lain yang dianggap penting
5. Penentuan bentuk potongan pita yang hendak dibuat.
Didasarkan pada area yang mengalami cedera
6. Mempersiapkan area pemasangan tape kinesio dengan
melakukan pembersihan pada area yang mengalami cidera
dari kotoran, minyak dan lotion yang akan mengurangi
perlengkean pita dengan kulit. Bersihkan kuit dengan
alcohol swab
7. Gunting tape sesuai dengan panjang dan bentuk yang telah
ditentukan
8. Tempelkan tape secara perlahan pada bagian yang telah
ditentukan
8 HASIL Dokumentasikan:
1. Tanggal/jam tindakan
2. Respon klien selama tindakan (respon subjektif dan respon
objektif)
3. Nama dan paraf perawat
Algipari, M. A., Azhar T, Farhan F, Qory A. G., Manfaat Kinesio Tape Bagi
Atlet. [Diakses pada 14 Maret 2021].
Kim, Alaina. 2016. Kinesiologi Taping For Rehab and Injury Prevention: An
Easy, At-Home Guaide For Addressing Common Strains, Pains and
Conditions. Amerika Serikat: Ulysses Press