Evaluasi Penggunaan Framework Laravel Pa 702dcda4
Evaluasi Penggunaan Framework Laravel Pa 702dcda4
surya.rahayuda@gmail.com
Naskah diterima: 15 Desember 2016, direvisi: 6 Juli 2017 disetujui: 17 Juli 2017
Abstrak
Kata Kunci: evaluasi, laravel, white box test, black box test, ISO/IEC-25010:2011
Abstract
Keyword: evaluation, laravel, white box test, black box test, ISO/IEC-25010:2011
| 81
IPTEK-KOM, Vol. 19 No. 1, Juni 2017: 81-94 ISSN 2527-4902
82 |
IPTEK-KOM, Vol. 19 No. 1, Juni 2017: 81-94 ISSN 2527-4902
untuk menyelesaikan penilaian dalam Standar ini dibagi menjadi empat bagian.
membedakan bagian karakteristik kualitas Tiap bagian menjelaskan mengenai model
pada ISO/IEC 25010:2011 yang dibutuhkan. kualitas, matriks eksternal, matriks internal,
Perbedaan antara atribut kualitas internal dan dan matriks kualitas yang digunakan. Ada
eksternal telah dicatat, ISO/IEC 25010:2011 enam ukuran kualitas yang ditetapkan oleh
juga memperkenalkan tipe kualitas (quality in ISO/IEC 25010:2011, yaitu fungsionalitas
use) dimana mengikuti elemen yang telah (functionality), kehandalan (reliability),
diketahui (Maliki dan Wiharja, 2014). ISO/IEC kegunaan (usability), efisiensi (efficiency),
25010:2011 mengidentifikasi enam portabilitas (portability), serta
karakteristik kualitas perangkat lunak utama pemeliharaan (maintainability). Keenam
yaitu: ukuran kualitas tersebut dapat dilihat pada
a. Functionality merupakan kemampuan gambar 1.
menutupi fungsi produk perangkat
lunak yang menyediakan kepuasan
kebutuhan user.
b. Reliability merupakan kemampuan Maintainability
METODE
HASIL DAN PEMBAHASAN
Metode evaluasi dilakukan melalui 2
Penelitian akan membahas mengenai
alur yaitu pengujian sistem dan evaluasi
evaluasi dan hasil evaluasi dari sistem yang
system. Pengujian sistem dilakukan
dibangun menggunakan metode evaluasi
menggunakan metode white box dan black
white box testing, black box testing dan juga
box testing, sedangkan evaluasi dilakukan
ISO/IEC 25010:2011. Web yang akan
menggunakan ISO/IEC-25010:2011 (Atoum,
dievaluasi adalah simulasi web yang telah
Bong, and Kulathuramaiyer 2014). ISO/IEC
dibangun sebelumnya, yaitu salah satu web
25010:2011 merupakan standar
eletronic government pada bidang kesehatan
internasional yang diterbitkan oleh ISO
atau umumnya disebut dengan EJKBM.
untuk evaluasi kualitas perangkat lunak dan
Simulasi web tersebut dibangun
merupakan pengembangan dari ISO 9001.
| 83
IPTEK-KOM, Vol. 19 No. 1, Juni 2017: 81-94 ISSN 2527-4902
menggunakan framework laravel. Tampilan dalam sistem dapat dilihat pada gambar 2.
website dan semua file script yang digunakan
Gambar 3. Struktur file script program pada MVC sistem web. Sumber: Susanto 2016
84 |
IPTEK-KOM, Vol. 19 No. 1, Juni 2017: 81-94 ISSN 2527-4902
dari suatu kondisi dan perulangan tertentu. berguna untuk memperkirakan modul
Status program dapat diperiksa dari beberapa yang kemungkinan besar akan terbukti
titik secara bervariasi untuk menentukan salah dan memastikan bahwa semua
apakah status yang diharapkan atau pernyataan telah dieksekusi minimal
ditegaskan sesuai dengan status sekali. Kompleksitas dihitung dalam
sesungguhnya. Pengujian kotak hitam (black salah satu dari tiga cara berikut:
box test) khusus didesain untuk mencari
kesalahan dengan melakukan ujicoba pada a. Jumlah daerah grafik alir yang
interface software. Pegujian kotak hitam berhubungan dengan kompleksitas
(black box test) mendemonstrasikan fungsi siklomat
dari perangkat lunak yang beroperasi, dengan b. Komplesitas siklomatik V (G) untuk
mengecek apakah input sudah bisa diterima grafik alir G didefinisikan sebagai
dengan baik, dan hasil outputnya sesuai V (G) = E – N + 2
dengan apa yang diharapkan, uji coba kotak Dimana E adalah jumlah edge grafik
hitam (black box test) melakukan pengecekan alir dan N adalah jumlah node grafik
pada integritas informasi eksternal, pada alir
dasarnya pengujian kotak hitam (black box c. Kompleksitas siklomatik V (G) untuk
test) hanya memeriksa hasil output yang grafik aliran G juga didefinisikan
dihasilkan apakah sudah sesuai dengan apa sebagai V (G) = P + 1
yang diharapkan dan dinyatakan benar, Dimana P adalah jumlah node
namun pengujian kotak hitam (black box test) predikat yang terdapat dalam grafik
tidak mengecek logika dari perangkat lunak. alir G
3. Menentukan sebuah basis set dari jalur
Pengujian Kotak Putih independen linier, yang berfungsi untuk
Pengujian kotak putih atau white box memperkenalkan setidaknya satu
testing dilakukan untuk menemukan kumpulan pernyataan pemrosesan atau
kesalahan dalam sistem tersebut. White Box kondisi baru. Berikut pengujian kotak
Testing adalah salah satu cara untuk menguji putih pada beberapa script program.
suatu aplikasi atau software dengan cara
melihat modul untuk dapat meneliti dan
menganalisa kode dari program yang di buat
ada yang salah atau tidak. Kalau modul yang
telah dan sudah di hasilkan berupa output
yang tidak sesuai dengan yang diharapkan
maka akan dikompilasi ulang dan di cek
kembali kode tersebut hingga sesuai dengan
yang diharapkan (Pare 2013). Beberapa
proses yang dilakukan dalam pengujian ini,
yaitu:
1. Menggunakan perancangan atau kode
sebagai sebuah dasar dan tergambar
dalam grafik alir yang berfungsi sebagai
notasi yang berguna untuk memahami
aliran kontrol dan menggambarkan
performa. Gambar 4. Login request PDL
2. Menentukan kompleksitas siklomatik (Program Design Language) Sumber:
dari aliran grafik yang dihasilkan, yang Adithya and Priadi 2014
| 85
IPTEK-KOM, Vol. 19 No. 1, Juni 2017: 81-94 ISSN 2527-4902
86 |
IPTEK-KOM, Vol. 19 No. 1, Juni 2017: 81-94 ISSN 2527-4902
| 87
IPTEK-KOM, Vol. 19 No. 1, Juni 2017: 81-94 ISSN 2527-4902
| 89
IPTEK-KOM, Vol. 19 No. 1, Juni 2017: 81-94 ISSN 2527-4902
90 |
IPTEK-KOM, Vol. 19 No. 1, Juni 2017: 81-94 ISSN 2527-4902
sistem yang dapat diperbaiki atau ditangani dilakukan semua proses yang ada pada
secara langsung sebesar 77,78% dan sistem.
perbaikan sistem yang memerlukan Dari evaluasi yang dilakukan
penghentian sementara sebesar 28,57 %. didapatkan bahwa semua halaman dan
semua proses yang ada pada sistem dan
Portabilitas diakses pada semua browser tersebut
Portabilitas atau portability berjalan dengan lancar. Tidak ada
merupakan satu set atribut yang bergantung kendala yang besar, penggunaan
pada kemampuan perangkat lunak untuk framework sangat membantu dalam hal
ditransfer dari satu lingkungan ke lingkungan ini. Keserasian desain terlihat sama
lainnya (Acharya and Sinha 2013). pada setiap browser, hanya sedikit
Kemampuan itu ialah, kemampuan perbedaan yang terlihat. Pada mozilla
beradaptasi, kemampuan instalasi, hidup dan chrome tampilan web optimal.
berdampingan, penempatan dan kepatuhan Namun, pada safari dan opera terdapat
portabilitas. sedikit perbedaan dalam tampilan
Evaluasi mengenai portability desain, tetapi tidak terlalu signifikan
dilakukan berdasarkan browser, ukuran layar dan tidak menggantu akses dan proses
dan resolusi layar. Pengujian ini dilakukan sistem.
karena umumnya website yang dibangun
akan mengalami kerusakan atau kesalahan b. Evaluasi pada beberapa device atau
dalam hal tampilan ukuran. Di beberapa ukuran layar
browser akan ada beberapa fungsi dari web Selanjutnya, evaluasi juga
yang tidak dapat berjalan dengan baik, begitu dilakukan pada beberapa device dan
juga mengenai permasalahan tampilan. Web juga dilakukan untuk mengevaluasi
akan mengalami kerusakan karena ukuran mengenai hasil dari tampilan web jika
device atau layar yang berbeda, misalkan saja diakses pada ukuran layar yang
aka terdapat beberapa tampilan website yang berbeda.
akan terpotong jika diakses dari layar yang Sistem diakses pada beberapa
berukuran lebih kecil, atau kemungkinan juga device, seperti komputer desktop (18,5
akan terdapat kerusakan desain. Dengan inchi), laptop (14 inchi), tab (8,4 inchi)
menggunakan framework, kekurangan dan handphone (4 inchi). Dari evaluasi
tersebut akan dapat diatasi. yang dilakukan didapatkan hasil bahwa
Untuk membuktikan hal tersebut, sistem dapat berfungsi dengan baik,
akan dilakukan pengujian sistem. Evaluasi dan tidak ada tampilan web yang
mengenai portabilitas berdasarkan browser, terpotong atau hancur ketika diakses
ukuran layar dan resolusi layar telah dilakukan pada berbagai device dengan ukuran
pada penelitian sebelumnya. Karena itu pada layar yang berbeda
penelitian kali ini, akan ditampilkan mengenai
hasil yang telah didapatkan pada penelitian c. Evaluasi pada beberapa resolusi layar
sebelumnya. Pengujian yang terakhir ialah
pengujian yang dilakukan pada
a. Evaluasi pada browser beberapa resolusi layar, karena pada
Browser yang digunakan untuk beberapa situs akan mengalami
evaluasi adalah mozilla, chrome, safari perubahan jika resolusi layar pada
dan opera. Sistem diakses pada komputer dirubah, dan terkadang
beberapa browser tersebut, kemudian tampilan situs tersebut tidak dapat
tampil dengan baik atau dapat
| 91
IPTEK-KOM, Vol. 19 No. 1, Juni 2017: 81-94 ISSN 2527-4902
92 |
IPTEK-KOM, Vol. 19 No. 1, Juni 2017: 81-94 ISSN 2527-4902
800x600 2017.
Dari hasil penelitian ini peneliti Atoum, Issa, Chih Bong, and Narayanan
menyarankan untuk melakukan perbaikan Kulathuramaiyer. “Towards Resolving
desain sistem agar tampilan web dapat lebih Software Quality-in-Use Measurement
Challenges.” International Journal of
baik. Selain itu juga perlu perbaikan kualitas
Business and Sociaty, (2014). Diakses 5 Juli
dan struktur basis data untuk meminimalisir
2017.
kesalahan dan kerusakan data. Perlu juga Birla, Sushil, and Mika Johansson. “Quality
untuk menambahkan metode pengujian Requirements for Software-Dependent
seperti ISO atau quality assurance lainnya Safety-Critical Systems History, Current
untuk mengetahui kualitas software. Peneliti Status , and Future Needs.” NRC Research
juga menyarankan untuk menggunakan Press, no. 1 (2017). Diakses 24 Juni 2017.
framework untuk menghitung tingkat Esaki, Kazuhiro. “Verification of Quality
kematangan perangkat lunak seperti COBIT Requirement Method Based on the SQuaRE
dan lainnya. System Quality Model.” American Journal of
Operations Research 3, (2013). Diakses 22
Juni 2017: 70–79.
Kruniawati, Suri, and Sri Widowati. “Implementasi
DAFTAR PUSTAKA
Metode Cause Effect Graphing (CEG) Dalam
Pengujian Requirement Perangkat Lunak
Jurnal Cetak: (Studi Kasus: Aplikasi G-College).” E-
Rahayuda, Surya. “Implementasi Teknologi Proceeding of Engineering 2 (2), (2015):
Informasi Untuk Mengembangkan E- 6475–80. Diakses 28 Juni 2017.
Government Menggunakan Framework Maliki, Reza, and Kemas Wiharja. “Implementasi
Laravel.” In Seminar Nasional Teknologi Iso 25010:2010 Untuk Evaluasi Kualitas
Informasi Dan Multimedia 2017, edited by Perangkat Lunak (Studi Kasus : I-Gracias
Bayu Setiaji, Hastari Utama, Agus Universitas Telkom).” Universitas Telkom,
Fakhurohman, Hartatik, and Bety Wulansari, (2014). Diakses 28 Juni 2017.
2.4-7. Yogyakarta: Panitia Semnas Mansour, Nashat, and Manal Houri. “White Box
Teknomedia STMIK AMIKOM Yogyakarta, Testing Of Web Applications.” Journal of
(2017). Systm and Software, (2017):1–9. Diakses 5
Jurnal Online: Juli 2017.
Acharya, Anal, and Devadatta Sinha. “Assessing Miguel, José P, David Mauricio, and Glen
the Quality of M-Learning Systems Using Rodríguez. “A Review of Software Quality
ISO/IEC 25010.” International Journal of Models for the Evaluation of Software
Advanced Computer Research 3 (12), (2013). Products.” International Journal of Software
Diakses 22 Juni 2017. Engineering and Applications 5 (6), (2014):
Adithya, Eko, and Arum Priadi. “Perancangan Dan 31–53. Diakses 5 Juli 2017.
Pembuatan Sistem Informasi Persetujuan Mustaqbal, M Sidi, Roeri Firdaus, and Hendra
Perbaikan Dan Pergantian Alat Komputer Rahmadi. “Pengujian Aplikasi Menggunakan
Berbasis Web (Studi Kasus Pada PT. Lautan Black Box Testing Boundary Value Analysis
Teduh Interniaga).” E-Journal Universitas (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan
Lampung, (2014). Diakses 24 Juni 2017. SNMPTN).” Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
Alfisahrin, Sa’diyah. “Pendekatan White Box Terapan 1 (3), (2015): 31–36. Diakses 5 Juli
Testing Untuk Menentukan Kualitas 2017.
Perangkat Lunak Dengan Menggunakan Pare, Selfina. “Desain Dan Implementasi E-
Bahasa Pemrograman C++.” Paradigma XIV Commerce Pada Toko As 88 Celluler
(1), (2012): 69–78. Diakses 28 Juni 2017. Merauke.” Jurnal Ilmiah Mustek Anim Ha 2
Alhuhud, Ghada, and Wejdan Altamimi. “Quality (3), (2013): 222–29. Diakses 5 Juli 2017.
Evaluation of Mobile Game: Miftah Pérez, César, Vicente Montequín, Francisco
Alfasaha.” Hindawi 8, (2016). Diakses 22 Juni Fernández, and Joaquín Balsera. “Integrating
| 93
IPTEK-KOM, Vol. 19 No. 1, Juni 2017: 81-94 ISSN 2527-4902
94 |