Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmiah MATRIK , Vol.24 No.

2, Agustus 2022 ISSN : 1411-1624


e-ISSN: 2621-8089

Analisis Kualitas Aplikasi Unit Link Menggunakan


Metode ISO 25010
(Studi Kasus PT Asuransi Jiwasraya Persero)

Ulfatunisa Manu1, Rina Noviana2


Mahasiswa Universitas Gunadarma1, Dosen Universitas Gunadarma2
Jalan Margonda Rata No.100 Pondok Cina Depok
Sur-el : ulfatunisa203@gmail.com1, rina_n@staff.gunadarma.ac.id2

Abstract : PT Asuransi Jiwasraya Persero is a state-owned insurance company that is the largest
local insurance company in Indonesia. PT Asuransi Jiwasraya has many products for individuals
and groups. Jiwasraya's product management uses the Unit Link application, which is a web-
based application that is used to facilitate the management of product transactions at Jiwasraya.
Research on the analysis of Unit Link application quality aims to determine the quality of the
application, using ISO 25010 which is a standard for software with eight characteristics,
including functional suitability, performance efficiency, compatibility, usability, portability, and
security. Determination of weights using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method with the
testing methods used are blackbox testing, questionnaires, observation and stress testing. The unit
link application test got a score of 4.196 with a good category and the research results can help to
determine the quality of the Unit Link application.a.

Keywords: ISO 25010, Quality, Application, User Satisfaction, Unit Link

Abstrak : PT Asuransi Jiwasraya Persero merupakan perusahaan asuransi milik negara yang menjadi
perusahaan asuransi lokal terbesar di Indonesia. PT Asuransi Jiwasraya memiliki banyak produk untuk
individu maupun grup. Pengelolaan produk jiwasraya menggunakan aplikasi Unit Link, yaitu aplikasi
berbasis web yang digunakan untuk mempermudah pengelolaan transaksi produk di jiwasraya. Penelitian
tentang analisis kualitas aplikasi Unit Link bertujuan untuk mengetahui kualitas dari aplikasi,
menggunakan ISO 25010 yang merupakan standarisasi untuk perangkat lunak dengan delapan karteristik,
diantaranya functional suitability, performance efficiency, compatibility, usability, portability, dan security.
Penentuan bobot menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dengan Metode pengujian
yang digunakan yaitu blackbox testing, kuesioner, observasi dan Stress testing. Pengujian aplikasi unit link
mendapatkan nilai 4,196 dengan kategori baik dan hasil penelitian dapat membantu untuk mengetahui
kualitas dari aplikasi Unit Link.

Kata kunci: ISO 25010, Kualitas, Aplikasi, Kepuasan Pengguna, Unit Link

1. PENDAHULUAN Teknologi informasi juga di manfaatkan oleh


perusahaan – perusahaan untuk menunjang
Teknologi Informasi memiliki peran pekerjaan. Salah satu perusahaan yang
dalam memudahkan pekerjaan manusia, dengan memanfaatkan teknologi Informasi yaitu PT.
teknologi pekerjaan yang membutuhkan waktu Asuransi Jiwasraya (Persero).
dan tenaga yang banyak dapat di minimalisir PT. Asuransi Jiwasraya merupakan
semaksimal mungkin. Dalam kehidupan sehari – perusahaan yang bergerak di bidang asuransi
hari teknologi digunakan untuk mencari untuk perlindungan diri dari musibah dan resiko
informasi seperti jadwal transportasi, transaksi kerugian. Pengaplikasian teknologi pada PT.
pembayaran, belajar mengajar lain sebagainya. Asuransi Jiwasraya yaitu pembuatan aplikasi

Analisis Kualitas Aplikasi Unit Link Menggunakan Metode ISO 25010 (Ulfatunisa Manu, Rina Noviana) 147
Jurnal Ilmiah MATRIK , Vol.24 No.2, Agustus 2022 ISSN : 1411-1624
e-ISSN: 2621-8089

Unit Link. Aplikasi Unit Link digunakan dalam performance efficiency, compatibility, usability,
proses bisnis pembelian dan pemotongan unit. reliability, maintability, security dan portability.
Penggunaan perangkat lunak yang Penelitian ini menggunakan model pendukung
digunakan perlu diperhatikan jaminan kualitas keputusan Analitycal Hierarchy Process (AHP),
aplikasi, sehingga perlunya pengujian sesuai AHP membanu penyelesaian kasus yang
standar untuk memastikan bahwa aplikasi yang kompleks dengan membuat suatu hirarki. AHP
digunakan baik dan sesuai kebutuhan pengguna. akan memberikan bobot terhadap aspek
Standar pengujian yang digunakan juga penilaian yang ditentukan dan metode pengujian
bermacam – macam diantaranya McCall, yang digunakan yaitu Blackbox testing,
Boehm, FRUPS, Dromey, Bertoa dan ISO Observasi, Stress testing dan kuesioner [2].
25010. The International Organization for
Standarization (ISO) dan The International 2. METODOLOGI PENELITIAN
Electronical Commission (IEC) merupakan
organisasi internasional untuk menetapkan Penelitian ini menggunakan metode
standar untuk mengukur kualitas [1]. Kuantitatif, yaitu metode yang digunakan untuk
Pengukuran tingkat kualitas aplikasi Unit menganalisa dan melakukan kajian pada data –
Link Jiwasraya saat ini tidak memiliki stadarisasi data numerik atau angka menggunakan
yang dijadikan sebagai acuan pengukuran. instrument penelitian (Kuesioner, Observasi,
Tingkat kualitas aplikasi unit link diukur dari Blackbox testing dan wawancara) [3]. Tahapan
pengujian User Acceptance test (UAT) yang pada penelitian ini diantaranya :
fokus pada pengujian fungsional aplikasi.
Pengujian ini melihat kesesuain fungsi dan
tampilan input dan output sesuai test case yang
telah ada. Namun, dalam pengujian UAT ini
tidak menguji karakteristik lain seperti
keamanan, kemampuan kinerja, adaptasi aplikasi
dan faktor lainnya untuk menentukan kualitas
sebuah aplikasi. Sehingga perlunya pengujian
aplikasi Unit Link dengan aspek lainnya sesuai
dengan standarisai perangkat Lunak.
Aplikasi unit link perlu dilakukan
pengujian dari aspek lain untuk mengetahui
sejauh mana kualitas aplikasi. Untuk itu,
Gambar 1. Tahapan Penelitian
penelitian ini akan mengukur kualitas aplikasi
Unit Link menggunakan ISO 25010 dengan 8
Karakteristik yaitu functional suitability,

Analisis Kualitas Aplikasi Unit Link Menggunakan Metode ISO 25010 (Ulfatunisa Manu, Rina Noviana) 148
Jurnal Ilmiah MATRIK , Vol.24 No.2, Agustus 2022 ISSN : 1411-1624
e-ISSN: 2621-8089

1. Pengumpulan Data pertanyaan kuesioner dibuat menggunakan


Penelitian pada aplikasi Unit Link mengunakan pendekatan J.R. Lewis.
data primer yang diperoleh secara langsung dari 6. Pengujian Aplikasi Unit Link
PT. Asuransi Jiwasraya. Metode pengumpulan Pengujian pada aplikasi unit link menggunakan
yang digunakan yaitu wawancara, pengujian metode blackbox testing, Stress testing,
aplikasi secara langsung, survei dan observasi. observasi, dan kuesioner. Blackbox testing dan
2. Penentuan Karakteristik dan Sub Karakteristik Stress testing di uji berdasarkan test case yang
Penetuan karakteristik dan sub karakteristik telah dibuat, observasi dengan melakukan
untuk menetukan karakteristik dan sub pengamatan terhadap aplikasi, kuesioner
karakteristik apa saja pada ISO 25010 yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang
akan digunakan untuk menguji kualitas aplikasi ditujukan untuk pengguna yang pernah dan
unit link. masih menggunakan aplikasi unit link.
3. Penentuan Indikator Penilaian 7. Pengolahan Data
Penentuan indikator penilaan dilakukan untuk Hasil pengujian kemudian diolah dengan
menentukan kategori penilaian yang akan menghitung nilai tiap sub karakteristik dan
digunakan untuk menilai hasil pengujian yang karakteristik. Perhitungan sub karakteristik dan
dilakukan. Indikator penilaian yang digunakan karakteristik dilakukan dengan mengkalikan
dengan menggunakan skala dari 1 – 5 dengan nilai bobot dan nilai hasil pengujian.
kategori yang telah ditetapkan. 8. Hasil Analisis
4. Penentuan Bobot Karakteristik Hasil pengujian aplikasi unit link kemudian di
Bobot penilaian karakteristik ditentukan analisis berdasarkan indikator kriteria penilaian
menggunakan metode Analytical Hierarchy yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian
Process (AHP). Metode ini menggunakan diberikan dengan kategori sangat buruk, buruk,
pandangan atau penilaian mengenai prioritas cukup, baik dan sangat baik.
karakteristik oleh para expert atau pakar,
diantaranya lead Quality Assurance (QA) dan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kepala Divisi Pengembangan Teknologi
Informasi. Langkah yang dilakukan yaitu Pengujian aplikasi unit link menggunakan
menentukan data kriteria, menentukan nilai ISO 25010 dengan 8 karakteristik dan 25 sub
kriteria dengan perbandingan berdasarkan skala karakteristik. Karakteristik dan sub karakteristik
1 – 9, kemudian dilakukan perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel 1.
prioritas. Tabel 1. Penentuan Karakteristik & Sub
5. Pembuatan Test Case dan Kuesioner Karakteristik
No Karakteristik Sub Karakteristik Bobot
Membuat test case dan kuesioner yang akan 1 Functional Functional Completeness
digunakan dalam pengujian. Test case dibuat suitability
Functional Correctness
sesuai kebutuhan pengujian dan pembuatan Functional
Appropriateness

Analisis Kualitas Aplikasi Unit Link Menggunakan Metode ISO 25010 (Ulfatunisa Manu, Rina Noviana) 149
Jurnal Ilmiah MATRIK , Vol.24 No.2, Agustus 2022 ISSN : 1411-1624
e-ISSN: 2621-8089

2 Performance Time Behaviour 3. Input nama kriteria


efficiency
Resource Utilization
Capacityy
3 Compatibility Co-Existence
Interoperability
4 Appropriateness
Usability
Recognisability
Learnability
Operability
User Error Protection
User Interface Aesthetics
Accessibility
5 Reliability Availability
Recoverability
6 Security Confidentiality Gambar 3. Halaman Criteria names
Integrity
Non-repudiation 4. Setelah muncul halaman pairwise comparison,
Accountability
7 Maintability Reusability input nilai AHP berdasarkan pendapat para expert
Analysability
Modifiability
8 Portability Adaptability
Replaceability
Selanjutnya penentukan bobot penilaian tiap
karakteristik dan sub karakteristik menggunakan
metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Untuk
mendapat nilai prioritas dari AHP, maka diperlukan
pendapat para expert dengan menyebarkan kuesioner
kepada 5 expert untuk memberikan nilai prioritas
tiap karakteristik dan sub karakteristik. Nilai yang
Gambar 4. Halaman Pairwise Comparison
didapatkan kemudian diolah dengan menggunakan
tools berbasis website https://bpmsg.com/ahp/.
5. Kemudian lakukan calculate dan akan tampil
Langkah – langkah yang dilakukan yaitu :
hasil priorities.
1. Akses halaman website
https://bpmsg.com/ahp/.
2. Pilih jumlah number & names

Gambar 5. Hasil Priorities


Hasil nilai bobot yang didapatkan dapat
dilihat pada tabel 2.
Gambar 2. Input Number & Names

Analisis Kualitas Aplikasi Unit Link Menggunakan Metode ISO 25010 (Ulfatunisa Manu, Rina Noviana) 150
Jurnal Ilmiah MATRIK , Vol.24 No.2, Agustus 2022 ISSN : 1411-1624
e-ISSN: 2621-8089

Tabel 2. Rekapitulasi Penentuan Bobot Setelah mendapatkan nilai bobot tiap karakteristik
No Karakteris Bobot No Sub Karakteristik Bobot dan sub karakteristik, dilakukan pengujian pada
tik
1 Functional 52,6 1 Functional 75,1% aplikasi unit link. Pegujian aplikasi Unit Link
suitability completeness
2 Functional 17,8% menggunakan lebih dari satu metode pengujian yaitu
correctness
3 Functional 7% metode Blackbox testing, Stress testing, kuesioner
appropriateness
Jumlah 99,9%
dan observasi. Metode blackbox testing dilakukan
2 Performanc 9,0% 1 Time behaviour 69,6% untuk menguji kesesuaian fungsi aplikasi dengan
e efficiency 2 Resource 22,9%
utilization requirement yang dibutuhkan oleh pengguna [4],
3 7.5
Capacity
Jumlah 100%
pengujian dilakukan dengan menggunakan skenario
3 Compatibili 9,4% 1 Co-Existance 66,7% test yang telah ditentukan. Metode Stress testing
ty 2 InterOperability 33,3
Jumlah 100% dilakukan menggunakan tools Jmeter dengan
4 Usability 12,9% 1 Appropriateness 42,8%
2 Learnability 25,5%
skenario tes yang telah ditentukan sesuai kebutuhan,
3 Operability 17,5% metode kuesioner dilakukan dengan menyebarkan
4 User error 7,5%
protection kuesioner kepada pengguna aplikasi, dan observasi
5 User interface 3,8%
aesthetic dilakukan dengan melakukan pengamatan dan
6 Accessibility 2,9%
Jumlah 100% melakukan pengecekan langsung pada aplikasi
5 Reliability 8,2% 1 Availability 90%
2 Recoverability 10% selama periode pengujian aplikasi [5]. Penilaian
Jumlah 100%
6 Security 2,1% 1 Confidentiality 56,4%
kriteria dilakukan dengan menggunakan skala likert
2 Integrity 28,2% dengan skala 1 – 5 dengan kategori tidak setuju
3 Non-repudiation 11,5%
4 Accountability 3,9% sampai sangat setuju [6]. Tabel interval skala likert
Jumlah 100%
7 Maintability 3,6% 1 Reusability 57,1%
dapat dilihat pada Tabel 3. Serta untuk mengetahui
2 Analysability 28,6% presentasi nilai digunakan index 0% - 100% dengan
3 Modifiability 14,3%
Jumlah 100% kategori sangat tidak setuju sampai sangat setuju.
8 Portability 1,5% 1 Adaptability 83,3%
2 Replaceability 16,7% Tabel index presentasi nilai dapat dilihat pada tabel 3
Jumlah 100%
Tabel 2 adalah tabel hasil perhitungan bobot [7].

karakteristik dan sub karakteristik dengan metode Tabel 3. Interval Skala Likert

ISO 25010:2011. Total 8 Karekteristik diberikan Skala Kategori


1 Sangat Tidak Setuju
bobot 100,3%, kemudian total 100,3 % tersebut 2 Tidak Setuju
3 Cukup
dibagi dengan 8 karakteristik yang digunakan sesuai 4 Setuju
dengan kebutuhan pada pengujian aplikasi. Sub 5 Sangat Setuju

karakteristik functional suitability mendapatkan total


Tabel 4. Presentasi Penilaian Skala Likert
bobot sebesar 100%, Performance efficiency
Index Keterangan
mendapatkan total bobot sebesar 99.6%, 0% - 19,99% Sangat Tidak Baik
20% - 39,99% Tidak Baik
Compatibility 100%, Usability 99.9%, Reliability 40% - 59,99% Netral
100%, Security 100,1%, Maintability 100% dan total 60% - 79,99% Baik
80% - 100% Sangat Bauk
bobot sub karakteristik Portability 100%.

Analisis Kualitas Aplikasi Unit Link Menggunakan Metode ISO 25010 (Ulfatunisa Manu, Rina Noviana) 151
Jurnal Ilmiah MATRIK , Vol.24 No.2, Agustus 2022 ISSN : 1411-1624
e-ISSN: 2621-8089

Hasil penilaan yang didapatkan kemudian blackbox testing. Hasil pengujian karakteristik
dihitung nilai total dengan rumus yang digunakan compatibility didapatkan nilai sebesar 1.666.
yaitu [8]: 4. Pengujian Usability
Fa = w c + w c +…+w c
1 1 2 2 n n
Pengujian karakteristik usability terdiri dari
Fa = Nilai total faktor a sub karakteristik appropritness recognizabilition,
w1 = Bobot untuk kriteria 1 learnability, operability, user error protection, user
1
c = Nilai untuk kriteria 1 interface aesthetic, dan accessibility. Metode
Index skala pada tabel 3 dan 4, serta pengujian menggunakan kuesioner dengan
perhitungan yang ditetapkan diatas kemudian pertanyaan yang mengacu pada kuesioner J.R Lewis
digunakan untuk menetapkan nilai karakteristik, sub [9]. Kuesioner terdiri dari 19 pertanyaan yang
karakteristikdan total hasil pengujian. Pengujian disebarkan ke pegawai jiwasraya yang pernah atau
dilakukan pada 8 (delapan) karakteristik yaitu masih menggunakan aplikasi Unit sebanyak 30
functional suitability, performance efficiency, responden. Hasil kuesioner yang disebarkan ke
compatibility, usability, reliability, maintability, pengguna aplikasi unit link dapat dilihat pada tabel 5.
security dan portability. Tabel 5. Hasil Kuesioner
1. Pengujian Functional Suitability No Pertanyaan
Appropriateness Recognizability
Pengujian functional suitability terdiri dari 1 Aplikasi Unit Link 0 0 3 21 6
pengujian functional completeness, functional membantu saya
melakukan kegiatan
correctness, dan functional appropriateness, menjadi efektif
2 Cara menggunakan 0 3 9 15 3
pengujian menggunakan metode blackbox testing aplikasi Unit Link
dengan scenario test yang telah ditentukan. Hasil sangat sederhana
3 Fungsi atau layanan 0 0 6 15 3
Pengujian pada karakteristik functional suitability yang tersedia pada
aplikasi sesuai dengan
didapatkan nilai sebesar 4.955.
kebutuhan pengguna
2. Performance Efficiency 4 Saya merasa sangat 0 0 6 21 3
cepat melakukan proses
Pengujian karakteristik performance subscribtion/TopUp
dan Redemption pada
efficiency menggunakan 3 sub karakteristik yaitu sub
aplikasi Unit Link
karakteristik Time behaviour, Resource utilization Learnability
5 Saya merasa sangat 0 3 12 12 3
dan Capacity. Pengujian menggunakan metode mudah untuk
blackbox test dengan scenario test yang telah mempelajari aplikasi
Unit Link
ditentukan. Hasil pengujian pada karakteristik 6 Aplikasi Unit Link 0 0 12 18 0
mudah dioperasikan
performance efficiency didapatkan nilai sebesar 4. Operability
3. Pengujian Compatibility 7 Informasi 0 0 3 24 3
pembelian/pemotongan
Pengujian karakteristik terdiri dari pengujian unit yang diberikan
oleh aplikasi Unit Link
sub karakteristik co-existance dan interoperability.
sangat jelas
Pengujian dilakukan dengan metode observasi dan 8 Saya bisa melakukan 0 0 6 18 6
pekerjaan saya dengan
cepat menggunakan
aplikasi Unit Link

Analisis Kualitas Aplikasi Unit Link Menggunakan Metode ISO 25010 (Ulfatunisa Manu, Rina Noviana) 152
Jurnal Ilmiah MATRIK , Vol.24 No.2, Agustus 2022 ISSN : 1411-1624
e-ISSN: 2621-8089

9 Aplikasi Unit Link 0 0 6 21 3 Index =


membantu
memudahkan pekerjaan = 71%
saya
User error protection
10 Jika terjadi kesalahan, 3 3 9 12 3
Hasil total bobot sub karakteristik appropriateness
aplikasi
menginformasikan recognizability = 426, nilai skala terbesar = 5, N atau
kesalahan yang terjadi
11 Setiap kali saya 0 3 12 12 3 jumlah responden = 30, dan jumlah pertanyaan = 4.
membuat kesalahan,
Hasil perhitungan menunjukan indeks akhir yang
aplikasi unit link dapat
dipulihkan dengan diperoleh adalah sebesar 91% dan berada di interval
cepat
12 Jika terjadi error, 3 9 9 9 0 antara 60 – 80 %, dengan nilai 4 dan kategori baik.
aplikasi memberikan Hasil sub karakteristik learnability = 84.33% dengan
pesan tentang langkah -
langkah yang saya nilai 5 dan kategori baik, operability sebesar 77.78%
lakukan untuk
mengatasi masalah dengan nilai 4 dan kategori baik, user error
13 Aplikasi memberikan 3 3 0 21 3 protection = 91.66% dengan nilai 5 dan kategori
alert atau peringatan
sebelum User sangat baik, user interface aesthetics = 75.5%
melakukan submit
User Interface Aesthetic dengan nilai 4 dan kategori baik dan accessibility
14 Saya nyaman 0 0 3 21 6 mendapatkan hasil sebesar 79% dengan nilai 4 dan
menggunakan aplikasi
Unit Link kategori baik. Nilai tiap sub karakteristik tersebut
15 Tata letak aplikasi Unit 0 3 6 18 3
kemudian digunakan untuk menghitung nilai
Link pada layar sangat
jelas karakteristik Usability, dan di dapatkan nilai total
16 Tampilan aplikasi Unit 0 0 3 24 6
Link konsisten sebesar 4.33.
17 Saya suka tampilan 0 3 15 12 0
5. Pengujian Reliability
aplikasi Unit Link
Accesibilility Pengujian pada karakteristik reliability terdiri
18 Saya puas dengan 0 0 6 21 3
kemampuan aplikasi dari sub karakteristik availability dan recoverability.
dalam menyelesaikan Metode pengujian menggunakan blackbox testing
fungsinya
19 Secara keseluruhan 0 0 3 24 3 dengan skenario tes yang telah ditentukan. Hasil
saya puas dengan
aplikasi Unit Link pengujian karakteristik reliability mendapakan total
nila 4.6.
Data pada kuesioner kemudian di hitung 6. Pengujian Security
dengan rumus perhitungan sebagai berikut [10]: Pengujian karakteristik security terdiri dari sub
Y = Skor tertinggi likert x jumlah responden karakteristik confidentiality, Confidentiality,
X = Skor terendah likert x jumlah responden Integrity, Non-repudiation, dan Accountability.
Setelah itu lanjutkan dengan rumus indeks % : Metode pengujian yang digunakan yaitu blackbox
Index Akhir = testing dan observasi. Metode blackbox dilakukan
dengan skenario test yang telah ditentukan. Hasil
pengujian karakteristik security didapatkan nilai
4.54.

Analisis Kualitas Aplikasi Unit Link Menggunakan Metode ISO 25010 (Ulfatunisa Manu, Rina Noviana) 153
Jurnal Ilmiah MATRIK , Vol.24 No.2, Agustus 2022 ISSN : 1411-1624
e-ISSN: 2621-8089

7. Pengujian Maintability Subscriptio/Top


Up Sekaligus
Pengujian maintability terdiri dari sub Persetujuan As Expected
terhadap
karakteristik Reusability, Analysability dan Pengajuan
Subscripton/Top
Modifiability. Metode pengujian yang digunakan Up Berkala
Persetujuan As Expected
yaitu blackbox testing dan observasi. Hasil pengujian terhadap
karakteristik maintability didapatkan total nilai pengajuan
Redemption
sebesar 2. Approval As Expected
pembelian/Pem
8. Pengujian Portability otongan unit
Cetak SIP As Expected
Pengujian karakteristik portability terdiri dari pembelian
unitlink
sub karakteristik adaptability, dan replacebility. Cetak SIP untuk
Pembayaran
Metode pengujian yang digunakan yaitu blackbox Pembelian/Pem
testing dan observasi. Hasil pengujian karakteristik otongan Unit
Cetak surat As Expected
portability didapatkan nilai sebesar 2.666. instruksi
pembelian unit
Hasil pengujian sub karakteristik menggunakan test + Lampiran
Kirim Transaksi As Expected
case dapat dilihat pada tabel 6. ke Mandiri
Upload file teks As Expected
Tabel 6. Hasil Pengujian dengan Test Case dari bank
Sub Test Case Status custodian
Karakteristik Functional User dapat As Expected
Functional Login aplikasi As Expected Appropriateness Login aplikasi
Completeness Unit Link Unit Link
Persetujuan As Expected
Akses Menu As Expected terhadap
Update Transfer Pengajuan
MCM Subscriptio/Top
Akses Menu As Expected Up Sekaligus
Download Persetujuan As Expected
pelunasan terhadap
Inkaso Pengajuan
Akses Menu As Expected Subscripton/Top
Download Data Up Berkala
Redemption Persetujuan As Expected
Akses Menu As Expected terhadap
Approval Data pengajuan
Akses Menu As Expected Redemption
Approve Data & Approval As Expected
Cetak SIP pembelian/Pem
Akses halaman As Expected otongan unit
Cetak surat Cetak SIP As Expected
instruksi + pembelian
Lampiran unitlink
Akses halaman As Expected Cetak SIP untuk
Kirim Transaksi Pembayaran
ke Mandiri Pembelian/Pem
Akses menu As Expected otongan Unit
Upload file teks Cetak surat As Expected
dari bank instruksi
kustodian pembelian unit
Functional User dapat As Expected + Lampiran
Correctness Login aplikasi Kirim Transaksi As Expected
Unit Link ke Mandiri
Persetujuan As Expected Upload file teks As Expected
terhadap dari bank
Pengajuan custodian

Analisis Kualitas Aplikasi Unit Link Menggunakan Metode ISO 25010 (Ulfatunisa Manu, Rina Noviana) 154
Jurnal Ilmiah MATRIK , Vol.24 No.2, Agustus 2022 ISSN : 1411-1624
e-ISSN: 2621-8089

Time Behaviour Buka Menu As Expected chrome


Update Transfer Running Not As Expected
MCM aplikasi unit
Buka menu As Expected link pada
Download browser
Pelunasan Microsoft edges
Inkaso Running As Expected
Buka menu As Expected aplikasi unit
Download Data link pada
Redemption browser mozilla
Buka Menu As Expected Firefox
Approval Data Berdasarkan hasil pengujian yang telah
Buka Menu As Expected
Approve Data & dilakukan, didapatkan total nilai dari tiap
Cetak SIP
Buka Menu As Expected karakteristik. Nilai yang didapatkan kemudian
Cetak Instruksi
+ Lampiran dihitung hasil pengujian 8 karakteristik dengan
Buka Menu As Expected
Kirim Transaksi
dikalikan dengan nilai bobot yang telah didapatkan
ke Mandiri dengan perhitungan AHP. Total jumlah nilai dapat
Buka menu As Expected
Upload Data dilihat pada tabel 7.
Konfirmasi
Resources Penggunaan As Expected
Utilization Memory
Capacity Penggunaan As Expected Tabel 7. Jumlah Nilai Pengujian Aplikasi Unit
Memory
Interoperability Login Aplikasi As Expected Link
Unit Link No Karakteristik Bobot Nilai Total
Login aplikasi As Expected
1 Functional 52.6% 4.955 0.526* 4.955
JLINDO
suitability = 2.606
Login aplikasi As Expected
E-finance 2 Performance 9.0% 4 0.09 * 4 =
Availability Akses aplikasi As Expected efficiency 0.36
Unit Link 3 Compatibility 9.4% 1.666 0.094* 1.666
dengan jumlah = 0.156
pengguna yang 4 Usability 12.9% 4.428 0.129 *4.33
akses sekaligus = 0.402
sebanyak 46 5 8.7% 4.6 0.087 * 4.6=
Reliability 0.400
user
Recoverability Login As Expected 6 Security 3.7% 4.54 0.037 * 4.6 =
Akses Menu Not As Exected 0.400
Cetak SIP Not As Expected 7 Maintability 2.1% 2 0.021 * 2 =
Koneksi Not As Expected 0.063
Terputus 8 Portability 1.6 2.666 0.016 * 2.66
Confidentiality Login As Expected = 0.042
Akses menu As Expected Total 4,196
sebagai user
keuangan
Akses menu As Expected Berdasarkan tabel 7 hasil pengujian aplikasi
sebagai user
Investasi Unit Link didapatkan nilai Karakteristik Functional
Akses menu As Expected
sebagai user suitability dengan total nilai sebesar 2.606,
Inkaso
Performance efficiency mendapatkan nilai total 0.36,
Integrity Login As Expected
Mengubah data As Expected nilai total Compatibility 0.156, nilai total Usability
Analysability Login Not Expected
Proses Approve Not As Expected 0.402, Reliability mendapatkan nilai 0.400, nilai total
Upload data As Expected
balikan Security 0,167, nilai total Maintability 0,063 dan
Adaptability Running As Expected
aplikasi unit Portability mendapatkan nilai 0.042. Nilai tiap
link pada
browser google
karakteristik kemudian dijumlahkan dan

Analisis Kualitas Aplikasi Unit Link Menggunakan Metode ISO 25010 (Ulfatunisa Manu, Rina Noviana) 155
Jurnal Ilmiah MATRIK , Vol.24 No.2, Agustus 2022 ISSN : 1411-1624
e-ISSN: 2621-8089

mendapatkan nilai total pengujian aplikasi Unit Link (Studi Kasus: Universitas Muhammadiyah
Jember). 2020. [Online] Available :
menggunakan ISO 25010 sebesar 4.196 dengan
http://repository.unmuhjember.ac.id/3870/1
kategori Baik. Hasil tersebut menjelaskan bahwa 0/j.%20JURNAL.pdf
[3] Priyadi Wiwit, M. O. Analisis Website
Sebagian besar karakteristik dan sub karakteristik
Menggunakan Metode PIECES di PT
yang di uji mendapatkan hasil yang baik namun Majapahit Teknologi Nusantara. Jurnal
Ilmiah Komputasi, 19(4). 2020.
masih ada beberapa sub karakteristik yang
https://doi.org/10.32409/jikstik.19.4.335
mendapatkan nilai buruk yaitu sub karakteristik co- [4] Martino, C.-, & Andry, J. F. Testing
aplikasi business activity monitoring pada
existance, recoverability, Non-Repudiation,
internet service provider menggunakan iso
Replaceability, dan karakteristik Maintability. 25010. Jurnal Teknoinfo, 14(1), 35. 2020.
https://doi.org/10.33365/jti.v14i1.451
Sehingga hasil pengujian ini dapat dijadikan
[5] Suyono, A. A., Nur Indianiati, U., Rizki, E.
diketahui kualitas apliakasi Unit Link PT Asuransi M., Hamidah, S., & Jannah, N. Analisis
Aplikasi Integrated Postal Operations
Jiwasraya.
System (IPOS) Pada PT. Pos Indonesia
Analisis Aplikasi Integrated Postal
Operations System (IPOS) Pada PT. Pos
4. KESIMPULAN Indonesia (Persero) KPRK Jombang
Menggunakan Metode PIECES. Jurnal
Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, 2(1).
Berdasarkan hasil analisis penelitian yang 2016.
telah dilakukan pada apliaksi Unit Link PT http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/r
egister/article/view/442
Asuransi Jiwasraya (Persero), maka dapat [6] Setyawan, R. A., & Walter, F. Pengukuran
disimpulkan bahwa pengukuran kualitas aplikasi Usability Website E-Commerce Sambal
Nyoss Menggunakan Metode Skala Likert.
Unit link dengan menggunakan metode ISO Jurnal Compiler, Vol. 7 No. 1, 2018.
25010:2011 menunjukan hasil yang baik. Hasil [7] Lamada, M. S., Sa’ban Miru, A., & Amalia,
R. Pengujian Aplikasi Sistem Monitoring
analisis menggunakan karakteristik functional Perkuliahan Menggunakan Standar ISO
suitability, performance efficiency, compatibility, 25010. Jurnal Media TIK, Vol. No.3, 2020.
[8] Andrianti, A. (2020). Pengukuran Kualitas
usability, reliability, maintability, security dan Aplikasi Rekap Indikator Mutu Harian RS
portability dengan memperoleh nilai total Bhayangkara Jambi Menggunakan Metode
McCall. Jurnal Ilmiah Media Sisfo, 14(1),
sebesar 4.196 dengan kategori penilaian baik. 24. 2020.
Pengujian lebih lanjut dapat dilakukan dengan https://doi.org/10.33998/mediasisfo.2020.14
.1.716
menggunakan sub karakteristik yang lain. [9] Arga Pratama, A., & Mutiara, A. B. (n.d.).
Software Quality Analysis for Halodoc
Application using ISO 25010:2011. In
DAFTAR PUSTAKA IJACSA) International Journal of Advanced
[1] Faiq Abror, A. T. dan K. Pp. U. A., & Jati, Computer Science and Applications, Vol.
H., Development And Quality Analysis Of 12, Issue 8. 2021. www.ijacsa.thesai.org
The Assessment Application Of E-Learning [10] ISO 25010. [Online]. Available:
For Vocational Schools Based On Iso https://iso25000.com/index.php/en/iso-
19796-1 In Yogyakarta. Jurnal Pendidikan 25000-standards/iso-25010
Vokasi, 6(1), 1–14. 2016.
[2] Kurniawan, A., Arifianto D., Ali Muharom,
L., Analisis Kualitas Sistem Informasi
Akademik Mobile Menggunakan Iso 25010

Analisis Kualitas Aplikasi Unit Link Menggunakan Metode ISO 25010 (Ulfatunisa Manu, Rina Noviana) 156

Anda mungkin juga menyukai