1. Sebutkan perbedaan umum antara bentuk larva dan fetus!
Jawab: Larva merupakan tahap kedua dari metamorfosis Sempurna, menetas keluar dari telur. Pada saat fase larva biasanya memiliki ciri khas yang cukup berbeda dari fase dewasa dalam morfologi, perilaku, dan /atau habitat. Tubuh larva lunak seperti cacing. Ciri khas utama dari larva adalah sangat rakus dalam makan. Karena selera makan yang besar ini, tahap larva menunjukkan pertumbuhan yang sangat cepat. Selama fase pertumbuhan, larva berganti kulit beberapa kali. Janin (en:fetus, foetus, fœtus, faetus, fætus) adalah mamalia yang berkembang setelah fase embrio dan sebelum kelahiran. 2. Bagaimanakah urut-urutan kejadian proses metamorfosis pada katak! Jawab: a. Fase telur katak b. Fase kecebong katak c. Fase katak muda d. Fase akhir, katak dewasa
3. Kelenjar dan hormon apakah yang terlibat dalam metamorfosis katak?
Jawab: Metamorfosis dari berudu menuju katak dewasa dipengaruhi oleh hormon tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. 4. Jelaskan urut-urutan terjadinya ganti kulit pada serangga! Jawab: Nimfa ialah serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama dengan dewasanya. Dalam fase ini serangga muda mengalami pergantian kulit (ekdisis) untuk mengganti kerangka luar tubuhnya akibat pertumbuhan yang membuat ukuran tubuhnya makin membesar. Tiap tahapan diantara pergantian kulit disebut instar. Tergantung dari spesiesnya, bisa terdapat 8-17 instar. Nimfa bisa memerlukan waktu dari mulai 4 minggu sampai dengan beberapa tahun untuk terus berkembang sampai cukup besar untuk berubah menjadi dewasa. 5. Jelaskan kelenjar-kelenjar yang berperan dalam proses ganti kulit dan metamorfosis pada serangga! Jawab: Peranan hormon dalam metamorfosis meliputi proses pengelupasan kulit larva, dan pembentukan pupa pada serangga holometabola, dan pengelupasan kulit nimfa pada serangga hemimetabola (Saunders, 1980). Hormon yang berperan dalam metamorfosis terdiri atas tiga macam yaitu, hormon otak, hormon molting (ekdison), dan hormon juvenil (Spratt, 1971). Hormon otak disebut juga ecdysiotropin, disimpan didalam corpora cardiace, sedangkan hormonmolting (Ekdison) dihasilkan oleh kelenjar protoraks, yaitu suatu segmen pada tubuh serangga yang mempunyai pasangan kaki terdepan dari ketiga pasangan kaki terdepan serangga, oleh karena itu maka hormon ini juga dinamakan hormon protoracic gland atau disingkat menjadi PGH, hormon juvenil (JH) dihasilkan oleh corpora allata, yaitu sepasang kelenjar endokrin yang terletak di dekat otak. 6. Dapatkah Anda membedakan antara larva, instar, pupa, dan imago? Jawab: Larva, serangga muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Nimfa ialah serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama dengan dewasanya. Dalam fase ini serangga muda mengalami pergantian kulit (ekdisis). Tiap tahapan diantara pergantian kulit disebut instar. Tergantung dari spesiesnya, bisaterdapat 8-17 instar. Pupa atau chrysalis. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidakmelakukan kegiatan apa-apa. Di dalam pupa, serangga akan mengeluarkan cairan pencernaan, untuk menghancurkan tubuh larva, menyisakan sebagian sel saja.Sebagian sel itu kemudian akan tumbuh menjadi dewasa menggunakan nutrisi dari hancuran tubuh Larva. Proses kematian sel disebut histolisis, dan pertumbuhan sellagi disebut histogenesis. Imago, fase dewasa atau fase perkembangbiakan. 7. Apakah yang dimaksud dengan regenerasi pada hewan? Jawab: Regenerasi pada hewan adalah menumbuhkan kembali bagian tubuh yang rusak atau lepas. Daya regenerasi paling besar pada echinodermata dan platyhelminthes yang dimana tiap potongan tubuh dapat tumbuh menjadi individu baru yang sempurna. Pada Anelida kemampuan itu menurun. Daya itu tinggal sedikit dan terbatas pada bagian ujung anggota pada amfibi dan reptil. Pada mamalia daya itu paling kecil, terbatas pada penyembuhan luka. 8. Hewan apa dan bagian tubuh yang mana saja yang dapat melakukan regenerasi! Jawab: Proses regenerasi bisa terjadi pada cicak, pemutusan ekor cicak disebut autotomi dan proses tumbuhnya kembali ekor cicak disebut regenerasi. 9. Faktor- faktor apakah yang dapat merangsang dan menekan terjadinya regenerasi pada hewan? Jawab: Menurut yatim (1990), regenerasi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: a. Temperatur, dimana peningkatan temperatur sampai titik tertentu maka akan meningkatkan regenerasi. b. Makanan, tingkat regenerasi akan cepat memperhatikan aspek makanan. Makanan yang cukup dapat membantu memper cepat proses regenerasi. c. Sistem saraf, sel-sel yang membentuk regenerasi baru berasal dari sel sekitar luka. Hal ini dapat dibuktikan dengan radiasi seluruh bagian tubuh terkecuali bagian yang terpotong, maka terjadilah regenerasi dan faktor yang menentukan macam organ yang diregenerasi. 10. Perubahan histologis apa saja yang terjadi selama regenerasi pada hewan? Jawab: Pada mamalia, termasuk manusia, daya regenerasinya kecil sekali, hanyaterbatas pada taraf histologis, tidak sampai anatomis. Jaringan yang dapat beregenerasi ialah tulang, tulang rawan, otot, saraf, jaringan ikat, dan juga beberapa kelenjar pencernaan seperti hati dan pancreas (Yatim, 1984). 11. Mengapa bagian tubuh yang hilang masih harus tersisa agar regenerasi dapat berlangsung? Jawab: karena regenerasi tidak akan bisa dilakukan jika bagian tubuh hilang semua, karena tidak ada sel-sel baru yang muncul.