Kelompok 10
Kelompok 10
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
kemiskinan tetap menjadi masalah terberat yang sulit diatasi, seakan sudah
menjadi masalah yang mengakar dan masalah yang pasti dihadapi seluruh
dunia. Butuh waktu dan strategi yang tepat untuk memberantas atau
Saat ini, kemiskinan adalah masalah yang sangat sulit diatasi apalagi bagi
menakutkan karena semua orang pasti tidak mau menjadi miskin. hal itu
berawal dari dua sebab, yaitu diri sendiri dan orang lain. Pertama, kurangnya
Di indonesia sendiri, menurut data dari BPS yang dirilis pada tahun 2018,
1
Tingkat kemiskinan di desa bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, misalnya
menjadi identik dengan lingkungan yang kotor, kumuh, dan sulit diatur.
kemiskinan ini tidak boleh untuk diabaikan, pemerintah harus tetap memantau
2
BAB II
PEMBAHASAN
untuk dipunyai seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, dan air minum.
Hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup. Kemiskinan kadang juga
berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu
orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang
lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi
"miskin".
sini tidak hanya dari segi finansil, namun termasuk semua jenis kekayaan
3
Berlandaskan pada konsep ini, kemiskinan bisa diukur secara langsung
a) natural assets: seperti tanah dan air, karena sebagian besar masyarakat
pencahariannya.
e) social assets: berupa jaringan, kontak, dan pengaruh politik, dalam hal ini
4
Menurut Bank Dunia (The World Bank/WB), kemiskinan di desa-desa di
besar baik dalam nilai absolut ataupun tingkat (ratio) kemiskinan. Pada Maret
Hal ini menurut Bank Dunia hampir dua kali lipat dari 7% tingkat
Realitas kemiskinan di desa ini sungguh menjadi ironi. Karena, (1) Desa
kebun umumnya ada di desa dan desa menyediakan sumberdaya alam untuk
kewenangan lokal berskala desa, dan desa juga mendapat dana transfer dari
pusat berupa dana desa, di samping Alokasi Dana Desa. Jumlah seluruhnya
kurang lebih sekitar Rp.1,2M hingga Rp.2M per desa sesuai dengan tingkat
tahun. Pada 2015 dialokasikan sebesar Rp. 20,77T dan meningkat menjadi
Rp. 46,98 T pada 2016, dan pada 2017 dan 2018 alokasinya kembali
meningkat menjadi Rp.60T dan pada 2019 direncanakan akan naik lagi hingga
Rp. 80T; (4) Sesuai dengan konsep Nawacita nomor tiga dalam masa
5
pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla, pembangunan dimulai dari pinggiran,
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
Husin, Gt. I dkk. 2019. Studi Islam di Era 4.0. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-ijtihad.html
http://www.soffah.net/2014/10/10-syarat-ijtihad-dalam-islam.html