Penyakit menular umumnya lebih berisiko mengenai orang yang memiliki daya
tahan tubuh lemah dan tinggal di lingkungan dengan kondisi kebersihan yang
kurang baik. Penyakit menular juga dapat meningkat pada waktu tertentu,
misalnya pada musim hujan atau banjir . Gejala dan tanda penyakit penyakit
menular tergantung pada jenis mikroorganisme yang menyebabkan infeksi. Di
Indonesia, penyakit menular yang umumnya terjadi antara lain:
Alat pelindung diri (APD)adalah peralatan keselamatan yang harus digunakan oleh
personil apabila berada pada suatu tempat kerja yang berbahaya (Cahyono,2004).
Menurut Suma’mur (2009), alat pelindung diri adalah suatu alat yang dipakai
untuk melindungi diri terhadap bahaya-bahaya kecelakaan kerja.
Apa saja bentuk Alat Pelindung Diri yang sesuai dengan standar Kesehatan &
Keselamatan Kerja (K3)?
1. Helm Keselamatan
3. Sepatu Boot
4. Sepatu Pelindung
5. Masker
6. Penutup telinga
7. Kacamata Pengaman
8. Sarung Tangan
9. Pelindung Wajah
10.Pelampung
a) Perawat
b) Bidan
c) Tenaga D3 Kesehatan Masyarakat (Penyuluh Kesehatan, Sanitarian).
b. Didukung oleh sumber daya yang memadai berupa pembiayaan, logistik, dan
sarana-prasarana.
b. Bidan
c. Tenaga Kesehatan Masyarakat (Sarjana Kesehatan Masyarakat,
Penyuluh Kesehatan, Sanitarian).
a. Sarjana Keperawatan
b. Bidan
1. Alat kesehatan adalah bahan, instrumen, aparatus, mesin, implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta
memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh.
DEFINISI ALKES
PENGGOLONGAN ALKES
Fungsinya
Sifat pemakaiannya
Kegunaannya
Umur peralatan
Macam dan bentuknya
Katalog-katalog pabrik alat
Kepmenkes RI No 116/SK/1979
Kepraktisan penyimpanan
1. Peralatan yang habis dipakai (consumable), seperti spuit, plester kain kassa.
2. Peralatan yang dapat digunakan terus-menerus, seperti termometer,
tensimeter, urinal, pispot.
1. Peralatan THT
2. Peralatan Bedah
3. Peralatan Gigi
4. Peralatan Radiologi
5. dll
2. Alat-alat yang penting, atau alat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun,
seperti peralatan laboratorium, peralatan ruang bedah.
3. Alat-alat berat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun atau dikaitkan
dengan bangunan di mana alat itu ditempatkan,
2. Kosmetika adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada
bagian luar badan (epidemis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin luar). Gigi
dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah
penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau
badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu
penyakit.
Penggolongan Kosmetika
Menurut Peraturan Mentri Kesehatan RI, kosmetik dibagi menjadi 13
kelompok:
1. Preparat untuk bayi, misalnya minyak bayi, bedak bayi, dll.
2. Preparat untuk mandi, misalnya sabun mandi, bath capsule, dll.
3. Preparat untuk mata, misalnya mascara, eyes-shadow, dll
4. Preparat wangi-wangian, misalnya parfum, toilet water, dll
5. Preparat untuk rambut, misalnya cat rambut, hair spray, dll
6. Preparat pewarna rambut, misalnya pewarna rambut, dll
7. Preparat make-up (kecuali mata), misalnya bedak, lipstick, dll
8. Preparat untuk kebersihan mulut, misalnya pasta gigi, mount washes, dll
9. Preparat untuk kebersihan badan, misalnya deodorant, dll
10. Preparat kuku, misalnya cat kuku, losion kuku, dll
11. Preparat perawatan kulit, misalnya pembersih pelembab, pelindung, dll
12. Preparat cukur, misalnya sabun cukur, dll
13. Preparat untuk suntan dan sunscreen, misalnya sunscreen foundation,
dll
3. Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga adalah alat, bahan, atau campuran untuk
pemeliharaan dan perawatan kesehatan untuk manusia, hewan peliharaan rumah
tangga dan tempat-tempat umum.
3. PEMBERSIH
a. Pembersih peralatan dapur
b. Pembersih Kaca
c. Pembersih lantai
d. Pembersih porselen
e. Pembersih kloset
f. Pembersih mebel
g. Pembersih karpet
h. Pembersih mobil
i. Pembersih sepatu
j. Penjernih air, anti mampet setik Tank
k. Pembersih lainnya
4. ALAT PERAWATAN BAYI
a. Dot dan Sejenisnya
b. Popok Bayi
c. Botol susu
d. Alat perawatan bayi lainnya
6. PEWANGI
a. Pewangi ruangan
b. Pewangi telepon
c. Pewangi mobil
d. Pewangi kulkas
e. Pewangi lainnya
Siswa mampu:
Menghitung biaya obat sesuai resep dokter dan salinan resep
HNA
adalah Harga Netto Apotek, merupakan harga (modal) awal apotek dalam
membeli obat dari distributor (PBF atau PBF Cabang).
PPN 10% (1,1)
adalah Pajak Pertambahan Nilai yang dikenakan untuk setiap pertambahan nilai
dari proses transaksi dari produsen sampai ke konsumen.
HJA
adalah Harga Jual Apotek, harga yang ditawarkan kepada konsumen setelah
diperhitungkan HNA, PPN 10% dan Mark Up.
Mark Up
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03. 04. 01. adalah %
RUMAH SAKIT TINGKAT 03. 07. 02. SALAK - BOGOR keuntungan, ada
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO. 8 TELP. 8344609-8345222 yang menetapkan
25% (1,25) dan ada
yang menetapkan
Dokter : Dr. Risman Rais, Sp. THT.KL 30% (1,3).
LETKOL. CKM NRP 11960005980568
Tanggal :Bogor, 11 Januari 2013
Asam Mefenamat
1. Harga Obat (ISO) : 10 x 10 kaplet Rp. 20.000,00
2. HNA :
3. HJA :Rp200,00 x 1,1 x 1,25 = Rp. 275,00/kaplet
Loratadine
1. Harga Obat (ISO) : 50 tablet Rp. 15.500,00
2. HNA :
3. HJA :Rp. x 1,1 x 1,25 = Rp. 426,25/tablet
Ambroxol
1. Harga Obat (ISO) : 10 x 10 tablet Rp. 15.000,00
2. HNA :
3. HJA :Rp. x 1,1 x 1,25 = Rp. 206,25/tablet
Metode PIO
P a d a u m u m n y a ad a d u a j e n i s m e t o d e u t a m a u n t u k m e n j a w a b
p e r t a n y a a n informasi yaitu komunikasi lisan dan tertulis
Apoteker,perlu memutuskan k a p an s u at u j e n i s d a r i m e t o d e i t u
d i g u n a k a n u n t u k m e n j a w a b l e b ih t e p a t dari pada yang lain. Dalam
banyak situasi klinik jawaban oral biasanya diikuti dengan jawaban tertulis.
proses penyerahan obat, ada delapan langkah penting yang harus dilakukan untuk
menjamin terlaksananya penyerahan obat yang benar kepada pasien dari petugas
penyerah obat.
1. Petugas penyerah obat menerima resep yang benar dari pasien atau
pemberi resep (secara tertulis atau lisan) dan melakukan pengkajian resep
terhadap antara lain :
Nama obat.
Dosis, cara dan lama pemberian.
Ketersediaan obat.
3. Obat yang diresepkan tersedia dalam kondisi layak pakai (tidak kadaluarsa
atau rusak). Petugas penyerah obat harus :
Mengklasifikasikan
Golongan obat
Pengertian Obat
Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkanuntuk
digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah,
mengurangkan,menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit,
luka ataukelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan
untukmemperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia
termasuk obat tradisional.
Lingkaran Hijau di kelilingi garis hitam (lihat gambar). Obatini dapat di beli
bebas di apotik tanpa resep dari dokter.
2.Obat Bebas TerbatasTanda :
Lingkaran Biru di kelilingi garis hitam (lihat gambar)Obat ini juga dapat di
beli bebas di apotik tanpa resep dari dokter.Perbedaannya dengan obat bebas
yaitu ada tanda peringatan di kemasan/kotak obat. contoh : awas obat keras baca
aturan pakainya atau awas obat keras hanyauntuk bagian luar.
3. Obat KerasTanda :
lihat gambar Obat ini harus dengan resep dokter. Pembeli juga harus
melengkapialamat ketika membeli obat jenis ini (biasanya ketika menebus
resepakan ditanya oleh pegawai apotik)
Obat bebas adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter. Obat bebas
dikenal juga dengan sebutan obat OTC (Over The Counter), terdiri atas obat bebas
dan obat bebas terbatas. Ini merupakan tanda obat yang paling "aman" . Obat
bebas, yaitu obat yang bisa dibeli bebas di apotek, bahkan di warung, tanpa resep
dokter, ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi hitam. Obat bebas ini
digunakan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan. Misalnya : vitamin/multi
vitamin (Livron B Plex, )
Sumber dari