Jembatan Hidrolik
Jembatan Hidrolik
PENDAHULUAN
Hidrolika merupakan sebuah cabang dari ilmu perihal yang meneliti arus
zat cair melalui pipa-pipa dan pembuluh-pembuluh tertutup, maupun
dalam kanal-kanal terbuka dan sungai-sungai. Kata hidrrolik berasal dari
kata “hudor” (bahasa Yunani), yang berarti air. Didalam teknik hidrolika
berarti: penggerakan penggerakan, pengaturan-pengaturan dan
pengendalian-pengendalian, dimana berbagai gaya dan gerakan kita
peroleh dengan bantuan tekanan suatu zat cair (air, minyak atau gliserin).
B. Permasalahan
Permasalahan yang diangkat dalam penulisan makalah tugas akhir
semester dengan judul “Mekanisme Sistem Kerja Hidrolik” adalah untuk
mengetahui lebih mendalam tentang sistem kerja hidrolik dan gangguan-
gangguan yang sering terjadi pada sistem kerja hidrolik, yang meliputi:
D. Tujuan
Tujuan dari pembahasan system kerja hidrolik ini adalah:
1. Dengan pembuatan tugas ini mahasiswa dapat menambah
pengetahuan tentang fungsi setiap komponen dari system kerja
hidrolik.
2. Dengan pembuatan tugas ini mahasiswa dapat mengetahui prinsip
kerja dari sistem hidrolik dan aplikasinya pada dunia otomotif.
3. Dengan pembuatan tugas ini mahasiswa dapat mengetahui masalah
pada system hidrolik beserta penyebab dan cara mengatasinya.
4. Dengan pembuatan tugas ini diharapkan mahasiswa mampu
membuat inofasi-inofasi baru yang berhubungan dengan system
kerja hidrolik
2
BAB II
Kajian Pustaka
A. Landasan Teori
1. Pengertian Sistem Hidrolik
Jadi perbedaan yang menonjol dari dua sistem di atas adalah dilihat
dari fluida cair itu sendiri. Apakah fluida cair itu bergerak karena
dibangkitkan oleh suatu pesawat utama (pompa hidrolik) atau karena beda
potensial permukaan fluida cair yang mengandung energi (pembangkit
tenaga hidro
3
2. KOMPONEN SERTA KONTRUKSI DARI SISTEM
PENGGERAK HIDROLIK.
Komponen Hydrolik memiliki symbol dan komponen yang tidak jauh berbeda
a. Pompa Hydrolik
digunakan agar suatu cairan tersebut memiliki bentuk energi. Pompa hydrolik
berfungsi untuk mengisap fluida oli hydrolik yang akan disirkulasikan dalam sistim
hydrolik. Sistim hydrolik merupakan siklus yang tertutup, karena fluida oli
penyimpan oli.
b. Aktuator Hydrolik
Seperti halnya pada sistim pneumatik, aktuator hydrolik dapat berupa silinder
sedangkan motor hydrolik bergerak secara rotasi. Dilihat dari daya yang dihasilkan
aktuator hydrolik memiliki tenaga yang lebih besar (dapat mencapai 400 bar atau
penampang berbeda,
4
Gambar. Prinsip Hukum Pascal
𝐹 𝐹 𝐹 𝐴
𝑃1 =𝑃2 =𝑃𝑒 = 𝐴1 = 𝐴2 atau 𝐹1 = 𝐴1
1 2 2 2
𝑑2
𝐴1 𝜋 1⁄4 𝑑2
= 𝑑2
= 𝑑12
𝐴2 𝜋 2⁄4 2
𝑆 𝐴
Bila 𝑉1 = 𝑉2 , maka : 𝐴1 . 𝑆1 = 𝐴2 . 𝑆2 , jadi : 𝑆1 = 𝐴2
2 1
5
4. Masalah pada Sistem Hidrolik
6
BAB III
LANGKAH KERJA
1. Alat :
Gergaji
Penggaris
Gunting
Pensil
Bur
2. Bahan :
Stik Es krim
Lem
Selang
Suntik Bekas
B. CARA MEMBUAT
7
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
a. Dengan pembuatan tugas ini mahasiswa dapat mengetahui fungsi
setiap komponen system kerja hidrolik, ditunjukkan pada halaman 5
sampai halaman 18.
b. Dengan pembuatan tugas ini mahasiswa dapat mengetahui prinsip
kerja pada system kerja hidrolik dan aplikasinya pada dunia otimotif,
ditunjukkan pada halaman 11 sampai halaman 15.
c. Dengan pembuatan tugas ini mahasiswa dapat mengetahui kerusakan
pada system kerja hidrolik, penyebab dan cara mengatasinya,
ditunjukkan pada halaman 28.
B. SARAN
Sebagai pelajar pendalaman prinsip dasar system hidrolik sangat penting, terlebih
lagi jika ditunjang dengan fasilitas praktek yang memadai, itu akan sangat membantu
pelajar dalam pencapaian ilmu yang di tuntut
8
9