Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PEMBUATAN ALAT PERAGA FISIKA SEDERHANA


KINCIR AIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas praktek mata pelajaran Fisika

Disusun oleh :
Kelompok 4

1. Lintang Pratiwi
2. Aliya Kurniasih Agustin
3. Bangbang Raihan
4. Silva Novela
5. Riki Setiawan
6. Alvin Fariz

KELAS XII MIPA 2

SMA NEGERI 1 CISOLOK


Jl. Raya Cikelat KM. 03, Wangunsari, Kecamatan Cisolok
Tahun 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah "Laporan
praktikum Fluida dinamis (Kincir Air) " dalam usaha memenuhi untuk memenuhi
tugas dari matapelajaran Fisika di SMAN 1 CISOLOK.

Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Guru Fisika (Bapak Ade saputra
s. Pd) yang telah memberikan dukungan kasih dan kepercayaan yang begitu besar.
Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, sehingga tugas pengamatan dan
penulisan laporan ini kami selesaikan.

Kami berharap isi laporan ini bebas dari kekurangan dan kesalahan namun
pasti ada kekurangan dan dalam laporan ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agar Makalah Fisika ini dapat lebih baik lagi.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih, semoga laporan hasil praktikum ini
dapat memberikan manfaat bagi pihak lain

Ciolok, 08 Februari 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
A. Kincir Air.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI.....................................................................................2
2.1 Hukum Bernoulli............................................................................................2
2.2 Persamaan Hukum Bernoulli.........................................................................2
2.3 Penerapan hukum Bernoulli pada kincir air...................................................2
BAB III METODE PENELITIAN............................................................................3
3.1 Alat dan Bahan...............................................................................................3
A. Alat...............................................................................................................3
B. Bahan............................................................................................................3
3.2 Fungsi Alat dan Bahan...................................................................................3
3.3 Cara Membuat................................................................................................4
A. Langkah - langkah.......................................................................................4
3.4 Prinsip Kerja Kincir Air.................................................................................4
3.5 Metodologi.....................................................................................................4
BAB IV PENUTUP.....................................................................................................6
4.1 Kesimpulan....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fluida dinamis adalah fluida yang sedang bergerak atau mengalir.


Contoh fluida dinamis antara lain air atau minyak yang sedang mengalir
dalam tangki, udara yang sedang mengalir relatif terhadap pesawat terbang
yang sedang mengangkasa. Mengalirnya fluida tidak semena mena bergerak
mengikuti arus begitu saja. Terdapat hukum hukum yang menjelaskan
mengapa setiap fluida bisa mengalir dengan kelajuan yang berbeda-beda,
bagaimana luas penampang tempat fluida bisa memengaruhi jumlah volume
fluida setiap satuan waktunya, dan lain lain.

A. Kincir Air
Kincir air adalah sebuah alat berbentuk lingkaran yang
dibangun di sungai. Alat ini berputar pada sumbunya karena ada
dorongan aliran air yang cukup deras. Sejalan dengan berputar nya
Kincir, alat ini sekaligus mengambil air dan menumpahkan nya ke
talang / penampung air.

1.2 Rumusan Masalah

A. Bagaimana bunyi Hukum Bernouli?


B. Bagaimana persamaan Hukum Bernouli?
C. Bagaimana penerapan Hukum Bernouli pada alat kincir air?
D. Apa saja alat dan bahan yang di gunakan?
E. Bagaimana prinsip kerja kincir air?

1.3 Tujuan

A. Untuk mengetahui bunyi dari Hukum Bernouli.


B. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Hukum Bernouli pada alat
kincir air.
C. Untuk mengetahui bagaimana prinsip kerja Kincir air.

1
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Hukum Bernoulli

Pada pipa mendatar (horizontal), tekanan fluida paling besar adalah


pada bagian yang kelajuan alirnya paling kecil, dan tekanan paling kecil
adalah pada bagian yang kelajuan alirnya paling besar

2.2 Persamaan Hukum Bernoulli

Hukum Bernoulli adalah hukum yang berlandaskan pada hukum


kekekalan yang dialami oleh aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwa
jumlah tekanan (p), energi kinetik per satuan volume, dan energi potensial per
satuan volume memiliki nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu
garis arus. Jika dinyatakan dalam persamaan menjadi

Dimana :

p = tekanan air (Pa)


v = kecepatan air (m/s)
g = percepatan gravitasi
h = ketinggian air

2.3 Penerapan hukum Bernoulli pada kincir air

Prinsip Bernoulli banyak diaplikasikan dalam berbagai alat salah


satunya kincir air. Kincir air sederhana adalah sebuah bangunan air sederhana
berbentuk lingkaran yang berputar pada sumbunya akibat ada dorongan dari
air. Adapun kincir air ini berfungsi sebagai alat bantu pada proses irigasi.

2
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan

A. Alat
1. Lem tembak
2. Pisau/Gunting
3. Paku dan korek api

B. Bahan
1. Stik eskrim
2. Tutup botol
3. Kaleng bekas
4. Wadah /Nampan
5. Tusuk sate

3.2 Fungsi Alat dan Bahan

Fungsi alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan kincir air
sebagai berikut :

1. Stik es krim : sebagai tempat penyangga botol minuman dan


tempat kaleng berdiri.
2. Lem tembak : untuk merekatkan potongan- potongan stik eskrim
dan botol minuman ke stik eskrim.
3. kaleng chingku /lasegar : wadah/ tangki untuk menggerakkan
kincir air.
4. Lidi 1 tusuk : sebagai penyangga kincir.
5. Pisau dan paku : untuk memotong stik eskrim, melubangi tutup
botol minuman, dan memotong sedotan, hingga melubangi kaleng.
6. Sedotan : sebagai media penyaluran air.
7. Baki / nampan : sebagai tempat kincir air bergerak.
8. Tutup botol minuman : sebagai tempat penyangga air.

3
3.3 Cara Membuat

A. Langkah - langkah
1. Potong- potong terlebih dahulu stik es krim sebanyak 8 buah;
2. Beri lubang pada tutup botol;
3. Tempelkan stik es krim pada tutup botol yang sudah di lubangi;
4. Jika sudah ter pasang semua, tempelkan kembali tutup botol pada
stik es krim yang berjumlah 8 tadi, dan masukan lidi tersebut pada
lubang yang ada ditengah tutup botol;
5. Beri lubang pada kaleng chingku ;
6. Buat penyangga untuk kincir air;
7. Lalu buatlah tempat untuk kaleng berdiri;
8. jika sudah siap semua, takutlah semuanya agar menjadi terbentuk
seperti kincir air;

3.4 Prinsip Kerja Kincir Air

Dengan memanfaatkan papan papan kayu sebagai tempat


mengarahkan air kepada kincir, air yang di dalam nampan diibaratkan air
yang mengalir di sungai, untuk membuat air tetap mengalir di dalam
kaleng ,menggunakan kaleng yang tertutup rapat dimana ruang dalam kaleng
secara penuh diisi oleh zat fluida, air masuk melalui sedotan, terus masuk
menuju lubang yang berada dibagian atas kaleng, setelah tekanan dan volume
zat didalam kaleng penuh, maka air terdorong keluar melalui lubang yang
berada pada bagian bawah kaleng.

3.5 Metodologi

Saat fluida dalam keadaan bertumbukan di dalam kaleng dan juga


pada kaleng terdapat lubang yang terhubung dengan sedotan, mengubah
energi potensial air menjadi energi mekanik, atau energi gerak dengan cara
mengalirkan air daru ketinggian dan aliran tersebut mendorong kincir air
sehingga berputar. Dari air yang ditampung dalam tutup botol menghasilkan
gaya berat sehingga kincir air dapat bergerak dengan siklus yang sama pada
semua lengan kincir air. Air dalam botol akan terisi otomatis dikarenakan

4
lubang pada sedotan air keluar adan lubang sedotan air untuk masuk memiliki
tekanan air yang berbeda. Sehingga pada lubang sedotan air yang masuk
menghasilkan daya hisap air yang akan menarik air dari sedotan air untuk
mengisi kembali air di dalam botol.

5
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Hukum Bernoulli menyatakan bahwa kecepatan semburan air melalui


dari sebuah lubang dengan ketinggian (h) dari permukaan itu sama dengan
kecepatan air saat jatuh bebas dari ketinggian (h).

Penerapan Hukum Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari selain kincir


air, antara lain venturimeter, karburator, tabung pitot, penyemprot parfum,
dan gaya angkat sayap pesawat terbang.

6
DAFTAR PUSTAKA

Internet. Gramedia. 2023. Hukum Bernoulli; Pengertian, Persamaan dan Contoh


Soal. https://www.gramedia.com/literasi/hukum-bernoulli/

Anda mungkin juga menyukai