Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“RENANG GAYA PUNGGUNG”

Di susun untuk memenuhi tugas mata pelajaran PJOK


Guru pembimbing : Bpk. Rohman

Disusun Oleh:
Meylani Padilah
Kelas IX B

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMP NEGERI 2 CISOLOK
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur turut dipanjatkan oleh penulis atas
segala karunia nikmat berupa kesempatan dan keluangan waktu sehingga makalah
tentang renang gaya bebas dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun berdasarkan referensi dari buku, informasi internet


serta pemahaman penulis tentang renang khususnya pada gaya punggung. Di
dalam makalah ini berisi tentang penjelasan bagaimana teknik dasar berenang
gaya punggung serta efisiensi dalam berenang dan kesalahan-kesalahan yang
sering terjadi dalam berenang gaya punggung.

Semoga dengan disusunya makalah ini dapat membantu menambah


pengetahuan para siswa dalam proses pembelajaran serta kefahaman bagi
pembaca tentang renang gaya punggung.

Cisolok, 21 September 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

A. Pengertian Berenang....................................................................................3
B. Gaya Punggung............................................................................................3
C. Kesalahan yang sering terjadi pada renang Gaya Punggung.......................4
1. Lutut Terlalu Naik..............................................................................4
2. Pada Fase Istirahat..............................................................................5
D. Teknik Gaya Punggung................................................................................6
1. Start Gaya Punggung..........................................................................6
E. Cara Melakukan Renang Gaya Punggung...................................................6
F. Nomor Renang yang Diperlombakan...........................................................8
G. Manfaat Renang Bagi Tubuh.......................................................................9
1. Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah......................9
2. Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru........................................9
3. Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi...................................................10
BAB III PENUTUP..............................................................................................11

A. Kesimpulan.................................................................................................11
B. Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Renang telah dikenal sejak masa prasejarah. Lukisan dari Jaman


Batu telah ditemukan di dalam gua para perenang dekat Wadi Sora (atau
Sura) dibagian barat-daya Mesir.

Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi,


termasuk Gilgamesh, Iliad, dan Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian
27:42, Isaiah 25:11, Beowulf, dan hikayat lainnya). Pada tahun 1538
Nicolas Wynman, Profesor bahasa berkebangsaan Jerman, menulis buku
renang pertama kali, Colymbetes. Kompetisi renang di Eropa dimulai
sekitar tahun 1800, sebagian besar menggunakan gaya dada.

Gaya bebas, yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan


pada tahun 1973 oleh John Arthur Trudgen, menirunya dari Orang
Amerika asli. Renang menjadi bagian dari pertandingan Olympiade
modern yang pertama tahun 1896 di Atena. Pada tahun 1902 the trudgen
diperbaharui oleh Richard Cavill, menggunakan sentakan mengibas. Pada
tahun 1908, asosiasi renang sedunia, Federasi Renang Amatir International
(FINA/ Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk. Gaya
kupu-kupu pertama kali merupakan variasi dari gaya dada, sampai
akhirnya ia diterima sebagai gaya yang terpisah pada tahun 1952.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Berenang itu sendiri?


2. Apakah pengertian Gaya Punggung?
3. Apa saja kesalahan yang sering terjadi pada renang Gaya Punggung?
4. Bagaimana tehnik berenang Gaya Punggung?

1
C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian berenang Gaya Punggung


2. Mengetahui perbedaan renang Gaya Bebas dengan Gaya Punggung
3. Mengetahui kesalahan yang sering terjadi pada renang Gaya Punggung
4. Mengetahui Teknik Gaya Punggung
5. Mengetahui manfat renang

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Berenang

Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang


biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat
dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu
bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi,
atau melakukan olahraga air.

Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di


kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai
bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir
semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

B. Gaya Punggung

Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung


menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan
gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti
gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah
mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air


sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan.
Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan
menghitung jumlah gerakan.

Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya
kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung
sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang
menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi

3
pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara
kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak


zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya
punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah
gaya bebas.

C. Kesalahan yang sering terjadi pada renang Gaya Punggung

Beberapa macam kesalahan yang sering terjadi pada gaya


punggung, berikut dengan upaya perbaikan yang dapat dikerjakan sebagai
berikut:

1. Lutut Terlalu Naik

Keluarnya bagian lutut kaki ke atas permukaan air di saat


melakukan gerakan naik-turun, seringkali menjadi penghambat
bagi diperolehnya daya luncur yang baik. Gerakan ini sering terjadi
sebagai akibat dari ditariknya paha ke atas dimana lutut
membentuk sudut dan sikap itu ternyata menjadi kendala atau
hambatan yang luarbiasa besarnya bagi tercapainya titik luncur
maksimal pada tubuh. Akibat lain dengan gerakan kaki seperti ini,
daya dorong tidak dapat dicapai secara maksimal, mengingat
fungsi telapak kaki tidak menendang dengan punggung kaki, tetapi
menginjak dengan ujung-ujung jari kaki. Sementara itu prinsip
gerak yang dibutuhkan adalah gerakan naik- turun dari pangkal
paha dengan diakhiri oleh lecutan punggung kaki pada akhir
dorongan.

a). Penanggulangan
Anjurkan kepala yang bersangkutan untuk melatih
gerakan kaki model dasar, dimana irama kaki naik-turun
dalam sikap yang agak lurus dikerjakan. Sementara tarikan
lutut ke atas permukaan air diperingatkan untuk tidak

4
dilakukan.Bila cara diatas tidak mencapai hasil, dapat
dikerjakan dan diinstruksikan kepada yang bersangkutan
untuk tidak menggunakan gerakan kaki, seringkali instruksi
itu berakibat kaki digerakan seadanya dan kenyataannya
justru perenang mengerjakan gerakan kaki yang diperlukan.
Instruksikan kepada yang bersangkutan, bahwa lecutan
punggung kaki bukan hasil dari tarikannya lutut ke atas
permukaan air, melainkan saat kaki mengerjakan fase
istirahat atau fase dimana kaki kebawah, diikuti dengan
lekukan kaki pada lutut sebagai akibat turunnya tungkai
kaki bawah/betis dan bukan karena lutut yang ditarik.

2. Pada Fase Istirahat

Lengan Kurang Vertikal; akibat kurang vertikalnya lengan


disaat mengerjakan fase istirahat, maka daya jangkau tangan tidak
maksimal. Cenderung akan jatuh ke permukaan air lebih dekat
dibanding bila melalkukan fase istirahat dengan sikap yang
vertikal. Dengan makin pendeknya jangkauan tersebut, fase
menyapu kedalam atau inward sweep yang seharusnya membentuk
pola “S” akan menjadi tarikan lurus. Pengaruh yang timbul dari
tarikan tangan yang cenderung lurus, akan menimbulkan dorongan
ke kiri dan ke kanan tubuh.

a). Penanggulangan:

Ajarkanlah bentuk-bentuk latihan catch-up,


dimanan saat melakukan fase istirahat, yang bersangkutan
berusaha meluruskan lengan dengan baik.Dengan memutar
lebih awal setelah fase menekan dan ibu jari telah keluar
dari permukaan air, bisa lengan tertarik lurus.

5
D. Teknik Gaya Punggung

1. Start Gaya Punggung

Teknik start dari materi renang gaya punggung ini adalah


sebagai berikut:

a) Sebelum memulai, gantung posisi tangan dan kaki.


b) Tarik lengan Anda hingga mendekati dinding kolam, lalu
lanjutkan tolak.
c) Saat kedua kaki menghadap ke bawah, kedua tangan
diayunkan dan kepala dimiringkan.
d) Saat lengan ayun bergerak ke satu sisi untuk membuka.
e) Setelah kaki ditolak, lengan harus diluruskan.
f) Saat badan atau badan memasuki permukaan air, tekuk
badan dengan cara ini.
g) Posisi tubuh atau badan tergelincir di bawah permukaan air.

E. Cara Melakukan Renang Gaya Punggung

Gaya punggung adalah saat Anda berenang dengan punggung


menghadap ke air. Gerakan kaki dan tangan mirip dengan gaya bebas,
namun tubuh telentang di atas air. Tangan bergerak ke pinggang secara
bergantian dengan gerakan mengayuh. Tidak ada air di mulut dan hidung,
sehingga mudah untuk menghirup atau menghembuskan nafas melalui
mulut atau hidung.

Saat berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas


permukaan air, sehingga perenang hanya bisa melihat ke atas tapi tidak ke
depan. Dalam kompetisi, perenang memperkirakan dinding tepi kolam
dengan menghitung jumlah pukulan.

6
Gaya punggung adalah yang paling unik dari semua pukulan.
Karena pada gaya punggung, bukan bagian depan tubuh yang menempel
pada air, melainkan bagian tubuh belakang.

Gaya punggung adalah kebalikan dari gaya bebas. Dilakukan


dengan mengayunkan lengan ke belakang dan menendang kaki ke arah air.
Metode renang ini lebih sulit daripada gaya bebas dan gaya dada.

Teknik dasar gaya ini adalah prinsip mekanis gaya punggung.


Teknik renang gaya punggung dasar dibagi menjadi beberapa kategori.
Beberapa keterampilan dasar yang harus diperhatikan:

1. Posisi Tubuh. Dalam gaya ini, kecuali kepala atau wajah


diletakkan di atas permukaan air, posisi tubuh berbaring telentang
di bawah permukaan air. Biasanya kepala berada di atas bidang
horizontal, di atas telinga, sehingga wajah selalu berada di atas
bidang horizontal. Posisi punggung hampir rata, dan posisi kaki
sedikit lebih rendah dari kepala dan bahu, serta tampak ke atas.
2. Gerakan kaki. Dalam gaya punggung mirip dengan gerakan
katrol. Gerakan kaki adalah gerakan naik turun kaki yang
bergantian, dimulai dari pinggul atau bokong yang diikuti dengan
gerakan dan relaksasi lutut dan pergelangan kaki.
3. Tangan. Pada renang gaya punggung mirip dengan gerakan katrol
secara bertahap, termasuk gerakan menarik, mendorong, dan
mundur.

Tambahan Gerakan Dasar

1. Tarik napas. Padahal, menghirup gaya punggung tidak sulit


karena mulut dan hidung selalu berada di atas air. Gangguan yang
terjadi biasanya adalah percikan air, terutama saat air masuk ke
hidung. Percikan terjadi terutama karena gerakan lengan. Untuk
menghindari gangguan ini, cobalah untuk tidak bernapas saat
tangan Anda dekat dengan hidung. Untuk gaya punggung, saat

7
kedua lengan berada di air, yaitu kedua lengan dalam posisi
horizontal, satu tangan masuk dan lengan lainnya keluar, bernapas
melalui mulut dan hidung.
2. Koordinasi motor. Untuk mendapatkan energi yang maksimal,
Anda perlu menjaga keseimbangan di seluruh tubuh Anda. Ini
membuat gerakan antara lengan dan kaki terkoordinasi dan tepat.
Untuk perenang ulung biasanya digunakan 6 (enam) pukulan, yaitu
setiap gerakan lengan harus dilakukan 3 kali, dan gerakan lengan
penuh harus dilakukan 6 kali (gerakan tangan kanan dan tangan
kiri). Gaya renang di atas disebut gaya punggung karena sangat
mirip dengan gaya katrol. Tidak ada masalah dengan pernapasan,
selama posisi tubuh tetap rata dan gerakan antara lengan dan kaki
terkoordinasi dan tepat.

Cara melatih postur geser dalam gaya ini sebagai berikut:

a) Tangan memegang dinding samping kolam renang


b) Dengan menopang kuat dinding kolam renang, kedua kaki
menekuk ke atas.
c) Kedua lutut terletak di antara lengan.
d) Setelah melepaskan genggaman, luruskan kembali kepala
ke belakang yaitu mendorong kaki dengan keras untuk
mendorong tubuh ke belakang.
e) Jaga wajah Anda di atas air dan letakkan lengan Anda di
sisi tubuh atau di tubuh Anda.
f) Ulangi cara ini sampai Anda dapat meluncur dalam postur
yang benar.

F. Nomor Renang yang Diperlombakan

Nomor lomba renang diatur menurut jenis kelamin, gaya renang


dan jarak yang ditempuh. Untuk gaya yang dilombakan, ada 4 gaya bebas,
gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Untuk nomor pria dan
wanita dalam perlombaan renang olimpiade adalah:

8
1. Renang gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (wanita)
dan 1500 m (pria).
2. Punggung: 100 m dan 200 m.
3. Kupu-kupu: 100 m dan 200 m.
4. Gaya Dada: 100 m dan 200 m.
5. Pergantian gaya individu: 200 m dan 400 m.
6. Relai perubahan gaya: 4 x 100 m.
7. Estafet gaya bebas: 4 x 100 m dan 4 x 200 m.
8. Renang maraton: 10 kilometer.

Mengenai jumlah pertandingan renang putra dan putri yang diakui


oleh Federasi Renang Internasional dalam perlombaan dunia, yaitu:

1. Renang gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m


2. Punggung: 50 m, 100 m, 200 m.
3. Gaya Dada: 50 m, 100 m, 200 m.
4. kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m.
5. Variabel gaya individu: 100 m (hanya jarak pendek), 200 m, 400
m.
6. Relai perubahan gaya: 4 × 100 m.
7. Estafet gaya bebas: 4 × 100 m dan 4 × 200 m.
G. Manfaat Renang Bagi Tubuh

1. Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah

Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar


mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut
sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses
pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk
bergerak.

2. Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru

Paru – paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang


sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran). Renang

9
akan melatih kerjaparu – paru dan meningkatkan kemampuan paru
– paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan
terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh
menjadi lancar sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi.

3. Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi

Ketika berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan


oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat serabut otot
bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot tubuh
akan kelihatan lebih berisi / padat.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung


menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan
gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti
gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah
mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.Gaya
punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.
Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung
merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,


kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan
tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang
tentunga dapat di pertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik
atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap
kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Internet. Wikipedia Bahasa Indonesia., 2022. Renang Gaya Punggung


https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_Punggung

12

Anda mungkin juga menyukai