Orang Muda Katolik

PAROKI SANTO MARINUS YOHANES

KENJERAN - SURABAYA
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Nomor : 13/Koor/STMY/2711/2017

Kegiatan :
Koor OMK – Laudate Dominum Choir
Paroki Santo Marinus Yohanes Surabaya
Periode Desember 2017
1. PENDAHULUAN

Dasar Pelaksanaan
Guna meningkatkan lagi perkembangan OMK di Paroki St. Marinus ini serta mendukung
arah dasar Keuskupan Surabaya yang menjadikan tahun 2017 sebagai Tahun Remaja Katolik
dan Kerasulan Awam, maka kami akan mengadakan beberapa kegiatan koor OMK “Laudate
Dominum Choir”.

Tujuan Pelaksanaan:
 Sebagai wadah untuk mengembangkan OMK di tiap wilayah
 Sebagai wadah pengaktifan dan pengakraban seluruh OMK
 Sebagai wadah untuk menuangkan hobi dan kreativitas OMK
 Mendorong OMK wilayah untuk terlibat dalam pelayanan di dalam lingkup Paroki

Sasaran Peserta:
 Jumlah peserta : 15-20 orang
 Sasaran peserta : Seluruh orang muda di Paroki St. Marinus Yohanes Surabaya

Pelaksanaan Kegiatan:
Latihan koor dilaksanakan setiap:
 Selasa dan Jumat pkl 19.30-21.30
Tugas koor dilaksanakan setiap kali OMK mendapatkan jadwal tugas liturgi di gereja St.
Marinus Yohanes, yang biasanya terjadwal setiap dua-tiga minggu sekali.

2. REALISASI DAN EVALUASI KEGIATAN

Realisasi:

Untuk bulan Desember, latihan koor diadakan empat kali, yaitu pada hari Selasa dan Jumat.
Koor berlatih secara khusus untuk mempersiapkan tugas Minggu Biasa, dan juga untuk
persiapan tugas pemberkatan pernikahan di Gereja St. Marinus Yohanes.

Jumlah anggota yang datang setiap latihan: ada terlampir

1
 Orang Muda Katolik
PAROKI SANTO MARINUS YOHANES
KENJERAN - SURABAYA
Jumlah anggota yang ikut bertugas: ada terlampir

Evaluasi:
Beberapa hal yang masih catatan adalah, tidak semua anggota punya skill basic untuk
bernyanyi yang baik, tidak bisa membaca not maupun tidak punya kepekaan nada. Karena
itu perlu diadakan latihan rutin agar bisa menyesuaikan diri dan berlatih setahap demi
setahap.

3. LAPORAN KEUANGAN

Terlampir pada lembar lampiran bersama dengan nota-nota.

4. SARAN DAN SOLUSI UNTUK PELAKSANAAN BERIKUTNYA

Karena beberapa hambatan dan kendala yang ada, maka bisa dibuat beberapa saran untuk
menunjang latihan koor OMK ke depannya:
1. Kami memilih lagu yang sudah pernah dinyanyikan pada tugas-tugas sebelumnya,
dengan tetap melihat bacaan Injil pada minggu tersebut agar tetap sesuai. Karena lagu
sudah pernah dinyanyikan, maka kami hanya tinggal me-review ulang lagu tersebut,
sehingga walaupun latihan hanya satu-dua kali, tetap tidak menjadi masalah. Selain itu
dengan mengulang-ulang lagu, mereka yang tidak bisa membaca not dan punya
kepekaan nada lama-lama akan terbiasa dan beradaptasi dengan lagu tersebut.
2. Apabila jumlah anggota yang bisa ikut latihan maupun tugas tidak lebih dari 10 orang
atau tidak mampu memenuhi komposisi SATB, maka semua lagu hanya dinyanyikan satu
suara. Cara ini juga efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi grogi
saat bertugas, terutama bagi mereka yang masih baru ataupun kurang punya skill
menyanyi yang baik, karena mereka hanya perlu bernyanyi unisono tanpa harus
terpengaruh suara-suara yang lain.

5. PENUTUP

Demikian laporan kegiatan koor OMK – Laudate Dominum Choir, sebagai

pertanggungjawaban atas apa yang sudah direncanakan dan apa yang sudah terlaksana
termasuk hambatan-hambatan dan rekomendasi untuk pelaksanaan ke depannya.

Atas partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu pelaksanaan,
kami mengucapkan banyak terima kasih. Tuhan Memberkati Segala Tugas dan
Pelayanan Kita. Amin.

2
 Orang Muda Katolik
PAROKI SANTO MARINUS YOHANES
KENJERAN - SURABAYA
Surabaya, 31 Desember 2017

Hormat kami,
Pendamping OMK Ketua OMK Koordinator Koor

Bpk. Mario Ferdinan Kresna Pambudi Thomas Sugiarto

Mengetahui / Menyetujui,

Romo Kepala Paroki Ketua Bidang Pembinaan

Rm. Aloysius Cahyo Bpk. Aloysius Ronny Prayitno

Kristianto, CM