Demokrasi Terpimpin
Oleh :
1.Ahmad Farizman
2.Muh. Akbar M.
3.Andi Alim S.
4.Muh. IKhsan A.
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Setelah merdeka pada tahun 1945, sebagai negara baru Indonesia pernah beberapa kali
berganti sistem pemerintahan. Setelah “mencoba” demokrasi liberal, Indonesia mengubah haluan
sistem pemerintahannya ke sistem demokrasi terpimpin. Hal ini dimaksudkan agar seluruh
keputusan serta pemikiran yang berkaitan dengan negara berpusat pada pemimpin negara saat
itu, yaitu Soekarno. Masa Demokrasi Terpimpin dimulai sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5
Juli 1959.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah
sebagai berikut:
1) Bagaimana kehidupan ekonomi pada masa demokrasi terpimpin?
2) Bagaimana kehidupan politik pada masa demokrasi terpimpin?
3) Bagaimana kondisi ekonomi pada masa demokrasi terpimpin?
4) Bagaiman kondisi politik pada masa demokrasi terpimpin?
C. Tujuan
1) Agar siswa mengetahui kehidupan politik pada masa demokrasi terpimpin
2) Agar siswa mengetahui kehidupan ekonomi pada masa demokrasi terpimpin
3) Agar siswa mengetahui kondisi ekonomi pada masa demokrasi terpimpin
4) Agar siswa mengetahui kondisi politik pada masa demokrasi terpimpin
BAB II
Kajian Pustaka
Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi pada masa
demokrasi terpimpin.
Melakukan = memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerta sehingga melakukan
dapatmenyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman.
Penelitian = suatu proses penyelidikan yang dilakukan secara aktif, tekun, dan sistematis,
dimana tujuannya untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta.
Sederhana = bersahaja, tidak berlebih-lebihan.
Kehidupan = ciri yang membedakan objek yang memiliki isyarat dan proses penopang diri
dengan objek yang tidak memilikinya, baik karena fungsi-fungsi tersebut telah mati atau karena
mereka tidak memiliki fungsi tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati.
Politik = proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain
berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam Negara.
Dan = penghubung satuan bahasa yang setara, yang termasuk tipe yang sama serta memiliki
fungsi yang tidak berbeda.
Ekonomi = salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan
produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.
Pada = kata depan yangdipakai untuk menunjukan posisi diatas atau didalam hubungan.
Masa = jangka waktu yang agak lama terjadi suatu peristiwa penting; zaman
Demokrasi = bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam
pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Terpimpin = dibimbing;dituntun;dipimpin
BAB III
Pembahasan
1. Kondisi Politik
Pada 9 Juli 1959, Kabinet Djuanda dibubarkan dan diganti menjadi Kabinet Kerja yang
dilantik pada 10 Juli 1959. Kabinet ini memiliki program kerja yang disebut Tri
Program yang meliputi:
(1) masalah-masalah sandang dan pangan,
(2) keamanan dalam negeri, dan
(3) pengembalian Irian Barat.
Kebijakan-kebijakan politik yang terdapat dalam infografis di atas tentunya tidak lepas dari
berbagai kecaman karena adanya penyimpangan. Seperti penetapan Soekarno sebagai Presiden
Seumur Hidup. kok bisa? Waktu itu masih bisa, karena waktu itu UUD 1945 belum
diamandemen, dan di Pasal 7 saat itu hanya disebutkan bahwa presiden memegang jabatan
selama lima tahun dan sesudahnya boleh dipilih kembali.
Selain itu, keberadaan MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) dan DPAS (Dewan
Pertimbangan Agung Sementara) juga menuai kontroversi. Kenapa? Tidak lain karena
pembentukannya dibuat langsung oleh presiden, bahkan diketuai olehnya. Padahal seharusnya,
badan seperti MPRS dipilih melalui Pemilu (Pemilihan Langsung).
Untuk membendung inflasi dan mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat, pada
tanggal 25 Agustus 1950 pemerintah mengumumkan penurunan nilai
uang. Gimana sih penurunan nilai uang tersebut? Sebagai contoh, untuk uang kertas pecahan
Rp500 nilainya akan berubah menjadi Rp50 begitu seterusnya. Selain itu, semua simpanan di
bank yang melebihi Rp25.000 akan dibekukan.
Pada tanggal 28 Maret 1963 dikeluarkan landasan baru bagi perbaikan ekonomi secara
menyeluruh yaitu Deklarasi Ekonomi (Dekon). Tujuan dibentuknya Dekon adalah untuk
menciptakan ekonomi yang bersifat nasional, demokratis, dan bebas dari imperialisme. Meski
begitu, dalam pelaksanaannya Dekon tidak mampu mengatasi kesulitan ekonomi dan masalah
inflasi, Dekon justru mengakibatkan perekonomian Indonesia stagnan. Masalah perekonomian
diatur atau dipegang oleh pemerintah sedangkan prinsip-prinsip dasar ekonomi banyak
diabaikan.
BAB IV
Penutup
A. Kesimpulan
Demokrasi terpimpin adalah sebuah demokrasi yang sempat ada di Indonesia, yang seluruh
keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpinnya saja.Pada bulan 5 Juli 1959 parlemen
dibubarkan dan Presiden Sukarno menetapkan konstitusi di bawah dekrit presiden.
Era "Demokrasi Terpimpin", yaitu kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum borjuis
nasional dalam menekan pergerakan-pergerakan independen kaum buruh dan petani, gagal
memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi yang mendesak. Pendapatan ekspor
menurun, cadangan devisa menurun, inflasi terus menaik dan korupsi birokrat dan militer
menjadi wabah.
B. Saran
Kami sebagai penulis menyadari dalam penulisan ini masih banyak terdapat kekurangan
baik dari segi penulisan maupun materi, sehingga kami mengharapkan saran dan kritikan dari
rekan-rekan siswa yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan yang akan kami sajikan
selanjutnya.
Daftar Pustaka
https://blog.ruangguru.com/sejarah-kelas-12-kehidupan-indonesia-di-masa-demokrasi-
terpimpin
https://greatedu.co.id/greatpedia/perkembangan-kehidupan-politik-dan-ekonomi-pada-masa-
demokrasi-terpimpin
https://www.academia.edu/23359860/RANGKUMAN_KEHIDUPAN_POLITIK_DAN_EKON
OMI_PADA_MASA_DEMOKRASI_LIBERAL_DAN_DEMOKRASI_TERPIMPIN
Gonggong, Anhar dan Musya Asy’arie (ed). 2005. Sketsa Perjalanan Bangsa Berdemokrasi.
Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika.
Soekarno. 1986. Amanat Proklamasi III: 1956-1960. Jakarta: Inti Idayu Press dan Yayasan
Pendidikan Soekarno.
http://www.parliment.uk/directories/hcio/stateparties.cfm
Indonesia