pada masa Demokrasi terpimpin keadaan ekonomi dan keuangan Indonesia mengalami masa
suram. Bagaimana upaya pemerintah untuk menanggulangi keadaan tersebut?
untuk mengatasi keadaan ekonomi di masa ini yang terpuruk, penerintah membentuk
system ekonomi komando, dimana alat-alat distribusi yang vital harus dimiliki dan dikuasai
negara atau dibawah pengawasan negara.
Dibentuknya depernas (Dewan Pertimbangan Nasional) yang dipimpin Moh. Yamin
pada 15 Agustus 1959. Dapernas kemudian menyusun program kerjanya berupa pola
pembangunan nasional yang disebut sebagai Pola Pembangunan Semesta
Berencana dengan mempertimbangkan faktor pembiayaan dan waktu pelaksanaan
pembangunan. Lalu dibentuk bappenas (Badan Perancangan Pembangunan nasional)
yang dipimpin oleh Ir. Soekarno sebagai pengganti Depernas. Bappenas memiliki tugas
menyusun rencana pembangunan jangka panjang maupun pendek.
Penurunan nilai uang (Devaluasi) untuk membendung inflasi. Seperti uang Rp500,-
menjadi Rp50,-. Dan Setiap simpanan melebihi Rp25000,- di bank akan dibekukan.
Melaksanakan Deklarasi Ekonomi (Dekon) pada tanggal 28 Maret 1963 dengan tujuan
untuk menciptakan ekonomi yang bersifat nasional, demokratis dan bebas imperealisme.
Walaupun begitu, perekonomian Indonesia masih tetap dan tidak berubah karena
dipegang oleh pemerintah, sedangkan prinsip-prinsip ekonomi diabaikan.
Membangun proyek mercusuar agar mendapatkan perhatian dari luar negeri.
TRITURA (tiga tuntutan rakyat) yang berisi: pembubaran Partai Komunis Indonesia
(PKI); pembersihan cabinet dari unsur G30S/PKI; penurunan harga / perbaikan ekonomi.
-Tugas DPAS adalah member jawaban atas pertanyaan presiden dan mengajukan usul kepada
pemerintah