Anda di halaman 1dari 2

A.

Kegiatan Pengiriman Uang dan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer/KYC)
Kegiatan transefer dana memiliki resiko bagi bank, oleh karena itu harus
dikendalikan sedini mungkin minimal melalui penerapan prinsip mengenal nasabah
atau melalui monitoring uang yang dikirim dan/atau diterima dan perlunya
mekanisme penyelesaian permasalahan mengenai uang kiriman yang terlambat atau
tidak sampai.
Khusus mengenai prinsip mengenal nasabah adalah sangat membantu tim audit
dalam menentukan keberadaan penyimpangan di bidang akuntansi. Oleh karena
kegiatan transfer wajib menerapkan prinsip mengenal nasabah agar tidak
disalahgunakan untuk kepentingan money laundering atau pencucian uang.
Prinsip mengenal nasabah adalah prinsip yang diterapkan oleh penyelenggara
untuk mengetahui antara lain identitas pengirim dan/atau penerima, memantau
kegiatan usaha pengiriman uang, dan melaporkan transaksi yang mencurigakan
sebagaimana diatur dalam peraturan mengenai tindakan pidana pencucian uang.

B. Akuntansi Transfer Keluar (Outgoing Transfer)


Transfer keluar akan dilakukan setelah seluruh setoran efektif. Setoran transfer
dapat berupa setoran tunai, pendebetan rekening koran/giro, pencairan tabungan,
deposito, warkat lain yang disetujui. Setoran-setoran yang berupa warkat akan
ditagihkan / diinkasokan / dikliringkan terlebih dahulu. Bila seluruh dana efektif,
maka transfer dilakukan. Transfer keluar yang dinyatakan efektif akan dicatat
sebesar nilai nominal yang diamanatkan nasabah. Pencatatan ini akan melibatkan
rekening rekening antar kantor (RAK). Kegiatan transfer keluar akan
mendatangkan pendapatan berupa komisi transfer.
C. Akuntransi Transfer Masuk (Incoming Transfer)
Transfer masuk adalah pengiriman uang yang diterima dari cabang lain
bank sendiri atau dari bank lain untuk keuntungan nasabah sendiri atau penerima
dana pada bank sendiri. Bank yang menerima transfer masuk adalah bank
pelaksana atau drawee bank. Dalam hal menerima transfer masuk, bank akan
membukukan sejumlah bersih yang menjadi hak beneficiary. Jumlah bersih
adalah jumlah kiriman setelah dikurangi komisi transfer bagi bank pelaksana.
Namun demikian tidak semua bank membebani komisi transfer masuk.
Transfer masuk dapat diterima dari cabang pemrakarsa bank sendiri
untuk keuntungan nasabah sendiri atau merupakan penerusan terhadap nasabah
bank lain pada kota yang sama. Untuk penerusan umumnya bank penerus akan
memungut komisi.

Anda mungkin juga menyukai