Anda di halaman 1dari 7

11/13/2019

Modul ini ditujukan bagi para pelaku UMKM yang


ingin Naik Kelas. Kami sebut rekan-rekan,
mudahan kelak bisa menjadi rekan kerja dan rekan
usaha.
Kami sangat mengharapkan agar rekan-rekan maju
dalam meningkatkan Soft Skill. Mudah-mudahan
hal tersebut bukan hanya keinginan kami semata,
Modul Pelatihan Soft Skill tapi merupakan cita-cita Anda dan kita semua
Menerapkan Sisih, Susun, Sasap, Sosoh untuk Naik Kelas.
dan Suluh (5S)
( SS.5S.01-03 )
Dipersiapkan oleh: Dipersiapkan untuk
Salam Kompak,
Marabahan, 13—14 November 2019
FUDIKI
SUDIRWO, S.E., M.M. BLK Marabahan

KEMNAKER

Nama : SUDIRWO, S.E., M.M. AKTIVITAS


TTL : Tamban, 2 Agustus 1977
Alamat : Jln. Panglima Batur Barat Ruko Hijau No.8
Kel. Komet Kota Banjarbaru, Kalsel
Telepon : (0511) 4780345 - 6749405
Email : sudirwo@gmail.com
SDN Ulu Benteng 2 Marabahan
SMPN 1 Marabahan
STMN 1 Banjarmasin, Elektronika
AMIKOM Yogyakarta, D-3 Teknik Informatika
STIE Pancasetia Banjarmasin, S-1 Manajemen
STIE Pancasetia Banjarmasin, S-2 Magister Manajemen
Union of International Language Brisbane, Aussie, Shortcourse
Dosen Tetap STIE Pancasetia Banjarmasin:
Aplikasi Komputer – Sistem Informasi Manajemen –
Strategi Pemasaran
Dosen & Narsum Kewirausahaan:
ULM, Uniska, Poltekkes, Telkom, instansi pemerintah & swasta

HP/WA : 082331972345

1
11/13/2019

Menerapkan Sisih, Susun,


 Apa itu 5S?
• 5S merupakan cara (metode) untuk mengatur atau mengelola tempat kerja

Sasap, Sosoh, Suluh (5S) di menjadi tempat kerja yang lebih baik secara berkelanjutan.
• 5S memanfaatkan tempat kerja (yang mencakup peralatan, dokumen, bangunan

4
Tempat Kerja dan ruang) untuk melatih kebiasaan para pekerja dalam usaha meningkatkan
disiplin kerja.

 Tujuan 5S
Bagian ini
• Menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kebiasaan positif para pekerja,
memaparkan kenapa
karena program ini terbukti efektif, dalam:
penting bagi kita
mengenal 5S (Sisih,
Susun, Sasap,
1. mengurangi biaya produksi;
MENGENAL
5S
2. waktu lead time yang lebih pendek;
Sosoh, Suluh)
3. output yang berkualitas dan mengurangi timbulnya kecelakaan dengan
di dunia kerja, adanya kondisi kerja yang lebih baik.
dan bagaimana
menerapkannya!  Manfaat 5S
1. Efisiensi Kerja
2. Produktivitas Kerja
3. Kualitas Kerja
4. Keselamatan Kerja

 Kepanjangan 5S
5S adalah singkatan dari Sisih, Susun, Sasap, Sosoh, Suluh.

Sisih (Ringkas) AREA TANGGUNG JAWAB


Membedakan dengan jelas barang yang bermanfaat dari barang sisa DALAM
sampah dan membuang barang yang tidak berguna.
PELAKSANAAN 5S
Susun (Rapi) Ayo kita kenali dulu, apa saja pembagian area • Fasilitator: Orang yang ditugaskan secara
Menemukan cara untuk menyimpan peralatan dengan tanggung jawab dalam pelaksanaan 5S. khusus untuk mengoordinasi pelaksanaan
program penerapan produktivitas di organisasi.
menekankan pada aspek keamanan, mutu dan efektivitas.
Apa Saja Beberapa area tanggung jawab dalam pelaksanaan 5S adalah: Tugasnya adalah:

Sasap (Resik) • Pembina: Pembina adalah Pemimpin tertinggi a. Memasyarakatkan dan mendorong

5S Menjaga tempat kerja dalam kondisi bersih dan rapi sepenuhnya


tanpa sisa kotoran dan sampah yang berserakan.
peningkatan produktivitas di organisasi. Tugasnya adalah:
a. Menyelaraskan penerapan program peningkatan
produktivitas selaras dengan Visi dan Misi Organisasi.
terbentuknya Kelompok Kerja di unit kerjanya.
b. Menyusun program dan mengevaluasi hasil
penerapan program peningkatan
itu? produktivitas di unit kerjanya.
Sosoh (Rawat) b. Menentukan kebijakan program peningkatan
produktivitas, yang meliputi: pembinaan, promosi, c. Memberikan laporan secara berkala tentang
• Standarisasi untuk mempertahankan kestabilan S1, S2 dan S3. pendidikan dan pelatihan, standardisasi dan hasil monitoring dan evaluasi aktivitas
penghargaan. peningkatan produktivitas kepada pembina di
• Standarisasi melalui visualisasi sehingga implementasi berjalan unit kerjanya.
dengan tepat dan memenuhi standar (control visual). c. Mendorong penyebarluasan pembentukan Kelompok
Kerja sehingga menjadi organisasi yang solid.
Suluh (Rajin) d. Mengevaluasi secara periodik pelaksanaan program
peningkatan produktivitas di unit kerjanya.
Siapa pun yang rajin bekerja pasti akan sukses!
e. Memberikan penghargaan kepada Kelompok Kerja yang
berhasil di unit kerjanya.

2
11/13/2019

• Ketua Kelompok Kerja: Ketua Kelompok • Anggota Kelompok Kerja: Karyawan yang
Kerja dipilih dari anggota Kelompok Kerja di berada dalam satuan unit kerja terkecil
unit kerjanya masing-masing. Tugasnya dalam suatu organisasi. Tugasnya adalah:
adalah:
a.Wajib menaati kode etik dan tata tertib
Pembina
organisasi.
a.Bertanggung jawab atas Kelompok Kerja yang
b.Wajib hadir dalam setiap pertemuan.
dipimpinnya. Penanggung
c. Bersedia bekerja sukarela. Jawab
b.Mempersiapkan bahan rapat, bersedia
bekerja secara sukarela. d.Mempelajari teknik penerapan program
peningkatan produktivitas.
c. Memberikan dorongan, sehingga seluruh Fasilitator

anggota bersemangat dalam menerapkan e.Mempromosikan program peningkatan


program peningkatan produktivitas. produktivitas.
d.Mengendalikan jalannya pertemuan f. Berpartisipasi secara aktif dalam pertemuan.
Ketua KK 5S Ketua KK 5S Ketua KK 5S
sesuai dengan perencanaan. g.Mengajak sesama anggota untuk
e.Menjaga agar permasalahan yang membentuk Kelompok Kerja yang solid.
dipecahkan tidak menyimpang dari Anggota KK 5S Anggota KK 5S Anggota KK 5S

f. Merencanakan waktu pagelaran Kelompok


Kerja bersama fasilitator.
g.Memperkenalkan anggota Kelompok
Kerja pada waktu pelaksanaan pagelaran.
h.Melaporkan pelaksanaan tugas penerapan
program peningkatan produktivitas kepada
pembina melalui fasilitator.

MENGENAL 5S Bagaimana mengetahui bahwa kita sebenarnya


menyimpan barang yang tidak diperlukan atau pun
• Umumnya di antara barang produksi ada tumpukan
bahan baku atau sisa material yang cenderung
mengalami penurunan mutu.
5 S merupakan suatu metode penataan dan 2. Penggunaan area kerja menjadi tidak
kita menyimpan barang secara berlebihan?
• Cek, di antara barang produksi yang tidak diketahui
mutunya biasanya ditumpuk di tempat tersembunyi.
pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang produktif. Cobalah untuk memeriksa sekeliling Anda di tempat Misalnya yang tersimpan di bawah conveyor, di
berikut ini dan Anda akan menemukan barang yang bawah jendela, di bawah meja kerja dan di sekitar
diadaptasi dari Jepang. 3. Rak dan lemari penyimpanan, melebihi kebutuhan. jalur jalan.
SEIRI berarti Di Jepang, metode ini juga dikenal sebagai 5S (Seiri, penggunaannya tidak efisien. • Periksa tempat pembuangan oli (oil bin), yaitu jenis
membedakan Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke).
dengan jelas 4. Semakin kesulitan untuk  Periksa rak-rak pembuangan yang dilarang untuk digunakan di
• Periksa barang yang tidak dipakai dan tidak berguna pabrik.
barang yang S1 –SISIH/RINGKAS (SEIRI) membedakan mana barang yang
bermanfaat dibutuhkan di tempat kerja dan mana Cek barang lain selain barang yang sudah
dari barang • Seiri secara langsung berarti mengatur segala Cek penyimpanan suku cadang dan bahan
yang tidak. ditetapkan. baku
sisa sesuatu dengan rapi.
sampah dan • Rak paling atas dan bawah merupakan • Periksa suku cadang dan bahan baku yang selama
• Membiarkan kondisi barang yang tempat utama menyimpan barang-barang ini.
membuang • Di tempat kerja banyak sekali benda yang seringkali bertahun-tahun tidak pernah dipindahkan dan
barang yang berkarat, rusak atau kuno sama saja berdebu, perlu diperhatikan.
dapat menyebabkan timbulnya gangguan
tidak berguna dengan menghamburkan uang.  Periksa Lemari dinding perkakas/laci/kabinet
operasional dalam bekerja, antara lain tentang  Periksa di luar area kerja
keluhan setiap orang yang mengeluhkan • Mempunyai barang yang berlebihan • Cek semua perkakas seperti palu, pemotong dan • Periksa bahan baku yang tidak dipindahkan selama
sempitnya ruang kerja mereka karena terlalu dalam proses produksi dapat lain-lain. 5 tahun dan telah berkarat.
banyak barang. berdampak pada berbagai faktor seperti • Cek alat pengukur seperti kompas, jangka geser • Cek palet kereta dorong dan container yang tidak
turunnya mutu, kerusakan mesin, (vernier) dan meteran penunjuk (dial gauge). dipakai namun masih saja disimpan.
• Menyimpan barang yang tidak berguna atau • Periksa barang pribadi yang biasanya tersimpan di • Periksa sisa-sisa tumpukan bahan baku.
keterlambatan bahan baku dan kerugian • Periksa mesin dan peralatan yang tidak dipakai namun masih
pun barang berguna namun berlebihan dapat sini, seperti majalah, komik kartun dan lain-lain.
pada saat set-up mesin. saja disimpan.
menimbukan kerugian sebagai berikut:
 Periksa lantai Periksa kantor (termasuk kantor yang terletak di dalam
1. Di tempat kerja yang sempit hal ini akan semakin
• Bagian paling ujung atau sudut lantai merupakan area kerja).
menimbulkan kesan ruangan terasa lebih sempit
tempat yang perlu mendapat perhatian. • Cek rak, lemari dinding tempat dokumen dan lemari dinding
dan kurang nyaman.
• Cek alat berat yang tidak dipakai dan tidak tempat dokumen yang tidak dipakai.
berguna, trolley/ kereta dorong. • Cek produk sample atau produk demo.

3
11/13/2019

Prosedur mengeliminir tindakan “MENCARI” ini dapat 4. Buatlah tanda yang menunjukkan tempat
dibagi menjadi 7 (tujuh) langkah sebagai berikut: penyimpanan.
1.Buanglah segala sesuatu yang tidak berguna. Ikuti Mengapa kita perlu membuat tanda yang
fakta-fakta penting yang telah dijelaskan sebelumnya
S2 –SUSUN/RAPI (SEITON) Mengapa kita harus menghabiskan
menunjukkan tempat penyimpanan?
dalam topik “SEIRI”.
• Menjaga kerapian barang bahkan pada waktu untuk ―MENCARI‖? 2.Bersihkan rak-rak penyimpanan. Penggunaan ruang Bayangkan Anda mencari koin pada sebuah laci
saat tergesa-gesa sekali pun yang • Kita mencari, jika banyak untuk rak dan tempat penyimpanan file yang telah di tempat penyimpanan koin yang tidak
berarti kita harus selalu meletakkan berserakan barang yang tidak ditetapkan dalam bagian “SEIRI” harus di-sub mempunyai nomor laci atau kamar pasien di
barang di tempatnya sehingga jika kelompokkan kembali. rumah sakit besar yang tidak mempunyai nomor
berguna di sekeliling kita, yang kamar yang Anda harus mengunjungi seorang
diperlukan mendadak maka mudah Selain itu rak tambahan dibuat seminim mungkin dengan
SEITON berarti menyebabkan kita harus mempertimbangkan adanya kebutuhan dan pengaturan sahabat di rumah sakit tersebut, dapat Anda
menemukan dicari dan dapat langsung diperoleh mencari barang yang sedang
cara untuk yang tepat. bayangkan bagaimana jadinya.
dengan mudah untuk digunakan. diperlukan.
menyimpan • Tanda tempat penyimpanan dapat dibagi
3. Tentukan tempat penyimpanan. Atur pertemuan
peralatan • Tidak adanya tempat penyimpanan
dengan • Rapikan tempat kerja Anda (SEIRI). yang memadai.
untuk menentukan cara menyimpan yang mudah dan menjadi 2 kategori (secara teknis kedua bagian
menekankan Semua barang yang tidak berguna atau sederhana dengan mempertimbangkan beberapa hal ini penting). Kategori pertama tanda lokasi dan
pada aspek • Tidak adanya label penunjuk berikut ini: yang kedua adalah label peralatan.
keamanan, tidak sedang dipakai harus dibersihkan • Salah simpan
mutu dan dan hanya menyisakan barang yang • Barang yang sering dipakai harus disimpan di dekat  Tanda Lokasi
efektivitas. benar-benar bermanfaat di tempatnya. pengguna.
• Nomor rak dan nomor yang ada pada lantai
Walau pun telah merapikan tempat kerja • Barang yang sering dipakai harus disimpan di tempat menunjukkan tempat rak tersebut.
masih saja muncul masalah tentang setinggi antara bagian siku dan bahu.
• Ruang meeting, tempat parkir atau locker
menyimpan barang yang saat ini masih
• Barang yang jarang dipakai harus disimpan di tempat lain sebaiknya mempunyai nomor.
dipakai. Apakah sistem penyimpanan dengan membedakannya menurut penggunaan
sekarang cukup memadai dan apakah • Kapan saja kita perlu mengambil
(kumpulkan semua barang yang jarang dipakai tersebut
terjadi kecelakaan yang menimbulkan sesuatu kita harus mengetahui di mana
di tempat yang sama). Simpan barang dengan
kerusakan saat digunakan? Apakah kita tempatnya.
penggunaan yang sama pada tempat yang telah
harus menghabiskan waktu untuk ditentukan misalnya obeng harus disimpan bersama
membereskan barang-barang ini? dengan obeng, kumpulkan pada saat digunakan bagian-
bagian yang diperlukan dari masing-masing tempat untuk
dipasangkan.

Cara penentuan nomor tanda lokasi: 5. Barang-barang yang telah disimpan 6. Di mana barang itu terletak seharusnya terdapat dalam tabel.
Penentuan nomor haruslah sederhana dan tidak terlalu rumit juga harus diberi label.
sehingga setiap orang dapat mengingatnya dengan mudah. • Lokasi rak perlu dicatat dalam tabel.
• Dengan label ini kita dapat mengetahui apa yang
Misalnya rak yang saling berdekatan letaknya diberi nomor disimpan. • Untuk membedakan secara tepat suatu lokasi untuk menyimpan apa, yaitu
1, 2, 3, … dimulai dari sisi kiri dan masing-masing rak harus dengan mendaftar barang apa saja yang ada pada rak di dalam tabel
diberi label dengan huruf A, B, C.. dst berurutan secara • Jika barang tersebut berupa “barang demo” sesuai dengan jenis produk dan proses produksi. Misalnya tabel
vertikal. buatlah catatan mengenai demo yang penyetelan mesin, standard produksi dan tabel pemeriksaan.
menjelaskan jenis pekerjaan yang
 Label Peralatan didemonstrasikan tersebut. Contoh lain, misalnya • Salah seorang teman dibawa ke sebuah rumah sakit untuk
karyawan harus pakai kartu tanda pengenal dan mendapatkan perlakuan medis. Jika ada orang
Sebuah simbol yang menunjukkan jenis peralatan akan
mobil mempunyai nomor kendaraan. mengunjunginya maka ia akan mencatat nama rumah sakit, tempat dan
diletakkan pada bagian rak di mana tempat rak itu
nomor kamar pasien sehingga siapa saja di antara kita dapat dengan
berada. Mengapa diperlukan? mudah mengunjunginya di kamar yang tepat.
Di rumah sakit nama pasien harus tertera di pintu kamar • Untuk memastikan kembali apa pun yang
pasien tersebut; di tempat parkir mobil yang disewa untuk • Kebutuhan
disimpan pada rak itulah yang kita butuhkan.
jangka panjang nomor plat mobil atau nama pemilik Jika terdaftar dalam format tabel, walaupun tanpa penjelasan yang
kendaraan harus tertera pada tempat pemilik tersebut Bagaimana menampilkan label?
lengkap kita masih dapat mudah mencari dan memperoleh apa yang
memarkirkan mobilnya. • Label yang ditempel pada bagian depan suatu dibutuhkan.
alat hendaknya mudah dilihat, dibedakan dan
Mengapa kita membutuhkan label? mudah dipahami bahkan oleh seorang pekerja • Cara menampilkan dengan benar.
• Para professional menyangsikan pendapat bahwa walau yang sama sekali tidak mengetahui cara kerja Kapan saja kita perlu mengambil barang yang diperlukan dari berbagai
pun rak tidak diberi label namun apa pun yang terdapat di mesin tersebut. tempat untuk digunakan, maka kita dapat menghemat waktu jika kita
sana dapat menetapkan “seperti apa bentuknya” dan • Peralatan yang digunakan bersama tanpa label mengikuti urutan yang ditunjukkan dalam tabel tersebut. Oleh karena itu
mengatakan apa isinya. yang membedakan, sebaiknya mempunyai tampilannya harus mudah dikenali sehingga dapat menghemat banyak
• Peralatan yang telah dipakai harus dikembalikan ke nomor atau simbol yang menunjukkan ukuran waktu pencarian suatu barang.
tempat penyimpanannya secara konsisten. yang berbeda (cobalah Anda bayangkan jika
tidak ada nomor yang membedakan yang ada
• Jika rak tersebut belum diberi label, tidakkah Anda pasti di belakang punggung seorang atlet).
mengomel karena ada orang yang tidak menyimpannya
di tempatnya kembali apa yang telah digunakan? • Gunakan berbagai warna yang sesuai.

4
11/13/2019

7. Pemeriksaan –pemberian label—penyimpanan


kembali di tempatnya untuk mempertahankan S3 –SASAP/RESIK (SEISO)
 Tanda atau label harus mudah
kondisi normal. • Secara langsung kebersihan berarti “menyapu dan
diperiksa atau mudah dikenali membersihkan dalam usaha merapikan tempat kerja”.
jika salah penempatan.
 Beberapa faktor penting untuk • Area kerja tanpa sampah atau kotoran dapat menciptakan
mempertahankan kondisi sebagaimana telah
• Segala sesuatu yang salah letak atau Kapan saja kondisi kerja yang lebih nyaman.
kita perlu
ditetapkan. tidak sesuai dengan label harus mengambil • Menyeka dan mengelap adalah cara yang paling umum untuk
Siapa pun wajib menempatkan peralatan diletakkan di tempat yang dapat dilihat barang yang memeriksa adanya kelalaian bekerja. Mesin dalam kondisi kotor
diperlukan dapat menimbulkan masalah lebih lanjut.
sesuai dengan label atau sebagaimana telah dengan mudah. dari berbagai
ditetapkan. Untuk itu diperlukan mekanisme • Walau pun sedang menjalani tempat untuk
digunakan,
untuk memastikan bahwa semua orang di area pemeriksaan bersama dengan maka kita Membersihkan lantai (menyapu, menghilangkan dan
tersebut memahami mekanisme penyimpanan seseorang dari departemen lain, dapat membersihkan kotoran).
dan pengembalian barang di area tersebut. menghemat
pihak luar atau bahkan presiden waktu jika  Mengelilingi area kerja dengan perasaan nyaman.
• Kita dapat melakukan inovasi atau mencari cara kita mengikuti
lain demi kemudahan praktis.
sekali pun atau setiap orang yang urutan yang
• Kebersihan lantai merupakan langkah pertama dalam
membentuk hubungan yang baik dengan tempat kerja. Kondisi
pada dasarnya tidak mempunyai ditunjukkan ini juga mempunyai efek yang besar sehingga setiap orang
pengetahuan tentang departemen dalam tabel
 Kesepakatan bersama adalah: tersebut.
mau berada dan siap bekerja di sana.
• Penilaian untuk membuktikan bahwa tersebut, sesudah melihat tanda dan • Kondisi yang bersih dapat mempengaruhi manusia secara
implementasinya sesuai dengan apa yang telah label tersebut harus dapat psikologis dengan membuat diri mereka merasa nyaman
ditetapkan. mengatakan bahwa sesuatu dan tidak merasa stress.
• Jika tidak, cari tahu area yang tidak memenuhi diletakkan tidak sesuai dengan lokasi • Menyadari pentingnya aspek kerapian, membersihkan
standard lantai merupakan prioritas berikutnya sesudah membuang
yang telah ditetapkan. semua barang yang tidak berguna atau yang tidak
diinginkan.
• Area ini harus segera diperbaiki.
(seluruh 3 faktor tersebut di atas harus diulang
secara terus menerus untuk mencapai
implementasi yang sesuai).

Langkah-langkah Penting:
1. Pertama, mulailah membersihkan dengan menggunakan sapu.
• Setidaknya sapulah area kerja sampai tuntas dan membuang segala sesuatu 3. Sapu dan bersihkan area kecil yang sering Pemeriksaan mesin melalui pembersihan
yang tidak berguna terabaikan. • Membersihkan (menyeka dengan tangan)
• Bersihkan bekas oli di lantai dengan cairan pembersih. merupakan cara yang sederhana untuk
• Sambil memegang sapu, si atasan bisa menyapu ruang kerjanya sendiri untuk • Lakukan pengecetan atau gosok dengan lilin untuk memeriksa.
memberikan contoh kepada bawahan. Menyeka dan mencegah debu menebal. Walau pun tidak begitu menguasai mesin
mengelap • Di area di mana ketepatan dan presisi alat kerja secara profesional, jika Anda mengelap
2. Tetapkan batasan untuk membagi area. adalah cara dibutuhkan misalnya laboratorium harus diambil dengan tangan, Anda dapat merasakan
• Garis pemisah untuk tempat berjalan. yang paling tindakan pencegahan yang sangat ekstrim terhadap adanya “sesuatu yang tidak beres” pada
umum untuk kotoran seperti debu dan sisa pembuangan. Oleh mesin tersebut.
• Tetapkan simbol di lantai misalnya tidak ada penghalang di area tersebut dan memeriksa karena itu disarankan Anda menggunakan tangan Hal ini membuat kita dapat mendeteksi
SEISO berarti adanya langsung untuk meraba debu yang melekat di atas
sebagainya. menjaga kerusakan apa pun yang umum diabaikan oleh
kelalaian lantai. kebanyakan orang. Inilah yang dinamakan
tempat kerja bekerja. Mesin • Lakukan pembersihan dengan seksama dan
• Gambar di lantai menunjukkan lokasi yang biasanya terdapat benda berukuran dalam kondisi dengan “Pemeriksaan mesin melalui
dalam kondisi bangunlah lingkungan yang lebih baik di area- pembersihan”.
kecil misalnya tempat sampah, alat pemadam kebakaran dan sebagainya. bersih dan rapi kotor dapat area berikut:
sepenuhnya menimbulkan • Di sekitar lantai, partisi dinding, dinding dan sudut.
Hilangkan penyebab timbulnya kotoran yang mengotori area tersebut. tanpa sisa  Mesin yang dibiarkan kotor menyulitkan
masalah lebih • Di bagian atas, di dalam dan di bawah mesin. perawatan
kotoran dan lanjut.
• Kebocoran oli mesin sampah yang • Di atas atap, sudut dan sisi lain sepanjang pipa. • Mesin kotor adalah konsekuensi dari kelalaian
berserakan. • Tabung bola lampu dan sudut-sudutnya. • Mesin yang dibiarkan kotor umumnya selalu
• Telusuri kebocoran tersebut dan perbaiki. • Di bagian atas dan bawah meja termasuk sekeliling rak. terlewat dan tidak diperiksa secara teliti
• Di atas bagian luar dan dalam sisi container atau kotak, • Jika pemeriksaan tuntas tidak dilaksanakan,
• Kebocoran air dari tangki air atau saluran pipa rak penyimpanan. kerusakan yang tidak diprediksi sebelumnya
Buatlah catatan peristiwa dan perbaiki kerusakan tersebut berturut- akan terjadi dan cenderung menimbulkan lebih
• Pada umumnya penyelesaian masalah-masalah yang banyak masalah.
turut mulai dari sumbernya.
terdeteksi dan terjadi secara langsung akibat • Karena itu mesin yang kurang
• Debu dan partikel yang menyebar. penumpukan debu dan sampah akan menghasilkan dibersihkan biasanya menyebabkan
kemajuan jika secara praktis telah diambil tindakan masalah terulang kembali.
• Gunakan tutup, perbaiki tutup atau pindahkan tutup ke tempat yang sesuai. sesuai dengan petunjuk yang disebutkan di atas.

• Periksa produk dan sistem transportasi material (apakah bocor, tumpah atau
pengisian yang berlebihan).
• Perbaiki atau pasang sistem ventilasi debu.

5
11/13/2019

Dalam menetapkan standar, partisipasi seluruh 2. Prinsip prinsip menetapkan standar.


S4 – SOSOH/STANDARISASI (SEIKETSU) --- RAWAT kelompok kecil (small group) dalam organisasi 1. Tetapkan standar pada area-
• Standarisasi merupakan sebuah kegiatan di mana setiap diperlukan. Standar akan ditetapkan oleh masing- area seperti lantai, tempat
Prosedur pemeriksaan dengan cara membersihkan. orang harus berupaya mempertahankan kemajuan yang masing kelompok kecil sesudah berjalan, dinding, langit-langit,
 Faktor-faktor utama. telah dicapai melalui S1, S2 dan S3. Pada waktu yang sama menerapkan tiga S yang pertama atau mempunyai nilai pintu, jendela dan tirai.
penerapan kontrol visual (visual control photograph) sebagai lebih dari 80%. Masing-masing kelompok kecil akan 2. Tetapkan standar juga pada
• Pre-Assessment. sarana perbaikan juga dianggap sebagai standarisasi karena menetapkan standar masing-masing kelompok yang objek atau peralatan yang
dapat membantu meningkatkan alat bantu visual guna
• Lakukan pemeriksaan dengan cara sambil membersihkan. akan dibahas dalam suatu diskusi. Peralatan, barang dan digunakan di lokasi berbeda
memastikan implementasi bergerak ke arah yang benar.
area dengan karakteristik sejenis harus mempunyai yang mungkin tidak dapat
• Keterlibatan penasihat teknis. Karena itu, S4 dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu:
standar yang sama di mana selebihnya akan tetap diterapkan, seperti di bagian
• Selain pemeriksaan dengan cara membersihkan, 1. Standarisasi untuk mempertahankan kestabilan S1, S2 kantor, toilet, ruang P3K,
statusnya dalam setiap kelompok kecil. Demikian juga bengkel kerja, tempat
cobalah temukan noda-noda kecil yang terlihat. dan S3.
masing- masing departemen harus menetapkan standar penyimpanan, mesin dan
 Pre-Assessment melalui pertemuan peserta. 2. Standarisasi melalui visualisasi sehingga implementasi dan membahas perbaikan yang diperlukan melalui sebagainya.
berjalan dengan tepat dan memenuhi standar (kontrol
• Kumpulkan informasi yang terkait dengan jenis masalah proses yang sama dengan kelompok kecil tersebut. Hal
visual). Contoh: Peralatan yang memerlukan
dan frekuensi timbulnya masalah. ini guna menetapkan standar ini, masing-masing penetapan standar di dalam kantor:
 Standarisasi untuk mempertahankan Tiga S kelompok kecil kemudian akan melakukan penyesuaian
• Tetapkan dugaan atas masalah-masalah besar yang 1. Meja kerja
yang pertama. atau perbaikan untuk memenuhi standar organisasi. 2. Kursi
terjadi dengan alasan dan hasil yang menyertainya.
3. Lemari dinding dan tempat
• Pilih faktor yang paling memungkinkan untuk menjadi • Set standar area
penyimpanan file
alasan timbulnya masalah. • Membahas standar yang ditetapkan oleh masing- 4. Papan tulis
masing small group dan memperbaiki perbedaan 5. Telepon
Membersihkan 6. Mesin tik
(menyeka untuk memenuhi standar departemen. 7. Mesin fotokopi
dengan 8. Mesin fax
tangan) • Mengumpulkan standar departemen untuk
9. Rak-rak
merupakan dikembangkan sebagai standar bersama 10. Elektrikal, sinar lampu, stop kontak,
cara yang perusahaan. konektor dan ceret 11 . Kipas angin
sederhana 12. Pendingin udara (AC)
untuk • Membuat perbaikan sehingga sesuai dengan standar 13. Gantungan kunci dan sebagainya.
memeriksa baru yang ditetapkan oleh Administrator (standar
perusahaan). Kemudian menerapkan standar tersebut
dalam kelompok.

1. Langkah-langkah dalam standarisasi.

Bacaan Penunjang Modul Soft Skills untuk Kesiapan Kerja 59

Jenis-jenis kontrol visual


Contoh: Peralatan atau item yang memerlukan 3. Tabel pelaksanaan 5S  Menetapkan standar kontrol visual 1. Label, baik simbol atau huruf, misalnya:
penetapan standar dalam sebuah area toilet.
1. Tempat cuci tangan Masing-masing area kerja harus membuat Di antara seluruh panca indra manusia, mata • Gunakan simbol stiker warna untuk
satu tabel waktu 5S secara jelas yang dianggap sebagai penerima sinyal terbaik menunjukkan kontrol minyak pelumas.
2. Barang-barang yang bersih
mencakup jadwal penilaian, jadwal pembersih sebelum pesan dipindahkan ke otak.
3. Kertas gulungan Jadi, berbagai metode komunikasi diuji untuk • Gunakan label/tanda saat menangani proses
dan waktu Big Cleaning Day. Di antara pekerjaan yang rumit.
4. Cermin seluruh panca memastikan metode visualisasi paling efektif
Selain menetapkan tabel pelaksanaan 5S, indra manusia, yang akan diterapkan agar dapat memahami • Gunakan tanda atau stiker untuk
5. Pengering tangan/pengering angin banyak organisasi juga mengubah jumlah jam mata dianggap pesan cepat dan akurat. Di pabrik manufaktur,
sebagai menunjukkan pemeriksaan peralatan
6. Tempat sampah dalam seminggu yang dihabiskan untuk penerima kemampuan untuk memahami dengan cepat cara dalam masa penilaian.
7. Sabun dan sebagainya mendorong keikutsertaan secara teratur. sinyal terbaik pengoperasian mesin, dapat memastikan
sebelum pesan berkurangnya kerusakan yang akan terjadi. • Tanda yang menunjukkan suhu mesin.
dipindahkan
4. Jadwal Audit 5S ke otak. Jadi,
Inilah alasan utama mengapa kontrol visual • Gunakan tanda untuk menunjukkan tanggung
berbagai metode dilakukan di pabrik manufaktur saat ini. Untuk jawab.
Untuk memotivasi dan mengukur hasil dari komunikasi gedung perkantoran kontrol visual akan
Dalam diuji untuk • Jenis tanda-tanda lainnya.
menetapkan setiap perbaikan yang dilakukan, audit harus membantu mengurangi waktu yang dihabiskan
memastikan sia- sia untuk pencarian peralatan/barang yang 2. Batas kontrol.
standar, dilakukan setiap bulan dengan menetapkan metode
partisipasi tersimpan di suatu tempat. Dengan menerapkan
seluruh tanggal untuk penilaian tersebut secara visualisasi paling • Gunakan simbol yang menunjukkan status
efektif yang kontrol visual seluruh organisasi akan
kelompok tahunan. Pembatalan dan penundaan tidak pengukuran seperti kondisi normal/ abnormal
akan diterapkan meningkatkan kemampuannya untuk
kecil (small dapat diterima kecuali jika timbul masalah yang agar dapat dan kondisi yang sebenarnya.
group) dalam menghasilkan dan melakukan pengoperasian
memahami
organisasi amat penting. Hal ini guna mencegah karyawan secara efektif dan efisien. • Gunakan atau tunjukkan penggunaan
pesan cepat dan
diperlukan. mengabaikan pentingnya audit tersebut dan akurat. symbol-simbol tertentu yang mengacu pada
menghargai kegiatan 5S secara konsisten. keadaan normal seperti Tanda Sesuai (Match
Mark).
• Gunakan simbol seperti garis atau titik untuk
mencari tempat penyimpanan.

6
11/13/2019

3. Kepintaran visual 5S-SULUH/RAJIN (SHITSUKE)


Gunakan material yang transparan sehingga dapat melihat 3. Melakukan revisi 5S secara ketat setiap bulan
• Untuk melatih pekerja agar mengikuti kebiasaan
ke dalam mesin guna dapat memahami cara mesin dengan merencanakan jadwal tahunan berupa
kerja yang baik dan disiplin di tempat kerja secara
beroperasi dengan lebih baik. tanggal, waktu, area
ketat. Oleh karena itu 5S bertujuan mengelola S4
dan pemeriksa untuk melakukan penilaian (audit).
sehingga prosedur pelaksanaan dapat dilatih secara
• Buat indikator yang menunjukkan kondisi mesin. Jangan lakukan pembatalan atau penundaan dan
ketat. Segera sesudah tempat kerja dapat menyerap
5S-Rajin kunjungan kecuali jika kondisi yang amat tidak
• Buat sebuah peta yang menyatakan area yang bermasalah (Shitsuke) kebiasaan kerja tersebut, maka tujuan 5S akan
biasa terjadi.
atau lokasi yang harus diperlakukan secara hati-hati di pabrik. tercapai.
Pmeliharaan 4. Melakukan pertemuan bulanan small group,
• Ciptakan cara yang lebih efektif dan cepat dalam menelusuri kedisiplinan Agar 5S dapat memberikan hasil memuaskan,
pribadi masing- departemen dan organisasi. Pertemuan ini akan
faktor-faktor berikut di bawah ini harus dapat
tingkat penyimpanan peralatan. masing memastikan kembali bahwa kegiatan tersebut
pekerja dalam terpenuhi:
berjalan lancar karena masalah- masalah yang
Contoh: Jenis kontrol visual yang berbeda: menjalankan 1. . Kemampuan membangun S4 (Penetapan standar) dapat diprediksi terbuka untuk dibahas yang
seluruh tahap 5S.
• Tanda atau simbol yang mengacu pada keselamatan. yaitu mampu untuk memperoleh kerjasama mencakup brainstorming kelompok dalam
sepenuhnya dalam menetapkan standar dasar. menangani masalah, sehingga mengurangi
• Tanda atau simbol yang mencegah kesalahan penggunaan Jadi, dengan menetapkan dasar yang kuat maka hambatan komunikasi di antara anggota
mesin. penerapan 5S akan dapat dilaksanakan dengan kelompok.
cara yang paling efektif.
• Tanda atau simbol tempat penyimpanan peralatan.
2. Membuat Lembaran Pemeriksaan 5S Bulanan yang
• Garis-garis yang menunjukkan wilayah atau pembagian area. diambil dari prosedur standar yang telah
• Indikasi kondisi atau keadaan yang tidak biasa. ditetapkan dalam S4.

• Label-label pada mesin, peralatan dan lokasi.


• Gambaran prosedur alur kerja (Work flow process chart).
• Tanda-tanda yang menunjukkan arah.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai