PERAN MGMP DALAM PENINGKATAN MUTU

PENDIDIKAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Oleh:
SUTARTO, S.Pd., M.Pd & MUJIONO, M.Pd
Pengawas SMK
Balai Dikmen Kabupaten Sleman Dikpora DIY
Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 tentang
Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik
BACA - PELAJARI
Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 Tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah
TERAPKAN
Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 Tentang
Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah
KEMBANGKAN
Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022
Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah
EVALUASI

Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022

Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
 Peran MGMP dalam Mengembangkan Mutu
Pembelajaran dapat dicapai melalui :

1. Workshop dengan materi Ciri Khas

Pembelajaran SMK dan Budaya Kerja
2. Pembuatan Bahan ajar/modul
3. Pembuatan Media/alat peraga
4. Penerapan berbagai Metode, model,
strategi di sekolah
5. Supervisi Pembelajaran
6. Desiminasi Hasil Supervisi
Pembelajaran pada pertemuan MGMP

Bimbingan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

 PROSES PEMBELAJARAN
KHAS SMK

1.Prinsip- prinsip yang khas SMK

2.Pelaksanaan pembelajaran di Industri
3. Pembelajaran praktik
4.Sistem blok
5.Pola Multi Entry-Multi Exit
6.Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
7. Projek Base Learning dan
Teaching factory
7. Pembelajaran sistem ganda
8. Guru Tamu
9. Budaya Kerja
 Teaching Factory di SMK
Muhammadiyah 1 Moyudan
BENTUK HASIL TeFa SMK

Workshop MGMP tentang Teaching Factory

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
 BUDAYA KERJA

Kaiz pp
en ic

Soft skill TPM

K3L

5S/5R
marketing produkti Efisien &
Sulipan-2020
f efektif
Soft Skills dan Karakter Kerja) 1. JUJUR
 Memberikan informasi yang benar
 Tidak bohong & terbuka

2. TANGGUNG JAWAB
1.  Sikap menerima tugas dengan segala konsekuensi & tuntas
JUJUR dlm menerapkan 5S/5R

3. DISIPLIN
2.
5. TANGGU  Taat dan patuh pada aturan yg ditentukan bersama
PEDULI NG  Tepat waktu
Soft JAWAB

Skills 4. KERJASAMA
 Menjalankan tugas bersama untuk lebih produktif, sehat
selamat nyaman
4.  Saling membantu dg orang lain secara tim
3.
KERJASA
MA DISIPLIN
5. PEDULI
 Memperhatikan benda, alat, mesin, lingkungan kerja
(5R/5S & TPM & K3L)
 Memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin
diperlakukan

Sulipan-2020
 CONTOH MATERI WORKSHOP TENTANG MODEL
PEMBELAJARAN

TEACHING FACTORY

Sintaksis Teaching Factory, Dadang Hidayat

(2011) :
1. Menerima Order
2. Menganalisis order
3. Menyatakan Kesiapan mengerjakan order
4. Mengerjakan order
5. Mengevaluasi produk
6. Menyerahkan order

Bimbingan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL)

Sintak/tahapan model pembelajaran Project Based Learning,

meliputi:
• Penentuan pertanyaan mendasar
• Mendesain perencanaan proyek;
• Menyusun jadwal (Create a Schedule);
• Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
• Menguji hasil (Assess the Outcome), dan
• Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the
Experience).
Peranan MGMP Dalam Meningkatkan
mutu Pembelajaran di SMK
MGMP sebagai asosiasi atau himpunan guru memegang peranan strategis
untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi guru melalui workshop,
diskusi dan pelatihan.

MGMP sebagai sebuah asosiasi atau perhimpunan guru mata pelajaran

membuat strategi untuk memperkuat kompetensi guru melalui diskusi dan
pelatihan. Hal ini penting karena secara umum, pemahaman guru mengenai
kurikulum Merdeka belum merata dan tuntas.

Guru masih lemah dalam memahami konsep kurikulum 2013, apalagi

Kurikulum Merdeka, Model 2 Pembelajaran, Budaya Kerja, Analisis materi
ajar, dan perencanaan pembelajaran. MGMP sebagai himpunan guru mata
pelajaran mempunyai kewajiban dalam membantu guru memecahkan
masalahnya khususnya dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Peranan MGMP Dalam Memajukan Pembelajaran di SMK

Namun, masih banyak guru yang tidak aktif

sehingga tidak berkembang dan statis walaupun
sudah mengikuti kegiatan MGMP.
Selain itu, akibat tidak banyaknya peran yang
bisa dilakukan oleh MGMP, kemampuan guru
mengajar yang ditunjukkan oleh indikator
keberhasilan siswa masih rendah seperti
peringkat Programme for International Student
Assesment (PISA) dan hasil ujian sekolah ,
pencapaian SKL.
Peranan MGMP Dalam Memajukan Pembelajaran di SMK

Penguatan kompetensi guru melalui MGMP khususnya di

SMK perlu dilakukan dalam 4 kompetensinya yakni
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi
Pedagogik dan kompetensi profesional. Masih banyak
dijumpai di smk, kompetensi profesionalnya belum
berkembang

Memperhatikan kompetensi guru yang masih lemah tersebut

maka penguatan guru untuk bidang studi itu akan
mempengaruhi prestasi peserta didik. Penguasaan kurikulum
2013 (K-2013), Kurikulum Merdeka guru di kota dan desa
atau antara satu sekolah dan lainnya tidak sama, sehingga
mempengaruhi kemajuan pembelajaran di masing masing
SMK berbeda
Peranan MGMP Dalam Memajukan Pembelajaran di SMK

MGMP guru-guru mata pelajaran yang sama dari berbagai

sekolah mendiskusikan tentang cara melaksanakan K -2013,
Kurikulum Merdeka seperti penyusunan dan pengembangan
silabus, rencana program pembelajaran (RPP), Lembar kerja ,
menyusun bahan ajar berbasis teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), pendekatan, metode, teknik atau strategi
pembelajaran, evaluai belajar, materi dan media pembelajaran,
sumber belajar, pembelajaran remedial, soal tes untuk berbagai
kebutuhan, menganalisis hasil belajar, menyusun program dan
pengayaan, dan membahas berbagai permasalahan serta
mencari alternatif solusi pembelajaran.
Peranan MGMP Dalam Memajukan Pembelajaran di SMK

Secara umum, kompetensi guru di Indonesia bernilai rendah di dua

bidang penguasaan, yaitu kompetensi pedagogik dan profesional. Hasil
UKG tersebut menunjukkan nilai kompetensi pedagogik dan profesional
guru masih berada di bawah rata-rata nilai 6,0.
Beberapa masalah yang dihadapi oleh MGMP disajikan berikut ini.

1. Program MGMP terlalu umum dan program tersebut dilaksanakan

5 oleh anggota, baik di perkotaan maupun pedesaan. Misalnya, MGMP
hanya membahas indikator tes tetapi tidak membicarakan persoalan
yang dihadapi oleh guru sebagai anggota MGMP itu sendiri dalam
kegiatan belajar mengajarnya.

2. Partisipasi anggota MGMP kurang maksimal karena tidak semua

anggota MGMP mengikuti kegiatan MGM. Hal itu karena sekolah hanya
mengirim perwakilan saja disebabkan oleh kurangnya biaya.
Peranan MGMP Dalam Memajukan Pembelajaran di SMK

3. Jarak
antara sekolah dan kegiatan MGMP jauh terutama
guru yang mengajar di daerah pedesaan.

4. Motivasi guru juga kurang walaupun kepala sekolah

memberikan izin untuk mengikuti kegiatan MGMP karena
guru menganggap daripada mengikuti kegiatan MGMP lebih
baik untuk istirahat.

5. Kegiatan MGMP di daerah kadang-kadang bersamaan

dengan kegiatan mengajar. Hal tersebut menyebabkan tujuan
MGMP untuk meningkatkan proses pembelajaran malah
sebaliknya lebih buruk karena guru meninggalkan jam
mengajar.
PENGEMBANGAN MINDSET
 PESIMIS vs OPTIMIS

• ORANG PESIMIS MELIHAT KESEMPATAN

SEBAGAI KESEMPITAN

• ORANG OPTIMIS MELIHAT KESEMPITAN SEBAGAI KESEMPATAN

• PERSANGKAAN ALLAH SWT SESUAI PERSANGKAAN HAMBANYA
• GURU YANG OPTIMIS SUKSES MEREKA AKAN SUKSES
 PENILAIAN ATAU ASSESMENT

• ASSESMENT TIDAK IDENTIK DENGAN UJIAN

• ASSESMENT SERINGKALI BERFUNGSI SEBAGAI
JUDGEMENT:
- MENILAI BENAR DAN SALAH,
- MEMBEDAKAN SISWA YANG PANDAI DAN BODOH
- DAN MENGETAHUI MANA SISWA YANG MENGUASAI,
SETENGAH MENGUASAI DAN TIDAK MENGUASAI.

ASSESMENT = JUDGEMENT
 PENGUKURAN

YANG PENTING BUKAN

MENGUKURNYA MELAINKAN
APA YANG HARUS DILAKUKAN
SETELAH TAHU UKURANNYA

ASSESMENT
AS LEARNING? OR
ASSESMENT FOR LEARNING?
 LAPORAN BANK DUNIA TAHUN 2018
“LEARNING TO REALIZE EDUCATION’S PROMISE”
ADANYA KRISIS PEMBELAJARAN, BAHWA ANAK-ANAK TIDAK
BENAR-BENAR BELAJAR DI SEKOLAH. MAKA KITA AGAR FOKUS
PADA PEMBELAJARAN, KARENA DI DALAM KELAS TIDAK TERJADI
PROSES PEMBELAJARAN YANG BAIK.

GURU DIANGGAP SBG FAKTOR KEBERHASILAN PEMBELAJARAN.

TETAPI, SEBAGIAN BESAR GURU DINILAI :
TIDAK TERAMPIL DAN TIDAK TERMOTIVASI MENGAJAR

PEMANFAATAN TIK UNTUK PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN

MASIH KURANG

LEARNING PROCESS LEARNING OUTCOMES

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan
sesuatu kaum sehingga mereka mengubah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri
(QS.13:11)

Dunia yang kita ciptakan ini

adalah buah pikiran kita.
Kita tidak dapat mengubah dunia
Jika pikiran kita tidak berubah
(Albert Einstein)
 NEGARA DENGAN NEGARA DENGAN
PENDIDIKAN BELUM MAJU PENDIDIKAN MAJU
MENANGGAPI ANAK YANG LAMBAT BELAJAR
ATAU BELUM MEMAHAMI ISI PELAJARAN

SAYA BELUM MENEMUKAN

DDIA ANAK YANG BODOH
CARA YANG TEPAT UNTUK
DIA MEMANG MALAS
MEMBIMBING DIA AGAR
DIA TIDAK PERHATIAN
MAMPU MENGUASAI
DLL
MATERI INI.
 PERAN MGMP

• FORUM KOMUNIKASI – MEDIA PENGEMBANGAN

MUTU DAN LAYANAN SEKOLAH

• MOTIVASI DAN INSPIRASI PENDIDIKAN

• PENGEMBANGAN KUALITAS GURU DAN

KEPEMIMPINAN
 PEMBAHARUAN
ORGANISASI

EMPOWER
KOMITMEN ALIGMENT
MENT
• Valid information • Support • Share values,
• Choices • Chalengge norms & power
• Trust • Opportunity • equality
• Openess • Delegation • Mutual benefit
• Responsibility • Education & • Networking
• Involvement training • Collaboratio
• Apreciation
 CARE

DARE PRINSIP SHARE

BERMITRA-
KOLABORASI

FAIR
PERAN PEMIMPIN

MEMECAHKAN MASALAH

MENGELOLA RESIKO
DAN KONFLIK

MEMBAWA PERUBAHAN
 MENGAPA ORANG
SULIT BERUBAH ?
Pada dasarnya orang tidak mau berubah

Orang mau berubah apabila :

1. Orang lain dulu yang berubah
2. Perubahan itu menguntungkan dirinya

Berubah karena terpaksa atau dipaksa

 Hidup itu seperti naik sepeda,
Untuk menjaga keseimbangan
dan tidak terjatuh.
Kita harus terus bergerak
(Einstein)

PREMIERE :
THE GEOLOGIST

“Dr. Nick”
“seperti orang naik sepeda,
jika sudah pernah bisa
tidak sulit untuk
memulainya”
 ING NGARSO SUNG TULODO
ING MADYO MANGUN KARSO
TUTWURI HANDAYANI
(Kihajar Dewantara)
 WORKSHOP MGMP

PENERAPAN
BUDAYA
KERJA DI SMK
SUTARTO, M.Pd, Pengawas SMK Balai Dikmen Sleman Dikpora
SUTARTO, DIYM.Pd (Pengawas SMK Balai Dikmen Sleman – Dikpora DIY
BUDAYA KERJA

SUTARTO, M.Pd Pengawas SMK Dikpora

DIY / 2022
Kegiatan 5R pada Mata Pelajaran Produktif

RINGKAS , RAPI , RESIK , RAWAT, RAJIN

Pemilaha Rapi : Penataan Labelin

n g

Labelin Hemat Energi labelin

g g
Sulipan-2020
 Keberlangsungan 5R Pada Pembelajaran

Supervisi dari Komite 5R (Komite, trainer 5R, guru, siswa)

Sulipan-2020
 Terima Kasih
Jazzakumullah
Matur Nuwun
Thank You