Terbentuknya Cekungan Samudra Dan Asal Mula Air Di Bumi PDF
Terbentuknya Cekungan Samudra Dan Asal Mula Air Di Bumi PDF
Teori tekonik lempeng merupakan Batas ini terjadi jika lempeng bergerak
pengembangan dari teori pengapungan dan mengalami gesekan satu sama lain
benua Wegener. Teori ini mengambarkan secara menyamping di sepanjang sesar
lempeng-lempeng yang berupa litosefer transform (transform fault). Gerakan
samudra dan benua yang berada di atas relatif kedua lempeng bisa sinistral atau
astenosfer, yang merupakan lapisan lunak dekstral. Contoh dari batas lempeng
mantel bagan atas yang memiliki ini adalah Sesar San
temperatur tinggi dan dapat mengalir Andreas di California (Gambar 11).
(plastis). Lempeng-lempeng tersebut
bergerak di atas astenosfer melaluri
“shearing motion” (Gambar 5).
Batas konvergen
Lempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil mencakup Lempeng India, Lempeng
Arabia, Lempeng Karibia,Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng
Filipina, dan Lempeng Scotia.
Siklus Wilson
Siklus Wilson (Gambar 16) merupakan suatu siklus yang menggambarkan interaksi antar
lempeng mulai dari pemekaran suatu lempeng sampai pada tahap kolisi yang menyebabkan
lempeng yang terpisah karena pemekaran tersebut bergabung lagi. Berikut ini merupakan
tahapan-tahapan dalam siklus Wilson.
Tahap 1 : continental rifting dimulai, membentuk rift valley yang merupakan embrio
samudra.
Tahap 2 : Tahap awal; terbentuk teluk sempit.
Tahap 3 : Tahap akhir, samudra luas dengan passive continental margin di kedua sisi.
Tahap 4a : Penutupan samudra dimulai dengan pembentukan batas subduksi baru
pada lempeng samudra.
Tahap 4b : terbentuk busur kepulauan gunungapi di dekat batas subduksi.
Tahap 5 : Konvergensi busur kepulauan. Batas subduksi baru di dekat batas benua
mengakibatkan busur kepulauan gunungapi bertumbukan dengan benua.
Tahap 6 : Konvergensi benua-benua menghasilkan pegunungan.
Asal Mula Air di Bumi airlaut. Hal ini menunjukkan air pada
komet berbeda dari kondisi air laut di
Kehidupan di bumi membutuhkan kepada bumi pada umumnya sehingga
air.Manusia menggunakan air untuk yang mungkin cocok dengan air di bumi
minum, irigasi, perikanan, industri, adalahyang berasal dari asteroid. Tetapi
transportasi, dan lain-lain. Air juga sampai saat ini air dari asteroid belum
merupakan bagian penting dari siklus dapat dianalisis karena telah hilang atau
geologi.Diperkirakan 80% air di bumi tersimpan di dalam.
berada dilautan, 19% berada dipori-pori
batuan di bawah permukaan bumi, 1% Mineral Hidroksi
dalam bentuk es, 0,002% berada di sungai
Pengeluaran perlahan air yang terdapat
dan danau, dan 0,0008% pada atmosfer
dari mineral-mineral hidrous (actinolite,
Pendinginan Bumi borax, epsomite, serpentinite, tremolite,
gypsum, dll) di kerak bumi.Pemanasan
Pendinginan dari bumi awal sampai atau metamorfisme mineral yang
atmosfer mempunyai tekanan yang cukup mengandung air menghasilkan ekstraksi
dan stabil untuk menahan komponen- air. Air ini telah terperangkap di dalam
komponen volatil dan air dalam bentuk batuan dalam waktu jutaan
cair. Ketika bumi perlahan membeku, tahun.Kehilangan zat volatil, H2O, CO2,
atmosfer mulai terbentuk.Permukaan dan sejenisnya adalah proses yang
yang cairmembeku menjadi kerak, dan dominan ketika batuan mengalami
gas-gas yang terlarut di dalam batuan perubahan tekanan dan temperatur dan
yang cair dilepaskan.Proses ini tetap proses metamorfisme
berlangsung sekarang dalam bentuk
gunung berapi. Magma
Referensi
USGS. 2001. This Dynamic Earth: The Story of Plate Tectonics, online edition.
http://images.dhncee.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SiT17woKCCAAAAWr1u
41/litosfer.doc?nmid=249942959
http://proxy.caw2.com/index.php?vit=uggc%3A%2F%2Fhcybnq.jvxvzrqvn.bet%2Fjvxvcrqvn
%2Fpbzzbaf%2Fo%2Fo4%2FCyngrgrpgbavpf_znc.tvs dikses pada Rabu, 06 Februari 2013
pukul 22.15