Anda di halaman 1dari 5

Terbentuknya Cekungan Samudra dan Asal Mula Air di Bumi Teknik Geologi ITB

Terbentuknya Cekungan Samudra dan Asal Mula Air di Bumi


Faisal Siddiq, 12011032, Teknik Geologi ITB

Teori Tektonik Lempeng  Batas transform

Teori tekonik lempeng merupakan Batas ini terjadi jika lempeng bergerak
pengembangan dari teori pengapungan dan mengalami gesekan satu sama lain
benua Wegener. Teori ini mengambarkan secara menyamping di sepanjang sesar
lempeng-lempeng yang berupa litosefer transform (transform fault). Gerakan
samudra dan benua yang berada di atas relatif kedua lempeng bisa sinistral atau
astenosfer, yang merupakan lapisan lunak dekstral. Contoh dari batas lempeng
mantel bagan atas yang memiliki ini adalah Sesar San
temperatur tinggi dan dapat mengalir Andreas di California (Gambar 11).
(plastis). Lempeng-lempeng tersebut
bergerak di atas astenosfer melaluri
“shearing motion” (Gambar 5).

Tiga jenis batas lempeng


 Batas divergen
Berbagai mekanisme yang ada
dapat menyebabkan lempeng-lempeng Batas ini terjadi ketika dua lempeng
yang ada saling berpisah, bergabung, dan bergerak menjauh satu sama lain. Mid
bergeser. Ada tiga penggolongan utama oceanic ridge dan zona rifting yang aktif
batas lempeng dari cara interaksi adalah contoh batas divergen
lempeng-lempeng tersebut bergerak
relatif terhadap satu sama lain (Gambar (Gambar 12)
10).

Geologi Kelautan ITB


Terbentuknya Cekungan Samudra dan Asal Mula Air di Bumi Teknik Geologi ITB

 Batas konvergen

Batas konvergen terjadi jika dua


lempeng saling bergerak mendekati satu
sama lain sehingga membentuk zona
subduksi jika salah satu lempeng bergerak
di bawah yang lain atau kolisi jika kedua
lempeng mengandung kerak benua
(Gambar 13). Aktivitas vulkanik dan
palung laut dapat muncul pada zona
subduksi sebagai hasil interaksi
konvergensi dari kedua lempeng. Contoh
batas konvergen dapat dilihat di busur api
dunia (ring of fire) (Gambar 13).

Lempeng Tektonik Dunia

Berikut ini merupakan lempeng-lempeng tektonik utama di dunia:


 Lempeng Afrika, meliputi Afrika.
 Lempeng Antarktika, meliputi Antarktika.
 Lempeng Australia, meliputi Australia (merupakan satu kesatuan dengan India dan
Antartika pada Jura Akhir).
 Lempeng Eurasia, meliputi Asia dan Eropa.
 Lempeng Amerika Utara, meliputi Amerika Utara dan Siberia timur laut.
 Lempeng Amerika Selatan, meliputi Amerika Selatan.
 Lempeng Pasifik, meliputi Samudera Pasifik.

Geologi Kelautan ITB


Terbentuknya Cekungan Samudra dan Asal Mula Air di Bumi Teknik Geologi ITB

Lempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil mencakup Lempeng India, Lempeng
Arabia, Lempeng Karibia,Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng
Filipina, dan Lempeng Scotia.

Siklus Wilson

Siklus Wilson (Gambar 16) merupakan suatu siklus yang menggambarkan interaksi antar
lempeng mulai dari pemekaran suatu lempeng sampai pada tahap kolisi yang menyebabkan
lempeng yang terpisah karena pemekaran tersebut bergabung lagi. Berikut ini merupakan
tahapan-tahapan dalam siklus Wilson.
 Tahap 1 : continental rifting dimulai, membentuk rift valley yang merupakan embrio
samudra.
 Tahap 2 : Tahap awal; terbentuk teluk sempit.
 Tahap 3 : Tahap akhir, samudra luas dengan passive continental margin di kedua sisi.
 Tahap 4a : Penutupan samudra dimulai dengan pembentukan batas subduksi baru
pada lempeng samudra.
 Tahap 4b : terbentuk busur kepulauan gunungapi di dekat batas subduksi.
 Tahap 5 : Konvergensi busur kepulauan. Batas subduksi baru di dekat batas benua
mengakibatkan busur kepulauan gunungapi bertumbukan dengan benua.
 Tahap 6 : Konvergensi benua-benua menghasilkan pegunungan.

Geologi Kelautan ITB


Terbentuknya Cekungan Samudra dan Asal Mula Air di Bumi Teknik Geologi ITB

Asal Mula Air di Bumi airlaut. Hal ini menunjukkan air pada
komet berbeda dari kondisi air laut di
Kehidupan di bumi membutuhkan kepada bumi pada umumnya sehingga
air.Manusia menggunakan air untuk yang mungkin cocok dengan air di bumi
minum, irigasi, perikanan, industri, adalahyang berasal dari asteroid. Tetapi
transportasi, dan lain-lain. Air juga sampai saat ini air dari asteroid belum
merupakan bagian penting dari siklus dapat dianalisis karena telah hilang atau
geologi.Diperkirakan 80% air di bumi tersimpan di dalam.
berada dilautan, 19% berada dipori-pori
batuan di bawah permukaan bumi, 1% Mineral Hidroksi
dalam bentuk es, 0,002% berada di sungai
Pengeluaran perlahan air yang terdapat
dan danau, dan 0,0008% pada atmosfer
dari mineral-mineral hidrous (actinolite,
Pendinginan Bumi borax, epsomite, serpentinite, tremolite,
gypsum, dll) di kerak bumi.Pemanasan
Pendinginan dari bumi awal sampai atau metamorfisme mineral yang
atmosfer mempunyai tekanan yang cukup mengandung air menghasilkan ekstraksi
dan stabil untuk menahan komponen- air. Air ini telah terperangkap di dalam
komponen volatil dan air dalam bentuk batuan dalam waktu jutaan
cair. Ketika bumi perlahan membeku, tahun.Kehilangan zat volatil, H2O, CO2,
atmosfer mulai terbentuk.Permukaan dan sejenisnya adalah proses yang
yang cairmembeku menjadi kerak, dan dominan ketika batuan mengalami
gas-gas yang terlarut di dalam batuan perubahan tekanan dan temperatur dan
yang cair dilepaskan.Proses ini tetap proses metamorfisme
berlangsung sekarang dalam bentuk
gunung berapi. Magma

Protoplanet Magma mengandung berbagai


unsur, oksida, dan komponen volatil.
Komet atau asteroid kaya air Ketika magma membeku sangat cepat dan
(protoplanet) menabrak bumi pra sejarah tekanannya menurun menjadi tekanan
mungkin memberikan air ke normal dan komponen volatilnya
bumi.Berdasarkan penelitian terhadap terpisahkan temasuk air. Pengeluaran air
komet Halley, Hyatutake, dan Hale-Bopp ke atmosfer dari
menunjukkan rasio deuterium terhadap pendinginan magma terjadi dari jutaan
protium (D/H) mencapaidua kali lipat tahun lalu.

Geologi Kelautan ITB


Terbentuknya Cekungan Samudra dan Asal Mula Air di Bumi Teknik Geologi ITB

Referensi
USGS. 2001. This Dynamic Earth: The Story of Plate Tectonics, online edition.

http://id.scribd.com/doc/109681103/Pemekeran-Lantai-Dasar-Samudra dikses pada Rabu,


06 Februari 2013 pukul 21.46

http://images.dhncee.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SiT17woKCCAAAAWr1u
41/litosfer.doc?nmid=249942959

http://proxy.caw2.com/index.php?vit=uggc%3A%2F%2Fhcybnq.jvxvzrqvn.bet%2Fjvxvcrqvn
%2Fpbzzbaf%2Fo%2Fo4%2FCyngrgrpgbavpf_znc.tvs dikses pada Rabu, 06 Februari 2013
pukul 22.15

Priyadarshi, Nitish. 2009. Origin of water on Earth. http://nitishpriyadarshi.blogspot.com

Geologi Kelautan ITB

Anda mungkin juga menyukai