Anda di halaman 1dari 12

DOLINE

A. Pendahuluan
Doline berasal dari bahasa Slavia dolina yang berarti lembah. Istilah ini
pertama kali digunakan sebagai istilah dalam geomorfologi oleh geologiwan
Austria. Untuk menghindari kerancuan dengan dolinea = lembah, literatur
karst Slovenia pada beberapa dekade telah menggunakan istilah doline yang
dalam bahasa aslinya vrtaca.
Doline merupakan cekungan tertutup berbentuk bulat atau lonong
dengan ukuran beberapa meter hingga lebih kurang satu kilometer !"ord dan
#illiams, $%%&', sehingga Sweeting !$%(&' mengkategorikan doline dalam
bentuk lahan karst berskala sedang. Doline di literatur)literatur karst sering
disebut dengan berbagai istilah, seperti sinkhole, sink, swallow holes, cenote,
dan blue hole. *emiringan lereng miring hingga vertikal dengan kedalaman
beberapa meter hingga ratusan meter.
Doline merupakan bentuk lahan yang paling banyak diumpai di
kawasan karst. +ahkan di daerah beriklim sedang, karstifikasi selalu diawali
dengan terbentuknya doline tunggal akibat dari proses pelarutan yang
terkonsentrasi. ,empat konsentrasi pelarutan merupakan tempat konsentrasi
kekar, tempat konsentrasi mineral yang paling mudah larut, perpotongan
kekar, dan bidang perlapisan batuan miring. Doline)doline tungal akan
berkembang lebih luas dan akhirnya dapat saling menyatu.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa karstifikasi !khususnya di daerah
iklim sedang' merupakan proses pembentukan doline dan goa)goa bawah
tanah, sedangkan bukit)bukit karst merupakan bentukan sisa-residual dari
perkembangan doline. Setiap doline atau cekungan tertutup tersusun oleh tiga
komponen !#hite, $%..', yaitu/
$. 0engatus, yaitu saluran dengan permeabilitas tinggi yang mengatuskan air
dalam doline ke sistem drainase bawah tanah.
&. 1intakat yang terubah oleh proses pelarutan di permukaan dan dekat
permukaan batuan.
$
2. ,anah penutup, koluvium, endapan glasial, abu volkanik atau material
lepas yang lain. 3amun demikian di beberapa tempat, material permukaan
absen.
B. Bentuk Doline
+entuk doline sangat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. +entuk
doline di daerah iklim sedang cenderung lebih teratur dengan bentuk
membulat hingga lonong. Di daerah iklim tropis, bentuk doline tidak
sesempurna doline di daerah iklim sedang, dalam hal ini doline di daerah
iklim tropis mempunyai bentuk yang tidak teratur. Salah satu bentuk planar
doline yang banyak ditenukan di daerah tropis adalah adalah bentuk seperti
bintang.
+entuk doline di daerah tropis yang menyerupai bintang disebut secara
khusus dengan 4ockpit. Istilah ini pertama digunakan untuk menyebut karst
di 5amaika !Sweeting, $%(&6 #hite $%..'. 4ockpit berasal dari kata cock
yang berarti ayam antan dan pit yang berarti lubang, dengan kata lain di
5amaika cockpit merupakan lubang tempat menyabung ayam. *arena karst
memiliki cekungan)cekungan seperti cockpit, maka karst di 5amaika disebut
dengan cockpit land. 0erbedaan doline di daerah iklim sedang dan tropis
ditunukkan pada 7ambar $.
7ambar $. 0erbedaan doline di daerah iklim sedang dan di daerah tropis
!#illiams, $%8%'
&
+atas luar doline di daerah iklim sedang tergambar pada peta kontur
berupa garis kontur tertutup, sedangkan batas luar doline di daerah tropis
berupa batas topografi !topographic divide'. "enomena ini perlu mendapat
perhatian bagi yang sedang membaca peta topografi di Indonesia.
0eta topografi yang menggambarkan daerah karst sering memuat
simbol doline seperti di daerah iklim sedang, tetapi sebenarnya simbol
tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan telaga-danau doline atau dasar
doline. Apabila seseorang bermaksud membatasi doline untuk studi
morfometri doline harus tetap mendelineasi batas topografi sebagai batas luar
doline.
Secara planar doline dapat bebentuk bulat lonong atau memanang.
Doline)doline memanang terbentuk apabila perkembangan doline dikontrol
oleh keberadaan kelurusan baik oleh sesar maupun kekar. 9aryono !&:::'
menemukan bahwa doline memanang lebih banyak ditemukan di kawasan
karst 7unungsewu daripada bentuk doline yang yang membulat. +anyaknya
doline memanang di *arst 7unungsewu disebabkan oleh lereng regional
yang miring ke arah selatan, keberadaan kekar dan sesar yang intensif, dan
pengaruh dari proses fluvial. *enamapakan doline memanang dan cockpit di
*arst 7unungsewu ditunukkan pada 7ambar &.
7ambar &. *enampakan cockpit dan doline memanang di *arst
7unungsewu
2
Doline oleh 4viic !$.%2' dikelompokkan menadi tiga kategori, yaitu/
$. Doline mangkok dicirikan oleh perbandingan lebar dan kedalaman $:/$
dan kemiringan lereng doline berkisar antara $:
o
)$&
o
. Dasar rata dan
tertutup oleh tanah atau berawa.
&. Doline corong mempunyai diameter dua atau tiga kali kedalamannya dan
lereng doline berkisar antara 2:
o
;<:
o
, dengan dasar sempit dapat tertutup
tanah maupun berupa singakapan batuan.
2. Doline sumuran dicirikan oleh diameternya yang lebih kecil dari
kedalamannya, lereng vertikal berupa singkapan batuan.
7ambar 2. +entuk)bentuk doline, A' doline mangkok, +'. doline corong, dan
4' doline Sumuran
+erdasarkan bentuknya, doline uga dapat dibedakan menadi doline
simetri dan doline asimetri. Doline simetri berbentuk bulat atau elips dengan
kemiringan lereng ke segala arah yang hampir sama, sedangkan doline
asimetri merupakan doline yang sisi satu dan lainnya mempunyai kemiringan
lereng berbeda. Doline tidak simetri terbentuk karena perkembangan doline
terkontrol oleh aliran permukaan dan struktur !+ogli, $%.:' atau karena
lereng !#illiams,$%.='. Doline asimetri pertama terbentuk apabila doline
terbentuk karena aliran permukaan yang masuk ke ponor, sisi dimana aliran
permukaan masuk akan membentuk lereng yang lebih landai karena pelarutan
yang lebih intensif, sedangkan sisi lainnya akan mempunyai lereng yang
lebih teral. Doline asimetri struktural terbentuk pada batuan karbonat yang
miring, dalam hal ini lereng doline yang searah dengan dip batuan akan
membentuk kemiringan yang lebih landai, sedankan lereng yang berlawanan
dengan dip batuan membentuk kemiringan yang lebih teral !7ambar <.'
<
7ambar <. *enampakan lateral dan vertikal !A' doline simetri, !+' doline
asimetri yang terkontrol oleh aliran permukan, dan !4' doline asimetri yang
terkontrol oleh perlapisan batuan !+ogli, $%.:'
Doline asimetri ke tiga terbentuk di daerah yang miring, dalam hal ini
lereng lebih landai terbentuk di bagian atas dari lereng sedangkan lereng
doline lebih teral terbentuk bagian bawah lereng !7ambar =.'. Doline tipe ini
dapat ditemukan di karst 7unungsewu !Ahmad, $%%:' di lereng antara plato
selatan dengan cekungan #onosariu dan di lereng)lereng teras marin. Doline
asimetri ini dikenali dari bukit)bukit karst yang terbentuk.
7ambar =. Doline asimetri yang berkembang di daerah yang miring
!#illiams, $%.='.
C. Genetik Doline
+ogli !$%.:' lebih lanut berdasarkan cara pembentukannya !genetik'
mengklasifikasikan doline menadi doline pelarutan, doline aluvial, doline
amblesan, dan dolin runtuhan.
$. Doline pelarutan terbentuk karena pelarutan yang terkonsentrasi akibat
dari keberadaan kekar, pelebaran pori)pori batuan, atau perbedaan
=
mineralogi batuan karbonat. Doline pelarutan terbentuk hampir disebagian
besar awal proses karstifikasi.
&. Doline aluvial pada dasarnya merupakan doline pelarutan, namun dalam
kasus ini batugamping tertutup oleh endapan aluvial. 4ekungan tertutup
yang terbentuk di endapan aluvial disebabkan oleh terbawanya endapan
aluvium yang berada di atas rekahan hasil pelarutan ke sistem drainase
bawah tanah. Infiltrasi melalui endapan aluvium membawa material halus
ke sistem kekar di bawahnya yang berhubungan dengan goa)goa dalam
tanah, sehingga endapan di atasnya menadi cekung.
2. Doline amblesan teradi apabila lapisan batugam)ping ambles secara
perlahan)lahan karena di bawah lapisan batugamping terdapat rongga.
Doline tipe ini dicirikan oleh terdapatnya rombakan batugamping dengan
sortasi elek di dasar doline dan lereng yang miring hingga teral.
<. Doline runtuhan terbentuk apabila goa atau saluran dekat permukaan
runtuh karena tidak mampu menahan atapnya. +ogli !$%.:' menelaskan
bahwa doline runtuhan teradi bila runtuhan teradi seketika, sedangkan
doline amblesan teradi secara perlahan)lahan. Doline tipe ini dicirikan
oleh lereng curam hingga vertikal. ,iga mekanisme yang membentuk
doline runtuhan adalah a' pelarutan di atas goa, b' pelarutan atap goa dari
bawah, dan c' penurunan muka air tanah di atap goa !7ambar (.'.
7ambar 8. 1acam)macam doline menurut genetiknya !"ord dan #illiams, $%%&'.
8

7ambar (. 1ekanisme terbentuknya doline runtuhan !"ord dan #illiams, $%%&'
7enetik doline inilah yang menyebabkan bentuk)bentuk doline
bervariasi seperti yang diutarakan oleh 4viiv. Doline pelarutan dan doline
aluvial membentuk doline tipe mangkok atau corong. Doline amblesan
membentuk doline corong, sedangkan doline membentuk doline tipe
sumuran.
0erkembangan doline pelarutan merupakan fungsi dari produksi 4>
&
tanah, kinetika pelarutan, litologi, dan waktu. Doline pelarutan menurut "ord
dan #illiams !$%%2' dibedakan menadi drawdown doline dan point recharge
doline.
Drawdown doline merupakan doline pelarutan yang pembentukannya
dikontrol oleh proses)proses hidrologi mintakat epikarst, yaitu suatu mintakat
!?one' dekat permukaan dimana pelarutan teradi intensif. 1intakat epikarst
memupunyai ketebalan sekitar $: meter !#illiams, $%..'. 0endapat ini
didasarkan pada pengamatan #illiams bahwa aliran permukaan di daerah
karst sangat kecil dan hanya teradi sesaat setelah huan turun. #illiams
berpendapat bahwa sistem hidrologi di mintakat epikarst hampir sama dengan
sistem hidrologi di daerah lain dengan aliran air tanah ke arah lateral. Arah
aliran lateral ini bermuara di rekahan-celah batugamping karena kekar atau
(
sesar membentuk muka airtanah yang cekung kedalam seperti muka air tanah
endapan aluvial yang dipompa !7ambar .'.
7ambar .. Doline dan hidrologi epikarst
7ambar .. menunukkan bahwa gradien hidraulik !kemiringan muka
airtanah' mendekati pusat doline semakin besar, sehingga konduktivitas
hidrolik uga semakin besar ke arah pusat doline. 0usat doline uga
merupakan tempat bermuaranya-berkumpulnya air dari lereng)lereng doline.
*arena proses hidrologis inilah teadi proses pelarutan yang terkonsentrasi
sehingga membentuk doline.
Doline yang terbentuk selanutnya secara umpan balik !feedback' akan
mempengaruhi sistem hidrolologi mintakat epikarst. Doline yang semakin
lebar akan menyebabkan meningkatnya aliran lateral, aliran lateral yang
meningkat semakin mberbesar aliran yang terpusat, semakin besar aliran yang
terpusat semakin cepat proses perkembangan doline, dan seterusnya.
0oint recharge doline merupakan doline pelarutan yang terbentuk pada
batugamping yang pada awalnya tertutup oleh batuan lain. Sebaliknya doline
drawdown terbentuk pada $$ batugamping yang tersingkap. ,erbentuknya
point recharge doline diawali oleh tersingkapnya batuan atap-penutup di satu
tempat-titik, sehingga aliran permukaan masuk ke dalam lapisan batugamping
dari titik tersebut. 1asuknya aliran permukaan tersebut selanutnya
menyebabkan proses pelarutan yang terkonsentrasi yang semakin lama
semakin dalam membentuk cekungan tertutup.
.
@rosi batuan atap yang terus berlangsung menyebabkan batugamping di
bawanya tersingkap di beberapa tempat dengan freAuensi yang semakin rapat
menhasilkan titik)titik masuknya aliran permukaan ke lapisan batugamping
dan doline yang semakin banyak.
D. Hidrologi Karst
7ambar %. Sistem *arst
9idrologi dikategorikan secara khusus mempelaari keadian air di
daratan-bumi, deskripsi pengaruh sifat daratan terhadap air, pengaruh fisik air
terhadap daratan dan mempelaari hubungan air dengan kehidupan. 0ada sisi
yang lain, karst dikenal sebagai suatu kawasan yang unik dan dicirikan oleh
topografi eksokarst seperti lembah karst, doline, uvala, pole, karren, kerucut
karst dan berkembangnya sistem drainase bawah permukaan yang auh lebih
dominan dibandingkan dengan sistem aliran permukaannya !Adi dkk, $%%%'.
*arena sifatnya, fokus dari hidrologi karst adalah bukan pada air permukaan
tetapi pada air yang tersimpan di bawah tanah pada sistem)sistem drainase
%
bawah permukaan karst. Untuk lebih elasnya, 7ambar % mengilustrasikan
drainase bawah permukaan yang sangat dominan di daerah karst.
7ambar $:. Drainase bawah permukaan di daerah karst
!Sumber/ http/--www.eccentriB.com-members-hydrogeologie-hidrogeol-karst.gif'
Dari 7ambar $: terlihat bahwa karena sifat batuan karbonat yang
mempunyai banyak rongga percelahan dan mudah larut dalam air, maka
sistem drainase permukaan tidak berkembang dan lebih didominasi oleh
sistem drainase bawah permukaan. Sebagai contoh adalah sistem pergoaan
yang kadang)kadang berair dan dikenal sebagai sungai bawah tanah.
Selanutnya, dalam bahasan ini akan lebih banyak dideskripsikan
hidrologi karst bawah permukaan yang selanutnya akan kita sebut sebagai
airtanah karst. Secara definitif, air pada sungai bawah tanah di daerah karst
boleh disebut sebagai airtanah meruuk definisi airtanah oleh ,odd !$%.:'
bahwa airtanah merupakan air yang mengisi celah atau pori)pori-rongga antar
batuan dan bersifat dinamis. Sedangkan, air bawah tanah karst uga
merupakan air yang mengisi batuan-percelahan yang banyak terdapat pada
kawasan ini, walaupun karakteristiknya sangat berbeda dibandingkan dengan
karakteristik airtanah pada kawasan lain.
5ankowski !&::$' mengatakan bahwa terdapat tiga komponen utama
pada sistem hidrologi karst, yaitu / akuifer, sistem hidrologi permukaan, dan
$:
sistem hidrologi bawah permukaan. Di karst, cekungan bawah permukaan
dapat diidentifikasi dengan mencari hubungan antara sungai yang tertelan
!swallow holes' dan mata air. 4ekungan bawah permukaan ini dapat
berkorelasi dengan cekungan aliran permukaan !DAS' ika alur)alur lorong
solusional pada bawah permukaan utamanya bersumber pada sungai
permukaan yang masuk melalui ponor.
,api, secara umum batas antara DAS permukaan dan bawah permukaan
adalah tidak sama. Sistem bawah permukaan, terutama yang memiliki
kemiringan muka airtanah yang rendah dapat mempunyai banyak alur dan
outlet !mataair'.
Selanutnya, karena terus berkembangnya proses pelarutan, muka
airtanah, mataair dan alur sungai bawah tanah di akuifer karst uga dapat
berubah)ubah menurut waktu.
$$
E. Kesimpulan
$. Doline merupakan suatu cekungan yang bentuknya seperti corong, piring
ataupun sumur dan memiliki lereng batu yang kadang)kadang
berhubungan dengan gua)gua di dalam tanah.
&. Doline terbentuk karena proses pelarutan, amblesan, atau uga bisa
terbentuk karena runtuhan.
2. Doline merupakan bentuk dari karst. 9idrologi karst lebih cenderung
mendeskripsikan sistem drainase bawah permukaan.
<. Sistem hidrologi daerah karst secara umum bersifat impermeabel, tetapi
karena terdapat celah dan rekahan maka batuan menadi impermeabel
!atau bisa disebut permeabilitas sekunder', dengan demikian air huan
dapat masuk ke dalam batuan, membentuk rekahan)rekahan yang melebar,
terbentuk gua)gua dan menyatu antara rekahan satu dengan yang lain
akhirnya teradilah sungai bawah tanah.
. !aran
Daerah terdapatnya doline !karst' ini mempunyai banyak potensi, salah
satunya adalah sebagai obek wisata. Sebaiknya ini harus dilestarikan, harus
sangat berhati)hati memilih lokasi eksploitasi kalau dalam penambangan batu
gamping, sehingga dampak negatif terhadap keanekaragaman hayati,
kebudayaan dan nilai arkelogi dapat diminimalisasi.
$&

Anda mungkin juga menyukai