NOTULEN RAPAT
Ada juga PKBM yang baru tumbuh belum punya kinerja yang
baik, programnya belum jelas tapi SKB nya nonstop, padahal rugi
kalau tidak dimanfaatkan secara maksimal. Karena asetnya
negara kemudian SDM nya dari Pemerintah. Artinya negara rugi
kalau tidak memaksimalkan aturan Pemerintah.
PKBM tahun 2020 dengan usulan KRISNA di tahun 2019 ini untuk
sarana pembelajaran sudah ada 2 jendela di Aplikasi KRISNA.
Untuk tahun 2020 sudah bisa diusulkan di PKBM tinggal teman-
teman di Dinas Pendidikan sudah periksa belum Aplikasi KRISNA?
Supaya teman-teman PKBM bisa juga mengusulkan sarana
komputer dan sarana pembelajaran. Sarana pembelajaran contoh
LCD, Laptop dan lain-lain bisa diusulkan dalam KRISNA.
II. Kompetensi bagi GTK
Mudah-mudahan SOTK di Kementerian baru ada wajah baru di
Kemendikbud, karena semenjak yang menangani GTK berbeda,
kita juga kesulitan.
Belum tentu percepatan yang ada di Direktorat Teknis diikuti
peningkatan percepatan kompetensi SDM yang ada di GTK, ini
juga masalah. Ini terjadi formal dan non formal tidak ada
bedanya.
Tahun ini kita sudah meminta jatah CPNS 2.500 pamong belajar.
Tapi ternyata seperti tahun lalu kita sudah meminta jatah 2.500
begitu sampai didaerah, menjadi semua tenaga honorer formal
yang diangkat, tidak ada 1 pun pamong belajar.
III. Kurikulum
Teman-teman tinggal mendorong bagaimana persetaraan
pendidikan non formal, karena kurikulum kita sekarang sudah
instruksikan untuk di implementasikan tahun 2019 ini.
Untuk pendidikan kesetaraan semua umumnya sudah Inbup.
Sekarang bisa dibuka di Android, ketik emodul.kepdikbud.go.id
IV. Pokasi
Pusat belum pernah ada niat ingin membentuk Paket C Kejuruan.
Tahun 2007 pernah ada Permendikbudnya, kenapa Permendikbud
ini lahir? Karena waktu itu kasusnya adalah banyaknya
pendidikan formal yang tidak lulus ujian nasional, sehingga anak
SMA yang tidak lulus langsung dibuka kesetaraan 2 tahap ujian
nasionalnya. SMA Paket C umum dan SMK Paket C Kejuruan,
padahal tidak ada pembelajaran seperti ini. Dilakukan untuk
menyelamatkan anak-anak formal yang banyak tidak lulus ujian
nasional bahkan banyak orang tua murid demo dan anak murid
gantung diri.
Masih ada lagi penolakan dari orang tua murid karena meragukan
ijazahnya yang sekolah 3 tahun tapi ujung-ujungnya dapat ijazah
Paket C?
Keluarlah surat edaran nomor 7 tahun 2007 dengan hak
intimiliditas pemegang ijazah kesetaraan. Yang bunyinya :
1. Pemegang ijazah Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP)
dan Paket C (setara SMA) sama hak nya dengan pemegang
ijazah SD, SMP dan SMA dalam rangka melanjutkan pedidikan.
2. Pemegang ijazah Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP)
dan Paket C (setara SMA) sama hak nya dengan pemegang
ijazah SD, SMP dan SMA untuk memperoleh pekerjaan.
3. Bagi Lembaga yang tidak mengindahkan surat edaran ini
dianggap melanggar hak azasi manusia.
V. UNBK
April Tahun 2019 sudah mencapai 99,5% diatasnya formal. MA
(Madrasah Aliyah) 99,7%.
Persoalan sinergitas tiap tahun sudah ada surat edarannya
IX. Ijazah
X. Paud Calistung
D. Penutup
Demikian Notulen Rapat Diskusi Kelompok Terarah Peningkatan Kualitas
Pendidikan Non Formal melalui Sinergitas Pendidikan Formal di Wilayah
Jabodetabekjur ini dibuat, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
NOTULIS