TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
neurologis mendadak sebagai akibat iskemia atau hemoragi sirkulasi saraf otak.
(Amin Huda.2016)
disebabkan karena adanya gangguan peredaran darah otak dan bisa terjadi pada
cepat, berupa deficit neurologis fokal atau global, yang berlangsung dalam 24
disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatic. (Rendi Clevo
Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga. Keluarga
adalah bagian dari masyarakat yang perannya sangat penting untuk membentuk
kebudayaan yang sehat, dari keluarga inilah pendidikan kepada individu dimulai, dari
keluarga inilah akan tercipta tatanan masyarakat yang baik, sehingga untuk membangun
Karena keluarga merupakan unit dasar dari masyarakat.Unit dasar ini memiliki
subsistem dari lingkungan (masyarakat). Oleh karena itu betapa pentingnya peran dan
fungsi keluarga untuk membentuk manusia sebagai anggota masyarakat yang sehat
biopsikososial spiritual. Hal itu tidak terlepas bahwa setiap anggota keluarga memiliki
kebutuhan baik yang menyangkut kebutuhan fisik, psikologis maupun sosial. Sebuah
yang beraneka ragam, pada saat yang bersamaan masyarakat mengharapkan setiap
kelompok yang memiliki fungsi perantara, namun keluarga tetap menjadi yang paling
penting, karena anggota keluarga yang memperhatikan secara total segi-segi kehidupan
anggotanya dan prioritas tertinggi yang menjadi perhatian keluarga adalah kesejahteraan
anggotanya, kelompok lain seperti teman kerja, teman sekolah, majelis, dan LSM tidak
menaruh perhatian secara keseluruhan hidup individu, mereka sebatas satu segi seperti
a. Patrilineal
Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
b. Matrilineal
Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
c. Matrilokal
Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah ibu
d. Patrilokal
Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah ayah.
e. Keluarga kawin
Adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan kluarga, dan
3. Strktur peran
keluarga.
masing.
Gambar 1
Peran menunjukkan pada beberapa set perilaku yang bersifat homogen dalam
situasi sosial. Peran biasanya lahir dari hasil interaksi sosial, peran biasanya
Peran adalah sesuatu yang diharapkan secara normatife dari seorang dalam
situasi social tertentu agar dapat memenuhi harapan. Peran keluarga adalah
tingkah laku spesifik yang diharapkan oleh seseorang dalam konteks keluarga.
kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu.
peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari
Terdapat enam peran dasar yang membentuk posisi social sebagai suami
- Perawatan anak
- Rekreasi
- Persaudaraan (kinship)
- Seksual
sebagai ibu rumah tangga atau pengasuh anak, melainkan mereka juga
bekerja atau mencari nafkah, hal yang sama juga terjadi pada pria.
Berkaitan dengan peran keluarga yang bersifat ganda, yakni satu sisi keluarga
berperan sebagai matriks bagi anggotanya, disisi lain keluarga harus memenuhi
tuntutan dan harapna masyarakat, maka selanjutnya akan di bahas tentang fungsi
a. Fungsi afektif
rasa di miliki dan memiliki, rasa berarti serta merupakan sumber kasih
afektif adalah:
yang baik dalam keluarga tersebut akan menjadi dasar dalam membina
setiap anggota keluarga baik orang tua maupun anak di akui dan di
3. Ikaatan dan identifikasi, ikatan ini mulai sejenak pasangan sepakat hidup
hubungan orang tua anak dan antar anak melalui proses identifikasi.
Proses identifikasi merupakan inti ikatan kasih sayang, oleh karena itu
b. Fungsi sosialisasi
Tugas keluarga
Ciri-ciri keluarga
Tipe keluarga
1.3.1 Pengkajian
A. Data keluarga
Nama perawat
Diisi dengan nama perawat yang melakukan pengakajian atau nama perawat yang
bertanggung jawab
No. Register
Tanggal pegakajian
Contoh : 01-01-2019
DATA KELUARGA
Keluarga
Alamat Rumah & Yankes terdekat,
Telp Jarak
Pekerjaan Alat transportasi
Agama & Suku Status Kelas Sosial
Nama kepala keluarga
Di isi dengan nama kepala keluarga sesuai dengan kartu keluarga yang ditulis
Diisi dengan alamat rumah lengkap dengan no RT/RW dan nomer telpon klien
Pekerjaan
Diisi dengan pekerjaan, profesi, status, atau sesuai dengan pekerjaan klien
Contohnya: dokter/perawat/wiraswasta/PNS
Bahasa Sehari-hari.
Alat Transportasi
Pendid Status
Hub Pekerjaa Status Gizi TTV
N Umu J ikan Imunis
Nama denga Suku n Saat (TB, BB, (TD, N, S,
o r K Terakh asi
n KK Ini BMI) P)
ir Dasar
1. Tn. A Suami 55 L Jawa SMA PNS TB: 170 Cm TD: 160/90 Lengka
P: 20
x/menit
2. Ny. Y Istri 43 P Jawa SMA Ibu TB: 160 Cm TD: 100/80 Lengka
x/menit
S: 37 0C
P: 24
x/menit
3. An. N Anak 10 P Jawa SD Siswi TB: 120 Cm TD: 120/80
n BMI: 20.8 N: 94
x/menit
S: 36,5 0C
P: 22
x/menit
LANJUTAN
N Nama Alat Bantu/ Protesa Status Kesehatan Saat ini Riwayat
o Penyakit/Alergi
1 Tn. A Tidak ada Hipertensi Tidak ada
2 Ny. Y Tidak ada Sehat Tidak ada
3 An. N Tidak ada Sehat Tidak ada
Nama
Umur
Contohnya : 55 tahun
Jk
Suku
Pendidikan Terakhir
Contohnya: Siswa, Mahasiswa, PNS, Wiraswasta, Petani, Buruh Tani, dan lain-lain
Contoh:
Contoh:
Contoh : BCG/Polio/DPT/HB/Campak
Alat Bantu
Di isi dengan alat bantu apa pun dalam menunjang ke seharian setiap individu di
keluarga tersebut.
Contoh : Keluarga Tn. A dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga
Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun. Pada
fase ini pada umumnya keluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga yang
maksimal.
Dari semua tugas perkembangan yang diatas belum ada yang terenuhi
Contoh :
Tn. A sebagai KK menderita Hipertensi sejak 3 tahun yang lalu mengeluh pusing.
Ny. Y sebagai istri dan ibu rumah tangga jarang sakit, tidak mempunyai masalah
dengan istirahat, makan, maupun kebutuhan dasar lainnya. Tidak mempunyai penyakit
An. N sebagai anak tidak mempunyai masalah dengan makan, istirahat, maupun
Baru Lahir.
anggota keluarga;
dan keamanan;
2. Mensosialisasikan anak;
yang lain;
perkawinan;
3. Membantu orangtua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami atau istri.
g) Keluarga Dengan Usia Pertengahan
2. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan para orang
A. STRUKTUR KELUARGA
Pengambilan keputusan dalam keluarga : di isi dengan bagaimana cara keluarga dalam
A. FUNGSI KELUARGA
Ya/Tidak
Coret yang salah atau yang tidak Coret (Tidak) apabila persalinan di
Cukup/kurang Ya/Tidak
Coret yang salah atau yang tidak Coret (Tidak) apabila asi diberikan
sesuai ekslusif
Baik/cukup/kurang Ya/Tidak
Coret yang tidak sesuai atau yang Coret (Tidak) jika minum dengan
kebersihan diri:
air besih yang di gunakan Mencuci tangan dengan air bersih &
sabun :
Coret yang salah atau tidak sesuai tangan dengan air bersih dan sabun
pada tempatnya :
bersih
keluarga Ya/Tidak
Ya/Tidak
seminggu :
Ya/Tidak
Ya/Tidak
Ya/Tidak
Ya/Tidak
dalam rumah
keluarganya : Ya √ Tidak
dalam keluarganya:
√ Ya Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami
√ Ya Tidak
Ya √ Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang
√ Ya Tidak
√ Ya Tidak
anggota keluarganya:
√ Ya Tidak
Ya √ Tidak
dapat ditingkatkan.
b. Batasan Karakteristik
Mengungkapkan keinginan
Health Education : -
Nursing Treatmeant :
1. Bina hubungan saling percaya dengan anggota
keluarga
2. Bantu keluarga dalam mengatasi konflik
3. Sediakan privasi bagi keluarga
4. Fasilitasi suasana kebersamaan diantara anggota
keluarga
5. Fasilitasi komunikasi yang terbuka antar anggota
keluarga
6. Fasilitasi kunjungan keluarga
Observasi :
1. Monitor hubungan keluarga saat ini
Peningkatan Integritas Keluarga
Definisi : Peningkatan persatuan dan kesatuan
keluarga
Health Education : -
Nursing Treatmeant :
7. Bina hubungan saling percaya dengan anggota
keluarga
8. Bantu keluarga dalam mengatasi konflik
9. Sediakan privasi bagi keluarga
10. Fasilitasi suasana kebersamaan diantara anggota
keluarga
11. Fasilitasi komunikasi yang terbuka antar anggota
keluarga
12. Fasilitasi kunjungan keluarga
Observasi :
2. Monitor hubungan keluarga saat ini
Kolaborasi :
1. Kolaboraasikan dengan keluarga dalam
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
2. Rujuk keluarga ke dukungan kelompok dengan
keluaarga lainnya yang memiliki masalah yang
sama
Rujuk pada terapis keluarga, sesuai indikasi