Anda di halaman 1dari 12

TUGAS STRUKTUR BAJA

Oleh:

I Made Surya Jaya Mahardika

1705512044

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
Tugas Mata Kuliah Struktur Baja
I Made Surya Jaya Mahardika
1705512044

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas Asung Kertha
Waranugraha-Nyalah makalah dengan judul "TUGAS STRUKTUR BAJA" ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bimbingan dan


informasi yang sangat berharga dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam
kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Gede Pringgana,
ST, MT, PhD, AMASCE selaku dosen pengampu mata kuliah Struktur Baja kelas
2 Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, serta semua
pihak yang turut membantu dan mendukung dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu sangat diharapkan saran maupun kritik yang sifatnya membangun dari pembaca,
sebagai bahan pertimbangan dan penyempurnaan makalah ini di masa mendatang.

Denpasar, 6 Februari 2020

Penulis
Tugas Mata Kuliah Struktur Baja
I Made Surya Jaya Mahardika
1705512044

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
Baja merupakan salah satu material yang penting di dunia konstruksi. Struktur
baja pada dunia konstruksi modern sering digunakan sebagai bahan struktur pada
bangunan maupun jembatan. Beberapa keuntungan baja sebagai material struktur
utama antara lain: memiliki kekuatan tinggi, baja bisa diproduksi dengan berbagai
macam kekuatan yang bisa dinyatakan dengan kekuatan tegangan tekan lelehnya (Fy)
atau oleh tegangan tarik (Fu), kemudahan pemasangan, semua bagian-bagian dari
konstruksi baja bisa dipersiapkan di bengkel atau pabrikasi, sehingga satu-satunya
kegiatan yang dilakukan di lapangan adalah kegiatan pemasangan bagian-bagian
konstruksi yang telah dipersiapkan, keseragaman, sifat-sifat baja baik sebagai bahan
bangunan maupun dalam bentuk struktur dapat terkendali dengan baik sekali,
sehingga para ahli dapat mengharapkan elemen-elemen dari konstruksi baja ini akan
berperilaku sesuai dengan yang di rencanakan dalam perencanaan, memiliki sifat
daktilitas, sifat dari baja yang dapat mengalami deformasi yang besar dibawah
pengaruh tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur atau putus disebut sifat daktilitas.
Adanya sifat daktilitas ini membuat struktur baja mampu mencegah terjadinya proses
robohnya bangunan secara tiba – tiba.
Pada umumnya penggunaan baja lebih praktis dibandingkan dengan beton
dengan tujuan mengurangi durasi pelaksanaan proyek sehingga resiko
keterlambatan yang terjadi menjadi lebih kecil. Selain itu pekerjaan dapat
dilakukan jauh lebih aman dan lebih mudah seperti persiapan, pemasangan,dan
perawatan. Sehingga struktur baja ini menjadi salah satu pilihan atau solusi untuk
dunia konstruksi yang sekarang ini sudah banyak digunakan di berbagai proyek
pembangunan, baik itu untuk pembangunan gedung kantor, jembatan dan lain
sebagainya, karena sudah banyak komponen struktur seperti kolom dan balok
yang dapat dibuat menjadi sebuah bangunan struktur salah satu contoh bangunan
tersebut yaitu Burj Khalifa yang menjadi Bangunan Baja Tertinggi di Dunia
Tugas Mata Kuliah Struktur Baja
I Made Surya Jaya Mahardika
1705512044

BAB II
ISI

2.1 Burj Khalifa


Burj Khalifa ini dibangun oleh Perusahaan Korea Selatan, Samsung Engineering &
Construction, yang juga mengerjakan Menara Kembar Petronas dan Menara Taipei 101.
Samsung Engineering & Construction membangun Burj Khalifa bersama-sama (joint
operation) dengan Besix dari Negeri Belgia dan Arabtec dari UAE. Di bawah hukum UAE,
Kontraktor dan Engingeer, Hyder Consulting, bersama-
sama bertanggungjawab untuk pembangunan Burj Khalifa
Struktur utama Burj Khalifa dibuat dari beton
bertulang. Lebih dari 45,000 m3 beton digunakan, dengan
berat lebih dari 110,000 ton untuk sistem pondasinya.
Pondasi menggunakan pile cap yang didukung dengan 192
tiang (piles), dengan diameter tiang sebesar 1.5 meter
dengan kedalaman lebih dari 50 meter. Konstruksi Burj
Khalifa menggunakan 330.000 m3 beton dan 55.000 ton
besi beton. Pelaksanaan konstruksinya menghabiskan 22
juta jam kerja (man-hours) Pada pondasi digunakan beton
mutu tinggi
dengan permeability yang rendah. Sistem cathodic
protection digunakan untuk menghindari korosi besi beton
dari pengaruh air tanah. Pada bulan Mei 2008 beton yang
dapat dipompa sampai ketinggian 606 meter (lantai 156)
telah mencapai rekor dunia. Untuk mencapai ketinggian
tersebut digunakan concrete pump khusus.
Konsistensi beton yang digunakan pada proyek ini
sangatlah penting. Sangatlah sulit menciptakan beton yang dapat dialirkan sampai ketinggian
600 meter dan juga harus dapat menyesuaikan dengan temperatur udara tinggi ( dapat
mencapai 50 derajat Celcius ). Untuk mengatasi kondisi ini, beton tidak dicor pada siang hari.
Selama musim panas, pembuatan beton dilakukan dengan menambahkan es ke dalam
campuran dan di cor pada malam hari, pada saat udara dingin.
Tugas Mata Kuliah Struktur Baja
I Made Surya Jaya Mahardika
1705512044

Sistem struktur utama Burj Khalifa adalah beton bertulang. Lebih dari 45.000 m3
(58.900 cu yd) dari beton, beratnya lebih dari 110.000 ton (120.000 ST ; 110.000 LT )
digunakan untuk membangun pondasi beton dan baja, yang memiliki 192 tiang, dengan tiang
masing-masing berdiameter 1,5 meter x 43 meter panjangnya terkubur lebih dari 50 m (164
kaki) dalam. Konstruksi Burj Khalifa digunakan 330.000 m3 (431.600 cu yd) dari beton dan
55.000 ton baja, dan seluruh konstruksi mengambil 22 juta  jam kerja, kepadatan tinggi ,
beton permeabilitas rendah digunakan dalam dasar-dasar konstruksi Burj Khalifa. 
Sebuah sistem proteksi katodik di bawah tanah digunakan untuk meminimalkan efek
yang merugikan dari bahan kimia korosif dalam air tanah setempat.
Kinerja tinggi kaca reflektif mereka sangat mengurangi transmisi panas, yang
merupakan fitur penting dalam panas yang ekstrim dari Dubai.
Lebih dari 40 angin tes terowongan dilakukan pada Burj Khalifa untuk memeriksa
efek angin akan memiliki di menara dan penghuninya. Ini berkisar dari tes awal untuk
memverifikasi iklim angin dari Dubai, untuk model analisis struktur besar dan tes tekanan
fasad, analisis iklim mikro dari efek di teras dan di sekitar dasar menara. Bahkan kondisi
temporer selama tahap konstruksi diuji dengan crane menara di menara untuk memastikan
keselamatan setiap saat. 
Stack efek atau efek cerobong merupakan fenomena yang efek desain bangunan super-
tinggi, dan muncul dari perubahan tekanan dan suhu dengan ketinggian. Studi khusus
dilakukan pada Burj Khalifa untuk menentukan besarnya perubahan yang harus ditangani
Tugas Mata Kuliah Struktur Baja
I Made Surya Jaya Mahardika
1705512044

dalam desain bangunan. Burj Khalifa memiliki 58 elevator dan 8 escalator, serta elevator
service/elevator kebakaran yang mampu menampung hingga 5.500 kg. Setiap elevator
berkecepatan tinggi yaitu 60 km/jam atau 16.7 m/s.

Catatan arsitektur Burj Khalifa menyatakan bahwa berat beton yang digunakan untuk
membangun gedung tersebut setara 100.000 gajah. Adapun jumlah baja untuk strukturnya
setara banyaknya baja pada lima pesawat Airbus 380. Dalam proses pengerjaan
konstruksinya, sekitar 12.000 pekerja dikerahkan untuk melaksanakan proyek tersebut.
Begitu tingginya Burj Khalifa hingga ujung bangunannya dapat terlihat dari jarak 95
kilometer.

2.2 PROSES PEMBANGUNAN BURJ KHALIFA


Tugas Mata Kuliah Struktur Baja
I Made Surya Jaya Mahardika
1705512044
Tugas Mata Kuliah Struktur Baja
I Made Surya Jaya Mahardika
1705512044
1. Pondasi Raksasa Menara ini akan berhenti di atas pondasi frame-tebal 3,7 juta
segitiga didukung oleh 192 tumpukan baja bulat atau dukungan silinder mengukur
diameter 1.5m dan memperluas 50m (164 ft) di bawah tanah.
2. Kekuatan tinggi beton digunakan untuk membantu mencapai stabilitas di struktur
ultra-tinggi. Burj Dubai dirancang untuk menahan gempa berukuran sampai dengan
enam pada skala Richter. Ini juga akan terus stabil selama angin parah hingga 55m
per detik.
3. (Mata di Langit) Untuk memastikan stabilitas struktural dari Burj Dubai selama
konstruksi, gerakan menara vertikal dan lateral dilacak dengan bantuan sistem
penentuan posisi berbasis satelit global. Selama konstruksi, setiap perubahan dalam

Tugas Mata Kuliah Struktur Baja


I Made Surya Jaya Mahardika
1705512044

4. distribusi beban bangunan erat dimonitor secara real time melalui penggunaan lebih
dari 700 sensor tertanam dalam strukturnya
5. (Persiapan) Sebagian besar jadwal konstruksi 47-bulan untuk Menara Burj dasarnya
adalah pengulangan dari suatu jadwal produksi tiga hari yang melibatkan instalasi
bala bantuan baja, menuang beton, dan sebagainya. Di sini, segmen baja telah
berkumpul di area pementasan di tanah sebelum diangkat ke daerah memperbaiki di
langit saat konstruksi berlangsung.
6. (Mendapatkan Beton) Pada hari kedua dari siklus konstruksi tiga hari, bentuk yang
menciptakan struktur interior di lantai tertentu diatur ke posisi sementara pintu bukaan
dan dukungan balok baja terpasang juga. Beton hari berikutnya akan dituangkan ke
dalam bentuk – dan kemudian, pada ke lantai berikutnya.
7. (Berat yang Diangkat) Bahkan sebelum lantai tertentu selesai, insinyur konstruksi
posisi bentuk dan bahan bangunan di berikutnya dengan jack hidrolik Berkapasitas
2.300 ton.
8. (Super Cranes) Di paling atas selesai lantai di Burj Dubai, tiga crane tower raksasa
telah dipasang untuk mengangkat sejumlah besar bahan bangunan dengan cepat di
mana mereka dibutuhkan.
9. Empat Pekerja menempatkan beton, atau distributor, telah didirikan di lokasi
pembangunan Menara Burj sehingga beton yang dapat dicampur dan cor diangkut
dengan cepat dan efisien.
10. (Power Pompa) Beton sampai dengan awak kerja konstruksi di ketinggian belum
pernah terjadi sebelumnya. Tantangannya adalah untuk mengirim beton kekuatan
tinggi sampai dengan ketinggian 570m tanpa kehilangan daya tahan dasar atau
konsistensi.
11. (Hoist Away!) Pekerja keras lainnya adalah hoist titanic, seorang aneh yang
mengangkat bahan-bahan berat dan pekerja konstruksi. Sebanyak 14 kerekan
sementara kecepatan tinggi terus-menerus perjalanan naik dan turun menara.
12. (Perasaan akan tenggelam) Sebuah bangunan ukuran ini (ingat, struktur ini berbobot
500.000 ton) memiliki kecenderungan untuk tenggelam, jika yang sedikit. Jadi setiap
lantai dibangun rata-rata 4mm lebih tinggi dari ketinggian lantai yang ditunjuk.

Tugas Mata Kuliah Struktur Baja


I Made Surya Jaya Mahardika
1705512044

13. (Lindung Nilai Kontrak) Untuk memastikan Burj Dubai adalah yang tertinggi di
planet ini, menara ini atasnya dengan struktur spiral yang memanjang dari tanda 700
meter. Untuk mendapatkan itu di sana, blok untuk dasar spiral sebenarnya berkumpul
di dalam gedung. Kemudian, pipa puncak menara diangkat oleh jack hidrolik dengan
bantuan kabel baja.
14. (Pelindung Dari Badai) Burj Dubai dirancang dengan empat tempat penampungan
pengungsian setiap 30 lantai dalam keadaan darurat seperti kebakaran atau serangan
teroris. Juga, di samping 54 lift kecepatan tinggi, lift darurat terpisah tengah dipasang
dengan cepat dan aman mengevakuasi penghuni terletak pada tingkat lebih tinggi.
Tugas Mata Kuliah Struktur Baja
I Made Surya Jaya Mahardika
1705512044

BAB III
PENUTUP

3.1 Penutup

Gedung ini mempunyai ketinggian lebih dari 800 meter dengan berat sekitar
110.000 ton dan tiang penyangga sebanyak 192 buah yang masuk ke dalam bumi
sampai 50 meter. Burj Dubai memiliki 160 lantai setara dengan 6 kali tinggi Monas.
Di puncaknya terdapat suatu tempat observasi di mana kita bisa melihat seluruh
daerah Dubai melalui teleskop canggih. Burj Dubai mampu menampung lebih dari 12
ribu orang Area Burj Dubai memakan area lebih dari 1km persegi. Konstruksi Burj
Dubai di mulai pada bulan Maret 2005, dengan pembuatan pondasi sendiri memakan
waktu 1 tahun. Burj Dubai menghabiskan dana lebih dari 1.5 miliar dollar Amerika
Burj Dubai dilengkapi dengan 57 lift tercepat di dunia yang mencapai 64 km/jam.
Gedung ini akan memiliki 1.044 apartemen, 49 lantai ruang kantor serta Hotel
Giorgio Armani

Anda mungkin juga menyukai