Beban mati
Beban mati adalah berat dari semua bagian
suatu gedung/bangunan yang bersifat tetap
selama masa layan struktur, termasuk unsur- Beban angin
unsur tambahan, finishing, mesin-mesin serta Beban angin adalah beban
peralatan tetap yang merupakan bagian tak yang bekerja pada struktur
terpisahkan dari gedung/bangunan tersebut. akibat tekanantekanan dari
gerakan angin
Beban hujan
beban hujan diasumsikan Beban hidup
sebagai beban yang bekerja Beban hidup adalah beban gravitasi yang bekerja
tegak lurus terhadap pada struktur dalam masa layanannya, dan timbul
bidang atap. akibat penggunaan suatu gedung. Termasuk beban
ini adalah berat manusia, perabotan yang dapat
dipindah-pindah, kendaraan, dan barang-barang
lain
Perencanaan Atap
Perencanaan Sambungan
Gording Dalam pelaksanaan proyek ini
menggunakan 2 macam
Gording adalah balok atap sebagai
sambungan yaitu dengan
pengikat yang menghubungkan
menggunakan metode
antar portal.
sambungan baut dan sambungan
Berikut adalah beban yang bekerja
las.
pada gording yaitu :
Pemilihan cara tersebut
a. Beban mati (qd)
dikarenakan logam baja mudah
− Berat atap
untuk pelaksanaan,
− Berat sendiri gording
teguh dan liat terhadap struktur
b. Beban hidup (ql)
yang berbutir halus yang dapat
− Beban pekerja
memikul
− Beban Air Hujan
beban baik dalam keadaan angin
maupun panas.
Perencanaan Sloof
Sloof adalah suatu konstruksi yang
Perencanaan Sambungan menerima beban dari dinding dan
Dalam pelaksanaan proyek ini meneruskan beban tersebut ke
menggunakan 2 macam pondasi yang melalui kolom yang
sambungan berfungsi
yaitu dengan menggunakan sebagai pengaku struktur. 1.
metode sambungan baut dan Langkah-langkah perencanaan sloof
sambungan las. pada Laporan Akhir ini yaitu:
Pemilihan cara tersebut a. Menentukan dimensi sloof,
dikarenakan logam baja mudah tulangan pakai, sengkang, penutup
untuk pelaksanaan, beton, mutu baja dan beton yang
teguh dan liat terhadap struktur digunakan.
yang berbutir halus yang dapat b. Menentukan beban-beban pada
memikul sloof
beban baik dalam keadaan 1) Berat sendiri sloof
angin maupun panas 2) Berat dinding
3) Berat plesteran
Perencanaan Pondasi
Pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk
menempatkan bangunan dan menerima penyaluran beban dari struktur atas
ke tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahannya tanpa terjadinya
diperensialo settlement pada sistem strukturnya.
Menentukan syarat-syarat batas tumpuan panjang bentang dan dimensi Profil yang
akan digunkan.
Melakukan analisa pembebanan.
Pembebanan yang dilakukan pada struktur rangka atap sama dengan beban yang
diterima pada saat perencanaan gording hanya ada penambahan pada berat sendiri
konstruksi rangka atap.