Anda di halaman 1dari 4

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

KEJAKSAAN AGUNG

KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA


NOMOR: KEP-24/E/Ejp/12/2019
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN PERKARA
TINDAK PIDANA UMUM

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin keseragaman, transparansi,


akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi serta tertib dalam
proses penanganan perkara bidang tindak pidana
umum guna menegakkan hukum dan keadilan pada
setiap satuan kerja di Kejaksaan, perlu ditetapkan
secara rinci dan lengkap mengenai standar operasional
prosedur penanganan perkara tindak pidana umum;
b. bahwa standar operasional prosedur sebagai pedoman
acuan kerja harus memiliki kekuatan hukum;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Jaksa Agung tentang Standar
Operasional Prosedur Penanganan Perkara Tindak
Pidana Umum;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum


Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3258);
2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang
Kejaksaan Republik Indonesia (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 67, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum
Acara Pidana, sebagaimana telah diubah beberapa kali,
-2-

terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 92


Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang
Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 290, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5772);
4. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik
Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan
Atas Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 65);
5. Peraturan Jaksa Agung Nomor PER-
006/A/JA/07/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kejaksaan Republik Indonesia (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 1069) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Kejaksaan Nomor 6 Tahun
2019 tentang Perubahan atas Peraturan Jaksa Agung
Nomor PER-006/A/JA/07/2017 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1094).

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN JAKSA AGUNG TENTANG STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN PERKARA
TINDAK PIDANA UMUM.

KESATU : Menetapkan Standar Operasional Prosedur penanganan


perkara tindak pidana umum yang terdiri atas:
a. Standar Operasional Prosedur Persuratan dari tingkat
Cabang Kejaksaan Negeri sampai dengan Kejaksaan
Agung;
b. Standar Operasional Prosedur Penanganan Perkara
dari tahap Prapenuntutan sampai dengan Pelaksanaan
-3-

Putusan termasuk Standar Operasional Prosedur


Umum;
c. Standar Operasional Prosedur Pengendalian dari
tingkat Cabang Kejaksaan Negeri sampai dengan
Kejaksaan Agung; dan
d. Standar Operasional Prosedur Pengambilan Keputusan
dari tingkat Cabang Kejaksaan Negeri sampai dengan
Kejaksaan Agung.
KEDUA : Pimpinan satuan kerja melakukan pemantauan atas
pelaksanaan Standar Operasional Prosedur dan
melaporkan secara berjenjang kepada Jaksa Agung Muda
Tindak Pidana Umum.
KETIGA : Evaluasi pelaksanaan Standar Operasional Prosedur
dilakukan oleh satuan kerja secara berjenjang sebagai
bahan penyempurnaan Standar Operasional Prosedur
sesuai dengan kebutuhan penanganan perkara dan
perkembangan hukum.
KEEMPAT : Hasil evaluasi berupa penyempurnaan sebagaimana
dimaksud pada Diktum KETIGA disahkan Jaksa Agung
Muda Tindak Pidana Umum.
KELIMA : Pelaksanaan penanganan perkara tindak pidana umum
harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila di kemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 2 Desember 2019

A.n. JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA,


JAKSA AGUNG MUDA TINDAK PIDANA UMUM

ALI MUKARTONO
-4-

Anda mungkin juga menyukai