Anda di halaman 1dari 74

KKN

PENYETARAAN 1
2019

LAPORAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA


MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PROGRAM
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PHRA NAKHON, BANGKOK THAILAND
DAN PERTUKARAN BUDAYA INDONESIA THAILAND

1. Istiqomah 2101417023 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


2. Dwi Nur Kholis Alamsyah 2101417040 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
3. Nanda Akbar Gumilang 2101417069 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4. Windy Arundinta Ayuningtyas 2201417076 Pendidikan Bahasa Inggris
5. Muhamad Naufal Aryakusuma 2201417082 Pendidikan Bahasa Inggris
6. Ratna Sari Manuhoro 2501416109 Pendidikan Seni Musik
7. Nurul Aulia Dewi Arifin 2501416018 Pendidikan Seni Musik
8. Ratna Wahyuningtyas 2501416021 Pendidikan Seni Musik
9. Tegar Faqih Anugrahita 2501416034 Pendidikan Seni Musik
10. Maulana Resha Vivadi 2501416065 Pendidikan Seni Musik
11. Hayyu Galih Parintis 2501416083 Pendidikan Seni Musik
12. Tika Ariyani 2501417097 Pendidikan Seni Tari

PUSAT PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019

i
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN KKN PENYETARAAN

1. Nama Kegiatan : Peningkatan kualitas sumber daya


manusia melalui program pemberdayaan
masyarakat Phra Nakhon, Bangkok
Thailand dan pertukaran budaya Indonesia
Thailand
2. Koordinator Mahasiswa
a. Nama Lengkap : Maulana Resha Vivadi
b. NIM : 2501416065
c. Fak/Jur/Prodi/Semester : FBS/Sendratasik/Pendidikan Seni Musik/7
3. Jumlah Anggota Kelompok Pengusul : 12 Orang
4. Waktu Pelaksanaan : 29 Oktober 2019 – 17 November 2019
5. Lokasi Kegiatan KKN : Phra Nakhon, Bangkok, Thailand
6. Biaya Kegiatan : Rp 3.600.000,-
7. Sumber Biaya : Iuran Mahasiswa

Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Mahasiswa

(Wati Istanti S.Pd., M.Pd.) (Maulana Resha Vivadi)

NIP 198504102009122004 2501416065

Menyetujui
a.n Ketua LP2M
Kapusbang KKN UNNES,

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd


NIP 196302131988031001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan KKN ini.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu aspek penilaian program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang telah kami
lakukan di Thammasat University kampus Tha Phra Chan dan Rangsit, Sekolah
Srinagarindra kampus Rayong, Distrik Phra Nakhorn, Masjid Jawa Bangkok,
Distrik Bangkok Noi, Kedutaan Besar Republik Indonesia Thailand, Kota
Bangkok, Thailand.
Terselesaikannya laporan KKN ini berkat adanya bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak terkait. Untuk itu, penyusun menyampaikan terimakasih
kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., selaku Rektor Universitas Negeri
Semarang,
2. Dr. Suwito Eko Pramono, M.Pd., selaku Ketua LP2M Universitas
Negeri Semarang atas kesempatan yang diberikan pada kami untuk
melaksanakan KKN,
3. Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd., selaku Kepala Pusat KKN
Universitas Negeri Semarang atas izin yang diberikan pada kami untuk
melaksanakan KKN,
4. Wati Istanti, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
senantiasa memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi kepada
penulis selama KKN,
5. Hamam Supriyadi, Ph.D., selaku Dosen mitra dari Fakultas Liberal
Arts, Thammasat University atas bimbingan, arahan, dan kerjasamanya
selama KKN berlangsung,
6. Masyarakat Thammasat University kampus Tha Phra Chan dan
Rangsit, Sekolah Srinagarindra kampus Rayong, Distrik Phra Nakhorn,
Distrik Surasak, Distrik Arun Amarin, Kedutaan Besar Republik
Indonesia Thailand, Kota Bangkok, Thailand yang berkenan menerima
kehadiran kami untuk menjalani pengabdian masyarakat melalui
program KKN,
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah
membantu kami selama KKN berlangsung.

iii
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, masukan berupa saran, pendapat, dan kritikan yang bersifat membangun akan
kami terima dengan tangan terbuka guna memperbaiki semua kekurangan yang ada
dalam laporan ini. Terlepas dari semua kekurangan tersebut, kami berharap supaya
laporan.

Semarang, 12 Desember 2019

Penyusun

iv
RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler yang


memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian
masyarakat yang bertujuan untuk membentuk sarjana penerus pembangunan yang
mampu menghayati dan belajar memecahkan permasalahan masyarakat secara
pragmatis dan interdisipliner, membantu pemerintah dalam mempercepat laju
pembangunan, dan menyiapkan kader-kader pembangunan guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Phra Nakhon adalah salah satu distrik dari 50 distrik di Bangkok, Thailand.
Distrik Phra Nakhon dibatasi oleh Sungai Chao Phraya. Masyarakat di distrik ini
sudah memiliki kesadaran yang baik dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sebagai
contoh, tidak banyak sampah yang berserakan di jalan raya dan tempat umum. Akan
tetapi, sampah disekitar pasar tergolong kurang tertata rapih dan tempat sampah
umum sedikit sulit untuk ditemukan. Perguruan tinggi utama yang terletak di Phra
Nakhon adalah Universitas Thammasat. Universitas Thammasat memiliki fasilitas
tenaga kerja, sarana, dan prasarana yang baik dan nyaman untuk belajar. Namun,
antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas sangat
kurang, karena mahasiswa Thammasat lebih senang belajar sendiri. Berbeda dengan
siswa sekolah di Sekolah Indonesia Bangkok, siswa di sana sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran terutama dalam mempelajari hal-hal baru yang
sebelumnya belum pernah mereka lakukan. Di sisi lain, masyarakat keturunan jawa
yang ada di masjid jawa sangat bersemangat dalam belajar Bahasa Indonesia,
kurangnya fasilitator menjadi salah satu kendala bagi mereka. Dalam pelaksanaan ini
tim KKN merencanakan program-program kerja yang dikelompokkan dalam empat
bidang sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan
a. PEMBIPA (Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing)
b. Sosialisasi MTS (Mengenal Tumbuhan Sekitar)
c. Buddy Program
2. Bidang Konservasi
a. Indonesian Tourism
b. Loy Krathong Festival
c. Workshop Gerak Tari Jawa Sederhana
d. Sosialisasi MTK (Musik Tradisional Keroncong)

v
e. Gebyar Budaya
f. Ayo Dolanan
g. Ayo Tanam Pohon
3. Bidang Kesehatan
a. Gadgetmu Berbahaya (Getaya)
b. Wedhangan
c. Marine Ecosystem
d. Menacosa (Mensana en Corpore Sano)
4. Bidang Ekonomi
a. Tee Sate!
b. Masak Kuy!
c. Poropor
d. Title Reling
e. Kliwonan
Pelaksanaan KKN Penyetaraan dimulai pada tanggal 29 Oktober 2019 sampai
dengan 17 November 2019. Lokasi pelaksanaan kegiatan KKN berada diberbagai
tempat di Bangkok Thailand, diantaranya adalah Thammasat University kampus Tha
Phra Chan dan Rangsit, Sekolah Srinagarindra kampus Rayong, Distrik Phra
Nakhorn, Masjid Jawa, Distrik Arun Amarin, Sekolah Indonesia Bangkok.
Pelaksanaan KKN Penyetaraan mencakup empat bidang garapan diantaranya adalah
bidang pendidikan, bidang konservasi, bidang kesehatan, dan bidang ekonomi.
Hambatan yang dialami selama proses pelaksanaan kegiatan adalah kendala bahasa
sebagai alat komunikasi, dikarenakan masyarakat Thailand kurang mampu berbahasa
Inggris, sedangkan mahasiswa KKN Penyetaraan tidak mampu berbahasa Thailand
sehingga ada beberapa masyarakat Thailand yang kurang mampu menerima materi
penyuluhan dengan jelas.

vi
DAFTAR ISI

Halaman Cover..........................................................................................................................i
Halaman Pengesahan...............................................................................................................ii
Kata Pengantar...........................................................................................................................iii
Ringkasan...................................................................................................................................v
Daftar Isi......................................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
BAB II PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL
A. Identifikasi Masalah....................................................................................................8
B. Rumusan Masalah........................................................................................................9
C. Pendekatan Sosial........................................................................................................9
BAB III PROGRAM KERJA
A. Penguatan Kegiatan....................................................................................................10
B. Bidang Garapan Kegiatan
1. Bidang Pendidikan...............................................................................................10
2. Bidang Ekonomi...................................................................................................12
3. Bidang Kesehatan................................................................................................14
4. Bidang Konservasi..............................................................................................15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN
PROGRAM KERJA......................................................................................19
BAB V SIMPULAN DAN SARAN..........................................................................36
LAMPIRAN.............................................................................................................................38

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Situasi dan Kondisi Thammasat University Kampus Tha Phra


Chan dan Rangsit
Universitas Thammasat (bahasa Thai: มหาวิทยาลัยธรรมศาสตร์ ; RTGS:
Mahawitthayalai Thammasat; IPA: [tʰāmmásàːt]) (TU) (bahasa Thai: มธ.), adalah
lembaga pendidikan tinggi tertua kedua di Thailand. Secara resmi menjadi
universitas nasional Thailand pada 27 Juni 1934, universitas ini awalnya diberi
nama Universitas Moral dan Ilmu Politik (bahasa Thai: มหาวิทยาลัยวิชาธรรมศาสตร์และ
การเมือง; RTGS: Mahawitthayalai Wicha Thammasat Lae Kanmueang) oleh
pendirinya, Pridi Banomyong, mencerminkan semangat politik Thailand.
Universitas ini dimulai sebagai sebuah universitas terbuka, dengan 7.094 siswa
terdaftar pada tahun akademik pertamanya yang mempelajari hukum dan politik.
Filosofi pemandu universitas adalah "mengajar mahasiswa untuk mencintai dan
menghargai demokrasi". Pada tahun 1952, nama universitas disingkat menjadi
seperti yang sekarang oleh junta militer Panglima Tertinggi Plaek
Phibunsongkhram yang juga menjadi rektor pertama universitas. Meskipun
demikian, Universitas Thammasat selalu terlibat dalam politik Thailand, termasuk
sebagian besar pemimpin politik Thailand di antara lulusannya.
Pada tahun 1960, universitas ini mengakhiri kebijakan bebas masuknya
dan menjadi universitas pertama di Thailand yang mengharuskan lulus ujian
masuk nasional untuk diterima masuk universitas. Thammasat saat ini
menawarkan lebih dari 240 program akademik di 23 fakultas dan kolese yang
berbeda di empat kampus. Selama 80 tahun sejak didirikan, Universitas
Thammasat telah berevolusi dari sebuah universitas terbuka untuk hukum dan
politik menjadi universitas internasional yang menawarkan semua tingkat gelar
akademis di berbagai bidang dan disiplin ilmu. Universitas ini telah meluluskan
lebih dari 300.000 mahasiswa sarjana dan pascasarjana. Alumni universitas ini
mencakup sebagian besar perdana menteri Thailand, para politisi terkemuka, dan
tokoh pemerintah, gubernur Bank of Thailand, dan ahli hukum, serta banyak
gubernur kota.
Kampus Tha Phra Chan, kampus pertama universitas, terletak di Phra
Nakhon, Bangkok. Kampus ini dekat dengan banyak tempat tujuan wisata dan
1
merupakan lokasi pemberontakan 14 Oktober 1973 dan pembantaian 6 Oktober
1976. Kampus Rangsit, di mana sebagian besar program sarjana terkonsentrasi,
terletak di Khlong Luang, Pathum Thani. Thammasat memiliki kampus daerah
yang lebih kecil di Lampang dan Pattaya.
Universitas Thammasat memiliki salah satu tingkat penerimaan masuk
kompetitif tertinggi di Thailand bersama dengan Universitas Chulalongkorn.
Calon mahasiswa berperingkat 10 besar nilai nasional dipilih untuk belajar di
Thammasat, terutama di bidang Ilmu Sosial dan Humaniora yang paling selektif
di Thailand. Menurut QS, Universitas Thammasat dianugerahi 4 Bintang QS.[5]

B. Deskripsi Situasi dan Kondisi Distrik Phra Nakhon, Bangkok, Thailand


Phra Nakhon adalah salah satu distrik dari 50 distrik di Bangkok,
Thailand. Luas wilayah distrik Phra Nakhon adalah 5.536 km2 dan terletak di
Pulau Rattanakosin yang merupakan wilayah paling barat dari ibu kota. Total
populasi penduduk distrik Phra Nakhon pada tahun 2017 sebanyak 51,231 jiwa.
Perbatasan distrik Phra Nakhon adalah Sungai Chao Phraya di sebelah
barat, Khlong Phadung Krung Kasem di utara, dan Jalan Ratchadamnoen dan
Khlong Ong Ang di sebelah timur. Phra Nakhon terletak di pusat kota Bangkok,
yang ditandai oleh pilar kota (lak mueang). Perguruan tinggi utama yang berada di
distrik Phra Nakhon adalah Universitas Thammasat dan Universitas Silpakorn.
Wilayah Phra Nakhon mempunyai iklim sabana tropis. Wilayah ini
mempunyai tiga musim yaitu panas, hujan, dan dingin. Suhu rata-rata sepanjang
tahun termasuk panas. Suhu rendah rata-rata adalah 22,0°C pada bulan Desember
dan suhu tinggi rata-rata adalah 35,4°C pada bulan April. Musim hujan
berlangsung pada pertengahan Mei hingga Oktober.
Distrik Phra Nakhon adalah wilayah di mana kebanyakan kantor
pemerintahan dan kementrian berlokasi. Distrik ini juga dikelilingi oleh lahan
besar terbuka seperti Grand Palace dan Wat Phra Kaew. Daerah ini merupakan
kawasan bebas gedung pencakar langit karena distrik ini masih mempertahankan
lahan besar terbuka untuk menjaga keasriannya.
Budaya di distrik Phra Nakhon sangat beragam. Masyarakat di distrik ini
masih terus melestarikan kegiatan tradisional. Hal ini dibuktikan dengan cara
mereka selalu merayakan tahun baru Thailand atau biasa disebut songkran.

C. Deskripsi Situasi dan Kondisi Masjid Jawa Bangkok

2
Masjid Jawa adalah sebuah masjid yang berada di Bangkok Thailand.
Masjid ini disebut masjid Jawa karena memang didirikan oleh orang Jawa di
Bangkok. Masjid ini didirikan di atas tanah wakaf milik Haji Muhammad Saleh,
perantauan Jawa pada tahun 2448 dalam tahun Thailand atau sekitar tahun 1906.
Letak masjid ini di daerah Sathorn, Bangkok, Thailand tepatnya beralamat
di jalan Soi Charoen Rat 1 Yaek 9[3]. Masjid dapat dicapai dari Stasiun BTS
Surasak melalui gang di samping St Louis Hospital. Kawasan sekitar masjid yaitu
Soi Charoen Rat merupakan kawasan yang dihuni oleh banyak masyarakat
Melayu dan banyak keturunan dari perantauan orang Jawa.
Masjid ini berarsitektur Jawa dengan warna bangunan hijau muda dengan
atap limasan berundak tiga. Jika dilihat sepintas serasa melihat Masjid Agung
Kauman di Yogyakarta dalam ukuran mini.
Bangunan utama masjid berbentuk segiempat ukuran 12 x12 meter dengan
empat pilar di tengah yang menjadi penyangga. Selain sisi arah kiblat, di tiga sisi
lainnya terdapat masing-masing tiga pintu kayu. Di luar bangunan utama, terdapat
serambi dengan empat pintu yang terbuat dari jeruji besi. Di bagian depan
(mihrab), terdapat sebuah mimbar kayu yang dilengkapi tangga. Di kanan dan
kirinya terdapat dua buah jam lonceng, juga terbuat dari kayu.
Ada dua bangunan utama yaitu masjid dan madrasah berbentuk rumah
panggung dengan aneka jejeran kursi dan meja di kolong rumah. Sementara di
seberang masjid ada tempat pemakaman Islam. Interior masjid sungguh membuat
saya merasa sedang berada di sebuah masjid tua di Jawa. Ornamen tiang, langit-
langit, mimbar dan teralis jendela, bergaya sangat Indonesia. Tempat wudhu pun
tampak khas. Di samping kiri masjid terdapat prasasti peresmian masjid
berbahasa Thailand. Saat Sholat Jumat jamaah dapat mencapai 200 orang.
Jawa Mosque punya madrasah dengan 100 siswa. Mereka menggelar
pengajian Al Quran pada hari Minggu untuk dewasa dan anak-anak pada Senin-
Jumat. Di kampung Jawa ini juga tinggal juga cucu KH Ahmad Dahlan, pendiri
Muhammadiyah sekaligus tokoh Islam Indonesia. Nama sang cucu adalah
Walidah Dahlan.
Generasi awal masyarakat kampung Jawa di Bangkok ini datang pada
masa perang dunia II, terutama karena tentara Jepang yang membawa mereka
untuk dipekerjakan di perkebunan atau proyek Jepang lainnya di masa itu. Jumlah
warga asal Jawa di Tahiland meningkat pesat ketika Jepang menjalankan kerja
paksa (romusha) pada Perang Dunia II. Saat itu ribuan orang Jawa diangkut ke

3
Thailand untuk membangun rel kereta yang menghubungkan Thailand dengan
Burma kala itu.
Saat ini kampung Jawa dihuni oleh keturunan Jawa yang ketiga.
Walaupun hanya beberapa dari mereka yang masih bisa bahasa Jawa namun
beberapa tradisi Jawa masih mereka lakukan. Misalnya tradisi kenduren, tiga hari,
tujuh hari setelah ada yang meninggal masih dilakukan. Tradisi lain adalah saat
pengajian Maulid Nabi makanan khas disediakan seperti mi lontong dan sate.
Bukan hanya itu, jika bulan Ramadan tiba budaya buka bersama dengan takjil
makanan khas kue cucur dan es cao juga tersedia.

D. Deskripsi Situasi dan Kondisi Distrik Bangkok Noi


Bangkok Noi (Thailand: บางกอกน้อย, diucapkan [bāːŋkɔ̀ːk nɔ́ːj]) adalah salah
satu dari 50 distrik (khet) Bangkok, Thailand. Distrik tetangga adalah (dari utara
searah jarum jam) Bang Phlat, Phra Nakhon (di seberang Sungai Chao Phraya),
Bangkok Yai, Phasi Charoen, dan Taling Chan.
Bangkok Noi didirikan sebagai amphoe pada 15 Oktober 1915. Awalnya
bernama Amphoe Ammarin, namanya diganti pada 11 Juli 1916 menjadi Amphoe
Bangkok Noi agar sesuai dengan nama historis daerah tersebut. Itu menjadi khet
pada tahun 1972 ketika Thon Buri dan Bangkok digabung. Kemudian pada
tanggal 9 November 1989 distrik Bang Phlat dibentuk dari empat sub-distrik
Bangkok Noi, meninggalkan Bangkok Noi dengan empat sub-distrik yang tersisa:
Siri Rat, Ban Chang Lo, Bang Khun Non, dan Bang Khun Si. Pada 12 Desember
1991, sebagian kecil distrik Bang Phlat dipindahkan kembali ke Bangkok Noi,
membentuk sub distrik Arun Ammarin yang baru.
Segel distrik menunjukkan kepala tongkang kerajaan Sri Suphunahongsa.
Slogan distrik ini adalah Resonant Wat Rakang, Wang Lang yang bersejarah,
tongkang dan kereta api Kerajaan yang terkenal, khlong yang hidup, mangkuk
batu yang dipoles, gambar patung Buddha, dan banyak jubah kuno.
Museum Nasional Tongkang Kerajaan di tepi utara Khlong Bangkok Noi
dekat mulutnya ke Sungai Chao Phraya menampung tongkang kerajaan, yang
digunakan untuk Prosesi Tongkang Kerajaan Thailand pada acara yang sangat
istimewa, seperti peringatan ke-200 Bangkok atau peringatan ke-60 aksesi. Raja
Bhumibol Adulyadej.
Di sisi lain dari khlong adalah Rumah Sakit Siriraj, yang merupakan rumah
sakit barat pertama di Thailand. Awalnya bernama rumah sakit Wang Lang,
karena dibangun di situs istana (Thailand: Wang), kemudian dinamai setelah
4
Pangeran Siriraj Kakuta Bhandu, putra kesayangan Raja Rama V, yang meninggal
karena disentri hanya berusia 18 bulan. Rumah sakit ini juga memiliki beberapa
pameran, seperti museum forensik di Museum Medis Siriraj.
Tepat di sebelah rumah sakit adalah Stasiun Kereta Api Bangkok Noi (atau
bekas Stasiun Kereta Api Thon Buri), yang melayani kereta ke barat, terutama ke
Kanchanaburi. Dibangun pada tahun 1900 dengan gaya Eropa. Selama Perang
Dunia II, Jepang menggunakannya sebagai basis logistik mereka dan dengan
demikian stasiun hancur. Itu dibangun kembali dengan gaya yang sama setelah
perang. Pada tahun 2003 stasiun kereta api dipindahkan satu kilometer ke arah
barat dan bangunan tua itu sekarang tidak digunakan. Ruang terbuka dialokasikan
untuk perluasan rumah sakit Siriraj, namun saat ini hanya digunakan sebagai
tempat parkir.
Wat Suwannaram Ratchaworawihan, juga terletak di tepi selatan Khlong,
pada awalnya disebut Wat Thong dan berasal dari zaman Ayutthaya. Raja Rama I
telah memulihkan candi dan menamainya menjadi nama sekarang. Itu adalah situs
kremasi kerajaan di awal periode Bangkok. Namun, situs kremasi telah
diruntuhkan dan sekarang menjadi lokasi kantor distrik Bangkok Noi. Kuil ini
paling terkenal karena mural, yang dianggap paling artistik saat itu. Di
Suwannaram Witthayakhom School di sebelah kuil juga merupakan museum
distrik.
Wat Rakhang Khositaram Woramaha Wihan adalah kuil utama di dekat
sungai Chao Phraya. Tanggal kembali ke zaman Ayutthaya, ketika dinamai
Bangwayai. Selama renovasi yang dilakukan oleh Raja Rama I, bel besar
ditemukan dan dipindahkan ke Wat Phra Kaew, lima lonceng kecil dipasang di
kuil sebagai pengganti. Bel juga memberi nama candi, karena Rakang adalah kata
Thailand untuk bel.

E. Deskripsi Situasi dan Kondisi Sekolah Indonesia Bangkok


Sekolah Indonesia Bangkok didirikan pada tanggal 6 Oktober 1962 oleh
Kedutaan Besar Republik Indonesia, setelah kerja sama antara Kementerian Luar
Negeri dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Terletak di area Kedutaan
Besar Indonesia, di 600-602 Petchburi Road Bangkok 10400, Thailand. Sekolah
Indonesia Bangkok terdiri dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah
menengah pertama, dan sekolah menengah atas, yang terletak di satu kompleks.
Setelah ditutup selama beberapa tahun, taman kanak-kanak dibuka kembali pada
tahun 2007.
5
Meskipun Sekolah Indonesia di Bangkok memiliki jumlah siswa dan guru
yang sedikit, itu tidak membuat masalah besar. Ini membuat semua orang
berpelukan seperti keluarga. Mereka semua berteman dengan setiap siswa. Tak
satu pun dari mereka tidak suka, melecehkan atau menyerang satu sama lain. Ini
karena setiap siswa terlibat dalam hampir semua kegiatan yang diprogram oleh
sekolah. Jadi jika seorang siswa memiliki masalah, siswa atau kelompok lain akan
mendorong atau membantunya menyelesaikannya. Dalam hal ini, setiap siswa di
sini saling membantu dengan sukarela.
Sekolah Indonesia Bangkok mewajibkan semua mata pelajaran yang
diajarkan seperti di sekolah-sekolah lain di Indonesia, kecuali bahasa Thailand
yang dianggap sebagai pelajaran konten lokal karena untuk kelangsungan hidup
siswa di negara ini. Kami juga menyediakan kegiatan ekstrakurikuler yang
diadakan sepulang sekolah dari Senin hingga Jumat, kecuali Selasa. Semua siswa
harus mengambil bagian dalam Tae Kwon Do untuk pertahanan diri mereka
sendiri dan semua siswa sekolah dasar harus bergabung dengan Kepramukaan
sedangkan siswa sekolah menengah pertama dan atas harus bergabung dengan
'Karawitan' atau musik tradisional Jawa. Siswa sekolah dasar dapat memilih sepak
bola atau bulu tangkis, sementara siswa sekolah menengah pertama dan atas dapat
bermain bola voli bersama para guru. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
membuat siswa menjadi orang yang terampil dan menjalani pendidikan atau
kehidupan mereka.
Menyelam lebih dalam ke info sekolah, sekolah ini memiliki sedikit ruang
kelas yang dapat menampung maksimal 6 siswa. Siswa mengikuti kelas-kelas
tertentu seperti bahasa Inggris oleh penutur asli dan bahasa Thailand bersama
karena waktu guru yang terbatas.
Sejak 2009, Sekolah Indonesia Bangkok telah menerapkan "Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan", atau kurikulum berbasis Sekolah, tetapi hanya
mengembangkan kurikulum sekitar 60% dari target. Ini karena jumlah guru
terbatas, sehingga kebanyakan dari mereka kekurangan waktu untuk
mempersiapkannya. Sejak 2010, telah berkembang menjadi 80%, dan dokumen
lebih lengkap.
Ada sekitar 66 siswa dan 16 guru di Sekolah Indonesia Bangkok. Hampir
semua guru mengajar mata pelajaran bertingkat dan banyak mata pelajaran.
Seorang guru harus dapat mengajar setiap mata pelajaran yang dibutuhkan. Faktor
ini membuat seorang guru multiguna sehubungan dengan sejumlah kecil guru
yang disebutkan di atas. Jam sekolah dimulai jam 8 pagi dan selesai jam 3 siang.
6
7
BAB II

PERMASALAHAN PENDEKATAN SOSIAL

A. Identifikasi Masalah
1. Bidang Pendidikan
Bahasa Indonesia semakin digemari oleh anak muda di Phra Nakhon,
Thailand dan mempelajari Bahasa Indonesia juga menjadi salah satu trend
disana. Banyak peserta didik di Phra Nakhon, Thailand yang masih belum
lancar membaca huruf latin yang digunakan pada Bahasa Indonesia. Hal ini
dikarenakan bahasa Thailand yang mereka pakai sehari-hari sejak usia dini
memang berbasis pada aksara Thai. Di Thailand juga terdapat masyarakat
keturunan Jawa, keberadaan kampung Jawa ada di tengah kota Bangkok.
Namun, tidak semua masyarakat disana bisa berkomunikasi menggunakan
bahasa Jawa masyrakatan kampung Jawa lebih sering menggunakan bahasa
Thailand sebagai bahasa sehari-hari mereka.
2. Bidang Konservasi
Polusi udara menjadi salah satu masalah yang merisaukan masyarakat
Phra Nakhon, Thailand karena tingkat polusi dan debu di Phra Nakhon
termasuk dalam kategori berbahaya. Salah satu sebab dari polusi ini adalah
pembakaran ladang oleh petani. Selain itu, masyarakat Phra Nakhon yang
mempelajari Bahasa Indonesia masih sangat kurang mengenal budaya
Indonesia.
3. Bidang Kesehatan
Wabah demam berdarah telah menjadi masalah yang serius di Phra
Nakhon, Thailand. Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat Phra Nakhon
terhadap kebersihan lingkungannya menjadi salah satu penyebab tersebut. Hal
ini dibuktikan dengan banyaknya sampah, terutama sampah plastik di Phra
Nakhon, Thailand.
4. Bidang Ekonomi
Rendahnya ekspor barang Indonesia disebabkan karena kurangnya
pemasaran produk atau hasil karya Indonesia di luar negeri. Hal tersebut
merupakan salah satu permasalahan ekonomi yang terjadi saat ini, terutama
pada produk industri kreatif.

8
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan
a. Bagaimana cara meningkatkan pembelajaran Bahasa Indonesia kepada
mahasiswa Thailand?
b. Bagaimana cara meningkatkan dan mempertahankan pemahaman Bahasa
Jawa kepada masyarakat keturunan Jawa di Bangkok?
c. Bagaimana cara memberi edukasi tentang nama tanaman di lingkungan
sekitar?
2. Bidang Konservasi
a. Bagaimana cara memperkenalkan budaya dan kesenian Indonesia kepada
masyarakat dan mahasiswa di Phra Nakhon?
b. Bagaimana cara mengurangi dan mengatasi polusi yang terjadi di Phra
Nakhon, Bangkok?
3. Bidang Kesehatan
a. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan tentang menciptakan
lingkungan yang bersih di Phra Nakhon?
b. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan dan menerapkan gaya hidup
yang sehat?
4. Bidang Ekonomi
a. Bagaimana cara memasarkan dan memperkenalkan produk Indonesia
kepada masyarakat Thailand?

C. Pendekatan Sosial
Pendekatan sosial kepada mahasiswa, siswa, dan masyarakat dilakukan melalui
media sebagai berikut:
1. Melalui kegiatan di dalam dan luar kelas bersama mahasiswa Thammasat
University
2. Melalui kegiatan Friendship Camp bersama mahasiswa Thammasat University
3. Melalui pengajaran di dalam kelas bersama siswa Sekolah Indonesia Bangkok
4. Melalui kegiatan di masjid Jawa bersama masyarakat keturunan Jawa

9
BAB III

PROGRAM KERJA

Program kerja dilaksanakan mulai tanggal 29 Oktober sampai dengan 17


November 2019 di Thammasat University kampus Tha Phra Chan dan Rangsit,
Sekolah Srinagarindra kampus Rayong, Distrik Phra Nakhorn, Masjid Jawa
Bangkok, Distrik Bangkok Noi, Kedutaan Besar Republik Indonesia Thailand,
Kota Bangkok, Thailand. Pelaksanaan dan pembentukan program kerja
disesuaikan dengan situasi dan kondisi lokasi tempat KKN yang diketahui dari
hasil observasi dan wawancara dengan dosen mitra di Thailand dan warga
Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Thailand.

A. Penguatan Kegiatan
Tim KKN Penyetaraan 1 UNNES telah melakukan berbagai macam
kegiatan untuk meningkatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya
manusia di Thammasat University kampus Tha Phra Chan dan Rangsit,
Sekolah Srinagarindra kampus Rayong, Distrik Phra Nakhorn, Masjid Jawa
Bangkok, Distrik Bangkok Noi, Kedutaan Besar Republik Indonesia Thailand,
Kota Bangkok, Thailand dan juga infrastruktur dari wilayah tersebut. Tim KKN
Penyetaraan 1 memiliki program unggulan dan program-progam lainnya yang
telah sukses dilaksanakan di Thammasat University kampus Tha Phra Chan dan
Rangsit, Sekolah Srinagarindra kampus Rayong, Distrik Phra Nakhorn, Masjid
Jawa Bangkok, Distrik Bangkok Noi, Kedutaan Besar Republik Indonesia
Thailand, Kota Bangkok, Thailand, diantaranya.

B. Bidang Garapan Kegiatan


1. Bidang Pendidikan
Program kerja pendidikan bertujuan untuk menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas, terdidik dan berkarakter. Sasaran program ini
ditujukan kepada mahasiswa SEAS dan CI di Universitas Thammasat, warga
keturunan Jawa di daerah sekitar Masjid Jawa di Bangkok, siswa di Sekolah
Indonesia Bangkok, serta siswa di SMA Srinagarinda The Princess Mother
School yang masih membutuhkan motivasi agar minat belajar semakin
meningkat. Program kerja bidang pendidikan yang sudah terlaksana adalah
sebagai berikut:
10
Tabel 3.1 Program Kerja di Bidang Pendidikan

N Program Kerja Pelaksanaan


o
1. Pembipa Penanggung Jawab:
Nanda Akbar Gumilang

Waktu Pelaksaan :
1 November, 3 November, 4 November, 6 November,
10 November, 12 November 2019

Lokasi:
SMA Srinagarinda The Princess Mother School,
Thammasat University, Masjid Jawa Bangkok

Sasaran:
SiswaSMA Srinagarindra, mahasiswa Thammasat
University, penduduk di sekitar Masjid Jawa
Bangkok

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran mahasiswa KKN
Penyetaraan yang berjumlah 18.000 THB.

2. Sosialisasi MTS
Penanggung Jawab:
(Mengenal
Dwi Nur Kholis Alamsyah
Tumbuhan Sekitar)
Waktu Pelaksaan:
15 November 2019

Lokasi:
Sekolah Indonesia Bangkok, Kompleks Kedutaan
Besar Republik Indonesia Thailand

Sasaran:
Seluruh siswa Sekolah Indonesia Bangkok

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran mahasiswa KKN
Penyetaraan 1 yang berjumlah 1.000 THB.

11
3. Buddy Program

Penanggung Jawab:
Istiqomah

Waktu Pelaksaan:
30 Oktober-16 November 2019

Lokasi:
Bangkok, Thailand

Sasaran:
Mahasiswa KKN Penyetaraan UNNES, mahasiswa
Thammasat University

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran semua mahasiswa yang
berjumlah 3.000 THB

2. Bidang Ekonomi
Program kerja bidang ekonomi bertujuan untuk membantu meningkatkan
potensi produk yang ada di Tha Prachan, Bangkok, Thailand. Program ini juga
diadakan untuk mengenalkan produk asli Indonesia kepada masyarakat
Bangkok, Thailand.

Tabel 3.2 Program Kerja di Bidang Ekonomi


No. Program Kerja Pelaksanaan
1. Tee Sate! Penanggung Jawab:
Dwi Nur Kholis Alamsyah

Waktu Pelaksaan:
1 November 2019

Lokasi:
SMA Srinagarinda The Princess Mother School

Sasaran:
Siswa SMA Srinagarindra

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran mahasiswa KKN
Penyetaraan 1 yang berjumlah 1000 THB
2. Masak Kuy! Penanggung Jawab:
Hayyu Galih Parintis

Waktu Pelaksaan:
9 November 2019
Lokasi:
12
Kasetsart University

Sasaran:
Mahasiswa dan warga di sekitar kampus
Kasetsart University

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran mahasiswa KKN
Penyetaraan 1 yang berjumlah 700 THB
3. Poropor Penanggung Jawab:
Dwi Nur Kholis Alamsyah

Waktu Pelaksaan :
10 November 2019

Lokasi:
Masjid Jawa Bangkok, Surasak, Bangkok

Sasaran:
Seluruh warga sekitar Masjid Jawa Bangkok

Rencana Pendanaan :
Dana bersumber dari iuran mahasiswa KKN
Penyetaraan 1 yang berjumlah 1000 THB
4. Title Reling Penanggung Jawab:
Dwi Nur Kholis Alamsyah

Waktu Pelaksaan :
13 November 2019

Lokasi:
Sekolah Indonesia Bangkok

Sasaran:
Siswa kelas 3-5 Sekolah Dasar

Rencana Pendanaan :
Dana bersumber dari iuran mahasiswa KKN
Penyetaraan 1 yang berjumlah 1000 THB
5. Kliwonan Penanggung Jawab:
Dwi Nur Kholis Alamsyah

Waktu Pelaksaan :
16 November 2019

Lokasi:
Thammasat University

Sasaran:
Seluruh mahasiswa Thammasat

Rencana Pendanaan :
Dana bersumber dari iuran mahasiswa KKN

13
Penyetaraan 1 yang berjumlah 1000 THB

3. Bidang Kesehatan
Kegiatan-kegiatan kami bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
akan kesehatan setiap individu di Thailand. Kegiatan juga bertujuan untuk
membuat lingkungan lebih bersih dan indah serta nyaman untuk
ditinggali. Semua kegiatan sudah dipersiapkan dengan matang oleh TIM
KKN bidang kesehatan dan dapat berjalan lancer sesuai dengan rencana
yang sudah dibuat.

Tabel 3.3 Program Kerja di Bidang Kesehatan


N Program Kerja Pelaksanaan
o
.
1 Getaya (Gadgetmu Penanggung Jawab:
Windy Arundinta Ayuningtyas
. Berbahaya)
Waktu Pelaksaan:
1 November 2019

Lokasi:
SMA Srinagarinda The Princess Mother
School

Sasaran:
Siswa SMA Srinagarindra

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran mahasiswa
KKN Penyetaraan 1 yang berjumlah 500
THB
2 Wedhangan Penanggung Jawab:
Muhammad Naufal Aryakusuma
.
Waktu Pelaksaan:
10 November 2019

Lokasi:
Masjid Jawa Bangkok

Sasaran:
Masyarakat sekitar Masjid Jawa Bangkok

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran mahasiswa
KKN Penyetaraan 1 yang berjumlah 1000
THB
14
3 Marine Ecosystem Penanggung Jawab:
Ratna Wahyuningtyas
.
Waktu Pelaksaan:
1 November 2019

Lokasi:
SMA Srinagarinda The Princess Mother
School

Sasaran:
Siswa SMA Srinagarindra

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran mahasiswa
KKN Penyetaraan 1 yang berjumlah 200
THB
4 Menacosa Penanggung Jawab:
Muhammad Nufal Aryakusuma
. (Mensana en
Corpore Sano) Waktu Pelaksaan:
2 November, 13 November, 15
November 2019

Lokasi:
Rayong, Sekolah Indonesia Bangkok

Sasaran:
Mahasiswa SEAS Thammasat University,
Siswa Sekolah Indonesia Bangkok

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran mahasiswa
KKN Penyetaraan 1 yang berjumlah 500
THB

4. Bidang Konservasi
Program kerja yang mencakup di bidang budaya dan lingkungan
ini banyak dilaksanakan di Thammasat University dan Sekolah Indonesia
Bangkok untuk lebih mengenal budaya, tradisi, maupun bidang tentang
lingkungan. Berbagai kegiatan di bidang konservasi budaya dan
lingkungan dapat mempererat hubungan antara tim KKN Penyetaraan /
Student Outbond dengan pihak partisipan.
Tabel 3.4 Program Kerja di Bidang Konservasi
N Program Kerja Pelaksanaan
o.
1. Indonesian Tourism Penanggung Jawab:
Ratna Sari Manuhoro

15
Waktu Pelaksaan:
1 November 2019

Lokasi:
SMA Srinagarinda The Princess Mother
School

Sasaran:
Siswa SMA Srinagarindra

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran mahasiswa
KKN Penyetaraan 1 yang berjumlah 200
THB
2. Loy Krathong Festival Penanggung Jawab:
Maulana Resha Vivadi

Waktu Pelaksaan:
11 November 2019

Lokasi:
Thammasat University kampus Tha Pra
Chan

Sasaran :
Mahasiswa Thammasat University dan
mahasiswa KKN Penyetaraan 1

Rencana Pendanaan :
Dana bersumber dari iuran mahasiswa
KKN Penyetaraan 1 yang berjumlah 600
THB
3. Workshop Gerak Tari Penanggung Jawab:
Jawa Sederhana Tika Ariyani

Waktu Pelaksaan:
5 November, 12 November 2019

Lokasi:
Thammasat University kampus Tha Pra
Chan

Sasaran:
Mahasiswa Thammasat University dan
mahasiswa KKN Penyetaraan 1

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran mahasiswa
KKN Penyetaraan 1 yang berjumlah 600
THB
4. Sosialisasi MTK Penanggung Jawab:
(Musik Tradisional Maulana Resha Vivadi
Keroncong)

16
Waktu Pelaksaan:
5 November, 12 November 2019

Lokasi:
Thammasat University kampus Tha Pra
Chan

Sasaran:
Mahasiswa Thammasat University dan
mahasiswa KKN Penyetaraan 1

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran mahasiswa
KKN Penyetaraan 1 yang berjumlah
1400 THB
5. Gebyar Budaya Penanggung Jawab:
Tegar Faqih Anugrahita

Waktu Pelaksaan:
6 November 2019

Lokasi:
Thammasat University kampus Rangsit

Sasaran:
Mahasiswa Thammasat University dan
mahasiswa KKN Penyetaraan 1

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran mahasiswa
KKN Penyetaraan 1 yang berjumlah
1000 THB
6. Ayo Dolanan Penanggung Jawab:
Tegar Faqih Anugrahita

Waktu Pelaksaan:
2 November, 15 November 2019

Lokasi:
Amorn Phant Beach Rayong, Sekolah
Indonesia Bangkok

Sasaran:
Mahasiswa Thammasat University dan
Siswa Sekolah Indonesia Bangkok

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran mahasiswa
KKN Penyetaraan 1 yang berjumlah
5000 THB
7. Ayo Tanam Pohon Penanggung Jawab:
Tegar Faqih Anugrahita

17
Waktu Pelaksaan:
15 November 2019

Lokasi:
Sekolah Indonesia Bangkok

Sasaran:
Siswa Sekolah Indonesia Bangkok

Rencana Pendanaan:
Dana bersumber dari iuran mahasiswa
KKN Penyetaraan 1 yang berjumlah
1500 THB

18
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. Penguatan Kegiatan
Penguatan Kegiatan yang dilakuan oleh tim KKN Penyetaraan 1 ini
mencakup beberapa bidang, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan,
ekonomi, dan konservas. Di dalam program ini, tim KKN Penyetaraan 1
terjun langsung ke masyarakat Thammasat University kampus Tha Phra Chan
dan Rangsit, Sekolah Srinagarindra kampus Rayong, Distrik Phra Nakhorn,
Masjid Jawa Bangkok, Distrik Bangkok Noi, Kedutaan Besar Republik
Indonesia Thailand, Kota Bangkok di Thailand. Tim KKN Penyetaraan 1
mengadakan berbagai forum komunikasi, silaturahmi, advokasi, penerangan
dan pendidikan, sekaligus wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga secara
terpadu.

B. Program KKN Antar Bangsa dan KKN Alternatif 2B


1. Bidang Pendidikan
Program kerja pendidikan bertujuan untuk menghasilkan sumber
daya manusia yang berkualitas, terdidik dan berkarakter. Sasaran program
ini ditujukan kepada mahasiswa SEAS dan CI di Universitas Thammasat,
warga keturunan Jawa di daerah sekitar Masjid Jawa di Bangkok, siswa di
Sekolah Indonesia Bangkok, serta siswa di SMA Srinagarinda The
Princess Mother School yang masih membutuhkan motivasi agar minat
belajar semakin meningkat. Program kerja bidang pendidikan yang sudah
terlaksana adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Pelaksanaan Program Kerja di Bidang Pendidikan


N PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
O
1. Pembipa Kegiatan Pembipa ini diadakan
sebanyak 7 kali:

1. Pengajaran dan sosialisasi BIPA


kepada siswa di SMA Srinagarinda The
Princess Mother School di Rayong pada
19
tanggal 1 November 2019 pukul 13.00-
15.00 dengan tema perkenalan. Materi
yang diajarkan berupa pelafalan huruf
alfabet dalam bahasa Indonesia,
kosakata bahasa Indonesia, kalimat
sapaan bahasa Indonesia, dan kalimat
perkenalan bahasa Indonesia.

2. Pengajaran dan sosialisasi BIPA


kepada warga keturunan Jawa di sekitar
Masjid Jawa, Bangkok pada tanggal 3
November 2019 pukul 12.00-14.00.
materi yang diajarkan berupa pelafalan
huruf alfabet dalam bahasa Indonesia
dan kosakata bahasa Indonesia.

3. Pengajaran BIPA kepada mahasiswa


tingkat BIPA 3 jurusan SEAS di
Thammasat University Bangkok pada
tanggal 4 November 2019 pukul 13.00-
14.00 dengan tema budaya populer
dalam bidang musik di Indonesia.
Materi yang diajarkan berupa pelafalan,
kosakata, serta pemahaman cerita dari
lagu berbahasa Indonesia.

4. Pengajaran BIPA kepada mahasiswa


tingkat BIPA 5 jurusan SEAS di
Thammasat University Bangkok pada
tanggal 4 November 2019 pukul 16.30-
18.00 dengan tema poster lingkungan.
Materi yang diajarkan berupa menulis
poster dan membuat iklan layanan
masyarakat berbahasa Indonesia.

20
5. Pengajaran BIPA kepada mahasiswa
CI di Thammasat University Rangsit
pada tanggal 6 November 2019 pukul
14.00-17.00 dengan tema kebudayaan
Indonesia. Materi yang diajarkan
berupa kebudayaan tradisional
Indonesia.

6. Pengajaran BIPA kepada mahasiswa


CI di Thammasat University Rangsit
pada tanggal 6 November 2019 pukul
14.00-16.00 dengan tema pengenalan
destinasi wisata. Materi yang diajarkan
berupa kata sapaan bahasa Indonesia,
kalimat perkenalan bahasa Indonesia,
pelafalan bahasa Indonesia, kosakata
bahasa Indonesia, serta tatabahasa
bahasa Indonesia.

7. Pengajaran BIPA kepada mahasiswa


CI di Thammasat University Bangkok
pada tanggal 12 November 2019 pada
pukul 16.00-17.30 dengan tema budaya
musik tradisional dan musik populer
Indonesia. Materi yang diajarkan
berupa perkenalan bahasa Indonesia,
pelafalan bahasa Indonesia, alat musik
tradisional Indonesia, musik dangdut,
serta musik populer Indonesia.

Tim KKN Penyetaraan / Student


Outbond turun langsung dalam
terlaksananya Program Pembipa, mulai
dari ikut membantu menyiapkan tempat

21
untuk acara, membagi kelompok/kelas,
dan membantu membuat dokumentasi,
serta berinteraksi langsung dengan
objek pada program ini.
2. Sosialisasi MTS Sosialisasi MTS atau Mengenal
(Mengenal Tumbuhan Tumbuhan Sekitar yaitu sosialisasi
Sekitar) mengenai jenis-jenis tumbuhan yang
ada di sekitar Sekolah Indonesia
Bangkok (SIB) kepada siswa SD-SMP
di Sekolah Indonesia Bangkok.
Program ini dilaksanakan pada tanggal
15 November 2019 pukul 13.00-14.00

Tim KKN Penyetaraan / Student


Outbond turun langsung dalam
terlaksananya Program sosialisasi MTS,
mulai dari ikut membantu menyiapkan
tempat untuk acara, membagi
kelompok/kelas, dan membantu
membuat dokumentasi, serta
berinteraksi langsung dengan objek
pada program ini.
3. Buddy Program Buddy Program atau program
pertemanan ini dilaksanakan di
Bangkok dan Rangsit

1. The Giant Swing, dikunjungi pada 31


Oktober 2019
2. Rayong Beach dan Rayong
Aquarium, dikunjungi pada 2
November 2019
3. Siam Center dan Siam Paragon
dikunjungi pada 3 November 2019
4. Central Pinklao dikunjungi pada 4
November 2019
5. Wat Arun dikunjungi pada 5

22
November 2019
6. Grand Palace dan Wat Pho
dikunjungi pada 8 November 2019
7. Chatuchak Weekend Market
dikunjungi pada 10 November 2019
8. Central World dan Iconsiam
dikunjungi pada 13 November 2019
9. Boromaratchonnani Night Market
pada 14 November 2019.

Kegiatan Buddy Program ini meliputi


belajar bersama mengenai budaya dan
tempat wisata di Thailand yang
mempunyai sejarah dan keunikan
perwakilan Tim KKN dari berbagai
daerah Indonesia juga menceritakan dan
mengenalkan budaya dari daerah asal.
Tim KKN ikut turun tangan langsung
dalam mempersiapkan Buddy Program
ini, seperti menyiapkan peralatan,
berkunjung langsung, serta
dokumentasi.
Buddy Program ini diharapkan dapat
melestarikan budaya setempat dan
memberi pembelajaran bagi kita semua
bahwa pluralisme harus dijunjung
tinggi.

2. Bidang Ekonomi
Program kerja bidang ekonomi bertujuan untuk membantu
meningkatkan potensi produk yang ada di Tha Prachan, Bangkok, Thailand.
Program ini juga diadakan untuk mengenalkan produk asli Indonesia kepada
masyarakat Bangkok, Thailand.
Tabel 4.2 Pelaksanaan Program Kerja di Bidang Ekonomi
No Program Kerja Pelaksanaan
.

23
1. Tee Sate! Program ini diadakan pada tanggal 1
November 2019, dimulai dari pukul
09.00 – 12.00 waktu Thailand. Program
ini dilaksanakan di Srinagarindra The
Princess Mother School, Provinsi
Rayong, Thailand. Dalam program ini,
mahasiswa FBS Unnes yang dibantu
oleh beberapa mahasiswa Thammasat
University, bersama-sama membuat
sate khas Indonesia. Mahasiswa FBS
Unnes memperkenalkan dan
mengajarkan cara membuat bumbu
sate. Program ini berlangsung selama
3jam. Sate yang telah selesai dibuat,
kemudian dihidangkan dan disantap
oleh seluruh mahasiswa baik dari FBS
Unnes maupun mahasiswa Thammasat
University.
2. Masak Kuy! Program ini diadakan pada tanggal 9
November 2019, dimulai dari pukul
09.00 – 12.00 waktu Thailand, yang
dilaksanakan di Kasetsart University.
Program ini diadakan untuk
memperkenalkan makanan Indonesia
dan Thailand. Dalam program ini,
mahasiswa FBS Unnes membuat
makanan ayam geprek dan tempe
mendhoan. Sedangkan mahasiswa
Kasetsart University membuat makanan
Gapao Kai dan Kaeng Kha Kai. Kami
mempresentasikan bahan-bahan untuk
membuat makanan secara bergantian.
Makanan yang telah selesai dibuat lalu
disantap bersama-sama.
3. Poropor Program ini diadakan pada tanggal 10
November 2019 yang dimulai pukul

24
11.00 – 13.00 waktu Thailand. Program
ini dilaksanakan di masjid Jawa. Pada
program ini, kami mengajarkan kepada
masyarakat masjid Jawa yang mayoritas
penduduknya merupakan keturunan
suku Jawa, tentang bahan-bahan
membuat opor ayam. Kami juga
mengajarkan cara membuat opor ayam,
agar masyarakat masjid Jawa dapat
membuatnya pada Hari Raya Idul Fitri
yang sekaligus dapat meningkatkan
perekonomian mereka untuk dijual.
Mahasiswa FBS dan masyarakat masjid
Jawa mencicipi hasil masakan yang
telah diajarkan.
4. Title Reling Program ini diadakan pada tanggal 13
November 2019 pukul 14.00 – 15.30
waktu Thailand. Program ini
dilaksanakan di Sekolah Indonesia
Bangkok. Sasaran pada program ini
adalah siswa kelas 3 – 5 Sekolah Dasar.
Mahasiswa FBS Unnes melaksanakan
penyuluhan tentang dampak negatif
sampah plastik bagi lingkungan. Siswa-
siswi diajak untuk mendaur ulang
sampah botol plastik untuk dijadikan
kerajinan yang bermanfaat. Hasil
kerajinan yang dibuat bermacam-
macam, antara lain tempat pensil,
mainan anak, dan hiasan-hiasan.
5. Kliwonan Program ini diadakan pada tanggal 16
November 2019 pukul 16.00 – 22.00
waktu Thailand. Program ini
dilaksanakan di Thammasat University
dalam acara Tha Prachan Games 2019.
Expo yang bertajuk “Kedai Mantul”

25
sekaligus menutup program kami di
Bangkok, Thailand. Pada program ini,
kami menjual produk unggulan kami
yaitu makanan Indomie dan ayam
geprek yang masing-masing berjumlah
50 porsi. Selain itu, kami juga menjual
jajanan khas Indonesia sejumlah 5 pcs,
pakaian batik 6 pcs, dan cinderamata.
Semua produk yang kami sediakan
habis terjual.

3. Bidang Kesehatan
Kegiatan-kegiatan kami bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan
kesehatan setiap individu di Thailand. Kegiatan juga bertujuan untuk membuat
lingkungan lebih bersih dan indah serta nyaman untuk ditinggali. Semua
kegiatan sudah dipersiapkan dengan matang oleh TIM KKN bidang kesehatan
dan dapat berjalan lancer sesuai dengan rencana yang sudah dibuat.

Tabel 4.3 Pelaksanaan Program Kerja di Bidang Kesehatan


NO Nama Program Pelaksanaan
1. Getaya (Gadgetmu Kegiatan Getaya ini diadakan pada
Berbahaya)
tanggal 1 November 2019, dimulai
pukul 14.30 – 15.00 waktu Thailand.
Penyuluhan Getaya ini berlangsung di
daerah Provinsi Rayong, Thailand.
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh
siswa SMA Srinagarinda The Princess
Mother School.
Program ini berbentuk penyuluhan
dari tim kkn untuk memperingati
bahaya penggunaan gadget yang
berlebihan. Siswa SMA Srinagarinda
mengikuti materi dengan baik. Diakhir
penyuluhan kami mengadakan games
dan membagi-bagikan hadiah berupa

26
gelang kenang-kenangan khas
Indonesia.

2. Wedhangan Kegiatan Wedhangan ini diadakan


pada tanggal 10 November 2019,
dimulai pukul 11.15 – 15.00 waktu
Thailand. Praktek Wedhangan ini
berlangsung di Masjid Jawa, Thailand.
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh
peserta kelas bahasa Indonesia di
Masjid Jawa yang terdiri dari warga-
warga sekitar Masid Jawa.
Program ini mempraktekkan cara
membuat minuman herbal untuk
kesehatan yang terdiri dari jahe, sereh,
akar secang dan gula jawa. Disamping
belajar membuat minuman herbal,
peserta juga belajar menambah kosa
kata bahasa Indonesia. Setelah
pembuatan minuman herbal, para
peserta dipersilahkan mencicipi
minuman yang telah disediakan.

3 Marine Ecosystem Kegiatan Marine Ecosystem ini


diadakan pada tanggal 1 November
2019, dimulai pukul 14.30 – 15.00
waktu Thailand. Penyuluhan Marine
Ecosystem ini berlangsung di daerah
Provinsi Rayong, Thailand. Sasaran
kegiatan ini adalah seluruh siswa SMA
Srinagarinda The Princess Mother
School.
Penyuluhan ini berisi tentang
pentingnya menjaga ekosistem laut.
Program ini bertujuan meningkatkan
kesadaran tentang banyaknya kerusakan

27
ekosistem laut dan cara menghadapi
serta membenahi ekosistem laut yang
telah rusak.

4 Menacosa (Mensana en Program kerja menacosa ini


Corpore Sano)
dilakukan dalam bentuk 3 kegiatan
yaitu: senam, pengumpulan botol dan
bebersih lingkungan.
1. Senam, dilakukan pada dua
tempat dan waktu yang berbeda.
Senam pertama dilakukan di
Provinsi Rayong, Thailand pada
tanggal 2 November 2019.
Pesertanya sendiri adalah para
mahasiswa SEAS Thammasat
University. Senam
menggunakan lagu “Maumere”
dan lagu “Salah Apa Aku”.
Kegiatan dilakukan dengan
santai dan menyenangkan.
Senam kedua dilakukan di
Sekolah Indonesia Bangkok
pada tanggal 15 November
2019. Pesertanya sendiri terdiri
dari seluruh siswa Sekolah
Indonesia Bangkok. Materi
senam kali ini diisi dengan
senam SKJ tahun 2004.
Kegiatan terlaksana dengan baik
dan pesertabpun dapat
mengikuti dengan imprrovisasi
tersendiri dari peserta.
2. Pengumpulan Sampah dan
Bebersih Lingkungan, dilakukan
setiap hari selama pelaksaan
KKN. Pengumpulan sampah

28
berupa botol-botol bekas
bertujuan agar lingkungan
menjadi lebih bersih dan botol
yang dikumpulkan digunakan
tim ekonomi untuk bahan
pembuatan kerajinan sebagai
salah satu dari program yang
mereka jalankan. Sedangkan
untuk pembersihan lingkungan
dilakukan di Kasetsart
University dengan bentuk
menyapu daun-daun kering
yang berserakan dihalaman
Muslim Club Kasetsart
University.
3. Cuci Tangan Sampai Bersih
(CTSB), kegiatan ini dilakukan
di Sekolah Indonesia Bangkok
pada tanggal 13 November
2019. Kegiatan diikuti oleh
siswa TK Sekolah Indonesia
Bangkok. Kegiatan
menggunakan lagu untuk
mempermudah siswa dalam
mempraktekkan mencuci tangan
sampai bersih. Kegiatan berjalan
dengan lancer dan setelah
kegiatan terselesaikan Tim
KKN memberikan hadiah kecil
untuk para siswa TK Sekolah
Indonesia Bangkok.

4. Bidang Konservasi
Program kerja yang mencakup di bidang budaya dan lingkungan ini
banyak dilaksanakan di Thammasat University dan Sekolah Indonesia
Bangkok untuk lebih mengenal budaya, tradisi, maupun bidang tentang

29
lingkungan. Berbagai kegiatan di bidang konservasi budaya dan lingkungan
dapat mempererat hubungan antara tim KKN Penyetaraan / Student Outbond
dengan pihak partisipan.

Tabel 4.4 Pelaksanaan Program Kerja di Bidang Konservasi


NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1. Indonesian Tourism Program kerja Indonesian Tourism ini
dilaksanakan di Srinagarindra The
Princess Mother School, Provinsi
Rayong, Thailand pada hari Jumat 1
November 2019 pukul 13.00 – 14.00
dan di Kampus Rangsit Thammasat
University, Bangkok, Thailand pada
hari Rabu 6 November 2019 dimulai
pukul 15.30 – 16.30 waktu Thailand.
Sasaran dari program kerja ini adalah
Siswa SMA Srinagarindra The Princess
Mother School dan Mahasiswa SEAS
(South East Asian Studies) Thammasat
University.
Kegiatan Indonesian Tourism ini
adalah kegiatan promosi budaya dan
pariwisata di Indonesia, Mulai dari
wisata alam sampai dengan wisata
budaya/tradisi yang ada di Indonesia.
Tim KKN Penyetaraan / Student
Outbond turun langsung dalam
terlaksananya Indonesian Tourism ini,
mulai dari ikut membantu menyiapkan
tempat untuk acara, membagi
kelompok/kelas, dan membantu
membuat dokumentasi, serta
berinteraksi langsung dengan objek
pada program ini.
2. Loy Krathong Festival Festival Loy Krathong ini
dilaksanakan di Kampus Tha Pra Chan

30
Thammasat University, Thailand pada
tanggal 11 November mulai pukul
18.00 – 21.00. Sasaran dari Festival
Loy Kratong ini adalah semua
Mahasiswa di Kampus Tha Pra Chan
Thammasat University, Thailand.
Festival ini dilaksanakan di Faculty of
Liberal Arts. Kegiatan Festival Loy
Kratong ini dimulai dari Night Market
yang berisikan food court dan hiburan
band, diakhiri dengan melarungkan
‘Krathong’ di Sungai Chao Phraya.
Tim KKN Penyetaraan / Student
Outbond juga ikut berperan aktif dalam
program kerja di Festival Loy Krathong
ini, diantaranya membantu menjual
kembang api dan ‘Krathong’,
membantu membuat dokumentasi, serta
berinteraksi langsung dengan para
mahasiswa.
3. Workshop Gerak Tari Program kerja Workshop Gerak Tari
Jawa Sederhana Jawa Sederhana ini dilaksanakan di
Kampus Tha Pra Chan Thammasat
University, Bangkok, Thailand pada
tanggal 5 dan 12 November 2019.
Sasaran dari program kerja ini adalah
Mahasiswa SEAS (South East Asian
Studies) dan CI (College of Innovation)
Thammasat University.
Kegiatan Workshop Gerak Tari Jawa
Sederhana ini adalah kegiatan
pengenalan gerak tari jawa, Mulai dari
pemberian materi sejarah dan jenis-
jenis, demonstrasi, serta kegiatan
praktek bersama-sama.
Tim KKN Penyetaraan / Student

31
Outbond turun langsung dalam
terlaksananya Workshop Gerak Tari
Jawa Sederhana ini, mulai dari ikut
membantu menyiapkan tempat untuk
acara, membagi kelompok/kelas, dan
membantu membuat dokumentasi, serta
berinteraksi langsung dengan objek
pada program ini.
4. Sosialisasi MTK (Musik Program kerja Sosialisasi MTK ini
Tradisional Keroncong) dilaksanakan di Kampus Tha Pra Chan
Thammasat University, Bangkok,
Thailand pada tanggal 5 dan 12
November 2019. Sasaran dari program
kerja ini adalah Mahasiswa SEAS
(South East Asian Studies) dan CI
(College of Innovation) Thammasat
University.
Kegiatan Workshop Gerak Tari Jawa
Sederhana ini adalah kegiatan
pengenalan alat music tradisional
keroncong, Mulai dari sejarah, jenis
instrument musical, cara memainkan,
bentuk-bentuk pertunjukan keroncong,
sampai pada demonstrasi permainan
cak dan cuk secara langsung.
Tim KKN Penyetaraan / Student
Outbond turun langsung dalam
terlaksananya Sosialisasi MTK ini,
mulai dari ikut membantu menyiapkan
tempat untuk acara, membagi
kelompok/kelas, dan membantu
membuat dokumentasi, serta
berinteraksi langsung dengan objek
pada program ini.
5. Gebyar Budaya Gebyar Budaya ini dilaksanakan pada
tanggal 6 November 2019 di Kampus

32
Rangsit Thammasat University,
Bangkok, Thailand dalam acara Faculty
of Liberal Art Open House. Kegiatan
pentas seni ini dimulai pukul 10.00 –
16.00 WIB dengan dimeriahkan oleh
penampilan-penampilan dari mahasiswa
Thammasat University Rangsit serta
tim KKN Penyetaraan / Student
Outbond. Adapun kesenian tradisional
yang ditampilkan adalah Tari Ngoser
Banyumasan dan Tari Topeng
Cirebonan. Selain tari tradisional, kami
juga menampilkan nyanyian dalam
bentuk trio dan satu pementasan
kolaborasi antara tim KKN Penyetaraan
/ Student Outbond dengan mahasiswa
Thammasat University Rangsit.
Tak lupa para mahasiswa KKN
Penyetaraan / Student Outbond turut
terjun langsung dalam terlaksananya
pentas seni ini, mulai dari berkoordinasi
dengan para mahasiswa, mengatur
acara, menjadi pengisi acara, dan
membuat dokumentasi. Kegiatan
Gebyar Budaya ini menambah eratnya
tali silaturahmi antara mahasiswa KKN
Penyetaraan / Student Outbond dengan
mahasiswa dan penonton.
6. Ayo Dolanan Program kerja Ayo Dolanan ini
dilaksanakan di Amorn Phant Beach
Rayong pada tanggal 2 November 2019
dalam acara IndoCamp di provinsi
Rayong dan di Sekolah Indonesia
Bangkok yang ada di lingkungan KBRI
Bangkok pada tanggal 15 November
2019.

33
Sasaran dari program kerja ini adalah
Mahasiswa SEAS (South East Asian
Studies) Thammasat University dan
seluruh siswa dari TK sampai SMA
Sekolah Indonesia Bangkok.
Kegiatan Ayo Dolanan ini adalah
kegiatan pengenalan permainan khas di
Indonesia, antara lain, Gobag Sodor,
Memasukan Pensil ke Dalam Botol,
Balap Kelereng, dan Ular Naga.
Tim KKN Penyetaraan / Student
Outbond turun langsung dalam
terlaksananya Ayo Dolanan ini, mulai
dari ikut membantu menyiapkan tempat
untuk acara, membagi kelompok/kelas,
mempersiapkan alat dan bahan,
mengatur kegiatan, dan membantu
membuat dokumentasi.
7. Ayo Tanam Pohon Program kerja Ayo Tanam Pohon ini
dilaksanakan dalam kegiatan rutin
Pramuka Sekolah Indonesia Bangkok
yang ada di lingkungan KBRI Bangkok
pada tanggal 15 November 2019.
Sasaran dari program kerja ini adalah
siswa SD dan SMP Sekolah Indonesia
Bangkok.
Kegiatan Ayo Dolanan ini adalah
kegiatan penyuluhan tentang
pentingnya pohon dan lahan hijau untuk
kedepannya. Selain itu ini adalah
kegiatan kerja nyata penanaman 11
bibit pohon secara bersama.
Tim KKN Penyetaraan / Student
Outbond turun langsung dalam
terlaksananya Ayo Tanam Pohon ini,
mulai dari ikut membantu menyiapkan

34
tempat untuk acara, membagi
kelompok, mempersiapkan alat dan
bahan, mengatur kegiatan, dan
membantu membuat dokumentasi.

35
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Penyetaraan UNNES yang
dilaksanakan di Thammasat University kampus Tha Phra Chan dan Rangsit,
Sekolah Srinagarindra kampus Rayong, Distrik Phra Nakhorn, Masjid Jawa,
Distrik Arun Amarin, Sekolah Indonesia Bangkok Tahun 2019 berjalan
dengan baik dan lancar. Program yang dilaksanakan meliputi 4 bidang yaitu
bidang pendidikan, bidang konservasi, bidang kesehatan dan bidang
ekonomi, yang sesuai dengan tujuan UNNES. Partisipasi dan dukungan dari
mahasiswa, siswa sekolah, masyarakat, dan staff pengajar Kasetsart
University cukup tinggi, sehingga dalam pelaksanaan program sasaran dapat
mengambil manfaatnya dengan lebih maksimal.
Walaupun Program KKN Penyetaraan UNNES 2019 berjalan secara
lancar, namun ada beberapa kendala dan hambatan dalam pelaksanaan
program, seperti kendala dalam berkomunikasi karena hanya sedikit yang
mampu berbicara dengan bahasa inggris sedangkan kami tidak bisa berbahasa
Thailand, beberapa sasaran yang tidak memperhatikan dan tidak peduli,
persiapan yang kurang ketika program dilaksanakan, serta waktu yang sangat
singkat dalam pelaksanaan program.

B. Saran
Berbagai program kerja dalam KKN Penyetaraan ini semoga dapat
memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa KKN, mahasiswa Universitas
Thammasat, siswa Sekolah Indonesia Bangkok, dan masyarakat di Phra
Nakhon terutama dalam bidang pengetahuan dan pengenalan budaya di
kancah Internasional.
Oleh karena itu beberapa saran yang dapat diberikan kepada mahasiswa
KKN dan Thammasat University adalah sebagai berikut:

1. Saran Bagi Mahasiswa KKN


a) Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada mahasiswa, siswa SD,
and masyarakat di sekitar Thammasat University.
b) Meningkatkan hubungan dengan mahasiswa dan staff serta dosen
pengajar Thammasat University.

36
c) Dalam penyusunan program hendaknya disesuaikan dengan situasi dan
kondisi desa, pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang tersedia.
d) Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.
e) Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN.
2. Bagi Mahasiswa Thammasat University
Mahasiswa diharapkan lebih meningkatkan partisipasi dan berperan aktif
dalam setiap program kerja KKN Penyetaraan yang diberikan, karena
program tersebut nantinya juga akan memberikan manfaat kepada
mahasiswa.
3. Bagi Masyarakat
Masyarakat diharapkan lebih meningkatkan kemauan untuk mempelajari
hal-hal baru dan berpartisipasi dalam setiap program yang diberikan.
4. Bagi UNNES
Tetap menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai Universitas dikancah
internasional, khususnya dengan Thammasat University. Serta lebih
ditingkatkan sehingga tidak hanya program pertukaran pelajar dan KKN saja,
melainkan program-program lainnya seperti PKL,S2,S3 dan lainnya.

37
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1

Biodata Tim Pelaksana KKN Penyetaraan 1 Unnes 2019

Kegiatan KKN Penyetaraan 1 UNNES 2019 di Thammasat University


kampus Tha Phra Chan dan Rangsit, Sekolah Srinagarindra kampus Rayong,
Distrik Phra Nakhorn, Masjid Jawa Bangkok, Distrik Bangkok Noi, Kedutaan
Besar Republik Indonesia Thailand, Kota Bangkok, Thailand dilaksanakan
oleh 12 orang mahasiswa yang berasal dari Program Studi Pendidikan Seni
Musik, Pendidikan Seni Tari, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia.
Adapun biodata lengkap tim pelaksana KKN Penyetaraan 1 UNNES
2019 ini adalah sebagai berikut:

1. Ketua Pelaksana
Nama : Maulana Resha Vivadi
Nim : 2501416065
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat & Tanggal Lahir : Semarang, 29 Oktober 1997
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/Semester : Sendratasik/7
Alamat : Jl. Banteng Raya No.20 RT 05
RW 04 Pandean Lamper,
Gayamsari, Kota Semarang,
50167
No. Telepon/Handphone : 082149949940

2. Anggota
Nama : Istiqomah
Nim : 2101417023
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat & Tanggal Lahir : Brebes, 23 Juli 1998
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/Semester : Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia/5
Alamat : Jl. KH Mukhtadi No 23 RT 03
RW 02 Karangmalang

38
Ketanggungan Brebes
No. Telepon/Handphone : 081226274711

3. Anggota
Nama : Dwi Nur Kholis Alamsyah
Nim : 2101417040
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat & Tanggal Lahir : Semarang, 27 Mei 1999
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/Semester : Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia/5
Alamat : Jl. Galar 2 No. 14 RT 02 RW
16 Tlogosari Kulon,
Pedurungan, Kota Semarang
No. Telepon/Handphone : 085641638573

4. Anggota
Nama : Nanda Akbar Gumilang
Nim : 2101417069
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat & Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 15 Januari
1999
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/Semester : Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia/5
Alamat : Jl. Sriti 1 no 2, Kel. Karangjati,
Kec. Bergas, Kab. Semarang.
No. Telepon/Handphone : 081350332387

5. Anggota
Nama : Windy Arundinta Ayuningtyas
Nim : 2201417076
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat & Tanggal Lahir : Pemalang, 29 Maret 1998
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/Semester : Pendidikan Bahasa Inggris/5
Alamat : Jl. Jalak No. 03 Puri Asri, Kec.
Comal, Kab. Pemalang

No. Telepon/Handphone : 085642545333

6. Anggota
Nama : Muhammad Naufal
Aryakusuma
Nim : 2201417082
39
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat & Tanggal Lahir : Semarang, 14 Juni 1999
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/Semester : Pendidikan Bahasa Inggris/5
Alamat : Ds. Sedan RT 05 RW 34 No
83B Sariharjo, Ngaglik, Sleman,
DIY
No. Telepon/Handphone : 087734078381

7. Anggota
Nama : Ratna Sari Manuhoro
Nim : 2501416109
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat & Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 30 Januari
1998
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/Semester : Pendidikan Seni Musik/7
Alamat : Jln. Tawes Raya No 7,
Sebantengan, Ungaran Barat.
No. Telepon/Handphone : 0895327071787

8. Anggota
Nama : Nurul Aulia Dewi Arifin
Nim : 2501416018
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat & Tanggal Lahir : Purwokerto, 22 Desember 1998
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/Semester : Pendidikan Seni Musik/7
Alamat : Jl. Karang Kobar Gg VII No 3
Sokanegara, Purwokerto Timur

No. Telepon/Handphone : 085643100064

9. Anggota
Nama : Ratna Wahyuningtyas
Nim : 2501416021
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat & Tanggal Lahir : Kendal, 30 Januari 1998
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/Semester : Pendidikan Seni Musik/7
Alamat : Jl. Garuda RT 03 RW 02 Ds.
Tamangede, Kec. Gemuh, Kab.
Kendal

No. Telepon/Handphone : 081312963749

10. Anggota
Nama : Tegar Faqih Anugrahita
40
Nim : 2501416034
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat & Tanggal Lahir : Cilacap, 29 Desember 1997
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/Semester : Pendidikan Seni Musik/7
Alamat : Jl. Betet No.11 RT 02 RW 09
Bajing Kulon, Kroya, Cilacap

No. Telepon/Handphone : 081539232850

11. Anggota
Nama : Hayyu Galih Parintis
Nim : 2501416083
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat & Tanggal Lahir : Bontang, 25 Mei 1998
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/Semester : Pendidikan Seni Musik/7
Alamat : Jl. Tennis No. 168 Bontang,
Kalimantan Timur

No. Telepon/Handphone : 087711794431

12. Anggota
Nama : Tika Ariyani
Nim : 2501417097
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat & Tanggal Lahir : Cirebon, 7 Juli 1999
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/Semester : Pendidikan Seni Tari/5
Alamat : Jl. Kantil Blok Ki Yachub RT 01
RW 01 Ds. Karangmulya
Kec. Plumbon, Kab. Cirebon, Jawa
Barat

No. Telepon/Handphone : 081221478927

41
Lampiran 2

Dokumentasi Kegiatan

BIDANG PROGRAM KERJA


1. Bidang 1. Pembipa
Pendidikan

42
43
44
2. Sosialisasi Mengenal Tumbuhan Sekitar

3. Buddy Program

45
46
2. Bidang 1. Indonesian Tourism
Konservasi

2. Loy Krathong Festival


47
3. Workshop Gerak Tari Jawa Sederhana

4. Sosialisasi Musik Tradisional Keroncong

5. Gebyar Budaya

48
6. Ayo Dolanan

49
50
7. Ayo Tanam Pohon

3. Bidang 1. Gadgetmu Berbahaya


Kesehatan

2. Wedhangan

51
3. Marine Ecosystem

4. Menacosa

52
4. Bidang Ekonomi 1. Tee Sate!

2. Masak Kuy!

3. Poropor

53
4. Title Reling

5. Kliwonan

54
Lampiran 3

55
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66

Anda mungkin juga menyukai