Nasional 2021
Pernyataan Menteri pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem
terkait dengan peghapusan Ujian Nasional (UN) menjadi trending topic di
linimasa media sosial. Pernyataan Nadiem tersebut menjadi perdebatan
yang cukup panjang dan menjadi narasi pro-kontra di ruang publik.
Maka dari itu, asesmen kompetensi minimum dan survei karakter yang
ditawarkan oleh kemendikbud untuk menjadi ukuran pendidikan di tahun
2021 menjadi suatu angin segar dan tantangan baru bagi sekolah, dari SD
hingga SMA untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.
Dalam kebijakan tersebut, setidaknya ada dua hal yang akan mampu
meningkatkan kualitas pendidikan kita. pertama, peningkatan kualitas
literasi. Ke depannya siswa tidak hanya diajarkan untuk mampu menjawab
soal, tetapi juga mampu berpikir kritis. Artinya kebijakan tersebut telah
menjalankan philosophy based curriculum, kurikulum pendidikan kritis yang
sudah banyak diterapkan di negara-negara maju di seluruh dunia.
Mantan Wapres Jusuf Kalla yang tidak setuju dengan rencana ini mengatakan
bahwa dengan dihapusnya Ujian Nasional akan berakibat pada semangat
belajar siswa yang akan menurun.
“Kalau tidak ada UN, semangat belajar akan turun. Itu pasti,” tutur JK saat
berkunjung ke kantor Transmedia, Jakarta, Rabu (11/12/19).
Setelah pernyataan Wapres RI periode ke-10 dan ke-12 itu tayang, Mendikbud,
Nadiem Makarim langsung memberikan sanggahan terkait pernyataan JK yang
menyebut bahwa kebijakan itu akan membuat generasi muda Indonesia lemah
dan menjadi lembek.
“Nggak sama sekali, karena UN itu akan diganti dengan asesmen kompetensi
pada 2021. Malah lebih men-challenge sebenarnya,” ujar Nadiem di Kompleks
Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/19).
Dan masih banyak lagi pro dan kontra terkait kebijakan yang akan ditetapkan
mulai 2021 ini, banyak dari masyarakat yang setuju dengan kebijakan ini,
karena UN selama ini selalu menjadi momok menakutkan bagi siswa.
Namun, tidak sedikit juga yang menolak karena menganggap bahwa UN adalah
ajang untuk membuktikan kelayakan siswa untuk lulus dan melanjutkan
studinya ke jenjang yang lebih tinggi, serta membuat mereka lebih terpacu
untuk semangat belajar dan bekerja keras.