Sejarah batik ini belum diketahui secara pasti. namun sebenarnya sejak masa
Kerajaan Singosari maupun Kerajaan Kanjuruhan, dimasa tersebut daerah Malang
telah memiliki ciri khas batik. Batik Malang lebih tepatnya diawali sejak sebelum
tahun 1900-an, yang menjadi patokan adalah saat upacara tradisional abad XIX. Di
pedalaman Malang para pria dan wanitanya menggunakan batik khas Malangan,
Batik tersebut selalu mempunyai motif Sidomukti Malang dengan hiasan kotak putih
di tengah yang biasa disebut Modhang Koro. Motif ini dipakai sebagai udheng (ikat
kepala laki-laki) dan sewek (kain panjang perempuan) dalam acara resmi untuk
semua lapisan masyarakat.
Batik Malang biasa disebut Batik Malangan, batik Malang memang belum seterkenal
batik daerah lain yang ada di Jawa Timur, namun keindahaan Batik Malang tidak
kalah dengan daerah lain, baik dari corak batiknya sendiri yang khas dan unik, atau
dari pewarnaannya. Dimasa kerajaan-kerajaan batik Malang memiliki motif-motif
antara lain, Sawat Kembang Pring (motif bambu Jawa sakbarong), Dele
pertama motif dasarannya berupa motif candi badut. Dimana candi Badut
merupakan peninggalan kerajaan Kanjuruhan pada 760 M.
kedua motifisen-isen, motif ini terdiri dari gambar Tugu Malang sebagai motif
utama yang disampingnya terdapat rambut singa berwarna putih
yangmerupakan lambang kabupaten Malang.
ketiga adalah motif hias batik ini sendiri, Di bagian ini terdapat
bagian boket(hiasan pinggiran kain batik) untuk tumpal (isen-isenpada pinggiran
kain) yang berisi tiga buah sulur bunga teratai yang berpola seperti rantai.
motif batik Malangan singa, dan motif batik Malangan ulat bulu,
Kesemuanya adalah motif batik kreasi baru yang masih ada penciptanya dengan
penggunaan Warna Batik Malang yang pada umumnya menggunakan coklat, hitam,
merah, putih, kuning, hijau, dan biru. Selain itu juga ada satu gambar burung dan
juga kupu-kupu.
Sentra kerajinan Batik Malang berada di Keluraha Samaan, Kecamatan Klojen Kota
Malang, Jawa Timur.
Sumber:
Yenny Eta Widyanti
Perlindungan Hukum Atas Motif Batik Malangan Sebagai Warisan Budaya Bangsa
Fak. Hukum Universitas Brawijaya
Batik Malang
01 June 2013, 08:27 By: Fitinline 0 Komentar
Kabupaten Malang termasuk salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa
Timur. Malang terkenal dengan makanannya berupa bakso bakar Malang, bakwan
kawi Malang, dan buah apel Malang. Dan bagi anda pecinta sepak bola, pasti anda
tau tentang Arema Malang. Di Malang juga terdapat tempat wisata yang menarik
yaitu Jatim Park. Namun kali ini kita akan menyajikan artikel mengenai batik yaang
berada di Malang. Simak yuk.
Batik Malang biasa disebut Batik Malangan. Batik Malang memang belum sepopuler
batik yang ada di daerah Jawa, namun keindahaan Batik Malang tidak kalah
bagusnya dengan batik yang ada di daerah lain karena memiliki corak batik
tersendiri yang khas dan unik. Sebenarnya Malang sejak masa Kerajaan Kanjuruhan
maupun Kerajaan Singosari telah memiliki ciri khas batiknya, namun karena pada
masa itu Malang sebagai pusat kekuasaan yang mengedepankan ilmu kanuragan
dan kadigdayaan untuk mendukung stabilitas kekuasaan sehingga perkembangan
batik justru terabaikan. Sejarah batik Malang diawali dari batik khas pedalaman
Malang yang telah dipakai dalam upacara adat sejak sebelum tahun 1900-an. Batik
tersebut selalu mempunyai motif Sidomukti Malang dengan hiasan kotak putih di
tengah yang biasa disebut Modhang Koro. Motif ini dipakai sebagai udheng (laki-
laki) dan sewek (perempuan) dalam acara resmi untuk semua lapisan masyarakat.
Motif-motif batik Malang antara lain, Sawat Kembang Pring (motif bambu Jawa
sakbarong), Dele Kecer (hijau-merah), Teratai Singo, Kembang Kopi (gambar kopi
dibelah dua berwarna hitam), Kembang Juwet (biru-hijau), Kembang Tanjung
(kuning-sawo matang, bentuk bunga bulat tengah pinggir bergerigi), Kembang Jeruk
(coklat), Kembang Manggar (putih-kuning), Kembang Mayang (merah-kuning), dan
Kembang Padma (teratai), dan lain sebagainya.
Motif batik yang menjadi ciri khas Malangan tersebut dapat diperoleh dari candi-
candi yang merupakan peninggalan Kerajaan Kanjuruhan dari abad ketujuh. Salah
satu motif yang menjadi ciri khas Malangan tersebut adalah motif bunga teratai.
Batik Malangan memiliki tiga ciri pokok dan menjadi bagian dari tiga komponen
pokok batik, yakni pertama pada tanahan atau dasar yang diambil dari motif batik di
Candi Badut yang merupakan peninggalan Kerajaan Kanjuruhan tahun 760 Masehi.
Komponen kedua berupa motif pokok (hias isian) diisi dengan gambar tugu Malang
yang diapit oleh rambut singa pada sisi kiri dan kanannya sebagai lambang Kota
Malang, serta komponen ketiga adalah motif hias untuk tumpal (pinggiran plus isen-
isen) yang diisi tiga sulur yang membentuk sebuah rantai. Motif hias berupa sulur-
sulur bunga yang dimaksudkan untuk menggambarkan Malang sebagai kota bunga.
Sumber: http://batikmanna.com
Sumber: http://shuniyyaruhama.wordpress.com
Sumber: http://regional.kompas.com
Sentra kerajinan Batik Malang berada di Keluraha Samaan, Kecamatan Klojen Kota
Malang, Jawa Timur.
Silakan menjadikan Batik Malangan sebagai salah satu batik koleksi anda sahabat
Fitinline. Semoga bermanfaat.
Ingin belajar membatik? Lihat videonya Disini.
Tags: jual kain, jual kain batik, jual batik, jual kain batik murah, toko kain, toko kain
batik, toko batik, toko batik online, toko kain batik online, beli kain, beli kain batik, beli
batik, batik indonesia, belanja batik, belanja batik online, motif batik, harga batik