Tekpond - 3 - Eksentrisitas Pondasi Dangkal1
Tekpond - 3 - Eksentrisitas Pondasi Dangkal1
TEKNIK PONDASI
PONDASI DANGKAL
Teknik Pondasi
3.
DAYA DUKUNG UNTUK BEBAN
BER-EKSENTRIS
Pondasi Dangkal
Teknik Pondasi
Konsep
Perumusan
Meyerhof (1953) mengusulkan teori yang mengacu pada effective area method, langkah-
langkahnya:
1. Menentukan dimensi efektif pondasi
B’ = lebar efektif = B – 2e
L’ = panjang efektif = L
2. Penggunaan perumusan daya dukung
1
ql . .B '.N .Fs .Fd .Fi c'.N c .Fcs .Fcd .Fci .D.N q .Fqs .Fqd .Fqi
2
Perhitungan Fcs, Fqs, Fγs menggunakan B’ dan L’
Perhitungan Fcd, Fqd, Fγd menggunakan B dan L
Perumusan
3. Daya dukung ultimate beban pada pondasi
4. Faktor keamanan
Q
FS ult
Q
qult
5. Cek faktor keamanan tergadap qmax, atau FS
qmax
4Q
qmax
3L( B 2e)
4.
PONDASI DENGAN 2 ARAH
EKSENTRISITAS
Pondasi Dangkal
Teknik Pondasi
Pondasi dengan 2 Arah
Eksentrisitas
Kasus 1
1 1
eL / L dan eB / B
6 6
3.eb
B1 B1,5
B
3.eL
L1 L1,5
L
1
Luasan Efektif A' B1 L1
2
Panjang Efektif (L’) adalah yang terbesar dari B1 dan L1, sehingga:
A'
B'
L'
Kasus 2
eL / L 0,5 dan 1
0 eB / B atau 0,1667
6
Besar L1 dan L2 dapat ditentukan
dari gambar berikutnya.
1
A' ( L1 L2 ) B
2
A'
B'
L'
Kasus 2
eL / L 0,5 dan 0 eB / B 1
6
Kasus 3
1
eL / L atau 0,1667 dan 0 eB / B 0,5
6
1
A' L2 B ( B B2 )( L L2 )
2
A'
B'
L
L' L